Abstrak
Metode yang dikembangkan untuk analisis dan
kuantifikasi bahan aktif maupun tidak aktif(eksipien)
dalam sirup obat batuk yang mengandung
dextromethorphan (DM), guaifenesin, asam benzoat dan
sakarin
Obat bebas (OTC)sirup Robitussin Dm dan Vicks
(Nyquil cough and chest congestion) dianalisis
menggunakan HPLC, dengan menggunakan buffer
fosfat dan panjang gelombang yang berbeda. Standar
untuk masing-masing bahan aktif dibandingkan dengan
bahan aktif dalam sirup dikalibrasi dan diverifikasi.
Percobaan
Bahan dan Kimia
Standar untuk referensi dekstrometorfan
(DXM) hidrobromida, guaifenesin, sakarin
dan natrium benzoat yang dibeli dari
Sigma-Aldrich. Sirup batuk Robitussin DM
dan Chest Congestion and Vicks Nyquil
Cough dibeli dari apotek setempat.
Kondisi Instrumen
HPLC dengan kolom fase terbalik dari ukuran partikel 3-um dan
digunakan autosampler. Kolom pemanas terus stabil suhu 35 C.
Fase gerak yang digunakan terdiri dari buffer fosfat pH = 2,8 (25 mM
asam fosfat, Trietilamina (TEA) sampai pH 2,8) dan asetonitril
dalam rasio 75:25 dengan laju alir isokratik 1ml/1min.
Panjang gelombang 250 nm dan 290 nm digunakan untuk
absorbansi guafenesin pada 250 nm sedangkan dekstrometorfan
(DXM), asam benzoat dan sakarin menyerap pada 290 nm.
Digunakan 2 kolom untuk analisis.
Yang pertama adalah panjang 250 mm x 4,6 mm (lebar), dengan
ukuran partikel 5 m, ukuran pori 80 dan volume injeksi 100 uL.
Kolom kedua memiliki panjang 50 mm x 4,6 mm (lebar), ukuran
partikel 2,6 um, ukuran pori 100 dan volume injeksi 10 uL.
Persiapan Standar
Persiapan sampel
2,5 mL setiap sampel, Robitussin DM dan
obat batuk Vicks diencerkan dengan air
suling ke dalam labu ukur 25 mL. Saring
menggunakan kertas saring 0,45-um,
alikuot dari masing-masing sampel
masukkan ke botol HPLC.
Diidentifikasi