APLIKASI ANALISIS SPEKTROSKOPI NMR

KELOMPOK 5 ANNIS ISNAENI N.R. ILMA INAROH AZIZAH KAROMAH KHILDA MUHAMAD REZA R. (1101094) (1101094) (1101094) (1101094)

Strategi untuk menginterpretasi NMR

Identifikasi sinyal geseran kimia dan tentukan integrasi relatifnya 2. Identifikasi multiplisitas puncak dan hitung tetapan coupling
1.

ANALISIS KUALITATIF

ANALISIS KUANTITATIF
Baik NMR resolusi tinggi ataupun resolusi rendah, keduanya dapat digunakan untuk menganalisis campuran secara kuantitatif, mengontrol kualitas bahan baku dan bahan produk, menentukan persen kemurnian farmatik dan kimia, menentukan kuantitas lemak dan air dalam tubuh hewan, dan masih banyak lagi. Keuntungan yang signifikan dari NMR yaitu data yang diperoleh dapat digunakan untuk menentukan kondisi eksperimen dimana luas area setiap resonansi terhadap jumlah nuclei yang terlibat dalam sinyal.

ANALISIS KUANTITATIF
NMR dapat digunakan untuk menentukan permurnian secara kimia dan pengukuran kuantitatif pemurnian dalam material. Keakuratan dan presisi analisis kuantitatif menggunakan NMR comparable to other instrumental analyses methods

ANALISIS KUANTITATIF
Spektroskopi yang paling sering digunakan untuk analisis kuantitatif yaitu 1H,13C dan 31P. NMR kuantitatif 31P sudah digunakan untuk menentukan senyawa fosfolipid, fosfor anorganik dan senyawa organofosfor, seperti insektisida menggunakan fosfor.

ANALISIS KUANTITATIF
Misal pada spektroskopi NMR H, akan menganalisis senyawa n-oktana dan 1-oktena. Pada senyawa n-oktana (C8H18), dengan rumus struktur: H3C-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3 a b a

Pada oktana, terdapat 18 H.

ANALISIS KUANTITATIF
Misal pada spektroskopi NMR H, akan menganalisis senyawa n-oktana dan 1-oktena. Pada senyawa 1-oktena (C8H16), dengan rumus struktur: H3C-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH=CH2 a b c d

ANALISIS KUANTITATIF
Contoh: Kita akan menganalisis perbandingan mol suatu campuran yang terdiri dari n-oktana dan 1-oktena. Diketahui jumlah luas area dari semua puncak sebanyak 52 unit. Luas area puncak pada 5 ppm (luas area A/ikatan rangkap) sebesar 2 unit. Dari data tersebut, kita dapat menentukan perbandingan mol masing-masing komponen dalam campuran tersebut menggunakan rumus: Luas area oktana/18 Luas area oktena/16

ANALISIS KUANTITATIF
Perbandingan mol tersebut dapat dinyatakan sebagai (total area-area Ax8)/18 Area Ax8/16 Luas area oktana = total area-area A x8 = 52-(2x8) = 52-16 = 36 = area Ax8 = 2x8 = 16

Luas area oktena

ANALISIS KUANTITATIF
Perbandingan mol oktana/oktena adalah: = 36/18 16/16 =2 1 Oktana : Oktena = 2 : 1.