Anda di halaman 1dari 4

1

Kuliah 4
Linear Programming: Dualitas
Widyono Soetjipto
Departemen Ilmu Ekonomi-FEUI
Dualitas
Topik penting dan menarik dari Linear Programming
Setiap masalah primal (awal) terdapat pasangan yang
simetrik, yaitu dual, yang melihat permasalahan yang
sama dari sisi lainnya.
Interpretasi dual secara ekonomi:
Jika masalah primal adalah resource allocation problem,
maka masalah dual nya adalah resource valuation
problem
2
Dualitas
Solusi dual memberi nilai shadow (imputed) price yang
layak bagi resource (RHS) yang sedang dipelajari
Merubah primal ke dalam bentuk dual
1. Koefisien fungsi tujuan dual adalah RHS primal (b)
2. RHS dual adalah koefisien fungsi tujuan primal (c)
3. Terdapat 1 kendala dual untuk setiap dec. var. primal
4. Tanda pertidaksamaan dual adalah kebalikan primal
5. Koefisien teknis dual adalah matriks transpose koefisien teknis
primal
6. Dual adalah minimisasi, jika primal maksimisasi. Dan
sebaliknya.
Dualitas
Merubah primal ke dalam bentuk dual
Min W = bY
subject to,
A
T
Y c
Y 0
Max Z = cX
subject to,
AX b
X 0
Dual Primal
3
Prototype Model (Furniture problem)
Primal Problem: Resource Allocation
Maximize = 12 X1 + 8 X2
Subject to,
5 X1+2 X2 150 (jati)
2 X1+3 X2 100 (kamper)
4 X1+2 X2 80 (HK)
dan X1, X2 0
Check fungsi tujuan dan arah pertidaksamaan, sudah sesuaikah?!
Dual Problem: Resource valuation
Minimize C = 150Y1 + 100Y2 + 80Y3
Subject to,
5Y1 + 2Y2 + 4Y3 12 (meja)
2Y1 + 3Y2 + 2Y3 8 (kursi)
dan Y1, Y2, Y3 0
Solusi Grafis: Primal
20 30 50
75
40
33.3
O
A
B
C
K. Jati
K. Kamper
HK
X1
X2
redundant
binding
binding
feasible region
Solusi bersifat unik di titik B (5,30)
4
Hubungan Primal-Dual
A. Teorema Weak Duality
Hanya satu pernyataan berikut ini yang berlaku
1. Baik primal maupun dual memiliki solusi optimal X* dan Y*
dimana cX*=bY*. Artinya, kedua masalah tersebut memiliki
nilai fungsi tujuan yang sama (secara umum, jika x merupakan
pasangan solusi yang feasible, maka cXbY)
2. Salah satu masalah bersifat unbounded, jika masalah lainnya
bersifat infeasible
3. Kedua masalah bersifat infeasible
Hubungan Primal-Dual
A. Teorema Complementary Slackness
Misalkan X* dan Y* merupakan solusi optimal bagi
masalah primal dan dual, maka
1. Jika variabel Xj adalah variabel basis pada solusi optimal
primal, maka kendala dual j akan pasti mengambil bentuk
persamaan = (tidak ada slack)
2. Jika kendala primal ke i mengambil bentuk pertidaksamaan,
maka variabel ke i pada dual bernilai 0

Anda mungkin juga menyukai