Kamus Batak
Kamus Batak
Tidak semua suku atau etnis memiliki kamus bahasa. Tetapi suku Batak memiliki kamus Batak. Ini suatu kebanggaan bagi kita
semua. Mengingat Batak ada dimana-mana dan tidak semua dilahirkan di Bona Pasogit, kemungkinan besar banyak orang Batak
yang tidak fasih berbahasa Batak, tidak tertutup kemungkinan Anda diragukan sebagai orang Batak.
Karena itulah, Kamus ini bisa membantu Anda menjadi orang Batak yang sebenarnya. ***Anthon Simbolon***
http://www.mediabolon.com/index.php?option=com_content&view=category&layout=blog&id=41&Itemid=131
A
A, (seruan perasaan kurang sabar dan juga perasaan menghina), ah.
Aba, seruan: ah! oh!
Aba, pangabaabaon, lekas berkembang dan tumbuh dan lekas pula layu, msl eme; sering
berubah-ubah pikirannya mengenai orang.
Abad, abad.
Abak, pangabahan, hal mengenai berhasilnya, menjadinya.
Abal, abalan, tempat, tabung untuk menyimpan segala sesuatu; tempat bertemu beramai-ramai,
msl huta abalan ni partigatiga, tempat para pedagang saling bertemu; abalabal, tabung kecil
dari bambu untuk menyimpan segala sesuatu; mangabalabalhon, memasukkan sesuatu ke
dalam tabung seperti itu.
Abang, pangabang, nama tempat dalam sopo Batak, yang terletak disebelah kanan dan kiri jalan
masuk.
Abangabang, sej pohon kayu.
Abap, abu halus, yang tinggal sesudah kayu bakar habis terbakar.
Abar, mengembara msl di dalam hutan untuk mengambil kapur barus; begu abar, = begu na
masa, hantu yang menyebabkan epidemi.
Abara, bahu, pundak; mangabara, memaafkan (mangampini),
sebenarnya: memba!a di atas pundak; pangabaraan, ". (bagian) kayu pikulan, #. buah pisang
yang paling atas pada tandan dan yang terbesar.
Abas, mangabas, mengibas, melambai; mangabashon, mengibas, melambaikan msl dengan
ekor atau ulos; mate uluna, mangabasi ihurna, kepalanya sudah mati, ekornya masih
mengibas-ngibas (seperti dengan ular), dikatakan tentang suatu perkara, yang sebenarnya sudah
diselesaikan, tetapi akibatnya masih terasa.
Abat, (= sabat), halangan, aral, rintangan; adong abathu, saya berhalangan, ada
halanganku; mangabati,menghalangi, menghambat; pangabati, segala sesuatu yang
menghalangi, penghalangi, penghambat.
Abe, mabeabe, bertiup kesana kesini.
Abing, mangabing, memangku; melarikan perempuan dengan kekerasan; abingan, pangkuan,
sebenarnya: tempat dimana memba!a anak kecil (= ampuan).
Abis, I. mangabis, duduk di bagian depan perahu (solu) se!aktu berlayar
dimana raja mengambil tempat. $$.pangabis, hubungan kekerabatan yaitu nenek laki-laki
dari tulang; pangabis, juga: jatah daging (jambar) yang diperuntukkan untuk dia.
Abit, kain, pakaian; marabit, berpakaian; marabithon, dikenakan pakaian; parabiton, sandang,
hal mengenai pakaian; na niabitan, yang ditutup orang: kemaluan; abit ni hata, kata-kata
hormat atau penghalus kata-kata karena dirasa kurang sopan kalau terus-
terang; parabitan, pinggul pada mana pakaian dapat diikat.
Abor, tanda larangan untuk le!at berupa sepotong kayu atau tolong (gelagah), agar orang tidak
pergi kesana;mangabor, melarang masuk, memasang abor di jalan; abor ni hata, ucapan atau
larangan halus, peringatan halus.
Abot, = abat.
Abu, sebutan yang kurang sopan untuk isteri, perempuan.
Abuan, kulit jagung atau padi (%ngk).
Abul, balas, balasan; mangabul, membalas, menuntut pembalasan; parsinabul, sijalahi
abul, pembalas, yang menuntut pembalasan; abul ni, sebagai balas untuk, untuk membalas
msl mata do abul ni mata, mata dibalas dengan mata.
Abur, (kata dasar seperti sabur ?); maraburabur, (mengenai air mata) banyak
bercucuran; mangaburhon,melemparkan sesuatu, berlengkung, menghamburkan.
Abut, = habut, keruh.
Ada, = adong, tersedia, ada (hanya dalam bentuk ingkar); soada, tidak ada, lih. so $.
Adam, ajal, akhir hidup.
Adang, madangadang, keluyuran, berkeliling-keliling, mengembara, bertualang
( medangedang); mangadang,mengintip, menghadang,
menantikan; mangadangi, mengunjungi satu demi satu msl angka huta; paradang-
adang,pengembara, pengelana;
paradangadangan, pengembaraan,pelancongan; niadang ni roha, tujuan, maksud yang
tersirat; na niadang ni hata, cakupan pembicaraan; mangadangadang-hon, mengelilingkan
(msl barang dagangan) kesetiap pedagang atau setiap rumah.
Adang, taradang, tersangka, dicurigai.
Adap, mangadap ari, lih mangalap ari.
Adar, = andar, kelihatan dari kejauhan, tampak jelas; adaran, pelataran,
dataran; mangadar, bertempur di pelataran tanpa perlindungan; mangadar hatana, berbicara
terus terang tanpa tedeng aling-aling.
Adas, $. mantra yang diucapkan oleh datu; manadas, mencoba semua kemungkinan tetapi tanpa
hasil (dikatakan mengenai datu). $$. sej rempah.
Adat, adat istiadat, kebiasaan; na so umboto adat, orang yang tidak mengetahui tatakrama adat;
tidak tahu sopan santun, yang tidak mengetahui etiket (= ndang maradat).
Ade, = rade, (mengenai senjata): telah berisi dan siap untuk ditembakkan.
Adeade, cacing pita.
Adi, $. ini, (kata penunjuk yang hanya dipakai berhubungan dengan orang); baoa adi, aku, laki-
laki ini; boru adi,aku, !anita ini; halak adi, orang yang disana itu. $$. maradi,
maradian, beristirahat, berhenti; adian, paradianan,tempat perhentian, tempat
peristirahatan; adian ni hata, orang yang masih perlu didengar pendapatnya (karena tidak hadir
dalam pembicaraan), sebelum suatu keputusan dapat diambil; si anu adian ni hata, si anu
penyebab ditundanya pembicaraan, karena ia harus lebih dahulu datang; adian ni hata, artinya
juga: pembicaraan yang belum berakhir dan masih perlu dituntaskan nanti.
Ado, madoado, mengembara, ber-kelana; simadoado, pengelana,pengembara.
Adong, ada, berada, tersedia, hadir; adong di ahu, ada padaku; soadadong, ndadong, tidak
ada; paradongan,orang berada, kaya; boru ni tataring paradongan, perempuan yang
kaya; adongna, seadanya; sinadongan, harta kekayaan, milik; juga sering dipakai sebagai
pengantar untuk kalimat bertanya: adong do didok ibana? adakah, betulkah ia mengatakan &
Adop, $. berhadapan ( dompak) ; di adopan ni, di muka, di hadapan; di adopanmu, di muka-
mu, hadapanmu; tu adopan ni,kepada, ke hadapan orang; mar-adophon, terhadap, di muka,di
hadapan; msl nunga mardosaahu maradophon damang, sayasudah berdosa terhadap
ayahku;adop bohi be, saling berhadapan muka; adopadop,berhadap-
hadapan; adopan, potongan da-ging ternak yang diperuntukkan bagi raja seperti kepala, leher
dan pinggul; selanjutnya: bea, cukai, upeti, pemberian; siadopan, suami; mang- adop
di, bekerja pada se-seorang hingga lunas hutang; mangadopi, menghadiri,
menghadapi; paadophon, menyerahkan anak untuk dijadikan pekerja
orang;paadopadophon, menghadapkan muka ke; tomboman adopadop, ambang dalam rumah
Batak. $$. Adop, payudara anak gadis, sedangkan untuk ibu-ibu disebut bagot.
Ados, siadosan, (%nd) lae, atau eda.
Adu, $. mangadu, menahan, menyusul, mengejar, menggembalakan
ternak; mangadui, menggembalakan banyak ternak atau sering; $$. maraduadu,
marsiadu, berlomba-lomba; parsiaduan, tempat perlombaan. $$$. maradu,sampai, sehingga (=
rasirasa); maradu mate, sampai mati; maradu loja, hingga capek, letih; maradu
miduk,hingga berkumpul makin banyak.
Adui, sana, diseberang sana, menunjukkan jarak lebih jauh; di adui, di sadui, jauh di sana; tu
adui, tu sadui, jauh kesana; topot adui, jumpai kesana (untuk mengerjakan sesuatu); basa
adui, hari nanti (yang ditentukan untuk berbuat sesuatu); huta adui, kampung yang terletak
disana.
Adum, mangadum, memanjar uang kepada seseorang.
Ae, mangae, merasakan, menderita, merasa sakit; diae pogosna, diderita
kemiskinannya; marniae, berbaring sakit;parniaean, penderitaan sakit, perasaan sakit; mae,
maesa, menderita, merintih kesakitan; marnaenae, menderita sakit. Aek, I, maraek, basah; aek
na niinum, kencing, air kemih; aek beu, air limfa; aek tabar, air ta!ar langsung datang dari
sumbernya di hutan; aek anturge, air yang terkumpul di tunggul; martuaek, mengambil
air; partuaek,gadis yang mengambil air; partuaehan, tempat pengambilan air; mandabuhon
aek, mengalirkan air ke sa!ah;partutuaek, upacara adat memba!a seorang bayi ke sumber air
sebagai pendahuluan untuk pemberian nama;antian ni aek, hari ke delapan menurut
penanggalan. II. aek = atik; aek beha = atik beha.
Aga, mangaga, mananduk (mengenai kerbau); paagaaga, mela!an, memerangi (= paaloalo);
mangagahon,menaruh kepercayaan, harap akan.
Agak, agak, kira-kira, kurang lebih; mangagak, menaksir msl umur atau padi; diagak
deba, ditimbang dan terdapat terlalu ringan.
Agal, mangagalagal, melingkar, membelit, bergelung (mengenai ular); juga mengenai orang
yang marah; juga orang-orang yang berjalan berlenggang-lenggok, yang mirip dengan ular yang
bergelung.
Agam, mangagam, memikir, menduga, menyangka; huagam, saya pikir, kusangka; diagam
roha, dikira, disangka; bdk tagam.
Agan, agan pe, sungguhpun, !alaupun, meskipun, sekalipun; agan so = tagan so.
Aganan, (= tagonan), lebih ba-ik, lebih suka; aganan mate sian mangolu, lebih suka mati
daripada hidup.
Agap, mangagap, terta!a terbahak-bahak.
Agar, cantik, manis, bersih, necis; maragaragar, penampilan orang necis dan bersih.
Agaragar, agaragar, gelatine.
Agas, agas, sej nyamuk berkaki panjang.
Agat, pahat tajam yang dipakai menyadap enau untuk mendapat tuak; maragat,
mangagati, me-nyadap enau untuk mendapat tu-ak; paragat, penyadap
tuak; paragatan, papan, tempat penyadapan; di atasnya duduk penyadap tuak itu; agaton, yang
harus disadap yaitu pohon enau.
Age, mangage, mencari segala macam cara untuk menyakiti dan melukai orang; manang beha
paageage roham,entah bagaimana tipudayamu untuk menyakiti, melukai saya; diage
rohana, dalam batin ia mela!an, menentang.
Agi, = anggi; siaginan, nama marga.
Agia, sungguhpun, bahkan, apapun, pun, !alaupun, biarpun; agia sada ndang adong, satu pun
tidak ada; agia aha, agiaha, salah satu apapun; agia mangido pe ho, ndang olo ahu, juga bila
engkau memintanya, saya tidak mau; ndang agia aha, apa saja pun tidak.
Agiaha, = agia aha, lih agia
Agiat, = Anggiat, semoga, kiranya, mudah-mudahan. Agin, siaginon, dunia ini, bumi ini (%nd).
Ago, mago, menghilang, hilang, berakhir; agoan, kehilangan; agoan raut ibana, dia kehilangan
pisau; agoan uhum,keji, kehilangan hukum; agoan hosa, meninggal, mati, putus
nya!a; agoago, kehilangan; mangago, merusakkan, mencelakakan,
menghancurkan; sipangago, si perusak, si pembinasa, penipu; hinamago, kemalangan,
kecelakaan, kesengsaraan; hahamago, kehancuran; marhinamago, menderita kesengsaraan,
bahaya; parroha mago, busuk hati, tidak bisa lagi diperbaiki; na magomago, orang melarat,
orang miskin; mangago ariari (tingki), membuang-buang !aktu; marmagoan, binasa dalam
jumlah besar; sibaen na mago, penyebab kemalangan, kerusakan atau kesengsaraan.
Agong, arang kayu; simaragongagong, tanaman merambat.
Agoni, 'enggara, lih anggoni.
Agos, orang sial, pemba!a sial, orang yang selalu memba!akesulitan untuk orang yang
berhubungan dengannya, pada siapa rupanya terkena kutukan.
Aha, kata bertanya: apa& yang mana& manang aha, apa pun& sering dihubungi dengan kata pe:
manang aha pe?apa pun; si aha& siapa& menanyakan nama orang; aha bahenon? apa bisa
diperbuat& aha so, apa tidak, tidak perlu heran bah!a; msl aha so mabiar ahu? apa tak takut
aku& aha i? apa itu & banyak dipakai bila seorang tidak mengingat nama sesuatu; msl lehon ma
aha i, berikanlah apa itu& dalam mana orang yang disapa itu mengetahui apa yang dimaksud;
demikian juga: ahanghu, apaku, yang ada padaku, ugasanku; aham, apamu, yang ada
padamu, dsb; parahaan, perpanjangan dari aha, sebenarnya sesuatu yang ada di dalamnya,
tetapi juga untuk hal yang dimaksud itu sendiri; maraha, mempunyai sesuatu, yang diketahui
oleh orang lain apa yang dimaksud; aha rohana,dia merasa lain, dia tidak setuju dengan
itu; umaha (= numeang), sudah sembuh, dikatakan mengenai penyakit; sebutan numeang tidak
boleh dipakai supaya roh jahat yang menyebabkan penyakit itu jangan datang kembali.
Ahap, I. mangahap, merasa, merasai, mengalami (badaniah); parniahapon, perasaan, citarasa,
peri kehidupan;beha diahap ho? bagaimana perasaanmu & siahapon, nasib, tanggungan,
penderitaan, untung malang. $$. hau ahap,sej pohon, yang buahnya sangat disenangi anak-anak;
juga: haiahap.
Ahasa, dunia ini, hasiangan on.
Ahit, = Nahit; paahitahithon bada, menggalakkan perselisihan.
Ahobar, %llah adalah besar pada permulaan tabas di !aktu membuat obat-obatan.
Ahon, I. mangahon, memba!a, mendatangkan, mengantarkan.$$. manahonahoni, memba!a
makanan ke kuburan orang mati sebagai makanan untuk beguna.
Ahu, orang pertama tunggal: aku, saya, juga: au; manga(h)uhon, menginginkan untuk
dirisendiri; pembukaan surat Batak mulai dari ahu: ahu surat tinongos ni si A, aku, surat
kiriman si %; ahu on, aku ini, aku yang ada disini;pardiahuan, mereka yang termasuk bilangan
seseorang yaitu kaum kerabat atau ba!ahan.
Ahut, I. mangahuti, mengambil, menarik untuk diri sendiri (mengenai barang-barang
kecil); roha pangahution,sikap me-mikirkan diri sendiri, egois-me; na ahut, egoistis,
loba.$$. mangahut na nirabi, untuk kedua kalinya membakar hutan yang sudah ditebang untuk
membersihkan tanah dengan sebaik mungkin; marnipi di ahuton,bermimpi sesudah pekerjaan
membakar sudah selesai yaitu terlambat datang.
Ai, $. kata perangkai: oleh sebab, karena. $$. pembuka kalimat tanya: ai aha do na
masa? sebenarnya apa yang terjadi&
Aik, = atik, aik beha, = atik beha, dsb.
Ail, mailail, tagihan piutang yang tak terbayar.
Aili, celeng, babi hutan.
Ain, mangain, mengangkat seseorang menjadi anak sendiri msl oleh keluarga yang tidak punya
anak; anak niain,anak angkat; mangain dongan, mencari ka!an sekutu di !aktu perang.
Aing, I.= aning II, bukan& tak benarkah& baikkah& ya kan & $$. marsiaing, memegang sesua-tu
sambil bergantung.
Air, air ni bulu, ujung tunas bambu, panjang dan lengkung di bagian atas.
Ais, $. maisais, bergoyang, goyah. $$. puting susu babi, (.B: ais ma di babi, mundala ma di
horbo; tarpasiat ma ariari, molo adong lagu jumolo, !ais! puting susu babi, !mundala! puting
susu kerbau, oleh karena saya telah membuat baik terhadapmu dulu, adalah lebih parah lagi bila
engkau harus kukutuk.
Ait, mangaithon, menarik sesuatu pada dirinya, mengambil sesuatu untuk dirinya; diaithon
hata i tu ibana,disesuaikan kata itu kepada dirinya sendiri, dihubungkannya kata itu kepada
dirinya sendiri.
Ajak, ajakajak lubuk, tindakan tanpa pemikiran yang matang. )ikatakan tentang seorang yang
terlampau cepat bertindak msl cepat menyerang musuh, tetapi cepat pula lari.
Ajal, ajal, akhir hidup; ro ajalna, sudah tiba ajalnya.
Ajar, = poda; mangajari, mengajar; mangajarhon, mengajarkan; marsiajar, belajar; di-
parsiajari, dipelajari;parsiajaran, pelajaran, sesuatu yang diperlukan untuk belajar, msl buku
parsiajaran, buku pe-lajaran; parsiajaran,suatu yang dapat dipelajari; hurang ajar, kurang
ajar; hona ajar, diajar; pangajarion, pengajaran, cara mengajarkan; pangajari, pengajar,
guru. Aji, racun, ramuan obat yang diberikan kepada musuh secara tersembunyi;mandabu
aji, mengenakan racun kepada seseorang; manulak aji, mencoba menangkal dan membalas
guna-guna kepada pihak lain; ajiajian, sihir, jampi-jampi, ramu-ramuan; aji donda, = tunggal
pana-luan; siaji teas,penangkalsantet yang diselipkan pada ikat pinggang; aji turtur lihturtur
I; pangajian, keahlian, kepandaian; olat ni i pangajianmu, sampai disitulah kepandaianmu atau
ilmumu, yaitu disini berakhirlah sudah pengetahuanmu.
Ajihihir, ajihihiron, menderita suatu penyakit sampai gigi rapuh (aji ni na marhihir) lih hihir.
Ajiringan, sej tikus yang kecil.
Ajo, majoajo, (mengenai air) dalam; lintong majoajo, kolam yang dalam .
Ajuk, mangajuk, menipu, berbohong.
Ajul, mangajulhon, menaruh ke-percayaan pada......
Ak, kelangkang (anggota ba-dan); ak ni dolok, punggung gunung; siganjang ak, suatu sebutan
untuk ular (untuk menghindari memakai kata biasa ulok).
Ala, I. alasan, sebab; dia alana, apa sebabnya& kenapa& dia alana umbahen, apa sebabnya
maka, apa sebabnya hingga, kenapa& mengapa& ala ni, lantaran, sebab, karena; ala ni
aha, kenapa, karena apa & ala ni ni, karena itu, sebab itu; ndang adong alana, soada
alana, tanpa sebab; on do alana umbaen, inilah sebabnya maka (hingga);marala, beralasan,
bersebab; manungkun ala, menanyakan sebabnya atau alasan; ala, sebab, karena; siala = ala;
sialabane, tanda jual tanah secara menetap, berupa uang yang diberikan kepada penghulu, lurah,
atau kepala kampung oleh sipenjual. $$. mangalai, mangalaalai, menghalau. III. mangala
dengke, menangkap ikan dengan jalan mengalirkan airnya; tali ala, tali pada mana seberkas
rumput dan dahan-dahan diikat dan kemudian dipasang di atas air untuk menghalaukan
ikan; ala-an, cara menangkap ikan seperti itu; (.B.: laos marulu do alaan, menangkap ikan
perlu seorang pemimpin, tiap pekerjaan memerlukan pimpinan; siala, tanda *o* pada tulisan
Batak. $+. siala gundi, nama pohon yang besar yang kayunya dipakai untuk bangunan.
Alai, tetapi, akan tetapi, na-mun, namun demikian.
Alal, malal, lemas tidak bertenaga karena lapar; sialal, sej amporik, burung sa!ah.
Alaman, halaman rumah, pekarangan jalan kampung; alaman na marampang na
marjual, sebutan yang lebih terhormat untuk alaman.
Alamat, yang memberitahu, yang mengabarkan, yang menyampaikan; alamat ni surat, alamat
surat; alamat ni roha, pancaindera (yang memberitahukan sesuatu
kepada roha); maralamat, meramalkan dengan memakai sihir;paralamat, ahli meramal,
peramal baik tidaknya hari-hari, paranormal; alamat pandang torus, paranormal, sanggup
melihat alam gaib, bisa meramal sesuatu, orang yang !askita.
Alang, tidak sampai, tanggung, kurang sedikit, tidak cukup; alang garar, tanggung untuk
pembayarnya; alang ulaon, pekerjaan belum selesai; alang bogashu, gantung pekerjaanku; yang
sedang saya kerjakan belum selesai;alang dua, lobi sada, untuk dua buah tidak cukup, untuk
satu buah terlalu banyak; sialangalang, tidak cukup untuk dijadikannya tetapi terlalu besar untuk
dijadikan satu msl pekerjaan kayu; horbo sialangalang, kerbau yang tanggung untuk dipotong
tetapi terlalu kecil untuk bekerja; alang roha, kha!atir, ragu-ragu, tidak mempunyai keberanian
untuk sesuatu, segan, tidak tega.
Alap I, mangalap, mengambil; menjemput; mangalapi, memanggil, menjemput; mangalap ari
(= mangadap ari),mengundang teman-teman untuk bekerja yang kemudian untuk itu harus
dibantu pula, sebenarnya: meminjam harinya, tenaganya; aron, silih berganti mengerjakan sa!ah
secara bergotong royong; sialap manaruhon, tukang adu, pengadu, penggunjing;pangalap
boru, pihak atau marga pengambil mempelai perempuan (sesuai dengan hukum
adat); pangalapan gogo, tempat atau daya upaya mengambil kekuatan; holong mangalap
holong, cinta kasih menimbulkan, menerbitkan cinta kasih pula; masialapan roha ma
hamu, saling menahan dirilah kamu, pakailah akal budi masing-masing (dikatakan kepada orang
yang berkelahi). $$. alap pamereng, menjuling karena kedengkian. $$$.malapalap, berunggun,
mau mati mengenai api.
Alas,na boru alas, de!a yang padanya dipanjatkan doa.
Alat, mangalat, melihat ke- sekelilingnya, mengamati, memata-matai, memperhatikan; a-lat
matana, matanya sigap msl dikatakan tentang anjing yang mengharapkan mendapat
sesuatu; mangalathon, mangalatalati, mengamat-amati, memperhatikan seseorang,
menga!asi; alat ro-hana, !as!as, !aspada, takut barangnya diambil orang; alatan,pertanda,
!ahyu; maralatan, melihat dalam khayalan, mendapat !ahyu; paralatan, o-rang yang pandai
tenung; pera-mal; alaman paralatan, halamanatau tempat dimana diadakan horja.
Albak, lempeng bersegi empat yang dipakai untuk membangun tembok tanah, tanah bata.
Albang, mangalbang, memukul, lih talbang.
Albas, tersentuh, tersenggol sesuatu msl kain; mangalbas, menyenggol sesuatu, bergerak ke
suatu tempat.
Albing, malbingalbing, tergantung-gantung.
Albuk, sialbukalbuhi, lambung yang lunak pada tubuh manusia atau binatang.
Ale, hai, sebuah interjeksi yang selain berdiri sendiri juga di muka ,ocati,us; ale dongan, hai
ka!an-ka!an; ale amang, ah bapa, hai ayah; ale,(juga seruan keheranan) oo, ha!
Aleale, ka!an, teman karib, sahabat; maraleale, bersahabat; maralealehon, mempunyai seorang
sebagai sahabat;ale-ale ni daging, dalam arti sem-bunyi, penyakit yang ringan dan tidak berarti.
Alemu, ilmu, pengetahuan yang mengerti ilmu sihir dan berbagai-bagai hal gaib msl tidak dapat
dilukai, untuk menjadi kebal;maralemu, melakukan pengetahuan seperti itu; marguru
alemu, mempelajari pengetahuan seperti itu.
Algip, malgipalgip, mendahak mengenai orang yang menunggu ajalnya; mangalgip, menelan
sesuatu.
Algup, mangalgup, menelan bulat-bulat, lih algip.
Alhe, malhe, kempis mengenai perut.
Alhot, getah pohon kayu, yang menjadi bahan pengental susu; malhot, kental, mengental (susu,
minyak makan dan cairan lain); mangalhoti, mengentalkan; na nialhotan, yang dikentalkan,
susu kental, yang lebih digemari daripada susu manis.
Ali, I. = singkat, ganti, tukar; ali ni, pengganti dari, balasan dari; (singkat
ni); mangalii, mengganti; mangalihon,membalas sesuatu. $$.ali, petaka, kesusahan, nasib buruk,
kesengsaraan; maliali, merasa sangat menderita, karena nasib buruk temannya; maliali di
handang, sangat miskin, hidup melarat.
Aliang, lingkaran leher babi yang dipotong.
Aliklo, manusia harimau.
Alim, sej pohon yang kulitnya dibuat buku kuno Batak yang disebut !pustaha!.
Alimos, sekilas, hanya sekejap saja kelihatan; maralimos, menghilang cepat-cepat, melintas
sekejap.
Alimot, ndang huboto alimot ni i, hal itu sama sekali tidak saya mengetahui; ndang huida
alimot ni i, aku tak melihat suatupun.
Aling, sindiran, tuduhan terselubung, insinuasi; mangalingi, menyindir seseorang, melancarkan
tuduhan keji terhadap seseorang.
Alis I. mangalis, mengikis dengan pisau; pangalis, pisau pengikis. $$. sepotong kayu yang
runcing, yang diunjamkan dalam tanah untuk melindungi diri terhadap musuh atau
pencuri; jojoran na nialis, ka!at berduri.
Alit, dililitkan, lingkar; mangalit, berputar, melingkar, melilit; mangalithon, melilitkan,
mengenakan msl kain, sa- rung, baju; taralit, keseleo,terkilir; taralit pat, kakinya terbelit; juga:
terikat, sehingga tidak bisa berge- rak lagi;pangalit ni hata, pembelitan kata, sindiran; pangalit
= dila, lidah he!an; alit hatam, berbelit kata-katamu; alit dalan, jalan yang memutar, tidak
lurus.
Aljuk, mangaljuk, melompat ke atas (mengenai ikan).
Allam, bersifat merendahkan, cacian, penghinaan, pelecehan; allammu do i, itu merupakan
penghinaan pada saya;allamna, penghinaannya, dengkinya.
Allang, mangallang, makan, memakan (dikatakan tentang orang dan
binatang); siallangon, yang bisa dimakan;mangallang gana, menelan sumpah, mengganggap
enteng yaitu bersumpah palsu; siallang gana, orang yang bersumpah
palsu; masiallangan, saling memakan, bertengkar, menipu; api na ma-ngallang, api yang
menghabiskannya.
Allo, mangalloalloi, ikut- ikutan, msl ikut menyanyi padahal belum dapat melakukannya dengan
baik.
Allom, mangallom = manumpol.
Alluk, mallukalluk, bergerak kian kemari, mengerakkan badan naik turun; mengenai kuda yang
membuat penunggangnya sakit; juga: mengenai barang yang dipikul; marhahalluk, terkial-kial
terta!a.
Allung, lih hallung.
Almis, mangalmis, memotong se-dikit, memotong beberapa saya-tan.
Alnge, mangalnge, mengunyah dengan lambat.
Alngit, sej pohon hutan, yang kulitnya berbau keras dan busuk.
Alo, la!an, musuh (la!an: dongan,) mangalo, mela!an, menentang, memerangi,
bermusuhan; pangalo, la!an, musuh; maralo, berla!anan, bermusuhan,
bertentangan; maralohon, mela!an, berla!anan dengan, juga: sebagai kata depan: bertentangan
dengan; paraloan, perla!anan, pertempuran; pangalo, senjata pertempuran; pangaloan,tempat
perla!anan, nama daerah; masialoan, saling berla!anan; aloalo, saingan, yang kekuatannya
seimbang;aloangin, sokong, siku penunjang pada tiang dan balok yang menahan angin atau
goncangan.
Alo, mangaloalo, = manomunomu (tomu) (%ngk).
Aloban, sej pohon kayu yang kayunya dipakai untuk bahan bangunan rumah.
Alogo, angin; hona alogo, terjebak, tersergap angin; paralogoan, tempat banyak angin; alogo
laut, angin laut;alogo dolok, angin gunung; alogo musim, angin musim; dari alogo, ular dari
yang cepat melompat bila terancam.
Aloi, = oloi, kata seru mengakhiri sebuah doa mantera masa dulu, berkenankanlah! )an hanya
berhubungan dengan:aloi ompung, berkenankanlah kami hai nenek (bdk -amen- pada o-rang
kristen).
Along, alongalong, sej ende (di %ngk).
Alop,mangalopalopi, memohon dengan hormat msl kepada raja atau begu.
Alos, mangalosi, melayukan, dijadikan layu; malos, layu, mengenai tumbuh-tumbuhan.
Alpas, = albas, disenggol, disentuh, bergerak kesini kesana.
Alpis, perutnya kempis msl dari tubuh !anita yang tidak hamil lagi.
Altong, $. sej laba-laba yang bersarang di ba!ah tanah. $$. maraltong, mulai masak mengenai
buah-buahan.
Alu,mangalualu, mengadu, mengadukan sesuatu, menyampaikan keluhan,
menggugat; mangaluhon, mengadukan (tu) kepada
seseorang; alualu, pengaduan; pangalualuan, tempat atau orang untuk mengadu, pengayom,
penasehat yang bijak, penolong, tempat minta perlindungan; marpangalualuan tu, mengadukan
pengaduan kepada;pangalualuan so sungkunon, seorang pengadu yang suka menyampaikan
sesuatu, tidak usah ditanya-tanya.
Aluk, I. mangaluhi, menyodorkan sesuatu, tetapi tidak jadi diberikan. $$. aluhon, menderita
kekurangan karena tidak mau bekerja.
Alum, I. alum ni ate, kesenangan, merasa puas. $$. alumalum, sej rumput untuk makanan
ternak, juga dipakai mela!an gatal-gatal pada kulit (kudis). Alun, ombak (kecil).
Alus, ja!ab, ja!aban; mangalusi, menja!ab; pangalusion, paraluson, cara menja!ab
baik; mangalushon,menja!abkan; ingkon alusanmu ahu, mesti kau ja!ab aku.
Alut, mangalutaluti = mangurut II, mengurut, memijit.
Ama, ayah, bapak, tetapi juga saudara ayah yang laki-laki disebut demikian, semua sanak
saudara pihak ayah kira-kira seumur dengan dia; amaama, semua yang disebut
ayah; saama, seayah; nasida na saama, mereka yang seayah; marama, berayah; marama tu si
A, berbapak kepada si %; dongan saama, bersaudara; amang,,ocati,us: o pak, o bapak!; amang
tua, abang ayah; amang uda, adik ayah; amang boru, suami saudara ayah
perempuan; haamaon, hal ayah, kebapaan; paramaon, yang dianggap ayah, hubungan anak
dengan bapanya;siparamaon, yang berhak dipanggil ama dalam sistem kekerabatan kecuali
ayah kandung;diparamangamang,dipersuamikan secara
gelap; masiamangamang, memanggil "amang" di belakang seorang laki-laki mengenai
seorang perempuan jalang; ama painundun, bapa pengayom, dianggap bapa karena berjasa,
(lih tundun); ama panoroni, bapa tiri; Ama ni A, gelar seorang yang diambil dari nama anak
sulung; ama ni #intor, pak (intor;maramaniaha, sudah menjadi ayah, lalu dapat gelar dari
nama anak sulungnya; amanta, bapa kita; amantamuna, amanta hamu, ayah
kalian; amam, bapak kau (agak kasar); mangamai, me!akili sebagai bapak, menjadi
!ali;pardiamaon, tanda dengan mana orang mengenal ayahnya; amangmu, bapak kamu (lebih
halus).
Amak, tikar yang dianyam dari kercut; amakamak, lapisan jerami alas bulir padi di sa!ah
!aktu panen, lapisan ba!ah dari atap ijuk; mangamakamak, mengembangkan jerami sebagai
tikar; siamak pandan = goligoli (%nd).
Amal, mangamal, mengkhayalkan sesuatu msl memikirkan suatu rencana, merencanakan,
meramal; mangamal bisa, membinasakan bisa ular dengan ilmu gaib.
Amang, lih ama.
Amas, lih omas.
Amba, tamba; mangambahon, = manambahon, menambahkan; mangambai, idem.
Ambal, mambal, mambalambal, oleng-oleng, berayun, terhuyung-huyung; ambalambal, un-
taian, jungkatan, ayunan; ma-ngambalhon, mengunggitkan, me-ngayunkan, menggoyangkan;
me-ngalihkan (hata) pembicaraan kepada sesuatu yang
lain; mangambalambalhon, memperpanjang msl perkara atau perka!inan seorang
perempuan;ambal alus, tidak tepat ja!aban; ambal mata, salah lihat, tidak melihat dengan
tepat; mambal gogo, tenaga berkurang.
Ambalang, ali-ali, ketapel ayun; mangambalang, mengali-ali, melempar atau menembak
dengan ali-ali;ambalangan, ali-ali; mangambalanghon, mengali-alikan; marambalang ha-ta,
berserakan dimana-mana, tidak logis berbicara, tidak menentu yaitu percuma; lih ba-lang.
Ambalungan, renteng ni ambalungan, telur ayam.
Amban, tali pangamban, tali untuk pengikat sesuatu.
Ambang I. mangambang, mengira, menyangka, menduga; huambang, kusangka, kukira.
$$. mangambangi,menyembelih lembu; pa- ngambangion, perjamuan dengandaging lembu.
$$$. ambangm-bang, kurban sajian, yang di-gantung di rumah Batak.
Ambar, kolam (alamiah atau buatan); ambarambar, kolam kecil.
Ambargo, sej tanaman yang menyerupai suhat.
Ambaroba, burung kecil sej merpati.
Ambasang, embacang (sej mangga).
Ambat,mangambat, mencegat, menghalangi, melintang, meng-
hadang; tarambat, terhambat;ambatabat,penghalang; ambat, bersifat menghalang,
melintang; ambatan, !arung tuak di tepi jalan untuk istirahat, dangau di danau untuk nelayan
menangkap ikan; niambat ni sahit, terhalang oleh penyakit.
Ambe, mangambe, mengayunkan tangan se!aktu berjalan; pangambe, pelambai, cara
mengayunkan lengan, lambaian; (.B.: ndang tarpasuman pangambe ni paronan, ndang
tarpasuman na binahen ni dongan, tak tertirukan lambaian orang belanja, tak tertirukan
perbuatan ka!an sesama, membuat sesuatu persis sama adalah mustahil; mangambehon
siboanon, memba!a barang kecil hal mana hanya mungkin bila yang diba!a itu
enteng;mangambehon hata, meneruskan kabar, menyampaikan perkataan kepada orang
lain; pangambe ni hata, = lapik ni hata, kiasan kata; boru mangambe, gadis murahan, tidak
pakai mahar, dika!ini karena cacat, atau kusta atau gadis yang langsung pergi ke rumah laki-
laki.
Ambi, panambi, sesuatu yang ditambahkan, sepotong kain yang dipasang tukang jahit di bagian
atas celana, kalau ia di ba!ah terlalu pendek; papan kecil yang ditarok di tepi solu; sesuatu yang
dipasang pada sopo untuk memperbesarnya.
Ambil, $. memperdulikan, mengindahkan, memuliakan, meng-hargai; ndang diambil be
ahunanggo saimput ni bisa, sebun-tut ulat pun aku tak diperdu-likannya lagi.
$$. mangambilhon, memba!a, mengajak orangke pesta atau pergi bertamu.
$$$. ambilambil, tanaman sa-yur.
Ambila, = begu, hantu jahat, roh jahat.
Ambir, ambirambir, gelambir pada leher lembu, lipatan kulit leher lembu yang tergantung-
gantung; mambirambir,go- yah, ungkangangkit, bergantung terkelepai; mambir
dengdeng, daging itu tidak kuat lagi, artinya: sudah tua sekali; mambir dengdeng, sungkot
gogo, tua bangka, tua renta, kehabisan tenaga karena tua.
Ambit, marambit, menggendong anak di depan; mangambit, menggendong; pangambit, kain
gendongan; na niambit ni hu-ta, orang yang berada dalam perlindungan desa; niambit ni
raja, terlindung, terayomi o-leh raja.
Ambitan = tanggurung, (%nd).
Ambol, na so marambolambol, yang tidak ada bandingannya, tidak ada taranya.
Ambolas, hujan es; udan ambolas, hujan es; ambolas batu, hujan es yang butir-butirnya seperti
batu keras;ambolas eme, hujan es yang butir-butirnya putih kecil.
Ambolong
= bolong, terbuang; mangambolonghon, membuangkan; marambolongan, berceceran,
terbuang-buang dimana-mana da-lam jumlah banyak; siambolong,
apa yang dianggap tidak ber-harga, ampas, sampah masyarakat msl isteri kedua, juga benda-
benda.
Amborgo, dingin; amborgoon, kedinginan, lih borgo.
Ambor, amborion, = ombunombunon.
Ambu, ambuambu ni juhut, bumbu masakan msl garam, ba!ang; ambuambuan, sej lauk pauk
yang dibuat dariharambir.
Ambuang, marambuang, meraung, menggerung mengenai anjing.
Ambubu = sambubu, ubun-ubun. Ambung, mudah, enteng,
ringan; mangambunghon, menerjunkan se-seorang sambil memegang tangannya.
Ambur, mambur, menghilang, hilang; (.B.: langkitang gabe hapur, na hinilang gabe
mambur, siput air jadi kapur, yang didapat secara tidak adil akan hilang
lenyap; mangambur, melompat; mangamburambur, melonjak-lonjak, melompat-
lompat; mangamburhon, membuang-buang, memboroskan.
Amburat = amburet.
Ambure, mangamburehon, (dipangamburehon), memboroskan, mengaburkan.
Amburet, = amburuk, dubur.
Amburget = amburuk.
Amburhom, sej merpati yang besar.
Amburhung, sej penyakit ayam (yang gemetaran selalu duduk berdiam); amburhungon, kena
penyakit ini.
Amburuk, kata halus untuk pantat, dubur.
Amin, I. mangamin, memaafkan orang, membela, mendukung; ma-siaminaminan, saling
menyokong, saling mendukung; masiaminaminan songon lampak ni ga-ol, saling menyokong
seperti halnya dengan kulit batang pisang. $$. mangamini, menata dengan halus dan cermat
(tentang pakaian, benda-benda). $$$. amin, amen, amin.
Amis, lapisan kayu yang diba!ah kulit, gubal.
Amo, mangamoamo, memperlakukan, memegang dengan hati-hati (benda-benda yang dapat
pecah belah).
Amot, mangamoti, melindungi tondi ladang; niamotan, buah pertama ( =
patumonaan, lih mona).
Ampal, = ambal; ampal tu jae, ampal tu julu songon hotuk ni aili, berguncang-guncang hilir
mudik seperti ketuk-ketuk pengusir babi hutan: dikatakan tentang orang yang dihalau kemana-
mana dan tidak dapat ketenangan;mangampalampal, tidak berkaitan, tidak ada hubungan satu
sama lain.
Ampang, bakul yang dianyam di ba!ah, berbentuk empat segi dan di atas bundar, juga dipakai
sebagai takaran beras atau padi; parampangan, bakul besar dimana di dalamnya disimpan
bakul-bakul kecil; na marampang na marjual, = na marpatik na maruhum, seseorang yang
memakai takaran dengan baik dan jujur, menimbang secara adil dan punya undang-undang dan
hukum keadilan; mangihut di ampang, berlangsungnya per-ka!inan seorang gadis hanya
dengan memba!a bakul makanan buat pihak mertuanya, karena mahar (mas ka!in) sudah beres
sebelumya; marmanuk di ampang, meramalkan masa depan berdasarkan letak badan ayam
yang lehernya dipotong segera ditutup dengan "ampang" (tentang dukun); parampang ni
luat, bagian dari pekan yang dikhususkan bagi sesuatu daerah untuk menyimpan barang mereka;
(.B.: sadampang gogo, sanjomput tua, tenaga satu ampangbanyaknya, keuntungan hanya
sejemput, kerja mati-matian, hasil minim; manghunti ampang, mempe- lai baru, yang pertama
kali memba!a makanan kepada mertuanya; suhi ni ampang na opat, sudut bakul nan empat,
sebagai lambang empat fungsional penerima mas ka!in pada adat menikahkan puteri empat;
kerabat yang paling utama, dalam hal ini diingat kepada ampang yang ditutupkan datu pada
ayam sembilahan itu, bila ayam itu menggelepar sampai keranjang jatuh, artinya celaka. .leh
karena itu keempat sudut keranjang harus diperberat.
Ampangampang, sej rumput; simarampangampang, idem.
Ampapaga, sej tanaman merambat.
Ampapaluan, = papaluan.
Ampar, mampar, tersebar, terserak-serak (ternak, manusia, benda, desa, d.l.l); mampar
roha, lalai, lengah;mangamparhon, menghamburkan; mangamparhon hata, membentangkan
perkara, mengumumkan;mangamparhon hepeng, menghambur-ham-burkan uang,
memboroskan uang; mangampar ruji, mengocok kembali lidi ijuk sesudah selesai perhitungan
(dengan lidi ijuk tadinya).
Ampara, saudara dalam arti luas, ka!an semarga.
Amparan, sej tikar lebar (amak)
Ampe, diangkat, terletak di atas sesuatu, diletakkan; mampe, idem; mangampehon, meletakkan
di atas sesuatu msl pundak, meja; pampe, diangkat, dinobatkan, msl dikatakan tentang seorang
raja: pampe gabe raja, diangkat menjadi raja; pampe di roha, hafal, dipelajari luar kepala,
melekat dalam pikiran; ampe di sambubu,peak di abara, terangkat ke ubun-ubun, terletak pada
bahu, dikatakan tentang penderitaan yang tidak bisa dihindari.
Ampere, maramperean, tersebar mengenai ternak.
Ampihampik, tas, pundi-pundi dari kulit.
Ampilalas, taoar siampilalas, bentuk taoar tertentu yang diberikan kepada pena!ar sihir.
Ampilas,angin puting beliung yang keras.
Ampin, I. mangampini, membela seseorang, memaafkan,
melindungi; pangampinion, pembelaan; jolma ampinan,orang yang terus dibela oleh ka!an-
ka!annya karena kejelekannya tidak diketahui atau tidak dipercayai.
$$.mangampin, menggulung tenunan, agar terjangkau tangan penenun; saampin, segulung
tenunan, panjangnya sepenenunan.
Ampipira, sej semak belukar.
Ampir, mangampir, kesemutan, semut-semutan (kaki, tangan); pangampirhon, merasakan
khasiat (dari obat); lihhampir.
Ampit, serasi, selaras, cocok; ampit boruboru i tu anak i, gadis itu cocok dengan lajang
itu; ampit bonang tu itom, benangnya serasi dengan !arna nila itu.
Ampitampit, tas dari kulit lembu atau kulit kambing.
Ampodi, tikus besar di ba!ah rumpun bambu.
Ampolas, daun-daun yang dipakai mengilapkan, melicinkan kayu; juga: alat pengamplas; kayu
untuk mengupam;mangampolas, mengupam, mengamplas, menggosok agar licin.
Ampolu, sej pohon kayu yang buahnya dapat dimakan.
Amporik, burung sa!ah; amporik silopak, burung perik yang kepalanya ber!arna
putih; amporik silolom, burung perik yang ber!arna hitam; amporik sijirit, sej burung perik
yang lain.
Amporotan, ada sesuatu yang tersangkut dalam kerongkongan (tulang ikan); lih porot.
Ampot, $. kain, pakaian camping untuk anak-anak, siantal. $$. mangampot, mengikat; tali
pangampot, tali untuk mengikat sesuatu; ampot ni hail, tali kail,tali pancing.
Ampu, mangampu, = mangabing, memangku; kiasan: mengambil tanggungja!ab orang lain,
menjamin; msl seorang raja yang menjamini ba!ahannya; mangampu hasuhuton, mengambil
tanggung ja!ab dan pimpinan seperti sering dilakukan msl seorang raja untuk
rakyatnya; ampuan, pangkuan, haribaan; mungkin kata parompuan berasal dari
kata parampuan, perempuan, !anita, harf yang mempunyai
pangkuan; marpangampu, mempunyai penjamin;mangampu gana, sebagai pengganti orang
lain msl untuk seorang ba!ahan bersumpah.
Ampuan, lih. ampu.
Ampudan, lih ampudang, anak laki-laki yang bungsu, termuda; damang siampudan, adik laki-
laki yang bungsu dari nenek laki-laki saya; sian pudian (siampudan), yang lahir terakhir, anak
bungsu.
Ampun, ampun, maaf; mangido ampun, meminta maaf, ampun; mangampun, mengaku telah
bertobat, minta diampuni; pangampunan, pengampunan, maaf.
Ampuna, (dari na dan ampuna), pemilik, yang empunya, kepunyaan; ahu do nampunasa, aku
yang empunya itu (bila objek diketahui); marnampuna, ada yang mempunyainya.
Ampung, mangampung, melompat untuk menerkam (harimau); pangampungon, kepandaian
melompat terutama karena kekuatan dalam ilmu gaib, (alemu).
Amudi, setir, kemudi; mangamudi, menyetir, mengemudi; pangamudi, juara
mudi, pengemudi, juru mudi;mangamudihon, mengemudikan kapal, menjalankan, memutar
kemudi.
Amun, siamun, kanan; lih hamun.
An, kata penunjuk: itu (ditempatkan di belakang kata benda); dolok an, gunung itu, gunung
sana. Ana, mangana,menunggu sesuatu, mengintai, melihat-lihat; manganaana, menga!asi
sesuatu untuk diambil atau dijaga;manganahon, menga!asi, mengamati seseorang.
Anaha, ,ocati,us dari anak, hai ananda, anakku!
Anak, anak laki-laki, anak jantan, anak saudara laki-laki, anak dari semua orang semarga yang
kira-kira seumur; bunga uang; maranak, beranak, berbunga; paranahon, hubungan bapak
terhadap anak; anak mata, laki-laki merdeka (balik: hatoban); anak gajian, orang yang digaji
bekerja; anak singkola, murid, sis!a; anak parau,a!ak kapal; anak dagang, orang asing;
orang yang berasal dari !ilayah lain; anak somang, anak semang, kenek, pelayan; anak
hinsu, anak kunci; anak baju, kemeja; anak gampang, anak pelacur; anak ni
tangan, kelingking tangan; anak ni pat, kelingking kaki; anak ni mata, biji mata, orang yang
menjauhkan diri dari teman-temannya, yang memilih jalannya sendiri; anak ni hau, tunas; anak
ni gaol, tunas pisang; anak ni bodil, peluru; anak ni surat,tanda-tanda bantu buat tulisan
Batak; anak ni hepeng, bunga uang;anak ni manuk, anak ayam; anak ni tangga,anak
tangga; anak ni hau api, anak korek api; anak ni lombu, anak lembu; anak ni
gordang, genderang yang terkecil; manganahi, paanakhon, membungakan
duit; (i)anakkon, anak putera atau puteri; anak-anak, yang kecil, juga: batang kursi
tenung; bondar anakanak, tali air kecil. Anang, manganang, mengasami, mengasini, msl ikan.
Andaliman, tanaman cabai yang tumbuh di hutan.
Andalu, alu, kayu bulat panjang alat penumbuk padi; gas andalu, dikatakan tentang air mengalir
sebegitu hebatnya hingga alu-alu kincir patah; manuk langkalangku andalu, tentang ayam
kecil: begitu besarnya, sehingga bisa melangkahi alu.
Andang, mangandang, lih handang.
Andap, terbuka, jelas, lih tandap.
Andar, jelas kelihatan, tidak tersembunyi, transparan.
Andarahasi, tolahan andarahasi, pada ayam ramalan, pembuluh darah pada ayam jantan, suatu
pertanda jelas.
Andarasi, sej semak.
Andarau, sej pohon kayu.
Ande, mangandehon hata, menyampaikan perkataan, menyambung pembicaraan.
Andigan, kata tanya: kapan, bilamana (menanyakan sesuatu yang akan terjadi); nandigan, kapan
(sudah) (menanyakan se-suatu yang sudah terjadi); an-digan ni andigan, pernah, de-ngan
memakai napi: tidak per-nah.
Andihit, sej pohon yang buahnya bisa dimakan.
Andilo, sej rumput. Andohot = andihit.
Andokandok, lih tandok.
Andolok, sej puyuh.
Andor, kata umum untuk tumbuhan menjalar, terlebih dikatakan sebagai
pengganti gadong;andor hoda, caprifolium.
Andora, dada; (.B: mida rupa ndang tinanda roha; aha ma tandaon, dihuphupi
andora, rupanya bisa dilihat, hatinya tidak; betapa tidak karena ditutupi dada.
Andorang, sedang, selama, semasa, selagi, sepanjang; andorang so, sebelum; andorang i, saat
itu, di !aktu itu.
Andos, (lih tandos), mangandos tu, bersandar kepada seseorang, bergantung pada
seseorang; andos torang,menjelang pagi; andos potang, menjelang petang; andos
mangan, menjelang !aktu makan; mangandoshon,menyampaikan, melaporkan
sesuatu; pangandosan, tempat atau instansi dimana bisa melaporkan sesuatu.
Andu, mahiandu, tinggal dan makan di rumah orang sambil bekerja sebagai pengganti bi-aya
hidupnya.
Anduhur, tekukur, titiran; #.$.: turtu ninna anduhur, tio ninna lote; hata nauli i unang
muba, unang mose,"turtu" su-ara tekukur, anduhur "tio" su-ara puyuh, semua kata-kata yang
bagus kiranya tak meleset takkan luput.
Andul, luar biasa, jauh perbedaannya, lain, jauh lebih; andul hinauli ni dolidoli on, istime!a
cakepnya perjaka ini; selanjutnya juga: sangat jauh, banyak (pada komparatif) andul
umbalga, jauh lebih besar. $$. mangandulhon,mengalihkan.
Andulpak, sej pohon kayu yang arangnya dapat dipakai sebagai mesiu untuk bedil.
Andung, ratap tangis, tangis terhadap seseorang yang meninggal (berirama dan bersyair), dipakai
kata-kata tersendiri; hata andung, ungkapan-ungkapan tersembunyi; mangandung, melakukan
ratapan tangis !aktu orang mati; mangandungi, mengaduh mengenai seorang yang meninggal;
meratapi; mangandunghon, meratapkan, mengaduh tentang sesuatu.
Andurabi, penyakit payudara perempuan.
Anduri, nyiru, tampi yang dianyam; marbalikbalik anduri, mudah berubah pendirian seperti
nyiru gampang diputar.
Andurian, landak; lih duri.
Ane, aneane, manuk aneane, ayam yang mulai bertelur.
Angat, $. tipu, muslihat, akal untuk mendapat keuntungan untuk diri
sendiri; mangangati, memperdaya, memperoleh lebih banyak keuntungan dengan jalan tipu
muslihat; parangat, orang licik, suka memperdaya, suka merugikan orang lain untuk keuntungan
pribadi. $$. umangat, lebih baik.
Angga, I. Antian ni angga, hari ke-## pada penanggalan. $$. angga roha, berang, risih, tak
sampai hati, kalau orang lain mempunyai sesuatu.
Anggap = gansi; anggaphu do nuaeng, giliranku sekarang.
Anggara, hari ke-/ pada penanggalan; anggara sampulu, hari ke-"0 pada penanggalan.
Anggi, adik laki-laki atau perempuan, (laki-laki hanya memanggil adiknya
sebagai anggi, demikian juga perempuan memanggil adiknya yang perempuan
sebagai anggi; tetapi seorang saudara laki-laki memanggil saudaranya perempuan sebagai iboto
(ito), demikian juga saudara perempuan memanggil saudaranya laki-laki sebagai iboto,
ito;hahaanggi, hahanggi, saudara laki-laki yang lebih tua atau yang lebih muda bersama-
sama; marhahamaranggi,bersaudara kandung, berabang adik; sianggian, yang lebih muda di
antara yang bersaudara; anggia, ,okatif dari kata anggi, hai adinda!; anggi ni posoposo, uri,
plasenta; anggi juga: kemaluan, juga kata anggi dipakai mengatakan bah!a sesuatu kurang
bernilai daripada yang lain (tentang manusia dan benda); anggingku do ho taringot tu
parbinotoan, engkau masih adik saya dalam hal pengetahuan; rumah kecil adalah anggi dari
rumah yang lebih besar.
Anggia, I. = agia. $$. ,okatif dari kata anggi.
Anggiat, semoga, mudah-mudahan, supaya, agar, kiranya, moga-moga; anggiat ditangihon
ibana hatangki,kiranya dia mau mendengarkan bicaraku; maranggiat, memakai kata anggiat.
Anggil, cadangan tabung bambu untuk menampung kelebihan tuak dari tabung besar.
Anggir, = panggir.
Anggis, memanjang, perlahan-lahan; manggisanggis, berbicara sambil bernyanyi atau
mengaduh sambil menyanyi (tentang datu); manganggis, berteriak, bersuara keluh kesah,
mengaduh.
Anggo, $. ianggo, tentang, mengenai, kalau, perihal, apapun; anggo i do hape, kalau hanya
demikian rupanya;anggo na nidokmi, tentang apa yang kau bilang; anggo ahu, lomo do
rohangku disi, bagiku, aku suka itu, saya setuju.
$$. manganggo, mencium; parnianggoan, indera penciuman; sianggo timus, pencium asap,
orang yang pergi ke mana-mana mencari makanan yang enak; manggoanggo, suka mencium-
cium kesana kemari dan mengemis (tentang pengemis dan anjing).
Anggoni, tenggara, lih agoni.
Anggu, satu pasang, satu set msl ogung; seorang dengan siapa kita gampang
sesuai; parangguan = rabanan.
Angguk, ratap, raung, jerit, tangis yang keras; anggukangguk, menangis, raungan,
jeritan; mangangguk, mangangguhi, tangis keras dan terus msl karena kena pukul; angguk
badar, meraung-raung, menjerit-jerit, manangis keras-keras.
Angguliman, sej kucing liar. Anggun, manganggun, menggoyang, mengayunkan; anggunang-
gun, ayun-ayun, buaian; manggunanggun, berayun-ayun, o-leng-aling, bergoyang-goyang.
Anggundea, pisang (dalam bahasa kesurupan: begu siar).
Anggur, anggur; hau anggur, pokok anggur; tuak anggur, mi- numan anggur.
Anggus, manggusanggus, harum.
Angin, $. angin, kurang kencang dibandingkan dengan alogo; paranginan, tempat atau daerah
banyak angin; daerah di pegunungan 'oba; aloangin, soko guru; hata angin, kabar angin, desas-
desus; simaranginangin, seperti angin, berlalu tanpa apa-apa, sesuatu yang tidak ada
artinya; marangin sipurpuron, (%nd) meninggal dunia, mati;manganginangin
barita, didengarkan berdasarkan desas-desus. $$. ndang anginon, tak terbandingkan. $$$. tuhas
simaranginangin, tuduhan yang tidak beralasan, yang samar-samar, dak!aan palsu.
Angir, bau busuk; angir langit dianggo, diangkatnya hidungnya ke atas, seolah-olah ia
mencium langit, yaitu ia angkuh, sombong.
Angit, mangangit, menyirat, merajut jala.
Angka, para, tanda majemuk; angka jabu, rumah-rumah; kata angka ini hanya dipakai untuk
memberi tekanan pada majemuknya, biasanya majemuk itu sudah jelas dalam konteks dan tidak
perlu dipakai kata angka; angka on,semua ini; angka i, angka an, semua itu; angka na, semua
yang; angka dia? mana& angka juga dipakai sebagai penunjuk pengeras sifat, menjadi prefiks di
muka kata kerja: angka hitir, bergemetaran (mungkin asal kata: mangkaseperti dalam Bahasa
%ngkola).
Angkadangan, lih hadang.
Angkal, akal, muslihat, kelicikan, penipuan; marangkal, penuh dengan tipu daya; angkalna do
i, akal-akalan dia itu, akal bulusnya itu; parangkal, orang penghelat, penokoh, orang
licik; angkalangkal, kelicikan, tipu daya; juga: sej kumbang yang nampaknya mati kalau ia
dalam bahaya; na angkal, nakal, licik, penuh dengan tipu daya.
Angkar, mangkar, tidak selesai, pertengahan antara tidak masak dan masak; mate
mangkar, meninggal di !aktu pekerjaannya belum selesai; juga: sebelum anak-anak
berkeluarga, sebelum peroleh anak; mangkar dope baro i,bisul itu belum masak; mangkar
ulaon, pekerjaan belum siap; gadong na mangkarangkar, ubi yang dipanggang dan yang
dipakai sebagai obat; mangkar mata, orang yang kurang lama tidur.
Angkat, mangangkat, melompat, melarikan diri mengenai budak atau pelayan; marangkal
jial, beterbangan ke atas mengenai bunga api dan abu; siangkat lombang, sejenis
jangkerik; mate mangangkat, (tentang perempuan) meninggal !aktu
melahirkan; tondi perempuan itu pergi dan meninggalkan anak yang baru lahir itu. 1enurut
pendapat orang Batak pada 2aman dahulu peristi!a ini dianggap jahat, karena tondi perempuan
itu tidak bersedia melindungi anaknya itu. 3arena itu penguburan perempuan itu tidak dilakukan
dengan hormat. 4angsung dikuburkan pada tanah di ba!ah rumah; marniangkat ni
hoda, sejauh kuda lompat: aturan perang kuno: kalau kedua belah pihak yang berperang masih
famili satu sama lain, mereka tidak boleh memenggal kepala la!an mereka itu dan tidak boleh
saling memakan, juga: tidak boleh kampung yang dirampas itu ditahan sebagai miliknya sesudah
berdamai. 5ebaliknya itu dapat dilakukan kalau mereka tidak berfamili.
Angkil, suara angkil, suara nyanyi; mangangkilhon, = mangoinghon, berceritera sambil
menyanyi.
Angkin, nanti, menjelang malam; angkining (an), = angkin;nangkin, nangkining,
nangkiningan, tadi, sebelum ini, ba-rusan, baru saja.
Angkip, mangkipangkip, sesak napas, merana hampir mati, tersengal-sengal, (mengenai o-rang
yang mau mati).
Angkis, mangangkis, menyayat sedikit-sedikit, mengerat sedikit dari sesuatu.
Angkon, = ingkon, (%ngk).
Angkola, I. = angkora, sapaan santun untuk gadis-gadis, !anita muda, saudari.$$. daerah di
'apanuli 5elatan yang mempunyai logatnya sendiri. Angkor, lih angkora.
Angkora, sapaan yang sopan terhadap anak-anak perempuan, hanya sebagai ,ocati,us.
Angkup, teman, ka!an, sekutu, rekan, peserta; angkup ni, serta, selain, daripada itu; udan
angkup ni ambolas,hujan serta hujan es (harf hujan rekan hujan es); angkup ni i, selain dari itu,
kemudian dari itu, lagi pula; ibana angkuphu manghatai, dialah ka!anku
berbicara; marangkup, berpasangan, ada penyerta; mangangkupi,menemani, menyertai; ndang
angkupan, yang lebih baik tidak dika!ani, yang tak berguna dibantu; jagar angkup,seseorang
yang dapat diimbangi mengenai kekayaan dan kemuliaan kehormatan; mangangkup seimbang,
serupa;angkupangkup, di kedua belah, pada kedua sisi.
Angkur, mangangkur, mengangkat kaki muka ke atas, melompat.
Angkutangkut, sej penyengat.
Angla, lih ahobar.
Angon, sepoi-sepoi; tarangonangon, mengembus dengan perlahan-lahan.
Angor, mangangor, memanaskan, juga: mempengaruhi; diangor api, dipanaskan oleh api,
dihangati; masiangoran,saling menghangatkan, saling mempengaruhi, saling menolong.
Angsa, = hangso, angsa.
Angur,harum. Angus, pilek; anguson, terkena pilek.
Ani, manganihon, meregangkan benang; mangani, meregangkan benang sebagai persiapan
untuk menenun; anian,alat peregang benang.
Anian, $. tandingan, bandingan; na so ada anian (na): tak ada bandingannya, tidak ada
terbanding. $$. alat peregang benang, lih ani.
Aning, I. manganing, menunggu (%ngk). $$. kata untuk meng-hantar pertanyaan: gerangan,
bukan& $$$.aninganingan, kabar angin, desas-desus.
Anit, merdu (tentang suara), pianissimo.
Anjak, hal melompat, melonjak; manganjak, ( enjak), melonjak-lonjak,
menari; maranjak, melonjak-lonjak, berlari (tentang kuda); juga: rajin bekerja mendapatkan
uang; manganjahi hangoluan, menjajaki kehidupan, mencari nafkah, mencari keuntungan
secara rajin.
Anjal, = hanjal, tidak beruntung, tidak berhasil, gagal (msl dalam dagang).
Anjat, sej burung.
Anje, = enjak.
Anjing, anjing.
Anjo, simanjoanjo, sangat mis-kin sampai meminta-minta kare-na kelemahan tubuh.
Anju, manganju, berlaku sabar, bersabar hati, toleran, berlapang hati; sianjuon do
hami, bersabarlah atas kami;manganjuanju, selalu bersikap sabar dan toleran; roha na
mangaju, sikap bersabar hati, sikap berhati lapang;masianjuanjuan, saling toleran dan
memaafkan, sabar satu sama lain.
Annon, juga: annon pe, nanti, nanti saja, nannon, tadi, barusan.
Ansa, $. ansaansaan, teka-teki; lih hansa. $$. ansa saoak, sej tanaman kecil yang bisa dimakan
sebagai sayur.
Anse, I. %ceh; halak anse, orang %ceh. $$. anseanse, sej tumbuhan.
Ansi, mangansi, menipu, berpura-pura, bersikap munafik; pangansi, penipu, orang
munafik; ansiansi, pangansion, penipuan, kemunafikan; marpangansi, bersifat pura-pura,
munafik, tidak jujur, cenderung untuk menipu; roha na marpangansi, sikap munafik, suka
menokoh, berpura-pura.
Ansiat, ansiat ni, seperti, sebagai; ( songon).
Ansim, asin mengenai cita rasa; amsim lahi, (tentang makanan) pas, rasanya sedang, tidak
terlalu asin dan juga tidak terlalu hambar.
Ansimansim, $. sej tumbuhan yang sering dipakai untuk makanan ikan agar lebih enak. $$.
moncong kerbau.
Ansimun, timun, mentimun, godanggodang ansimun, cepat tum-buh seperti mentimun
mengenai anak-anak;siansimun, sej eme; andor ansimun, harta yang dengan sendirinya
bertambah msl ternak; (uang yang dibungakan disebut andor ni jelok).
Ansisibang, sej kala yang tidak berbisa (kaki seribu), pandai memanjat tetapi tidak berani
menurun dan dia tangis sebagai anak kecil; %ongon ansisibang, seperti ansisibang dikatakan
mengenai anak yang bisa memanjat pohon tetapi tidak berani turun.
Ansising, sej tolong.
Anso, I. mansoanso, berkeliaran, luntang lantung, mengembara kesana kemari,
menganggur; anso, = asa, (%ngk).
Ansok, keringat ketiak; ansok ni hata, sentilan, gangguan pembicaraan, interrupsi yang
mengganggu pembicaraan sehingga tidak pernah dapat diselesaikan.
Ansolotan,keselipan daging antara gigi; lih solot.
Ansosohot, ansosohotan, bersedu.
Ansosoit, sej tanaman yang buahnya bulat dan jadi alat mainan anak-anak.
Ansosoran, ulat yang terdapat dalam bunga yang gigitannya sakit.
Ansoting, sej permainan anak-anak, dengan mencubit kulit tangan
atas; maransoting, bermain ansoting.
Ansuan, tongkat yang dibuat dari batang kayu yang keras sebagai pengumpil untuk melambuk
tanah. 3ira-kira empat orang laki-laki bekerja berdampingan, disetiap tangan sebuah tongkat
penggali seperti itu dengan mana mereka mengumpil gumpalan tanah yang besar.
Ansung,ansungansung, takaran bambu yang dipakai tempat cairan dan benda kering, isinya
kira-kira satu gim;ansung ni tuak, tabung bambu untuk tuak; ansung ni sira, tabung bambu
untuk garam; lih pansung.
Ansur, mangansuri, mengangsur msl upah.
Antahasi, sejenis pohon kayu yang kayunya keras yang menghasilkan balok yang bagus.
Antairir, sej ulat yang bisa di makan, juga: penakut seperti ulat tsb; antairiron, dalam ketakutan,
bersifat penakut.
Antajau, (dari unte jau?) sej pohon yang buahnya berbiji-biji kecil, suka dimakan orang setelah
dimasak atau mentah-mentah.
Antak, mantak, montok (%ngk).
Antal, siantal, abit siantal, kain-kainan buruk.
Antaladan, sej tumbuhan, kaladium dipakai menyediakan tuak.
Antalaktak, = talaktak, nama burung; #.$.: antalaktak, jorbingjorbing, indahan ni mate
borngin, malam itu adalah ma-kanan mata (untuk menolak tamu yang datang malam hari).
Antalme, sej ular kecil dan berbisa, yang pura-pura mati dan tiba-tiba menggigit, karena itu juga:
kemunafikan, kepura-puraan.
Antalobung, sej rumput, yang berdaun lebar, yang dipakai sebagai makanan ternak; pada
manusia menimbulkan rasa gatal dan ruam.
Antan, mangantan, menimbang, menimbang-nimbang di atas tangan, memeriksa beratnya atau
nilainya; mangantan roha, menduga, memeriksa perasaan hati; mangantan gogo, memeriksa,
mencoba kekuatan; parantanan, takaran, bejana untuk mengukur padi.
Antandongan, cenda!an yang dapat dimakan.
Antantu, sej pohon kayu.
Antap, intap, dari dalam, sampai, hingga; ndang marantap unang rohana, tidak membuat
dirinya lagi dibujuk se!aktu marah sekali.
Antar, jelas, demikian letaknya sehingga dapat dilihatnya dengan mudah; = andar;
mangantarhon, mengiringkan tamu ke alaman pada pesta; juga: mengumumkan, merayakan
secara terbuka (msl kemenangan); si antar, kota 5iantar; antaran, yang dapat dilihat dari
kejauhan.
Antaran, dua potong kayu yang dipasang se!aktu bertenun untuk menahan tenunan.
Antarasa, sej pohon, yang buahnya dipakai sebagai bumbu masakan. Antatadu, sej ulat
dari lampusung (kupu-kupu).
Anti, sej pohon kayu, yang daunnya agak asam rasanya dan yang dapat dipergunakan sebagai
tambahan pada ikan.
Antian, antian ni aek, hari ke-6 pada penanggalan; antian ni angga, hari ke-## pada
penanggalan.
Antik, mangantik, memukul sesuatu; mangantik hau, memukul-mukul pohon atau kayu untuk
mengetahui jenisnya dan mutunya; mangantikkon roha, menguji kekuatan diri sendiri karena
pertama kalinya mau membuat sesuatu.
Antimang, sej pohon kayu dalam hutan.
Anting, antinganting, anting-anting.
Antingano, !alang sangit yang merusak bunga eme; antinganoon, terserang !alang sangit
(tentang eme).
Antirbong, jenis sayuran.
Anto, manganto, memperhatikan, menduga, mengerti, menjaga,
membayangkan; mangantoi, mengerjakan sesuatu, mencampuri, memperdulikan; mangantoi
hata, menarik kata pada dirinya; antoi, anggaplah itu seperti telah dikatakan kepadamu; ndang
manganto rohana, ia ti-dak mengerti, tak menarik ha-tinya; antoanto, terkaan, du-gaan,
persangkaan.
Antolis, cacian; antolis ni on, tidak ada urusanmu dengan itu, tidak perlu kau
peduli. Antong, jadi, kalau begitu, maka, demikian, bah!a sesungguhnya, pula, memang, ayo,
mari; antong borhat ma hita, ayo (mari) berangkat kita; kata antong menyimpulkan bicara
sebelumnya; antong (dalam ja!aban): maka, jadi kalau demikian; antong taida ma, maka, mari
kita lihat; juga: ditempatkan di belakang kata sifat untuk memperkuatnya; na uli antong, cantik
memang; sebagai pengganti kata antong dikatakan juga tong (ucapan kuat huruf t).
Antu, = tua, bahagia, makmur, sejahtera; marantu, berbahagia, makmur; nunga mago
antuna, sudah lenyap kemujurannya.
Antualu, sej burung.
Antuang, sej pohon kayu.
Antu asu, sej anjing serigala.
Antuang, siantuang, sej pohon kayu.
Antuk, pentung, gada yang besar yang dipakai untuk
memukul; antukantuk, idem; mangantuk, memukul;mangantukhon, memukulkan; marantuk
, bertubruk, berhantam, berperang; masiantuhan, pukul-memukul, saling berpukulan; begu
antuk, penyakit menular, msl kolera karena begu berjalan-jalan de- ngan alat pemukul dan
memukulorang (semua penyakit berasaldari begu menurut kepercayaanBatak kuno); siantuk na
risi, gayung untuk menimba air dari sampan (%nd).
Antul, muntul, memantul (tentang benda yang elastis msl bola); antul ni roha, sesuatu yang
menyebabkan malu.
Antunu, sej pandan yang dipakai sebagai bahan anyaman.
Anturaparon, lih rapar.
Anturbung, sej tumbuhan paku.
Anturge, aek ni anturge, air yang terkumpul dalam tunggul pohon.
Anturmangan, sej pohon cemara yang bergetah banyak.
Antus, mangantusi, mengerti, paham, memaklumi; masiantusan, saling mengerti, saling
memahami; ndang haantusan ahu, tak terpahamiku; pangantusion, da-ya
paham; antusan, dapat di-pahami.
Anu, sianu, anu, sianu, si (olan yang namanya tidak bisa atau tidak mau disebut; si anu
mandok, si anu yang mengatakan.
Aoangaoang, a!ang-a!ang, langit, angkasa, udara di atas kita.
Aok, = aek.
Aol, maolaol, bergoyang kian ke mari tetapi satu sisi terikat msl satu balok yang diikat sebelah;
lih meoleol.
Aor, maor, tidak tenang, bergerak kian ke mari; maoraor, berkeliaran, selalu berpaling (tentang
orang sakit); tidak tenang, ngelitis; juga tentang roh: labil, tidak tetap; lalap maor ho, ngelitis
saja kau; sebentar-sebentar memulai dengan sesuatu tetapi tidak bisa
menyelesaikannya; mangaor eme, mengacau, menggerayangi padi yang sedang dijemur
lih haor, dan paor.
Aos,maos, aus, habis dipakai msl mata uang logam tidak nampak lagi gambarannya; juga
dikatakan tentang peralatan, yang sering dan lama dipakai; hata maos, kata-kata klise.
Aot, maotaot, bertualang, mengembara kemana mana, berkeliling-keliling; paraotaotan, hal
pertualangan;mangaothon tangan, meraihkan tangan, meraba-raba.
Apa = ama dan damang.
Apala, partikel, nafi yang diperkuat. $. apala (ditempatkan pada a!al kalimat) samasekali tidak:
seolah-olah; apala donganku ibana: seolah-olah ia temanku, yaitu samasekali tidak
demikian; apala huboto, seolah-olah saya tahu, sama sekali saya tidak tahu. $$. apala (partikel
pengeras) sungguh-sungguh, justru; apala ho do mandok i, justru kaulah yang mengatakan
itu; ruma apala na bolon, rumah yang luar biasa besarnya; apala na uli, cantik
sekali;habahaba siapala utus, topan sangat dahsyat.
Apas, mangapasi, menganggap remeh, melecehkan, merendahkan; lih epes.
Ape, daun-daun yang tergantung layu pada batangnya; marapean, layu bergantungan pada
jumlah besar.
Api, api; hau api, apiapi korek api; api naroko, api neraka; marapi, berapi; dolok na
marapi, gunung berapi;kopal api, kapal motor; hureta api, kereta api; parapian, tempatmasak
di dapur; na di api, !anita baru bersalin harus dekat api untuk berpeluh; huduk
api, memunggungi api, yaitu baru melahirkan anak; tulong api, ular api, yang kepalanya dan
ekornya merah !arnanya; na so marapidiut, tak padam-padam marah, benci atau
beraninya;dipangan api, terbakar, dimakan api; pagalak api, menyalakan api; api na so
haintopan, api yang tak terpadamkan; apiapi, sej pohon yang kayunya merah dan dapat dipakai
untuk menjadi papan.
Apian, mangapian (di) menginginkan hal seperti orang lain tanpa cemburu; lih hapian.
Apil, mangapil, menghafal, be-lajar; pangapilon, upaya meng-hafal; bilut pangapilon, ruang
belajar.
Apir, mapirapir, tertinggal sendirian.
Apiung, sej tembakau.
Apo, mangapoi, mangapoapoi, menegur, mendorong, menyemangati, mengajak supaya rajin,
memoti,asikan;apoapo, kata penghibur, dorongan, moti,asi, teguran; pangapoion, hal menegur,
moti,asi, animasi; ulos pangapo,hadiah dalam bentuk uang atau tanah yang diberikan
oleh parboru kepada adik menantu laki-lakinya karena bersedia menga!ini anak puterinya yang
sudah janda; ia menikahi janda itu tanpa mahar, seolah-olah ia me!arisinya.
Apol, demikian letaknya sehingga orang harus jatuh di atasnya, letaknya mengganjal, bersifat
menghalang; mapol, na apol, terganggu, bersifat menghalang; ndang adong na apol, mulus,
tanpa cela mengenai kulit tubuh.
Apor, maporapor, sesuatu yang tersangkut dalam kerongkongan.
Apul, mangapul, menghibur; mangapuli, menghibur
orang; apulapul, penghiburan; pangapulon, cara atau upaya penghiburan; siapul,
pangapul, peng- hibur.
Apus, hapus, terhapus, basmi; apus ahu, (sumpah biasa) mampus aku, kalau
aku.....; apusapus, penghapus, lap, atau apa saja yang dipakai
menghapus; mangapusi, menghapus, membersihkan dengan lap; sai apus ma ho songon
tangan binurian, kutukan; terkutuklah kau seperti kotoran tangan dibersihkan, persetan
kamu; mangapus hoda,hajat syukuran dari satu daerah membasuh dan mengurapi kuda
dengan unte pangir (jeruk purut) demi memohon berkat de!ata; kuda itu tidak boleh dijual lagi.
Biasanya seluruh negeri memba!a persembahan yang diikuti dengan pesta jamuan makan.
Ara, mangarahon, mengajak untuk turut bekerja atau pergi ke pesta, lih ara.
Aran, menurun sedikit msl tentang sudut jatuhnya air sungai.
Arang, kayu arang; batu arang, arang; (.B.: suda arang so himpal bosi, arang habis besi
belum tertempa, artinya: usaha besar-besaran tetapi tidak ada hasilnya.
Arap, mangarap, menanti-nantikan. lih arop.
Arar, tongkat, kayu penjolok, galah; mangararhon, memakai tongkat untuk
menghalau; siarari, galah panjang, tongkat panjang.
Aras, I. maras, merasa kasihan, prihatin, bersedih karena melihat, mendengar tentang kesusahan
orang lain. $$. tulang punggung dalam bahasa tenung.
Arbab, rebab.
Arbe, marbearbe, bergantung-gantung mengenai benda yang panjang, lih harbe.
Arbis, menyinggung sesuatu, menggerakkan sesuatu; mangarbis, menyinggung
tentang; pangarbis, garis singgung.
Ardom, sej penyakit kulit amat gatal, juga demikian disebut orang yang selalu menyusahkan
orang yang ditemuinya.
Arga, harga, nilai, mahal, berharga; sadia argana? berapa harganya& arga huting, harga mati
yang tak usah dita!ar-ta!ar; lam tu argana, makin mahal; arga hata, bicara itu mahal,
konsek!en, konsisten; mangarga,mena!ar, menaksir harga; mangargai, mena!ar
harga; paargahon, meninggikan harga; argana i, betapa mahal;marnaarga, berbeda mengenai
harga; arganan, lebih mahal, lebih baik (sebenarnya argaan) raganan lih kata ini;arga, kira-
kira, sekitar (tentang angka dan nilai barang); arga dua, pal daona, sekitar dua kilometer
jauhnya; arga dua dua puluh lima taon umurna, umurnya kira-kira (sekitar) dua puluh lima
tahun.
Arhar, I. mangarhar, mencari musuh dalam semak-semak. $$. pangarhari, ilmu tenung yang
mempergunakan telur rebus, penenung le!at telur masak.
Ari, hari, keadaan cuaca, !aktu pada hari, !aktu pada tahun; arian, pada siang hari; narian, tadi
siang; ariari,setiap hari; sadarion, (dari sada ari on) hari ini; nantoari, kemarin; nantoari
sada, kemarin dulu; ginjang ari, hari penuh; tingkos ari,matas ari, tengah hari; guling
ari, petang; botari, bodari, sore, malam; saonari (dari sada ari on), sekarang, saat ini; hos ni
ari, pada tengah hari; siapari, sehari-hari; hangoluon siap ari, nafkah sehari-hari, kehidupan
sehari-hari, nafkah setiap hari; harus diingat bah!a satu hari penuh mulai jam 07.00 pagi sampai
dengan jam "6.00 sore, tidak dihitung hari tetapi malam; torang ni arina i, keesok harinya; ari
raa, hari raya;parsadarian, yang memakan !aktu satu hari msl dalan parsadarian, perjalanan
sehari; patoluarihon, pada hari ketiga; manipat ari, sehari penuh, sepanjang
hari; marholangholang sadari, berselang-selang satu hari; arian dohot borngin, siang dan
malam; sadarina i, seharian itu; manjujur ari, meniti, memilih hari; ari logo, musim kering;ari
rondo,ari udan, musim hujan; ari ngali, hari dingin; las ari, hari panas; las ni ari, panasnya
hari; didadang ari,dipanasi matahari; na ro ari, mau datang guruh; tiur ari, dinihari; mata ni
ari, matahari; siulubalang ari, terang harinya; (.B.: masiboan pordana tu langgu ni sasabi,
masiboan rohana tu siulubalang ari, biarlah setiap orang sesuai dengan perilakunya, setiap
orang adalah lain; ido pangalahona di siulubalang ari, itulah takdirmu di dunia ini;mata ni ari
ni pat (tot), mata kaki; ariari ni jolma, usia, umur manusia; sori ni ari, penderitaan, nasib
malang;ndang sadihari (dari: ndang sadia ari), tak sempat; sadihari (dari sadia ari),
kapan & mangan ari na pitu : terkena hari ketujuh, yakni satu dari tiap tujuh hari, adalah hari
buruk, hendaknya jangan dimulai hal penting hari itu;napinangan ni ari, termakan hari, naas,
sial; bona ni ari, marga yang dari dulukala merupakan asal bagi nenek perempuan kita, pantas
dihormati; boru sadari, cacian: perempuan murahan, gadis yang gampang
diperoleh;pangariarion, merasa sakit kalau kencing; mangarihon, menginginkan orang lain
susah; dua anak na huarihon di hasiangan on, saya dikaruniai dua orang anak; holan
sinamothi na huharihon, hanya hartakulah yang kupakai;ariari ni tondi, silih roh, korban
kepada roh sendiri (ariari, nasib); marsiariari ni tondina be, mereka mohon penyelamatan roh
masing-masing.
Arimbos, = alimos, sesuatu yang hanya samar-samar kelihatan atau sayup-sayup
kedengaran; arimbos hubege,saya dengar selentingan (kabar burung), secara tidak
langsung. Arimo, harimau buluh, macan loreng.
Aring, jaring untuk penangkap ursa.
Ariparip, sej kelela!ar.
Arir, mangarirhon, menaburkan, menghamburkan; mangarirhon ha-tana, menguraikan,
memaparkansegala macam dengan kata-kata; mangariri, menimba, menyendok air.
Arirang, bunga enau jantan; pada pohon enau di tempat ini dibuat irisan untuk
mendapatkan tuak.
Aris, agak mirip, hampir serupa, menyerupai.
Arit, mangarit, mengukir, mengerat dengan pisau, meruncingi.
Aritia, lih artia.
Aritonang, nama daerah tepi )anau 'oba.
Arnuarne, tiruan bunyi suling.
Aro, nama sej ikan laut.
Arop, mangarop, mengharap; arop ni roha, harapan, pengha-
rapan; pangaropan, penghadangan; lih arap.
Arpas, marpasarpas, menggelepar-gelepar, menggeragau (burung yang disembelih).
Arpe, mangarpe, melingkar; (lih harpe).
Arsak, arsak ni roha, kesedihan hati, kemurungan hati; marsak, bersedih hati, berduka,
murung; umumnya bersama kata roha, karena mengungkapkan perasaan; marsak
rohangku, sedih hatiku; mangarsakhon, merasa sedih tentang,
menyusahkan; mangarsahi, membuat bersedih hati,
menyusahi; paarsakarsak, menyusahkan; diarsak na mate, diarsak na mangolu, yang mati
bikin susah, yang hidup pun bikin susah; mate marsak, meninggal karena bersedih hati.
Arsam, $.resam, sejenis tumbuhan paku. $$. siarsamarsam, dirusakkan, sampah yang tidak
berguna.
Arse, daerah di %ngkola.
Arsik, marsik, kering, kehabisan air, (tentang sungai, anak
sungai); mangarsik, mengeringkan; siarsik ngarngar,sej racun yang bekerjanya lambat dan
mengakibatkan penyakit yang sulit disembuhkan.
Arta, harta benda, milik; mararta, mempunyai harta; na arta, mahal, penuh nilai, berharga
arga.
Arti, arti ni mata ni ari, sinar matahari; arti ni bagas, cahaya matahari yang masuk melalui
lobang dinding rumah ke dalam kamar. $$. mangarti, memahami, mengerti.
Artia, hari pertama pada penanggalan.
Aru, sej pohon yang sangat rindang.
Aruaru, kerongkongan (jambar peniup serunai)
Aruk, mangaruk, menancap; mangarukhon, menancapkan, meng-hujamkan.
Arum, siarum sej sayur sama rupanya dengan bayam; maraek ni siarum, terus-menerus berair
(tentang luka).
Arumas, sabut dalam daging dan di buah-buahan; juga: di dalam kayu, serpih kayu.
Arun, demam, malaria; marun, arunon, mendapat demam; arun hatoban, demam yang kumat
pada malam hari saja.
Arung, alang-alang.
Arur, ende arur, sej nyanyian percintaan, puisi yang bersifat ja!ab-menja!ab antara pemuda-
pemudi; arur ni roha, dugaan, apa yang diduga; mangarur, menduga, menaruh pengertian pada
seseorang.
Arus, I. mangarus, memperbanyak air susu dengan diet pada seorang !anita. $$. mangarus
rupa, menerka, mencoba menanda siapa orang ini.
Arut, I. mangarut, mencuri, mencopet, membongkar. $$. mangarut, mengurut, memijat (%ngk).
$$$. partalitali haen niarutna, orang yang terang-terangan memba!a barang curian di atas
kepalanya; pencuri terang-terangan.
Asa, $. maka, jadi, baru (membuat kesimpulan dan menyimpulkan); di si pe asa, di situlah
baru; dung pe asa, baru sesudah itu msl dung pe ro ho, asa alusanku ho, baru sesudah kau
datang, kuja!ab; ndang pola leleng asa mardenggan nasida, tak berapa lama, maka mereka
berdamai; asa i do hape alana, maka rupanya itulah sebabnya. $$. agar, supaya, sehingga
(menunjuk niat); asa unang, supaya jangan; asa anggiat, agar supaya; asa tung, agar kiranya,
supaya mungkin. $$$. dari pada (dalam perban-dingan). $+. mangasahon,di-
pangasahon,menganggarkan, mengharapkan akan, percaya; bisukna i
dipangasahon, kelicikannya yang dianggarkan. +.mangasaasa, bermulut besar, menakut-nakuti
orang dengan omongan, menantang berkelahi dengan omongan besar (mengenai orang yang mau
membuat musuhnya takut). +$. mangasa gogo, (mungkin dari marnasagogo) membuat sesuatu
dengan sekuat tenaga.
Asaasa, sej ikan laut kecil yang dikeringkan.
Asal, $. asal, asalkan saja; asalma hipas iba, asal a!ak sehatlah. $$. bahan dasar, sumber; abit do
asal ni harotas,kayulah bahan dasar (asal) kertas.
Asam, nilai, harga, berharga; mangasam, menaksir harga, menilai; na so marasam, tidak
berharga, tak bernilai;ndang tarasam, tak ternilai, harga yang tidak dapat ditaksir.
Asang, mangasangasanghon = mangasahon; diasanghon gogona, menganggarkan tenaga, dia
percaya atas tenaganya, mengandalkan.
Asap, I. mangasapi, menghasut, mengajak, menantang. $$. mangasap, membakar
kemenyan; mangasap daupa,mendoakan kemenyan. Asar, sarang burung, petiduran
binatang; marasar, bersarang; mangasar, beranak (tentang ternak); asar ni poso-poso, rahim,
kandungan ibu; (.B.: pulik asar ni lali, pulik asa leangleang, pulik na sinali, pulik na
nilehon, lain sarang elang, lain sarang !alet, lain hutang, lain pemberian.
Ase, mangase, membuat persembahan di ladang, agar tanam-tanaman di ladang bertumbuh
dengan baik;pangaseon, tempat persembahan, tempat atau panggung untuk meletakkan
persembahan.
Asi, $. kasihan, menaruh belas kasihan, sayang, rahmat; asi ma roham, kasihanilah; asi ma roha
ni &ebata,semoga %llah berbelaskasihan (ucapan tetap dan saleh dari orang yang beragama); asi
ni roha, belas kasihan, pengasihan, rahmat; marasi ni roha, marroha asi, berbelas
kasihan; asiasi, anugerah, derma, sedekah; mangasii,mengasihani; paasiasi, menyayang-
nyayang; hasian, (dari na niasian), kekasih; anak hasian, anak tersayang;manghasiani,
diparhasian, menganakmaskan; parasirohaon, sikap pengasihan, hal berbelas kasih; paasiasi
ugasan, menyayang-nyayang benda (msl kenang-kenangan); huasi, rahmat, karunia;
(lih huasi). $$. suhi; mangasi, membuat bersiku (kayu); na pinarasiasi, yang dibuat bersiku,
tidak bulat. $$$. asiasi, dadu, alat main yang menguntungkan; asiasi tinimpus, sej sumpah
(lih gana).
Asing, asing, lain, berlainan, berbeda (sian, daripada); umasing = asing; asingasing be, masing-
masing berlainan;paasing, membuat lain; dia asingna, apa perbedaanya; na asing, na
muba, yang berlainan, yang berubah;siasingasing, sesuatu yang disembunyikan,
dirahasiakan; songon na asing rohana, ia mulai bersikap lain, agak gusar, agak lain jalan
pikirannya; halak na asing, orang asing, pendatang, orang lain.
Asobe, tasbih, rosario.
Asok, perlahan-lahan, hati-hati (%ngk).
Asom, asam; masom, masam; mangasomi, memberi asam; na niasoman, yang
diasami; asomasom, asam (!ajah) melihat marah; songon na mida asom, bergembira, bersuka
hati (karena keluar air liur dari mulutnya); songon na pinoroan asom, bersusah hati, bersedih
(seperti terhadap siapa asam diperas).
Asta, $. panjangnya lengan ba!ah, hasta, satu elo; mangastaasta, mengukur dengan elo;
kemudian: menghina, merendahkan orang lain. $$. asta, menyatakan keheranan: astaga!
Astu, mangastui, = mangantusi; astuan, makna, arti; marastuan, mempunyai arti (yang da-
lam).
Asu, anjing, asu (kasar, sering kata mencaci); anak ni asu, boru ni asu, anak jahanam (sebagai
,okatif); paasuasu,maki-makian dengan kata asu.
Asung, mangasungi, mangasunghon, menuduh, mencaci, memfitnah; pangasungi, pengumpat,
pencaci, pemfitnah, orang yang suka bergunjing.
Asup, mangasupi, mengancam, menyindir, mengumpat, mengutuk; asupasup, ancaman dengan
kata-kata.
Ata, mangata, makan daging mentah, yang hanya dipanggang sebentar (dari tata).
Atal, maratalatal marutulutul = manggalang.
Atap, bagian ba!ah periuk.
Atas, = ginjang; di atas, di atas; di atas ni, di atas dari; tu atas, ke atas; tu atas ni, ke atas
dari; matas ari,tengah hari (harf matahari berada di atas); di atas ni ari 'inggu, le!at hari
minggu; si Atasbarita, gunung di 5ilindung; mangatasi, mengatasi,
melebihi; mardiatasditoru, lengkap atas ba!ah (pakaian), punya harta dirumah, punya ternak di
kandang (ba!ah rumah), yakni kaya.
Ate, ditambahkan pada pertanyaan: bukan& atehe = ate; juga: dikatakan tale = atehe ale;
ate, juga: dipakai dalam ja!aban dan berarti: anda lihat, itulah dia.
Ateate, hati, dalam psychologi Batak pusat penginderaan dan perasaan; karena itu sering sinonim
dengan roha; parateatean, uluhati; mohop ateate, marah, panas hati; lambok ateate, senang,
lemah lembut; hansit ateate, sakit hati, bersedih hati; metmet pe ateate ni rongit, ummetmet
dope ateatengku, kecil hatinya nyamuk, lebih kecil lagi hatiku, murung
sekali; mauliate, terimah kasih, merasa enak; mauliate
rohangku, terimakasih; hamauliateon, rasa, ucapan terimakasih; parateate, pemarah, penaik
darah, mudah tersinggung; atena, (=rohana),terserah dia;marateatehon, memperhatikan,
menyimak; mangate, berani; simarateate, nama sej tumbuhan yang daunnya berbentuk hati.
Atehe, lih ate.
Atek, = atik.
Atena, lih. ateate.
Atik, mana tahu, mungkin, barangkali, entah, kalau-kalau, (juga: atek, aik, aek); atik
boha, siapa tahu, barangkali;atik tung sura, kalau-kalau, boleh jadi; atik sering dihubungkan
dengan kata tung (mungkin); atik tung mate ahu,kalau-kalau aku mati; atik pe, !alaupun,
sekalipun.
Atim, mangatim, meminjam, mendapat, beroleh, menikmati; mangatim di sangap ni raja do
na sinuruna, utusan (!akil raja) mendapat kehormatan karena !iba!a raja yang menyuruh dia,
menikmati !iba!a raja; pangatiman,seseorang yang menguntungkan orang lain karena
mendapat dukungan dari dia.
Atup, I. mangatup, berani menghadapi seseorang; paatupatup, seimbang (kekuasaan dan
kekuatan msl dua kerajaan). $$. mangatupi, menyiapkan, mengatuk sekapur sirih, meramu
sirih; sangatup, sebanyak dapat dimasukkan ke dalam mulut, sekapur
sirih. Atur, atur, teratur; mangatur, mengatur; mangaturhon, memerintahkan,
mengaturkan; maratur, teratur, rapi; paratur, keteraturan; aturan, aturan.
Au, = ahu; mangauhon, mengambil, merampas.
Auang, (= marauang), meraung mengenai anjing.
Auga, kuk kerbau; saauga, sepasang kuk; #.$.: ndang tarulahon sada halak dua auga
dibagasan sansogot,tak mungkin satu orang menangani dua kuk kerbau dalam satu pagi, tidak
bisa diharapkan dari orang mengerjakan sesuatu yang tidak mungkin.
Aum, suap (%ngk); sangaum, sesuap.
Aun, mangaun, mengayun; parsiaunan, ayunan, jingkatan.
Aung, maungaung, memanggil-manggil.
Aup, maup, hanyut terba!a oleh aliran air; mate maup, mati hanyut, mati
tenggelam; mangaupi, membuang ke dalam air; menghanyutkan; aupaup, sampah, kotoran
yang terba!a oleh aliran air; aupaup ni (oba, cacian, sampah 'oba, yang tidak bisa lagi dipakai
disana.
Aur, maraur, dalam keadaan memanjang.
Aus, mangaus, piutang orang lain tentang mana diketahui, diam-diam diambil dengan keras;
menipu, menyamun.
Aut, sekiranya, seandainya, andaikata, dalam kalimat bersyarat tetapi tidak dipenuhi; aut na
tarbahen au, andaikata aku bisa (tetapi saya tidak bisa); juga dalam kalimat harapan: aut ahu
ma nian raja, andaikata aku raja; aut ni, = aut; aut unang, seandainya tidak.
Ayat, ayat.
B
Ba, $. kata seru menyatakan keheranan. $$. sebagai kata penghubung: dan, seraya, ya; partikel di
tengah kalimat: ia olo ho, ba denggan, kalau kau mau, ya baiklah; sering digabung dengan
kata, da, baba, dong, nah.
Baba, mulut (kasar), moncong, lobang; sering dalam kata-kata cacian; baba pintu, tempat
masuk dan keluar pintu;baba ni liang, mulut gua; baba ni mual, asal sumber
air; sangkababa, sesuap, sepatah kata; marbaba, bermulut;rantei babam, sip babam, tutup
mulutmu, diam kau; pababababa, memaki dengan kata baba; mambabai, mulai mengajar
sesuatu; menggurui; anak sibabaan, pelayan yang selalu harus diberi petunjuk dulu, baru bisa
berbuat;matubaba, membeli beras sebagai persediaan; pambaba, lidi enau, yang dipakai alat
perajut benang tenunan.
Babandir, sibabandir, sej kumbang yang dalam bahaya berpura-pura mati; sej tanaman paku.
Babap, marbabap, runtuh, roboh.
Babi, babi; sibabi na bolon, racun yang membuat perut kembung; babi di eme, dikatakan
mengenai orang yang ber2inah yang tertangkap basah suaminya yang sebenarnya berhak
membunuhnya di tempat itu bagaikan seekor babi yang terdapat di ladang; boru sibabi
jalang, pelacur, lonte; babion dibahen butongna, tidur, bermalas-malas, kekenyangan seperti
seekor babi; babibabi, sej la!a-la!a.
Babiat, harimau, macan; babiat sibolang, harimau berloreng; babiat balemun, harimau besar
dan sangat ganas;parbabiatan, sarang, tempat harimau; mangido gogo tu gajah, mangido
tongam tu babiat, mencari kekuatan pada orang yang kuat, kemuliaan pada raja.
Babo, marbabo, sibuk dengan kegiatan menyiangi di ladang, merumput di sa!ah pada !aktu
padi masih pendek;mambaboi, menyiangi, merumputi; baboan, musim menyiangi di sa!ah; di
hamamasa ni baboan, di !aktu menyiangi (di 5ilindung pada bulan )esember dan 8anuari),
menyiangi dulu umumnya tugas kaum perempuan;parbaboan, ladang dimana orang
menyiangi; ndang hababoan rohana, ia tidak dapat diperbaiki, sulit dibina, payah berubah
sikap; parsoro ni ari na so hababoan, seorang penderita yang tidak lagi dapat dihiburi.
Babolhas, sej pohon perdu yang daunnya dipergunakan untuk penangkal (sipatolhas
begu) sebagai persembahan makanan; bdk bolhas.
Bada, perkelahian, perla!anan, percekcokan, perbantahan, pertengkaran,
perselisihan; marbada, bertengkar, bercekcok, bersengketa; marbadai, saling berbantah, saling
berkelahi; parbadabada, orang yang suka bertengkar;mamadai, memarahi,
mencaci; pabadabada, menggalakkan orang untuk berkelahi; aha badam tusi, apa
perselisihanmu dengan dia; badabada biang, berkelahi seperti anjing; artinya: sebentar-sebentar
bertengkar, lalu segera berdamai lagi; bada rohana, culas, pendengki, suka mencibirkan orang,
suka mencari pertengkaran.
Badak, binatang badak, rhinoceros.
Badan, tubuh, badan, (manusia, he!an dan benda-benda), dasar arus
sungai; marbadan, berbadan, mempunyai tubuh; badan ni ulos, bagian tengah ulos, sebagai
la!an tepi mengenai ulos.
Badar, I. horbo si badar, kerbau ber!arna kemerah-merahan. $$. mangangguk
badar, meraung-raung, menangis dengan nyaring.
Badia, kudus, suci, sakti, saleh, sering sahala; sorur ma ho, ale badia ni gurunghu, a!al
dari mantera, berkenanlah dikau hai ar!ah sang guruku; badia hatahutan, = tunggal panaluan;
habadiaon, kesucian, kekudusan, kesalehan; parbadiai, hormati (sebagai yang
kudus); parbadia, = namarsahala, kudus, mulia, sakti;(ondi #orbadia, 9oh 3udus; ulaon na
badia, perjamuan suci, ekaristi kudus, misa; na sangap, na badia, mulia dan luhur, dipakai
untuk 'uhan dan manusia.
Badoar, sej rotan yang menyerupai buarbuar.
Badoatan, goyah, berjalan tidak tentu.
Baen, = bahen.
Baeo = bao; baean, = baoan.Baga, bagabaga, sesuatu yang dijanjikan, janji; parbaga,
(diparbaga),menjanjikan sesuatu untuk diri sendiri, mengharapkan, menduga; parbaga,
marbagabagahon, menjanjikan;pabagabaga so mahap, janji yang selalu diperbaharui, tetapi
tidak pernah ditepati.
Bagalbagal, kain topo, sepotong kain yang sudah buruk siantal.
Baganding, sibaganding, ular yang berloreng dan berbisa; nama daerah dilembah $atang-
(oru; dopa sibaganding, lih. dopa; sibaganding naga mangupar, = pandingdingan (%nd).
Bagas, $. rumah; marbagas, punya rumah, artinya
berumahtangga; pabagashon, menga!inkan; pardibagas, = pardihuta, isteri,
bini, parbagasan, perumahan, tempat rumah berdiri atau akan
dibangun; mamagashon, meniduri perempuan; di bagasan (ni), di dalam; tu bagasan, ke
dalam; mandok dibagasan roha, memikirkan dalam hati sendiri; ninna rohana
dibagasan, pikirannya dalam hatinya; parbagasan, bagian dalam; marbagasan, disebelah
dalam mempunyai pola lain daripada yang di luar (tentang pakaian); pande bagas, tukang kayu.
$$. mendalam, dalam, juga dalam arti kiasan; pabagas, mendalamkan; (.B: patimbo hadabuan,
pabagas halonongan,tinggikanlah tempat kejatuhanmu, dalamkanlah tempat tengge-lammu,
keberadaan yang disombongkan menjadi tulah atau !alat kejatuhan seseorang; bagas
rohana, dia arif, bijak; bagas lapatanna, mendalam artinya. Bage, I.=
gabe. $$. marbagebage, berbagai-bagai, bermacam-macam mengenai sifat; mar-bagebage
sitaonon ni jolma,penderitaan orang adalah beraneka ragam.
Bagi, bagi, bagian; sambagi, sebagian; mambagi, membagi; mamagi dua, membagi
dua; marbagi, berbagi;bagian, bagian; sambagian, sebagian, satu bagian; dipambagi, dibagi-
bagikan; parbagi, penyebut pecahan;bagibagian, jatah; parbagian, pembagian; siak
bagina, bagiannya: kemalangan, malang, melarat; marsiak bagi,malang, miskin; manolsoli
bagina, menyesal, menyesali nasibnya; mardua di tangan, marbagi di roha, membagi secara
jujur, sebab berhubungan baik satu sama lain, seimbang, adil, bersikap sosial.
Bagiaha, = manang aha (%ngk).
Baginda, baginda, gelar raja (di %ngkola biasa dipakai, di 'oba tidak).
Bagot, pohon aren, enau; bagot ni posoposo, buah dada atau tetek ibu, payudara !anita
(halus); mata ni bagot,mayang enau bakal sumber tuak; (.B.: bagot ni tonggi, bagot
sibalbalon, paet na jolo i, ba tu tonggina ma tu joloan on, pohon enau yang manis, bakal
penyadapan tuak, bersakit-sakit dulu, bertambah manis kemudian; (.B.:tinaba bagot rap dohot
pangkona, didok pe hatami, sai adong do bahenonku alona, ditebang enau bersama
batangnya, apapun anda katakan, ada padaku ja!abnya, keras kepala, bandel; bagot ni
horbo, susu kerbau; bagot ni ruma, ornamen alas dinding ruma Batak berupa empat buah
payudara !anita perlambang kesejahteraan dan pengayoman.
Bagudung, tikus; anak ni bagudung, anak tikus, cacian, nama bagi pelanggar sumpah, atau
yang bersumpah palsu.
Bagulan, = bolon.
Bagur, sibagur, katak yang besar.
Bagure, sej pohon kayu; sibagure tano, perdu yang keras kayunya, daunnya sering dibuat jadi
sapu halaman.
Bagus, bagus, elok.
Baha, (di!arisi&) sifat, !atak, perangai; i nama bahangku, itulah sifat saya; bahana do
i, sifatnya demikian, kepribadiannya demikian.
Bahal, gerbang kampung; bahal batu, sebuah nama desa antara 5ilindung dan 'oba; jomba
bahal, upeti penduduk buat pemenang perang agar desa mereka tidak akan dihancurkan.
Bahalbahal, bahalbahalon, luka karena sering digosok, msl: hidung di!aktu flu.
Bahat, banyak (%ngk).
Bahe, batu-batu kecil yang dipakai anak-anak untuk bermain-main; parsibahean, tempat anak-
anak bermain;sibahe, batu.
Bahen, mambahen, membuat, membikin, memperlakukan; bahen, untuk; bahen aha ? untuk
apa& dialap bosi do bahen rabi, ia mengambil besi buat
parang; pambahen, pembuat; pambahenan, perbuatan; bahenbahenan,ramuan, ulah, pekerjaan
msl: ajiajian; bahen, baik, beres (yang dikerjakan), buatlah; dipambahen, dibuat bermacam-
macam; aha bahenonku, aku mau bikin apa& beha bahenon, apa boleh buat& tarbahen, bisa,
mungkin;ndang tarbahen, tak bisa, tak mungkin; ala ni aha umbahen? apa sebabnya maka&
karena apa hingga& dia alana umbahen mate ibana, apa sebabnya dia meninggal& umbahen na
mulak ahu, on do, sebabnya maka saya pulang, inilah; dia umbahen manjua ho? kenapa maka
kau menapik& dibahen, dibuat, dikarenakan, disebabkan; talu ibana dibahen otona, kalah dia
karena bodohnya; dibahen hatam umbahen mago hami, karena omonganmu kami
hancur; bahenon ni, = dibahen, tetapi dibahen menunjukkan suatu peristi!a yang sudah terjadi
dan bahenon ni menunjukkan sebab, yang akibatnya masih dinanti; msl: sega ma hauma
binahen ni ari logo, sa!ah akan musnah karena kemarau; dibahen i, disebabkan itu, oleh sebab
itu, karena; dibahen i ma, itulah sebabnya, maka itu;dibahen i do, umbahen, oleh karena
itulah, dari sebab itulah; bahenon ni aha? oleh apa, dibuat apa& disebabkan
apa&; bahenonmu, akan kau buat, olehmu; bahenonta, oleh kita, akan kita perbuat,
d.l.l.; sibahen na jahat, sibahen na so uhum, pelaku jahat, pelanggar hukum; sibahen na
malum, yang membuat sembuh, obat; sibahen na horas, apa yang membuat kuat; juga: yang
membuat mabuk; sibahen dame, pemba!a damai, pendamai. Bahir,terpisah letaknya, tengah,
tepi; sambahir, setengah; bahir, pada satu sisi; bahir rohana, kelakuannya tidak seperti biasa
msl pada kesedihan; marbahir, pergi kesisi lain, mengasingkan diri; anak bahir, ada
ketidakberesannya, cacat, timpang.
Baho, I. marbaho, mengambil kapur barus. $$. baho, sej pohon kayu.
Bahon, mamahoni, membalas, membayar; mamahoni utang, melunasi hutang dengan bekerja
rendah pada yang berpiutang; manjalo pamahoni, menerima kerja untuk mengganti hutang si
pekerja.
Bahota, tondi sibahota, lih tondi.
Bahudung, marbahudung, menarik diri ke hutan dan tinggal sendirian mela!an musuh, bila ia
mati dalam perla!anan itu orang tidak akan memperdulikannya dan tidak diadakan
pembalasan; parbahudungan, tempat dalam hutan dimana orang seperti itu berdiam.
Bahue, sibahue, sej burung hutan.
Bahul, bakul besar dari jerami untuk menyimpan beras atau padi; raja marbahulbahul na
bolon, sikap raja, murah hati, pendengar yang baik, penuh timbang rasa dan berbudi
luhur; bahulbahulhon ma i tu roham, camkanlah dalam hatimu, perhatikanlah itu.
Bahung, sej pohon kecil.
Bahut, $. ikan lele (kecil dan enak). $$. bahutbahuton, menderita penyakit kelenjar yang
bengkak, penyakit beguk, diobati dengan sibahut; sibahuton hata dibahen ho, terganggu
pembicaraan gara-gara kau.
Baion, sej pandan yang dipakai untuk menganyam tikar dan bakul.
Bait, baik, cocok.
Baja, sej pohon yang getahnya menjadi bahan penghitam gigi; marbaja, memakai baja;
mamajamajahon,mengoleskan (seperti baja) msl: gambiri pada luka; bajahon tu
roham, camkanlah itu dalam hatimu; lan bajabaja ni rohana, dia adalah penuh dengan akal
muslihat; suhut situtung baja, orang yang memulai bertengkar dan menjadi pokok pertengkaran
itu; sibaja ihur, orang yang kalah dalam persengketaan, bila dua orang berselisih, maka orang
yang kalah itu disebut harus melapukan baja dalam pantatnya.
Bajak, = $atak; sibajak parbinotoan, pengumpul ilmu yang rajin, seseorang yang karena
kerajinannya cepat dapat memperoleh banyak pengetahuan.
Bajan, bagan, rancangan; juga goresan, bekas pola asli yang masih dapat camping; runtuhan
kampung.
Bajang, anak bajang, anak yang lahir cacad, anak keguguran; juga sebagai kata cacian; aek
bajang, air tuban-tuban.
Bajar, masih remaja, muda mengenai manusia dan binatang.
Bajaure, sej tumbuh-tumbuhan yang menyerupai simaremeeme, yang ditaruh dalam bubu
sebagai pemikat bagi ikan.
Baji, bajibaji, baji (untuk memelah kayu); mamaji, membaji; sibaji hau tindang, sibola aek
sasunge, yang membaji pohon tidak rebah dan yang membagi air sungai, yaitu orang yang
mengadakan pecah belah antara orang-orang yang bersatu, pemecah belah.
Bajik, pertanda baik (dipakai dalam pustaha).
Bajiri, tikus kecil.
Bajo, marbajo, mengintip orang, pergi untuk menyamun orang; mamajo, menyerang
orang; bajoan, tempat penyamun bersembunyi; parbajo, penyamun orang, perampok; mamajo
hata ni si Anu, mengamat-amati perkataan seseorang.
Bajogit, bajogiton, terkejut, merinding ketakutan.
Bajora, $. sej tanaman berduri, serta buahnya yang pahit yang menghasilkan getah seperti baja.
II. bajoraon, sangat terkejut.
Baju, baju, baju luar; bajubaju, idem; baju partahanan, baju yang disalut dengan potongan-
potongan besi; baju pamodil, baju yang dicat merah dengan dapdap yang dikenakan orang
yang menembak di horja; baju ulubalang,kain panjang dari abit hasumba yang dikenakan
oleh para pahla!an; baju udan, mantel hujan; anak baju, kemeja;marbaju, berpakaian,
berbusana, dikatakan tentang perempuan yang belum melahirkan, karena selama itu mereka
menutup teteknya; bila mereka telah mempunyai anak, mereka membuka baju itu karena lebih
gampang menyusui anaknya; na marbaju, pera!an, gadis, remaja; nunga tanggal
bajubajuna, ia telah menanggalkan bajunya, yakni ia telah mendapat anak, itu juga dikatakan
tentang binatang msl ayam; mamajui, menga!inkan satu pasangan dengan lilitkan mereka
bersama dengan sehelai kain; di %ngkola mempelai perempuan menerima baju yang dihias
dengan mutiara; ari pamajuion, hari pernikahan; juhut ungkapan bajubaju, daging bagian
dada he!an; bajubaju ni linta,tumbuhan ra!a yang daunnya terapung-apung di atas air.
Bajur, baik, teliti, cermat, rapi mengenai pekerjaan.
Bajut, = hajut, tas.
Bak, gampang dibelah, mudah belahan.
Bakbak, mabakbak, terkelupas, mengalir (tentang air mata); mambakbak, melepas,
mengelupas (kulit kayu);sambakbak ulumanis, sebungkus kulit manis, sebanyak sekali
mengambilnya.
Bala, $. sekutu dalam perang; mamala, ka!an-ka!an yang diundang untuk perang dan memberi
makanan kepada mereka (marhara); bala (oba, penyakit menular yang berasal dari 'oba,
kolera; balajau, penyakit yang berasal dari kejauhan; jambala tua (= longit), potongan daging
yang dikirim kepada musuh sebagai pernyataan perang;pajongjong jambala tua, pernyataan
perang. $$. sibala, sej pohon hutan yang lembut, tidak cocok menjadi bahan bangunan.
Balage, pertikaian, perbantahan; marbalage, bertengkar, tidak sependapat; masibalagean, tidak
cocok satu sama lain, saling menyindir, bertengkar, saling berbeda pendapat.
Balak, kotoran pada kulup penis.
Balanja, tabung bambu yang bercorot dan memakai tutup.
Balanjo, bekal yang diba!a di perjalanan, pangan, persediaan pangan, balanja (mungkin
dari lanja, = bohal ni parlanja); juga: upah, gaji.
Balang, $. ali-ali, ketapel ayun ambalangan; ulubalang, ahli bidik dengan ali-ali, pendekar.
$$. tidak mengena sasarannya; balang do danggurmu, balang do reongmu, lemparanmu tidak
mengenai, lontaranmu tak kena.
Balanga, belanga, kuali dari besi; balanga saruam, sej kuali yang besar.
Balatuk, tangga; balatuk tunggal, sebatang kayu yang ditakik-takik hingga bisa dipakai sebagai
tangga; santi balatuk, semua laki-laki bertanggungja!ab untuk turut bertempur dalam perang
(balatuk disini sebagai pars pro toto untuk seluruh rumah) pengaman tangga, penanggungja!ab
keamanan; balatuk sidean parnaehan, tangga yang mempunyai banyak anak tangganya, nama
tangga rumah dalam doa-doa yang beralamat.
Balau, biru; mamalaui, membelau cucian, membirukan.
Balbal, pentung, kayu pemukul, belantan, gimbal, pukul dengan gada,
banting; mambalbal, membanting, memukul, msl bagot yang harus dipukul lama
sebelum tuak keluar; mambalbali, membantingi orang, memukul.
Bale, $. takaran, ":; solup (= tangkar); mamalai, menjual padi dengan bale, maka: dalam
jumlah kecil. $$. balai, pondok kecil; bale ni na mate, rumah mayat yang kecil di atas
kuburan; bale ganjang, tempat bermalam; balebale,gubuk-gubuk, pondok, teratak, dangau.
Baledang, nama sej ikan laut.
Balemun, harimau yang besar.
Balerong, belerong.
Balga, besar, gemuk, kuat; lam tu balgana, semakin besar; balga hatana, omong besar,
membual, pembicaraan kasar dan menyakitkan hati; marsibalga, marnabalga, tidak sama
besarnya, berbeda besar; habalgaon, besarnya;pabalgahon, memperbesar, memperluas; na
balga, orang yang berkuasa, pembesar; balgana i, betapa besar.
Balge, = balga, besar.
Balging, I. sambalging, sekerat, sepotong. $$. tidur tanpa selimut atau pakaian, telanjang.
Balguk, na balguhan, = na balga.Bali, diusir, dikeluarkan dari kumpulan, dikucilkan,
menyeberang, menular (penyakit); sahit na olo bali, penyakit yang
menular; parbali, penjangkit; pabalihon, mengusir, mengeluarkan,
membuang; marbalibali, bersifat menular (ten- tang penyakit); habalian ni huahua, tempat
pembuangan kuah, tumpuan ampas, orang yang selalu dituduh.
Balian, (berhubungan dengan bali) bagian luar, luar kampung; di balian, di sa!ah; di balian
ni, di luar; tu balian,ke sa!ah, ladang; parbalian, laki-laki (suami) yang bekerja di luar
(baliknya isteri yang disebut pardibagas, pardi-huta); bagian luar; parbalian,laki-laki yang
bekerja di sa!ah atau ladang; dung salpu parbalian, bila para lelaki telah meninggalkan
kampung.
Baliang, sej tumbuhan merambat.
Baliga, sisir pada perkakas tenun.
Balige, (= baliga?), nama kota pinggir 5elatan )anau 'oba.
Balik, terbalik, terputar, sisi sebelah, lain dari yang sebenarnya, salah, keliru; pabalik, memutar
balikkan (msl kata-kata); (.B.: molo sipabalik tano, dodak lompanna, molo sipabalik hata
juhut lompanna, pengolah tanah, berlauk dedak, pengolah kata, berlauk
daging; marbalik, berpaling, memutar, murtad; marbalian mata, berputar-putar mengenai
mata; sibalik mata, yang suka menipu, memperdaya seperti tukang sunglap; sibalik bija, =
sibalik mata, juga sej parsili yang membuat penyakit berbalik; sibalik hunik, merah fajar,
langit yang menguning di !aktu pagi; balik buhu, unit perapian dapur yang terbuat dari
kayu; marsibalik, mendelik (mata); baliksa, baliksa apala,apalagi, justru sebaliknya,
malahan; di balik ni i, kecuali, sebaliknya; di balik ni pintu, di belakang
pintu; pamalik,tengkulak, pedagang perantara; balikbalik, lapis jerami atau daun pisang untuk
membagi daging; mamalikmalik, (dibalibalik), mengikat tangan orang di
punggungnya; balikbalik angin, pohon yang daunnya putih-putih sebelah ba!ah dan nampak
bila ditiup angin; balikbalik anduri, sej permainan pada mana belakang anak-anak satu sama
lain mengenai dan tangan mereka saling berpegangan sehingga mereka terombang-ambing ke
atas ke ba!ah; lih juga:anduri; balik, pisau dua mata; balik rohana, berobah sikap, berobah
pendapat, dikatakan tentang seorang gadis yang berobah sikap terhadap seorang pemuda; balik
tahe, (balik), malah sebaliknya; balik....balik, baik..., maupun (%ngk) : barik.... barik);
habalian, baliknya, lainnya, la!annya.
Balimbingan, motor bis yang kecil.
Baling, baling, berputar, serong karena
angin; mamalingi, membengkokkan; marbalingan, berputar tentang benda-benda; baling, tang
pembaling mata gergaji; balingbaling, baling-baling, msl alat mengusir burung dari
sa!ah;marbalingbaling, senantiasa berputar-putar.
Balingbing, belimbing; balingbing hau, sej pohon tamarinde; balingbing andor, sej kacang
tanah.
Balingkas, mamalingkas, memeriksa semua dengan tangan, mengacau-balaukan.
Balingkuhu, tungku dari kayu sebagai pengganti batu.
Balingsu, tarbalingsu (dari baling?), terkilir, keseleo, terpelecok (tentang tangan dan kaki)
Balintang, kayu pengikat pagar yang dipasang melintang.
Balisa, gelisah, tidak tenang; balisaon mata, mata tidak mau tidur.
Baliung, beliung; habahaba sipoting baliung, pusaran angin (dari baling).
Ballong, lambat, perlahan se!aktu berjalan dan dalam perbuatan.
Balo, balo roha, senang; pabalo roha, (= paombun) menyenangkan orang, membuat hati
senang dengan mendengarkan orang; dipabalo, memberi reaksi atas obat yang dimakan.
Balobas, tongkat berbentuk belebas yang dipakai se!aktu bertenun, belebas; balobas ni
hata atau ulaon), pokok utama.
Balobat, sej ulos.
Balobung, dalan balobung, jalan besar dan lempang (mungkin ada hubungan
dengan lobung, lempang, terbuka, dimana musuh tidak ditakuti).
Balok, parit yang menandakan batas, batas,
!atas; marbalokhon, ber!ataskan; parbalohan, perbatasan; hotang pamalok, seutas rotan
dengan mana orang menarik garis lurus di ladang untuk membuat parit-parit kecil antara batang-
batang padi; hombar balok, tetangga terdekat, yang berbatasan langsung; paorot
balok, menggeser patok batas; balokbalok, uang atau cincin dari pasien kepada datu agar
penyakit itu tidak menular pada dukun; hau balok, pembidangan dari balok-balok besar di atas
mana rumah dibangun (%ngk)
Balom, getah pohon meang.
Balontung, bunga api yang berpui-pui di atas api.
Balope, daun pisang yang dipakai sebagai pembungkus sigaret.
Balos, mamalos, mamaloshon (tu), membalas, membalaskan; marbalos, berbalas, mendapat
balasan; mamalos surat, membalas surat; pamalosan, pembalasan; balos ni, balasan, akibat
dari (baik hal yang baik maupun hal yang jahat); uhum na roa balos ni uhum na denggan, budi
dibalas jahil.
Balsak, marbalsakbalsak, memercik mengenai darah.
Baltang, ulat-ulat lalat yang terdapat di luka-luka.
Baltuk, na baltuhan, besar (hanya di 'oba). Balu, I. mabalu, dalam keadaan janda, duda; na
mabalu, janda, duda; manghabaluhon, balu dari mendiang si....; na hinabaluhon ni si
$, janda:duda mendiang si B; sai huhabaluhon ma ho, cacian di antara suami-isteri; bagusan
kau duluan mati. $$. ronggur balu, petir dahsyat.
Baluam, sej pundi-pundi tempat uang.
Baluang, ikat pinggang dengan kantongan uang diselipkan.
Baluangja, rantai kecil pengikat tangan.
Balun, mamalun, gulung, menggulung (tikar); balunan ni abit, = balunan, simpul yang
mengikat pakaian, dalam simpul ini disimpan segala sesuatu; paramak so balunon, seorang
yang kaya yang sering kali menerima tamu sehingga tikar untuk tamu tidak pernah digulung.
Balungbalung, penyakit pada perkencingan anak-anak; balungbalungon, menderita
penyakit balungbalung.
Balungun, begu sibalungun, hantu, penyakit yang berasal dari si Balungun.
Balut, mamalut, memalut, membungkus; mamaluti, membaluti,
membungkusi; mamaluthon, membalutkan;balutan, balutan, bebat; tali balut, tali balut, untuk
membungkus.
Bana, montan bana, = marhangoluan, lih ontan.
Banda, parbandaan, kuburan; mamandahon, mengebumikan, mengubur.
Bandar, pondok tempat bermalam, sering dipakai sebagai nama kampung; $andar #ulo.
Bandat, lamban, berat, lambat.
Bandaulu, nama semacam tumbuh-tumbuhan yang harum baunya dan menyerupai banebane.
Bandera, bendera, panji-panji.
Banding, $. agak berjauhan se-dikit, tidak ramah lagi terhadap orang. $$.
terpisah; pabanding, menyampingkan.
Bandol, (tentang makanan) ke-ras, alot, kenyal; bendel.
Bane, I. siala bane, pemberian (jatah) yang teman-teman sekampung menerima kalau seorang
gadis dari kampung itu dinikahkan atau kalau sa!ah atau ladang dijual. $$. banebane, tumbuhan
yang berdaun !angi.
Baneara, tumbuhan yang kalau diaduk dengan arang, menjadi bahan pe!arna kain (ulos).
Banga, lebar, terbuka lebar-lebar.
Bangal, kering tentang air susu !anita; tentang enau yang tidak menghasilkan tuak lagi.
Bangar, besar; lali bangar, elang besar; na bangarbangar, besar (tentang manusia dan ternak).
Bangbang, lebar, luas, lapang, longgar.
Bange, tano bange, sej batuan putih dan asam (tanah liat) yang halus dan lunak yang bisa
dimakan karena dianggap enak sebagai sedapan.
Bangga, = banggal.
Banggal, besar, kuat; mabanggal, lebar mengenai dada dan muka, bertulang.
Banggang, = banggal.
Banggar, (juga banggal), besar, kuat.
Banggas, kuat, keras hati.
Banggik, sej bia!ak; rungkung banggik, sej pohon kayu.
Bangging, sambangging, sepotong, segumpal daging.
Banggor, sedikit serak, agak parau.
Banggua, sibanggua, = subang, dilarang.
Banggungbanggungan, sej ampang memba!a daging.
Banggur, sedikit panas.
Banggura, sibanggura, sibanggua, bdk pungga.
Bangka, (= talha), takik pada balatuk; mamangka, menakik batang kayu supaya bisa
dipanjat; bangka rohana,terluka perasaannya.
Bangkal, I. timbaho bangkal, sej tembakau Batak. $$. bangkalbangkal, tidak subur (tentang
tanah).
Bangkang, terlalu besar, terlalu tua; bangkang ompaon, terlampau besar untuk
digendong; bangkang daging,kaku.
Bangkar, kulit pohon enau yang keras yang terdapat pada cabang ba!ah dan meliliti ijuk,
bersama ijuk ini merupakan bahan yang berharga untuk menutup atap; bangkaran, bunting
(tentang ternak); parsili bangkar, orang-orangan (parsili) yang terbuat dari pelepah enau,
sebagai silih penangkal cedera !anita hamil.
Bangkara, !ilayah dan tempat pemukiman 9aja 5isingamangaraja di 5elatan )anau 'oba.
Bangke, bangkai binatang atau jasad orang yang meninggal; bangke ni duhut, = bangkiang,
arun bangke, demam merana (silupa).
Bangki, sibangkion, air, gulokgulok ni sibangkion, = dengke, udang dan segala-galanya yang
hidup di dalam air.
Bangkiang, rumput dan tunggul jerami di sa!ah yang se!aktu mengerjakan sa!ah itu
dimasukkan untuk menjadi pupuk.
Bangkin, tidak senang, gundah, suram, murung; bangkin rohana tu ahu, dia tidak merasa enak
pada saya, dia menentang saya.
Bangkir, I. sambangkir, satu rupiah; rupia bangkir, satu rupiah (bukan rupia tali; sada tali =
)* sen). $$.mambangkir, memotong dan memelah hingga sisanya tak
berarti; pabangkirbangkir, membelokkan ke kanan ke kiri; mabangkir, lepas (potongan-
potongan kecil dari luka). Bangkiring, tali pengikat, msl kebaya pada pinggang (ganti kancing).
Bangkirison, kurus kering (tentang orang atau anjing).
Bangkit, bangkit, berdiri, dinobatkan (jadi raja); bangkit raja, dinobatkan jadi
raja; pabangkit, mengangkat seseorang ke kedudukan terhormat; hababangkit, penobatan,
pengangkatan, pelantikan.
Bangko, darah daging, perangai, khasiat, akhlak, tabiat, sifat, !atak, perilaku (tentang manusia
dan binatang);bangko hian, sifat alami, asli, sifat yang mendasar; bangkona i, sudah sifatnya
itu, tidak dapat diobah-obah, la2im demikian; juga: pangalahona do i, la2im demikian, tidak
dapat diobah-obah.
Bangkol, lamban bergerak, perlahan-lahan, sungkan, enggan, berat hati, tidak suka; bangkol
rohangku, enggan aku, berat hatiku, saya tidak suka (la!an: gigir).
Bangkos, berbau tak enak, berbau busuk (mengenai nafas).
Bangku, bangku; marbangkubangku, berbentuk bangku, berbangku-bangku.
Bangkudu, bengkudu, air akarnya menghasilkan getah !arna merah untuk me!arnai benang
tenunan; (.B.: sinuan bangkudu, tigor dangkana, mardalan pangulu, ditimbang
hinatana, bengkudu ditanam, dahannya lurus, kalau pemimpin berjalan, semuanya yang
dikatakannya ia mempertimbangkannya. Bangkurak, = tangkurak, tengkorak.
Bangkurung, sej jangkrik hitam.
Bango, de!asa, bersifat kelaki-lakian.
Bangsi, sej kampak, beliung.
Bangso, bangsa, kaum.
Bangun, I. = domu, bangunan ni roha, kesayangan teman karib kepada siapa segala-galanya
dapat dikatakan (= hasudungan ni roha); sabangunan, sepasang, satu perlengkapan; ogung
sabangunan, seperangkat gendang;ulaula tonun sabangunan, satu set alat tenun; ulaula ni
tungkang sabangunan, seperangkat alat tukang;mamangunmanguni, mengadopsi secara pesta
seorang yatim-piatu dalam marga yang asal usulnya tak jelas. $$.bangunbangun, sej tumbuhan
sayur; bangunbangun ni begu, sej tumbuhan liar; bangunbangun na bara, sej tumbuhan liar.
Baning, kura-kura yang besar.
Banjar, $. deretan, baris; sambanjar, satu deretan, sebaris. $$. huta, kampung; (.B.: tais pe
banjar ginjang, mandapot do i raja huta, bagaimanapun panjangnya sebuah kampung,
terdapat juga pemimpinnya.
Banje, beres, tuntas, komplit; nunga banje, persoalan sudah beres; banjebanje ulaon, tuntas
pekerjaan, beres pelaksanaan tugas tanpa gangguan, tidak terbengkalai. Bansat, lambat, lamban.
Bansir, terserpih; mamansir, menggoyahkan, mengeping,
menyerpih; sambansir, sekeping; bansir panailina,pandangannya marah, marah kelihatan.
Bansor, iba, kasihan, sedih tetapi tak dapat menolong, menaruh sangat belas kasihan.
Bantal, bantal.
Bante, mamante bodil, menyiapkan bedil untuk ditembakkan; parbantebantean, sesuatu yang
dipakai untuk membalas dendam; bantebante, sisa (uang modal) msl orang menjual kulit kuda
mati, uang kulit yang sedikit itu disebut bantebante.
Banto, jaring untuk menangkap burung.
Banua, negeri, jagad, daerah, benua, dunia !ilayah; banuaginjang, kayangan, jagad atas, benua
atas tempat tinggal de!ata; banua tonga on, jagad tengah, dunia ini, bumi ini; banua
toru, jagad ba!ah, benua ba!ah, tempat tinggalbegu; banua banyak dipakai dalam nama
!ilayah: $anua +ea, $anua Aji.
Bao, tingkat kekerabatan: isteri saudara laki-laki isteri seseorang; atau : suami saudara
perempuan suami seseorang; juga: menantu laki-laki; dalam adat Batak dilarang keras
menikahi bao, kalau menjadi janda; bao rohana, hatinya agak risih, mulai renggang yang
sebelumnya akrab; anak baobao, semua orang dari marga lain daripada marganya sendiri, bisa
menga!ini puterinya, juga putera-putera seorang lelaki yang tinggal di rumah mertuanya, bao,
juga: sapaan untuk seorang laki-laki; baobao ni api, boaboa ni api, lih boa.
Baoa, lelaki, seorang laki-laki, pria; baoa parhalang ulu, atau baoa parjuluon, pria sebagai
kepala rumahtangga;baoa parbalian, pria, karena dia bekerja di luar (sa!ah, ladang); sangkar
so baoa, perempuan yang ber!atak laki-laki; baoa adi, lih. adi.
Baoang, ba!ang.
Baor, I. mabaor, hanyut, mengalir, terba!a oleh air; dibaori aek, dihanyutkan air.
$$. baorbaor, per di dalam jam, pelantik di dalam bedil, picu perangkap, jerat; baor ni
hail, pelampung pancing, joran; pamaoran, sengkang.
Baot, baotbaoton, salah bicara, mencaci.
Bap, tiruan sesuatu yang rebah; marbabap, rebah.
Bara, $. kolong rumah, tempat tinggal ternak !aktu malam, kandang; bara ni hoda, kandang
kuda; pabarahon,memasukkan ternak ke kandang; sijalo bara, nama kerabat yang pada
menga!inkan perempuan menerima bagian yang terbesar setelah parboru; bagian ini adalah tau
pabaraon, yaitu yang dapat dimasukkan ke kandang, jadi ternak, oleh karena itu orang ini
disebut juga pamarai, oleh sebab dia menerima mas ka!in ( yang memba!a ke kandang)
bagiannya disebut juga upa pamarai. $$. na bara, cokelat (tentang !arna kuda dan
pakaian); sibara mata, sej burung. $$$. barabaraon, pertanda usia anak kecil: berumur satu
sampai tiga bulan.
Baragas, babi hutan.
Barak, barakbarak ni hambing, kandang kambing.
Barakbak, jaring untuk menangkap burung.
Barang, barang, benda, barang dagangan.
Barangan, sej pohon, yang bu- ahnya dapat dimakan.
Barangsi, = na so uhum, tidak pantas, tak senonoh, kurang ajar, kotor; hata barangsi, kata-kata
tak senonoh.
Barani, berani; barani ibana, berani dia; habaranion, keberanian.
Barasbas, terlalu ramah di situasi yang tidak pantas.
Barat, melintang; pabarat, me-lintangkan; pamarati di hata,memutarbalikkan kata-kata; ba-
rat pamerengna,matanya marah;,uta $arat, !ilayah di 5ilindung; mamarat, melintang, me-
malang.
Barbar, mambarbar, mengerjakan kayu atau batu dengan rimbas, menetak, mengampak,
memarang; tungkang pambarbar, pengampak, orang yang ahli dalam merimbas.
Barebe, sej rumput.
Barerang, belerang; nota: sering huruf l dalam bahasa $ndonesia menjadi r dalam bahasa Batak,
msl layar - raar;lapar - rapar; kelambir - harambir; iar - riar; luar - ruar; tano
barerang, tanah belerang.
Bari, $. basi, mengenai rasa msl nasi, juga: citarasa dalam mulut; baribari, basi; daon
bari, (obat terhadap rasa basi) sekapur sirih atau tembakau; manghabarion, memperdulikan
sesuatu. $$. bari = asi; bari roha = asi roha.
Baria, peka, mudah merasa sakit, msl tentang mata, juga: arti kiasan, mudah tersinggung.
Bariba, sisi, seberang, sambariba, sebelah, separoh; horbo sambariba, setengah
kerbau; sambariba horbo, satu daerah yang bertanggungja!ab untuk setengah kerbau pada
pesta horja; sambariba musu, separoh musuh;parbaribaan, ukuran setengah he!an; jabu
bariba, rumah sebelah; tabo hata sambariba, ucapan sepihak enak didengar (sebelum
didengarkan pihak lain); ndang martopap tangan sambariba, mana bisa bertepuk tangan
sebelah, satu orang saja tidak bisa mulai bertengkar; di bariba on, di pihak sini; di bariba an, di
seberang sana; di bariba, di seberang, di luar negeri; di bariba ni, di seberang; di bariba ni
dolok an, di balik gunung sana; tu bariba,ke balik, ke seberang.
Baringbing, balung ayam jantan; baringbingon mata, sej penyakit mata (yakni kelopak mata
yang berdaging tumbuh); baringbing ni dolok, punggung gunung. Baringin, $. pohon
beringin; parbaringin, = parsanggul baringin, agama kebatinan Batak, imam agama kebatinan,
yang bersanggulkan daun beringin pada upacara kurban;manjungjung
baringinna, mempertahankan !e!enang, otonom, mandiri, tidak tergantung pada orang lain
(dikatakan tentang harajaon atau desa yang mandiri). $$. kuda atau ayam jantan (menunjukkan
kelamin);marbaringin, (tentang he!an) bersetubuh; mamaringini, menga!inkan ternak.
Bariris, (ada hubungan dengan baris), berbaris, baris, teratur, berjejer.
Baririt, = bariris.
Baris, $. baris, jalan yang biasa dijalani he!an; (.B.: barisbaris ni gaja di rura pangaloan,
molo marsuru raja, denggan ma nioloan, ia so nioloan, tumunda hamagoan, molo oloan,
dapotan pangomoan, barisan gajah, di lembah pangaloan, bila raja bertitah, elok diyakan, bila
tak diyakan, berakibat merugikan, bila diyakan, alamat keberuntungan; marbarisbaris, berbaris-
baris, berjejer-jejer; barisan, barisan, jajaran. $$. mamaris, memestakan seseorang yang baru
luput dari tangan musuh, menyambut tamu agung atau orang yang baru dilepaskan dari
pasungan.
Barita, berita, kabar, pesan, penghormatan pribadi; barita mago, berita buruk, kabar
jelek; barita gabe, kabar baik, berita sejahtera; barita angin, kabar angin, desas-desus; barita
na uli, $njil, <,angelium; barita las ni roha,berita suka cita; barita, juga: terkenal,
masyhur; sega baritana, rusak nama baik; tarbarita, terkenal,
termasyhur;mamaritahon, mengumumkan, memberitakan; parbarita na uli, atau siboan na
uli, pemba!a berita baik;natarbaritaan, amat termasyhur, yang paling terkenal.
Barjing, barjing panaili, marah, melihat dengan tak senang hati; barjing roha, tidak senang
hati, merasa tidak puas.
Barjit, terasa mulai basi sedikit (tentang tuak).
Barnit, (= bernit), berduka cita, bersedih hati, perih, sakit.
Baro, bisul, abses, barah, borok; baroon, berbisul, bisulan; baro buni, disentri amuba!i; baro
rarat, kanker;baropapan, bisul yang keras; baro imbulu, bisul pada akar bulu rambut; baro
ulok, radang pada limpah; baro habang, sengal, encok, jera!at; songon aeon baro, seperti
sakitnya bisul, penyakit atau penderitaan yang tak memancing perhatian orang, sakit tapi tak
bahaya (oleh sebab dia yang bisulan itu tidak dikasihani).
Baroba, = ambaroba.
Barobo, mambarobo, mencuri.
Barombom, besar (tentang badan manusia).
Barse, barsebarse, bakul dari jerami yang sudah tua.
Barsi, bersin; barsibarsi, bersin.
Baru, (pendekan dari imbaru), baru; taon baru, tahun baru.
Baruang, beruang; horbo sibaruang, kerbau yang ada bintik putih sekitar matanya dan
punggungnya putih; biang sibarung, anjing yang ada bintik putih sekitar matanya.
Baruas, beruas.
Barubus, tempat dalam mana orang menyaring air abu untuk mendapat mesiu.
Barunjat, ulos barunjat, sej ulos.
Barung, satu duit, duit logam yang dulu berlaku. $$. sibarung, burung bangau.
$$$. barungbarung, gubuk, dangau, pengepungan.
Barungbung, lembah antara dua gunung.
Barunge, sej pohon kayu.
Barur, bekas pikulan, garis, kerut, jalur, balur, gerugut; marbarurbarur, berjalur-jalur,
berbaris, berkerut, bergerugut (msl tanduk rusa); baruran, petak untuk tanaman msl
kebunubi (gadong).
Barut, gondok; baruton, gondokan, bergondok.
Barutu, marbarutu, kasar, tidak rata mengenai permukaan, tidak mulus.
Bas, tiruan bunyi "bas"; marlabas, bunyi tembakan.
Basa, $. ramah, baik, karunia, murah hati, suka memberi; marbasa, berbaik, bermurah
hati; denggan basana,kebaikan, kemurahan hati; mardenggan basa, bermurah hati; asi roham,
denggan basam, doa: berbelaskasihan dan bermurahhatilah )ikau; basabasa, pemberian,
anugerah; mamasamasahon, (dibasabasahon), meng- (di-) anugerahkan; ngenge basa, cacar
air yang kecil dan tidak bahaya; dalmet batu pinasa, lambok soada basa,lembut batu nangka,
berbicara manis tidak suka memberi, budi bahasa baik tanpa pemberian; uli basa = denggan
basa. II. basa (dari masa) menunjuk !aktu yang akan datang, berikut; basa onan, pekan
berikutnya; basa minggu, minggu yang akan datang; basa adui, kelak di kemudian hari; na
basa onan i, hari pekan yang baru le!at;na basa minggu i, minggu yang baru le!at.
Basahan, = basan, kain yang buruk.
Basan, pakaian bekas pakai, basahan, celana mandi, celana yang dikenakan di !aktu mandi atau
pekerjaan kotor.
Basang, nae basangbasuhi, demikian disebut tataring (perapian) pada upacara persembahan
(mangupa) sambil melumaskan makanan pada benda-benda tersebut.
Basar, $. ramah, manis, lemah lembut, suka memberi; basar manamuei, suka menjamui
orang; habasaron,kebiasaan suka memberi dan menjamu orang, bermurah hati. $$. basar, besar,
agung; tuan basar, tuan besar.Basbas, mambasbas, mengeluarkan akar pohon dari tanah
dengan memakai kayu dan baji.
Basbason, jerami dari ri atau hadudu yang dipakai sebagai atap.
Base, basebaseon, buruk, tua, usang, aus, lusuh karena sudah lama dipakai.
Basi, sejumlah uang yang masih
perlu dibayarkan untuk menggenapi jumlah itu: (= panendek, lih tendek).
Basiang, sej tanaman yang daunnya dipakai untuk menganyam.
Basiha, = tiang.
Basir, duri, benda tajam seperti bambu runcing yang dimasukkan ke tanah sebagai rancau
terhadap musuh; hona basir, kemasukan duri atau benda
tajam; tarbasir, idem; basirbasir, merasa dirinya seakan-akan ditusuk.
Baso, $. adat istiadat, adat sehubungan dengan apa yang terlarang; na umboto baso, orang
yang tahu aturan, msl dalam pembicaraan; gilogilo baso, gangguan ji!a yang enteng pikirannya
tidak !aras. II. baso = hambar, hambar, kehilangan rasa aslinya; hapur na baso, kapur yang
tak ada kekuatan lagi, ta!ar; baso parbinotoan, pengetahuan yang tidak tepat lagi, tidak persis.
$$$. baso, bah!a dalam kalimat yang menegaskan; hudok baso hatangki,kukatakan bah!a
ucapanku benar; juga: basa. $+. sibaso, laki-laki tetapi terlebih !anita yang karasukan roh; juga:
bidan yang sekaligus: dukun; sibaso na bolon, medium; juga: sebutan roh ompu parsadaan ni
sada horja, nenek bersama dari seluruh kesatuan persembahan, dari dia diharapkan berkat
kelahiran anak. +. baso, berkurang mengenai kesaktian dan dukacita.
Basta, = isara; basta baoa, sifat khas lelaki.
Basu, mamasu, mencuci.
Basuhi, lih. basang.
Basung, tangkai kapak.
Batahi, cambuk, cemeti, alat penyiksa, tongkat.
Batak, mamatak, menunggang kuda tunggangan sambil memacunya untuk jalan cepat; batak
hodami, larikan kudamu itu; piga dan batahonmu, berapa lama kau tempuh dengan
menunggang kuda; habatahon, masalah batak, adat dan hukum suku $atak;
manghabatakhon, menterjemahkan dalam bahasa batak, membahasabatakkan;batahi, tongkat
penggiring ternak; arti kiasan juga: cemeti, cambuk.
Batang, batang kayu, dasar arus sungai, peti mayat; juga: pembantu bilangan; dua batang, dua
buah, dua biji;batang ni hau, pertengahan batang kayu; batang aek, sungai; batang toru, nama
sebuah sungai Batang 'oru di 'apanuli 5elatan, dimana aek
%igeaon dan %itumandi, bergabung; pamatang, badan, tubuh, sosok (kata asal:batang).
Batangi, sabatangi, sa!ah sebesar satu teras; batangi niapus, sumpah, hapus seperti pematang
(lih. gana).
Batarbatar, rumah jaga dari mana orang mengamat-amati musuh juga: panggung bambu di atas
air danau tempat para nelayan duduk se!aktu membuang jalanya.
Batara, I. $atara -uru, salah satu dari tiga de!ata Batak. =elar lengkapnya, batara guru
paniangan, batara guru panungkunan, batara guru pandapotan, panungkunan ni uhum,
pandapotan ni patik di jolma manisia,dalam doa $atara -uru serentak dipanggil
bersama %oripada dan 'angalabulan ('alabulan) dan 'ula .adi Na $olon, yang empat ini
adalah de!a yang tertinggi; yang tiga pertama hanya disebut saja de!a yang tiga, ketiga de!a.
$$. bataraon, ganas, marah sekali; batara inaina, seorang laki-laki yang bertengkar dengan para
perempuan di kampung.
Batas, batas.
Batil, panci masak untuk candu.
Batin, batin, dalam batin, tersembunyi, rahasia.
Bating, cerdik, pandai mengenai datu.
Batis, keping, penggal, kerat, potong; sambatis, sepenggal, sekerat, sepotong (msl sepotong
kayu yang dipotong lu-rus); mamatis, memotong lurus.
Bato, bongkah tanah sebagaimana dipakai untuk mendirikan kubu (galogat); tano bato, kubu
dari tanah;partanobatoan, idem.
Batong, potongan badan yang kuat dan buntak.
Batoran, aturan.
Batos, I= batas. II. mamatos, mulai, memulai.
Batu, batu, batu timbangan, biji buah; batu garaga, batu yang ditemukan pada daerah dimana
ada air belerang;batu bodil, batu api (hitam); batu rese (rase), batu kersik; batu ping, batu
keras agak licin; batu peo, granit; batu parbue, batu pasir, lapisan tanah yang lama-lama
mengeras; batu ranggisgis, batu apung; batu loting, batu api yang kemerah-merahan; batu
mamak, batu yang sangat keras, batu karang; batu sindor, batu yang curam ke atas; #.$.: batu
sindor na so hasigean, batu mamak na so hagairan, karang yang curam yang tak didaki, batu
karang yang tak bisa digaruk, artinya: tak terkalahkan; batu arang, batu arang; batu ni
manuk, telur ayam; batu harang, batu karang (sakit ginjal); batu harangon, penyakit
ginjal; batubatu, pelir, dakar; batu holing, batu kilat, batu merah yang digosok buat pe!arna
ukiran batak; batu ni jala, batu pemberat jala; sira batu, garam bungkal; batuan = batu ni
dasing, batu timbangan; batuan ni uhum, ,onnis, keputusan pengadilan; batu ni
sipanganon, uang yang diberikan serta makan se!aktu mengunjungi sanak saudara; batu ni
ruma, hamba yang semenjak nenek laki-lakinya berada dalam rumah, satu ungkapan yang
kasar; tano na batuon, tanah berbatu-batu; mamatui, menimbang dengan batu; juga:
meletakkan batu diba!ah balok-balok rumah sebagai alasan.
Batuk, batuk; batuhon, menderita batuk; batukbatuk, terbatuk-batuk terus-
menerus; mamatuk, memberi tanda kepada seseorang dengan jalan berbatuk.
Bau, $. bau, berbau busuk; sibau indahan, seorang yang sangat dibenci sehingga makanannya
berbau busuk;baubauan, segala sesuatu yang enak baunya; bau jobat, musuh, yang sangat
dibenci; juga: tembakau yang berbau busuk. $$. mambau, menganyam dengan kercut atau rotan.
Bauk, bulu pada tubuh, juga: janggut.
Baul, baulbaulon pamanganhu, saya salah kata.
Baunde, sibaunde, sej pohon kayu.
Baung, ikan baung yang menyerupai sibahut.
Baunge, ladang, seorang raja digelari nampuna tombak nampuna baunge.
Baus, sombong, congkak; bausbaus ni igungna, hal menarik hidung ke atas, congkak, tinggi
hati; mambaus igungna, menarik hidung ke atas.
Bauta, $. berakhir, telah selesai hingga tak perlu lagi disebut (dari bau utauta? = bau busuk,
jangan buka lagi). $$.bauta ni huta, orang terkucil di satu kampung (dari bau huta&).
Bawa, lih baoa.
Bayo, orang, bung, lelaki; bao an, lelaki ini.
Be, $. distributif, setiap, masing-masing, tiap-tiap, ditempatkan di belakang predikat; laho be ma
nasida, masing-masing mereka pergi; dijalo nasida saotik be, mereka masing-masing menerima
sedikit; masitopot hutana be,mereka pergi ke kampungnya masing-masing; masidok hatana
be, tiap-tiap orang berbicara; asingasing be, tiap-tiap orang berlainan. $$. )alam kalimat ingkar:
lagi; ndang be, tidak lagi; unang be mulak tuson, jangan pulang lagi kesini; unang be
taringoti i, jangan singgung itu lagi.
Bea, = barang, manang, atau, hanya dipakai dalam pustaha.
Bean, bentu be yang diperpanjang.
Beang, pasung; tarbeang, terpasung; beangan, pasungan; mameanghon, memasung.
Beangbeang, tumbuhan air berbunga putih; beangbeang tur, sej tumbuhan yang daunnya
dipakai sebagai sayur.
Bearbear, dubur, anus mengenai manusia dan binatang.
Beasa = boasa, mengapa, kenapa&
Beasi, = beasa.
Beat, sorong mengenai mulut, lih jeat; dipambebeati, menyerongkan mulut.
Bebe, mabebe, diputar, menjadi lembek dengan memutarnya; mambebe, memutar, memulas,
menggulung, msl kulit kerbau; mambebe dihilala, terasa adanya
royan; pambebe, royan; mambebe hoda, menjinakkan kuda dengan memutar
kupingnya; pabebebebe, memutar-mutar kesana-kesini.
Bebeati, mambebeati, menarik mulut yang jelek untuk menunjukkan hinanya, lih. beat.
Bebeng, lih beng.
Bebenesan, = bobonosan, menjadi takut.
Bedu, kambing gunung.
Bege, umbege, mendengar; tarbege, kedengaran, terdengar; parbinegean, indera
pendengaran; marparbinegean,dapat mendengar; marbinege, dapat mendengar; patubegehon
(dipatubegehon), memperdengarkan; holan begena i di ibana, ia hanya mendengar (tetapi ia
tidak melaksanakan apa yang didengarnya); pabegebege,menguping, mendengar-dengarkan.
Begu, $. roh yang mati, selama manusia hidup rohnya disebut tondi, bila ia mati akan
disebut begu, sebagai begu ia ditakuti; kepada begu dipersalahkan semua penyakit dan semua
malapetaka; oleh sebab itu begu adalah juga: roh jahat, hantu khayal; begu antuk, penyakit
kolera; begu sorposorpo, penyakit yang timbul mendadak;beguladangon, tiba-tiba sakit
sepulang dari ladang (diserang oleh begu yang tinggal di ladang); begu sorngot,terserang
penyakit menular yang payah sembuh; hona begu, jatuh sakit; dipodomi begu, mimpi tertekan
hantu;sipelebegu, animis, penyembah berhala; parbegu, idem; mamele begu, memberi sesajen
pada mahluk gaib; #.$.: taganan do mangadop di jolma unang mangadop di begu, lebih baik
berhutang pada manusia daripada terhadap hantu: ajakan untuk memberi sesajen; panganan
begu, tempat sesajen di atas kuburan; begu aha, agiaaha, apa-apaan& apapun; begu aha
soada, apapun tidak ada; tu begu aha? untuk apa& ndang huboto manang begu aha i,tidak
tahu aku untuk apa itu; anggara na begu, hari ke-#; dalam bulan; lampulampu ni begu, kupu-
kupu ber!arna-!arni (karena begu mempunyai yang terbagus). >ara hidup hantu itu dianggap
janggal dibandingkan dengan hidup manusia, msl turun tangga dengan kepala ke ba!ah, tidur
siang hari dan berjalan-jalan pada malam hari. %pa saja yang janggal; dinyatakan dengan kata-
kata begu; usung begu, memba!a barang secara janggal; ompa begu, menggendong anak
secara janggal; tali begu, tali kasut,; macam-macam begu yang berkonotasi buruk: begu jau,
begu toba, begu laos, yang membuat orang sakit tiba-tiba; begu antuk, begu nurnur, begu
ladang, begu siharhar, begu siherut, begu surpusurpu, begu sorpa, begu pana, begu rojan,
begu laut, begu sirumata,hantu biasa yang tinggal di udara; isaisa, somorsomor, begu
namora, de!i air; begu namoraon, jatuh sakit karena de!i air. $$. na begu, gagah berani
(mungkin; seperti begu); habeguon, keberanian.
Beha, bagaimana; juga: boha; manang beha, bagaimanapun; manang beha pe, bagaimanapun
juga; ndang adong beha rohangku, bagiku tak apa-apa, sama saja; beha do pangalahona
umbahen, bagaimana rupanya sehingga....
Behet, marbehetbehet, (tiruan bunyi), mengembik, mengenai kambing dan domba.
Bejek = puspus, mengerjakan sesuatu dengan rajin; sibejek, uang.
Bela, sidang bela, nama begu.
Belbel, = bilbil, mambelbel, melepaskan daging dari tulang; mambelbel hata, bertanya-tanya
terus-menerus sampai diketahui semuanya.
Belek, kaleng; tungkang belek, tukang kaleng.
Bellong, = bollang.
Belut, tajam mengenai pisau dan senjata; belut hatana, kata-katanya mengena; parhata
belut, orang yang kata-katanya berterima, masuk dalam hati.
Benda, lambat, perlahan; diparbendabendai, lama memahami orang.
Bendat, = benda.
Bendel, (= bandol), kenyal, alot, sulit dikunyah; parroha na bendel, orang yang tidak ambil
pusing dengan tegoran;#.$: hinarat hulinghuling sai bendelbendel, naroa do
halakmanghuling molo sai mengkelengkel, kenyal kulit digigit, jeleknya orang bicara kalau
terus terta!a.
Bendet, lambat.
Bendi, kereta beroda dua.
Bendul, habendulan pat, kaki yang telah lama sakit, tetapi tidak luka, hingga tidak bisa dipakai.
Bendung, marbendungbendung, berpaling.
Bene, penat, lesuh, letih; bene dihilala, lesuh perasaannya terus-menerus; binene i, lesu
karena; dibene udan,ditimpa hujan non-stop; dibene sahit, dirundung sakit, dibene sori ni
ari, dirundung nasib malang; dibene aek hauma, sa!ah digenang air terus-menerus (hingga
tanah itu jadi lem-bek); sahit bene, sakit me-nahun.
Benes, = bonos; bebenesan, dalam harapan penuh yang menakuti, putus asa.
Beng, marbebengbebeng, berbunyi bagus mengenai uang, lih bong dan bobong.
Bengar, mamengar, menjadi bengkak karena panas.
Benge, ulat kecil; bengeon, berulat.
Bengel, pertumbuhan lambat (tanaman yang belum berbuah, !alaupun sudah tiba
!aktunya); bengel tubu,terlambat keluar mengenai biji yang ditanam; bengel roha, lamban,
lambat mengenai pengertian. Benget, sabar, tabah dalam menahan derita; benget ni
roha, ketabahan, kesabaran; habengeton, ketabahan, kesabaran dalam penderitaan; pabenget
roham, tabahkan hatimu, sabar.
Benggol, uang logam #,? sen.
Benggor, marbenggoran, = marpeolan, bengkok, miring.
Bengkot, = bengkuk; parbengkotbengkot ni roha, perangai yang tidak tulus, yang tidak adil.
Bengkuk, bengkok; juga: arti
kiasan; pabengkuk, membengkokkan; marbengkukbengkuk, berbelit-belit, berbengkok-
bengkok (kayu); habengkuhon, kecurangan, perangai yang tidak adil dan jujur.
Bensut, geringsing untuk menangis (anak-anak).
Beo, bea, pajak, retribusi, cukai.
Beom, $. mulai busuk hingga sudah bau. $$. mameom, terta!an dalam rumah, menarok lama
dalam mulut.
Beor, marbeorbeor, lari kebingungan tidak mengetahui kemana, menarik diri dari perkara lantas
tak peduli lagi.
Berang, berang, marah.
Berber, I. mamberber, mengambil secara tersembunyi tanpa diketahui orang. $$. sej kalong.
Berbur, bercucuran mengenai air mata. Bere, = ibebere, anak saudara perempuan, kemanakan
laki-laki, kemanakan perempuan, juga: menantu laki-laki, juga: turunan anak
perempuan namboru; bere, ,okatif dari ibebere; parbereon, status keponakan, pertalian
seorang laki-laki dengan kemanakannya.
Berek, marberekberek, menceret dengan gemuruh dalam perut.
Bereng, mamereng, melihat; pa-mereng, penglihatan; pamerengon, cara melihat; masibereng-
on, saling memandang; paberengbereng, melihat-lihat, mene-ngok sesuatu.
Berjet, sej burung.
Berjing, = barjing.
Berjit, = barjit.
Bermut, bermutan, geringsing (msl rasa asam).
Berneberne, tanah yang mengandung air.
Bernekbernek, ra!a-ra!a (bornok).
Bernit (= barnit), sakit, nyeri, sengit; na bernit, yang sakit, memilukan; sitaonon na
bernit, seorang yang menderita sakit, habebernit, kepedihan,
sakit; pabernitbernithon, menyakit-nyakiti; bernit diae, pilu dirasanya, dia amat
sakit; bernitna i, alangkah pedihnya, ah, betapa sakitnya; umbernit, komparatif
dari bernit seperti rumaja,yang lebih mulia; hansit, sakit; humansit, lebih sakit.
Bernut, = bermut. Berut, marberutberut hatana, ia mencari dalih.
Besan, = bao; pinarbesan, = eda.
Besang, sangat lebat, kuat, garang; besang marbada, garang berkelahi.
Besbes, cerdik, sigap, lincah.
Besolot, beslit, surat pengangkatan.
Besteng, benteng.
Beta, sebutan untuk meminta seseorang supaya turut pergi, mari, ayo; beta ma hita, marilah kita
pergi,marbetabeta, mengajak dengan kata beta; mametameta, idem.
Betak, = detak, = atik.
Betet, sibetet, gadis kecil ( sitatap) sebutan yang diberikan kepada anak perempuan kecil;
orang tua menandakan kata manis ini juga anak perempuannya yang telah de!asa.
Beu, I. aek beu, limfa. $$. sinuan beu = boru (%nd).
Beuk, steril, kebal, imun; beuhan ni manuk, telur ayam yang !alaupun dieram, tidak
menghasilkan ayam; halak na beuhan, orang yang dimasa penyakit menular tidak diserang
penyakit.
Beul, marbeulbeul = mardandi, nakal, bangkang.
Beur, beurbeur, terlalu masak dimasak, kele!at masak.
Bia, = beha, bagaimana& Biahat, biahaton, ketakutan.
Bian, = binsan.
Biang, anjing; langelange bi-ang, berenang kayak anjing; biangbiang, bibit sej rumput yang
dipakai anak-anak sebagai main-mainan.
Biar, takut; mabiar, takut; parbiar, penakut; manghabiari, menakuti; habiaran, ang
ditakuti, tumagam habiaran, selalu saja takut (mida); ndang mabiar hami mida
musu, bukannya kami takut pada musuh; umbiar,komperatif: lebih takut; mambibiari,
(dipambibiari), menakut-nakuti (ditakut-takuti); marhabiaran, mempunyai rasa takut; on do
biarhu, inilah yang aku ku!atirkan; aha ma habiaranku, apalah yang saya takutkan.
Bias, rasa benci, rasa bosan, muak; biasan, sangat membenci; marbiasbias (mida), merasa
benci, bosan;parbiasbiason, rasa benci, rasa mual.
Biat, penuh sekali msl tentang payudara !anita.
Biak, = robar, bia!ak.
Bibi, $. bebek. $$. mentah, tidak masak (tentang buah dan padi); bibi ni uma, buah
mentah; bibion, !aktu padi dalam bulir dan belum masak; mareme na bibi, (arti sembunyi)
abortus, keguguran. $$$. pabibi singir, mengingatkan piutang.
Bibir, bibir, pinggir; dipabibirbibir, memaki orang dengan kata bibir msl bibir ni
on, (kasar); na bibir, pengobrol; (.B.: niarit lili bahen pambaba, jolo nidilat bibir asa nidok
hata, lidi diarit buat rajutan, hendaknya jilat bibir sebelum bicara, artinya: jangan asal ngomong,
pikir-pikir dulu baru bicara. (.B.: sineat ni raut gambiri tata do daonna, sineat ni bibir juhut
ma daonna, tersayat pisau diobati dengan kemiri, tersayat omongan bibir, diobati dengan
daging; mambibiri, merajut pinggiran tikar, sumpit, keranjang dsb.
Bibis, mengalir, mengalir keluar msl air dari periuk.
Bibit, arif, bijak, cerdas, tajam ingatannya; na bibit di hata, yang ingat segala-galanya.
Bidal, bidalbidal, orang yang tak disenangi, yang dibenci orang.
Bidang, lebar, luas, lapang; pabidanghon, melebarkan, melapangkan, meluaskan; sadia
bidangna, berapa bidangnya.
Bide, bidai, tikar yang dianyam dari rotan; balunbalun bide, sej kumbang yang menggulung
dirinya di !aktu bahaya.
Biding, tepi (= topi); pabiding, menepi, pinggirkan, menyamping, hingga banyak orang bisa
makan dari satu piring;mamiding, menepi, meminggir; ulok bidingbiding, nama sej ular.
Bido, parbidoan, rumah (%nd).
Bidok, terbuka mengenai mata; pabidok mata, membuka mata; umbidokbidok, mengejapkan
mata (tentang seorang yang mau mati).
Bigo, sibigo, sej burung ber!arna kuning dan rupanya mirip dengan
kepudang; marsibigo, mulai masak, mulai menguning (tentang buah).
Biha, = buha; pabiha, membuka.
Bihi, sibihi, saksi mata.
Bija, $. menikam, membunuh. II. sibijaon = tulang dan amangboru.
Bijak, bijak, arif, cerdik, cakap.
Biji, nilai uang; 6 duit setengah uang.
Bikbik, mabikbik, robek, tercabik, koyak-koyak (tentang pakaian); masijarum bikbikna,
masidungkap na tombukna, menjarum pakaian robek, menambal yang bolong. @asehat kepada
pengantin agar saling memperbaiki dan mengampuni kesalahan; sambikbik, sepotong kain yang
koyak, sekali robek.
Bil, lepas, terlepas; ndang olo bil, tidak mau lepas.
Bilalang, rempela, empedal.
Bilang, mamilang, membilang, menghitung; bilangan, bilangan, jumlah; pamilang, pembilang
pada pecahan;habilangan, bisa dihitung; ndang habilangan, tak bisa
dihitung; bilangbilang, potongan kayu kecil untuk menandakan puluhan dan ratusan se!aktu
menghitung, alat peraga untuk berhitung; bilang/ pintor bi-lang/, seruan pada permulaan
pertempuran: hitung siap hitung! (sej doa agar %llah menentukan siapa yang pantas me-
nang);marbilangbilang tu dirim ma ho, itu jatuh padamu, terserah kaulah dengan segala
akibatnya; pamilangina ndang tuk, sedikit saja untuk dihitung, sebab tidak sampai ratusan.
Bilbil, = belbel; mambilbil, mengelupasi daging dari tulang.
Bile, rendah, hina, papa, kecil (hingga tidak bisa dila!an); parbilean, mahluk yang hina,
papa; bile sipasing, umbile ahu, kecil ulat capung, lebih kecil lagi aku, aku adalah lebih merana
daripada ulat; sipasing, dikira sebagai pembunuh diri oleh karena ia se!aktu menjadi
kepongpong menggantungkan diri.
Bilga, = balga.
Bilik, kamar dalam rumah batak dengan menggantungkan tikar-tikar.
Bilok, $. kotoran mata hingga membengkak; billohon, mempunyai mata yang berpenyakit seperti
itu. $$. kambing hasil persilangan kambing dan biri-biri (baster).
Bilola, biola, ,iola.
Bilolang, mata yang berputar-putar; bilolangon matana, memutarkan matanya kemana-mana
karena takut.
Biltak, mabiltak (tentang kayu, kaca), pecah, memelah, retak. (.B.: mangalipathon ganjangmu
ho umbahen na matimpul, mangompashon bolonmu ho umbahen na mabiltak, anggar
kebesaranmu, hancur kau jadinya, kesombongan mengakibatkan kehancuran.
Bilulu, abit bilulu, beluderu; hotang bilulu, sej rotan.
Bilut, bilik, kamar; bilut podoman, kamar tidur; bilut panganan, kamar
makan; marbilutbilut, berkamar-kamar;marbilutbilut rohana, pikirannya berbelit-belit,
pikirannya pe-nuh dengan tipu muslihat.
Binaga, binaga ni roha, yang diharapkan dalam hati (dari: baga).
Binahen, lih bahen.
Binanga, (dari: banga?) sungai, !adi; (.B.: metmet binangana, metmet do dengkena, kecil
sungainya, kecil juga ikannya, tak seorang pun dapat memberikan lebih banyak daripada ia
punya.
Binatang, (dari batang?), bandingkan pahan: pinahan; dahan: indahan;binatang sering juga
diserukan untuk memaki-maki.
Binbin, terkumpul, tumpuk; pabinbin, mengumpulkan, menumpukkan.
Binda, daging he!an yang disembelih, yang dibagi-bagikan di kampung; marbinda, menjual
daging he!an.
Bindoran, bunglon.
Bindu, bab, babak, pasal; marbindu songon surat, margalung songon hauma, babak demi
babak seperti tulisan, berpetak-petak seperti sa!ah; sambindu ma jolo, satu bab
dulu; marbindubindu, berpasal-pasal; bindu matoga,penjuru angin, delapan penjuru, gambar-
gambaran sihir yang digambar dukun di tanah !aktu bernujum.
Binga, ulat darimana terjadi lalat; bingaon bugangna, ber-kuman lukanya, di lukanya
adabanyak keremi.
Binggar, $. terbuka lebar-lebar: hudon binggar, periuk besar dari tanah. $$. pegunungan batu
karang;binggarbinggar, tempurung lutut. $$$. binggar sigadingon = batangi na tigor di tangga
hambing, batas yang lurus pada teras ladang.
Bingkang, I. mamingkang, menarik keatas kaki he!an yang diikat.
$$. mamingkang, memotong gaji orang untuk membayar hutangnya (= potong).
Bingkas, $. sebab musabab, bermula dari; marbingkas, mempunyai sebab, bersebab,
beralasan; dia bingkasna,apa alasannya&; parbingkasan, mula, sebab-musabab; marbingkas
mago, marbinsir lonong, kejatuhan (kehancuran) ada sebabnya. $$. bingkas, terpicu le-
pas; mamingkas, lecot, menembakkan senapan; bingkasing-kas, bedil-
bedilan; bingkasborngin, tembak-menembak di!aktu malam (pada perang
yanghebat); bingkas, = tole,ayomari, maju (istilah perang);bingkas pusupusuna, ia menjadi
marah, hati panas; mamingkasi bada, mencari alasan untuk berkelahi.
Bingke, I. bingke bibirna, komat-kamit bibirnya mau menangis, mulutnya bergeringsing,
karena susah hatinya. $$. tangkai daun, pelepah daun.
Bingkis, mamingkis, mengikat erat, ditutup rapat-rapat.
Bingkolang, samban bingkolang, tersandung oleh tanda bahaya, suatu hajatan yang terganjal
oleh tanda buruk dalam ayam alatan yang disimak oleh dukun.
Bingkorang, = bingkolang.
Bingkurung, sej jangkrik.
Binong, terbenam, penuh air mengenai sa!ah.
Binsakbinsak, sej burung kecil yang berbunyi "isak"; (.B.: aha ma seaton di pat ni
binsakbinsak, apalah mau disayat dari kaki binsakbinsak, artinya: apa mau dimakan dari orang
semiskin itu&
Binsalsal, ulat besar yang berbisa dan berbulu putih.
Binsan, mumpung, selama masih beruntung, selagi, selama; binsan hipas iba, selama masih
sehat !alafiat saya ini.
Binsang, batu timbang emas yang bernilai #0 dollar.
Binsar, terbit (matahari); habinsaran, tempat dimana matahari terbit,
timur; parbinsaran, orang-orang di sebelah timur; habibinsar ni mataniari, terbitnya matahari,
ufuk timur; situndali mata ni ari binsar, orang yang membelakangi terbitnya matahari, seorang
yang mela!an raja; (.B: sipohol bungabunga, situndali mata ni ari binsar, idem.
Binsat,permukaan air naik, pasang.
Binsil, klitoris, kelentit.
Binsol, bengkak.
Binsusur, ulat pada tanaman kopi dan kelapa.
Bintang, bintang, lencana kehormatan; parbintangan, perbintangan; bintang
sidongdong, bintang kejora; bintang pariama, lih pariama; te ni bintang, komet; sabur
bintang, ayam yang berbintik-bintik putih.
Bintangur, kayu yang keras.
Bintas, baris, sambintas, sebaris, selajur.
Bintatar, sej pohon yang kayunya dapat dipergunakan; (.B.: bintatar pandingdingan,
simartolu parhongkomna, sidok hata hagigian, soada hinophopna, bintatar merupakan
dinding rumah, simartolu dinding luar, siapa mengatakan kata-kata yang keras, bagi dia tidak
ada manfaatnya, omong kejijikan, apa gunanya&.
Bintoa, = bistoha = halibitongan, pelangi.
Bintuasa, sej ulat yang merusakkan padi, hama padi; ginagat ni bintuasa, ongkos tambahan
pada perkara perselisihan, msl memberi makan kepada raja-raja.
Bintutu, nama sej kayu keras. Biobio, sej tumbuhan yang menjalar.
Biola, biola.
Bira, buah, sej keladi besar dengan daunnya lebar (mirip dengan suhat), umbi-umbinya dapat
dimakan; sibulung bira, = hole (%nd).
Birak, geram, amarah, keseganan; hehe birakbirak, ia menjadi marah; manombo
birakbirak, kambuh amarahnya.
Birara, biraraon, marah melihat.
Birasak, mamirasak do hatana, ia melibatkan dirinya dalam bantahan.
Birasul, bisul yang besar.
Birat, melimpah mengenai tetek.
Birbir, dan birbir, cenda!an yang tumbuh pada kayu yang busuk.
Bire, tepi ( topi); mamire, membuat jalan di tepi; sapsap bire, tepi batu karang yang curam.
Bires, tepi; mamire, membuat jalan di tepi.
Biribiri, radang, tepi kelopak mata.
Birik, sibirik, birikbirik, sej burung yang suka berombongan.
Biring, luka yang dalam pada kaki dan payah sembuh; biringon, menderita penyakit seperti
itu. Birnat, dibanjiri, kegenangan.
Birong, hitam, gelap, setiap !arna gelap, msl langit biru atau laut biru disebut: bi-rong;
marbirong, mamirong,menghitam; tar birong, agak
hitam; pabironghon, menghitamkan; sibirong, si hitam, msl: kuda; sibirongon,penyakit
menghitam pada padi; sibirong mata, simata hitam, bukan: sibontar mata, simata putih (orang
<uropa).
Birsak, birsak, mamirsak, memercik dengan air; mamirsakhon, memercikkan dengan air.
Biru, sej palem hutan.
Biribiru, kambing domba, biribiri.
Birungut, marah, berengut, bersungut-sungut, mengenai tampang muka; marbirungut
bohina, cemberut mukanya, melihat dengan muka marah.
Biruru = buriran, lih burur II.
Bisa, racun, bisa (msl ular, harimau, serangga yang beracun); na bisa, yang beracun,
berbisa; marbisa, bisaon,(juga: simaon), mengandung bisa atau racun; roha na bisaon, hati
busuk, jahat, sifat yang berbisa.
Bisara, perkara, pengadilan.
Bisbis, bisbison, mata yang mengeluarkan air, mata yang berair-air.
Bisik, padi yang dihamburkan di kain rambu siporhas (parbisihan) untuk mengetahui bahaya
apa yang akan menimpa.
Bisnu, !isnu, lih mamis.
Bistik, tempat batang bambu pada mana jala berempat segi (sulangat) digantungkan.
Bistoa, lih bintoa.
Bistok, cepat menangkap pelajaran, cerdas, pintar.
Bisuk, licik, cerdik, pandai, arif, licik punya akal (dalam arti positip tetapi terutama arti
negatip); bisukbisuk,perbuatan-perbuatan licik; ha-bisuhon, kelicikan, kecerdikan,
kearifan; marbisuk, licik, licin, bijak.
Biti, bitibiti, hal perbuatan mengadu, hal mengumpat; dibitibiti ahu, dia memanaskan hatiku
dengan kata-kata yang membencikan.
Bitik, cerdik, licik, berpandangan jauh, cermat, prospektif, terarah pikirannya; bitik ma ho
manangihon, timbang apa yang kamu dengar; mamitikkon, memutar kata, menja!ab salah
!alaupun diketahui ja!aban yang tepat;pamitihan, hal memutar kata, keterangan turunan suatu
kata.
Bitis, betis; bitis ni tangan, otot lengan ba!ah.
Bitong, sibitong, pertengahan, sedang mengenai besarnya sesuatu.
Biungbiung, permainan anak-anak yang terdiri dari serpihan bambu yang dililiti benang
(juga: biurbiur&) Biur, bulir mayang; marbiur, mulai berbulir; sangkambiur, sebulir,
setangkai, sepotong; mamuro biur, mengusik burung bila padi sedang berbulir.
Bius, (juga bus), !ilayah desa untuk mempersembahkan kurban, msl: si 0indung tanpa %i
#oholon; bersama-sama mereka menyembelih kerbau; sambariba horbo, !ilayah desa yang
bertanggungja!ab atas setengah bagian kerbau;sangkae horbo, seperempat
kerbau; marbiusbius, secara !ilayah desa-desa, menurut bius.
Biut, marbiutbiut, kusut, terpilin-pilin (benang); juga; lari tidak teratur (mengenai orang-orang
pelarian).
Bo, (= ba/), ucapan keheranan; bo di aek, hai yang ada di pe-mandian, teriakan !aktu mau
melalui pemandian;marbodiaek, memperingatkan orang-orang yang mandi dengan seruan yang
tersebut di atas.
Boa, paboahon, memberitahukan, mengumumkan, menyiarkan; tanda paboa las ni
roha, pertanda penyampaian sukacita; boaboa, berita, kabar, pengumuman; sipaboana, sesuatu
yang sudah lebih dulu memberitahukan peristi!a, pelopor yang mendahului, msl: air tuban-tuban
pada kelahiran, isyarat, tanda-tanda, msl: kokok ayam pagi pertanda fajar; marboaboa, minta
diri, berpisah; (.B: mangungkor honong bosi, porapora di babana, marpungu angka dongan
masipaboa hatana, burung air menyelam, ikan paitan di mulutnya, berkumpul ka!an-ka!an,
masing-masing berbicara; boaboa ni api, (= boaboa ni api), pembayangan udara yang terang
merah yang berarti api.
Boan, mamboan, memba!a; dipamboan, diba!a bermacam-macam, diba!ai; masiboan
rupana, berbeda-beda, harf: masing-masing memba!a rupa sendiri; masiboan rohana, masing-
masing memba!a pendirian sendiri; tarboan ro-ha, terba!a kemauan sendiri; diboan rohana
ibana, hatinya mendorong dia (!alaupun, msl: tubuhnya lemah dan sakit); mamboan
hata, memba!a pesan, amanat; mamboan gora, memba!a sengketa, msl: seseorang yang
karena kehadirannya di satu desa, desa itu ikut bersengketa atau karena dia pelarian, maka desa
itu terlibat; diparboanhon ibana sahitna, ditahankannya penyakitnya, sakit tapi berlaku seakan
tidak sakit; boanboanon, macam-macam barang; boan, ternak yang dipotong untuk perhelatan
orang meninggal ( siboanon ni na mate); boan ni boru,barang (pemberian) yang diba!a
mempelai perempuan untuk suaminya dalam pernikahannya (= pauseang).
Boang, hiasan, juga hiasan pada pidato; tanduk boang, sejenis ulos yang diba!a para ibu di atas
kepala; (.B:songon tanduk boang godangan jinujungna, membuat dirinya hebat tetapi bukan
demikian sebenarnya.
Boasa, (dari boha asa = beasa), mengapa, kenapa&; boasa tung? kenapa gerangan&
Bobak, kulit binatang; mambobahi, menguliti; mambobak hurumna, mencerkau
pipinya; mambobak bangkar,mengambil bangkar (dari pohon enau); mambobak
di, berkeuntungan besar pada suatu barang jualan.
Boban, $. beban ( siboanon), muatan, berkas, bungkusan; marbobanboban, mengikat dalam
berkas-berkas;hoda boban, kuda beban. $$. boban, = tama.
Bobar, berlimpah mengenai hujan dan hutang.
Bobat, $. ikat pinggang. $$. bobat dagingna, tubuhnya pada bagian pinggulnya adalah lebar.
Bobok, I. mambobok, mengikat bersama-sama; bobohan, berkas msl: kayu; sihalung
bobok, kerbau yang tanduk melengkung ke ba!ah. II. marbobok, heran, tercengang-cengang.
Bobol, mambobol, menyimpan se-suatu untuk dirinya yang sebe-narnya harus diberikan kepada
orang lain.
Bobon, na mate habobonan = na mate sumalin, begu seorang perempuan yang meninggal
se!aktu melahirkan.
Bobong, uring-uring kumbang berdengung; marbobong, suara kayu hampa kalau dipukuli.
Bobonosan, lih bobos.
Bobor, mambobori, tidak tumbuh lagi, sudah de!asa mengenai tanaman.
Bobos, termangu-mangu, silu, bobonosan, sangat termangu-mangu.
Bodak, sibodak, sej nangka (pinasa) yang tumbuh liar di hutan.
Bodari, (dari: bot ari), malam, pada malam hari; bodari on, malam ini, malam nanti; bodari
sogot, bodari marsogot, besok malam; na bodari, tadi malam; bodarina i, malamnya
itu; bodaribodari, selalu pada malam hari;bodari ni marsogot, nanti malam; pulang
bodari, demikian miskinnya tiada makan pada malam hari; rambon bodari, senja.
Bodat, sej monyet; mambodatbodat, berlakon seperti monyet msl: naik pohon; ansimun ni
bodat, rambatan yang buahnya dimakan monyet dan anak-anak.
Bodiaek, lih bo.
Bodiar, bodiar mata, (tentang manusia dan kerbau) memutar-mutar mata karena takut atau
marah; bodiaron, mata berputar-putar.
Bodil, bedil, senapan; mambodil, menembak dengan
bedil; mamodili, menembaki; mamodilhon, menembakkan sesuatu msl
peluru; bodilbodil, senapan anak-anak, bedil-bedilan; bodil aek, semprot air; bodil
meriam, meriam;sira bodil, mesiu; masibodilan, saling menembak; pasibodilan, ajang
pertempuran, medan laga; sibodil, sej ikan sungai; sambinodil, sejauh satu
tembakan; duambinodil, sejauh dua tembakan.
Bodo, bodoh; habodohon, kebodohan.
Bogar, bogarbogar, mandar sederhana, selubung bahu, kain penyelubung, rok
perempuan. Bogas, bekas kaki, jejak, tugas, pekerjaan, usaha meminang gadis; adong
bogasna, maksud untuk ka!in; mamogas, mengikuti jejak buruan; marbogas tangan
tu, memukul seseorang dengan tangan; marbogas ulubalang, bekas pahla!an adalah nyata
yaitu ia membunuh seseorang atau melukai; hutanda do bogas ni tanganna, saya tahu hasil
kerjanya; ndang habogasan, tidak terjejaki, tak terpahami; #.$.: munsat so sae bogasna, teba
indahanna so butong butuhana,beranjak sebelum usai kerjanya, meninggalkan nasi bersisa tak
kenyang perutnya.
Bogol, manuk bogol, sej ayam besar.
Bogorbogor, sej mandar.
Boha, = beha; bohabohaon, ra-gu-ragu, gusar, kuatir, ragu, hingga orang selalu bertanya
dengan boha.
Bohal, bekal, nafkah, persediaan makanan, umur hidup; suda bohalna, habis bekalnya yaitu ia
akan mati; mareak suda bohalna, hingga meninggal, menjelang ajalnya; hasusuda ni
bohal, akhir hayat, ajal.
Bohang, lebar; pabohangbohang andora, membusungkan dada.
Bohat, bohat do, seruan geram menyenangi kesusahan orang lain: itu bagus!
Bohi, $. !ajah, muka; adop bohi be, berhadapan muka; bohibohi ni bagas, !ajah rumah, bagian
muka rumah, roman muka. $$. jaminan, cengkeram, panjar, petaruh; bohi ni garar, panjar
pembelian (hutang).
Boho, betul, tepat, memuaskan, meyenangkan, mengena (tentang menghitung); boho
sataon, tepat setahun;mamoho, menetapkan jangka !aktu.
Bohom, mamohom, mengisap darah demi pengobatan orang sakit.
Boi, itu boleh, itu baik; boi do? bolehkah& dapatkah&
Bojak, kodok, katak; marbojakbojak, dalam keadaan embrio; bojak siranggan, sumpah;
sumpah pada kodok: yang bersumpah menghancurkan kodok sambil dengan mengatakan bah!a
ia boleh rebah dengan anggota gerak yang patah bila mengatakan yang tidak benar.
Bojiboji, sej pohon, yang kayunya dipakai sebagai bahan bakar.
Bojok, (biasanya dengan roha), frustrasi, putus asa, murung.
Bojol, kegemukan, berat, gendut, lambat msl: kuda.
Bok, marbobok, heran, tercengang-cengang.
Bola, I. mabola, belah dua, pecah; angka bola, idem; bola dua, terbelah
dua; mamola, membelah; mamolai,memelahi, dijadikan dua; sambola, setengah,
sebelah; bolabola, belahan, pecahan, juga usaha pecahbelah;mamolamola, memecah,
menceraikan orang atau kelompok, berusaha supaya hubungan baik msl: antara suami-isteri
retak; pamolamola, pemecahbelah orang yang bersatu; pamolai, pemecahbelah, pembuat
perselisihan; sibola huta,perusuh kampung; bola panjang sahuta, idem; bola piak, terbelah di
tengah-tengah; marsambola, memelah dirinya dalam dua bagian, berbelah pihak; sibola
monis, pemelah menir, orang kikir, pelit sekali; bola pinang, bandingkanpinang; tali
bolabola, serudung, pengikat kepala kerbau; (.B.: nilompa tiung, angka silgang angka bola,
di jabu pangaririt, di toru pamolamola, memasak tiung yang terbelah, di rumah berada
peminang gadis, di ba!ah rumah berada pemecah belah; sibola bubungan, sej ular.
$$. sibola, sej pohon kayu berdaun merah.
Bolagan, kelompok bulir padi yang baru dipotong yang didirikan di ladang.
Bolak, lebar, lapang, luas; pabolakhon, melebarkan, memperluas, menghamparkan; silalahi na
bolak, nama danau dan pantainya di Atara )anau 'oba; padang bolak, padang luas, nama
!ilayah di 5ipirok %ngkola; bolak roha,terkecut, kaget; bolak ni gaor, yang paling gelisah,
teramat ribut (mungkin seperti sungkot ni); bolak ni hinadenggan, yang paling cantik,
teramat bagus, keelokan.
Bolan, sitabolan (= sitabu-lan), pemisahan, belahan di tengah pada rambut !anita.
Bolang, belang; marbolang, berbelang mengenai binatang; sibolang, kain ulos yang berbelang;
kuda dan anjing yang berbelang. Bolas, itu dapat, itu baik, boleh, sanggup, bisa; juga: na bolas.
Bolat, pemisahan, batas, sesuatu yang dibatasi; mamolat, memisah,
membatas; bolatbolat, pemisahan; marbolat,berbatas, dipisah.
Bolbol, tumpul, lebar dan tidak runcing; hata bolbol, ucapan yang tak kena di hati,
nga!ur, simbolbolon, menderita penyakit sembelit.
Bolean, kain ulos yang bergaris hitam dan putih.
Bolga = balga; si $olga, kota pantai, pelabuhan di barat 5umatera Atara; marsibolga, sering
pergi ke 5ibolga berbelanja.
Balgang, mamolgang, memasak daging atau ikan tanpa garam.
Bolgangbalging, potongan daging yang belum dicincang, bingkah tanah, gumpalan.
Bolhas, = tolhas: habobolhas, sej rumput.
Bolhup, mabolhup (mabulhap) = mabola.
Boli, mahar, mas ka!in; pabolihon, menjual seorang gadis, menga!inkan; mangalehon
boli, menyerahkan uang mahar.
Bolis, sibolis, iblis.
Bolit, belit; tigabolit, lih tigabolit.
Bollang, terbuka lebar-lebar, terbelalak mengenai mata; pabollang mata, membelalakkan mata
(kasar).
Bolo, I. = molo. II. bolobolo, umpatan persetan, buras orang ini; bolobolo ni on, ada saja ini,
apa-apaan kau ini;bolobolo ni asu on, asu bangsat kau ini.
Bolon, besar, agung; datu bolon, orang sihir yang besar, dukun besar; marnabolon,
marsiboloni, berbeda besarnya; pabolon, membesarkan; %imbolon (dari: bolon), marga
5imbolon berpusat di 5amosir; (.B.:mandungdung bulu godang tu dangka ni bulu suraton,
mardomu angka na bolon, adong do ulu buaton, bila orang-orang besar bekerja sama, maka
orang-orang kecil kena tindih seperti dengan bambu-bambu besar yang se!aktu rebah menindih
bambu-bambu yang kecil-kecil.
Bolong, (bdk ambolong), terbuang; mambolonghon, membuang apa yang tidak berguna;
menceraikan isteri;sibolongbolong, apa saja yang dibuang orang sebagai sesuatu yang tak
berguna.
Bolsom, bengkak sedikit.
Boltok, $. perut (%nd). $$. berbulir mengenai padi; boltohon, !aktu padi berbulir. $$$. pamoltok,
= pamutuhai, lihbutuha.
Boluk, $. sej ikan, sej ikan belut. $$. akar-akaran yang kecil.
Bolus, $. jala; mambolus, menangkap ikan dengan jala ini. $$. mamolus, mele!ati, melalui,
melintas; tarbolus,terlintasi msl: sungai yang tidak dalam; habolusan, penyakit pada kelenjar
leher, tempat perlintasan; mamolus sian sada dalan, memakai satu jalan; na binolus ni
pangulu, yang di-lintasi penghulu yakni hari gencatan senjata, karena hari itu penghulu
melarangnya; bolusbolus ni uhum, pelanggar, orang yang tidak mematuhi janji.
Bom, tiruan bunyi "bom"; mardobom, jatuh mendebak.
Bomban, bulu bomban, sej bambu; tolong bomban, sej perupuk; gaol bomban, sej
pisang; #.$.: sinuan tolong bomban tu &olok #urbatua, hamu na marasiroha di dongan
horas jala sarimatua, orang menanam perupuk di gunung (urbatua, engkau yang menanam
belas kasihan kepada sesama manusia akan menjadi sehat !alafiat sampai usia lanjut sekali.
Bombom, $. sej kumbang yang mengeluarkan 2at perekat. $$. mambombom, menumbuk terus-
menerus tanpa membersihkannya, karena mau cepat. $$$. mamombom, menanggung sesuatu
yang dibungkus di bara api.
Bombon, lih bonbon.
Bomi, lih bumi.
Bona, bagian ba!ah pohon, pangkal, sumber, permulaan, a!al; bona ni pinasa, tanah asal,
kampung halaman;bona ni alogo, daerah sumber angin; bona ni garar, panjar; bona taon, a!al
tahun; bona gordang, seorang yang berdiri paling dekat pada gordang !aktu menari; bonan
dolok, (=bona ni dolok) kaki gunung; sian bonana, dari mulanya; kambona, (kata bantu
bilangan untuk tanaman) batang; sangkambona, sebatang; marbona, berasal,
bera!al; mamonai, memulai sesuatu; patumona, bdk mona; jabu bona, bagian utama rumah
batak, letaknya di sebelah ujung kanan rumah, kalau kita masuk rumah.
Bonang, benang, terutama benang untuk menenun; sibonang, sej anjing kurus
putih; bonangbonang, tumbuhan yang harum baunya dan batangnya !arna putih seperti benang.
Bonar, $. jujur, benar, adil, tulus hati; habonaron, kebenaran, ketulusan hati, sej begu yang
dianggap pemba!a kebaikan; urang habonaron, sejenis homang. $$. gencatan senjata; tano
bonar, daerah netral, tidak boleh berperang; pamonari, orang yang mengadakan gencatan
senjata.
Bonbon, sej lebah kecil; puli bonbon, lih puli. II. mate habonbonan, meninggal sebelum lepas
dilahirkan.
Bonda, benda, harta arta; bagian kemaluan; marbonda, mempunyai
harta; mangarindangrindanghon bonda,memakai ke-punyaan seseorang sebagai tanda bukti
msl: pakaiannya yang hilang dan terdapat di jalan.
Bondar, selokan, tali air, parit, saluran air ke sa!ah; mamondari, menggali tali air ke
sa!ah; bungabondar, sebuah nama !ilayah di 5ipirok.
Bondil, $. penyakit ternak, daging he!an yang mati; bondilon, berpenyakit ternak.
$$. bondilbondil, mata mendelik-delik, mata membeliak-beliak, memutar-mutar.
Bondol, sulit, muskil.
Bondul, I. bondul ni pintu, bendul pintu. $$. penghalang, rintangan, apa yang
menghambat; sihite bondul, apa yang menyingkirkan hambatan, titian, jalan atau alat
penyambung berupa uang oleh seseorang yang mau menikahi seorang janda, yang jumlahnya
setengah atau seperempat dari jumlah mahar biasa (kalau masih pamili dekat, tidak perlu
membayar sama sekali).
Bondut, mamondut, menelan; mamondut gana, bersumpah palsu; sibondut gana, yang
bersumpah palsu;sambondut, sesuap, sekali menelan.
Bong, marbobong, berdengung mengenai kumbang; pekak se!aktu
mengetuk; marbobongbobong, gelitik, geli dalam telinga; lih bobong dan beng.
Bongbong, dirintangi, terpalang, diberi penghalang; mambongbong, menahan, memegang msl:
dikatakan tentang pekan yang baru: pekan itu memegang orang, agar mereka tidak pergi ke
pekan lama; si bongbong ari, dua papan pada muka rumah batak, yang menyokong dinding
rumah; batu bongbong, batu besar di mulut keluar air )anau 'oba.
Bonggal, I. = onggal, menjungkit, menjingkat. $$. tarbonggal, = tarbarita, terkabar,
termasyhur, terkenal.Bonggang, = banggang, besar, kuat.
Bonggar, I. bonggarbonggar, sej balkon pada bagian depan rumah batak atau sopo. II.
mamonggar,memindahkan rumah dari satu tempat atau desa ke tempat atau desa lain dengan
hidangan indahan pamonggar; pamonggar, uang yang diberikan kapada orang-orang desa bila
sebuah rumah dijual; bonggaron, = hauma (%nd), (arti dasar: mamonggar, membongkar). $$$.
gumpal tanah, bingkah tanah.
Bonggas, sepotong kayu panjang untuk dipakai sebagai gandar; mamonggas, mengungkit,
meng-angkat dengan gandar seperti itu.
Bonggur, hangat, panas; bonggur dihilala, dia merasa panas.
Bongka, sesuatu yang tidak mau disebut, hal: bongka ondeng, hal atau masalah yang
tadi; bongka uju i, hal yang dulu itu; bongka na jolo, hal yang dulu-dulu; bongka nantoari, hal
yang kemarin itu; bongkabongka, yang itu, yang pantang disebut yaitu: kemaluan.
Bongkak, mamongkak, sebuah parit dibendung setengah agar sebagian air mengalir keluar.
Bongkik, sibongkihon, isak tangis; urat ni nai bongkihon, ikan (%nd).
Bongkoan, ujung rotan yang dipegang.
Bongkol, marbongkol, = martingki. Bongkong, terikat pada rumah mengenai orang tua.
Bongkot, = bongot.
Bongkung, sengkang perangkap atau jerat; juga: punggung kucing.
Bongor, rendah mengenai suara.
Bongot tu, masuk
ke; mamongoti, memasuki; pabongothon, memasukkan; habongotan, tempat
masuk;habobongot, masuknya; ringgit bongot, uang dollar pada mana terdapat tulisan dobol
dan disimpan baik-baik sebagai homitan.
Boni, benih; bonian sasolup, sebidang tanah yang dapat ditanami dengan seselup padi (solup);
parbonibonian,bakul berisi dua atau tiga tuhuhan.
Boniaga, barang jualan, dagangan; marboniaga, berjualan, berdagang, berniaga.
Bonjara, mamonjara, menutup erat-erat dengan mengikatnya.
Bonjol, imam bonjol, pendekar perang paderi tahun "6/0.
Bonjor, tempat untuk beristirahat atau tidur di ba!ah langit terbuka; parbonjoran, idem.
Bono, = bonos.
Bonok, sedih, bersusah hati.
Bonom, terbenam.
Bonor, = bonar, benar, jujur, tulus, lurus, berhati lapang.
Bonos, sangat berdukacita; bonosan, bobonosan, berdukacita sekali karena tertimpa
kesengsaraan, musibah, kha!atir, gelisah.
Bonsa, berduka, murung, masygul; pabonsa, mendukakan hati, memberatkan hati, membuat
seseorang jadi murung.
Bonsing, bonsingbonsing, cambuk, cemeti.
Bonsir, penyebab, sebab, sebab musabab; mangalului bonsir, mencari dalih
berselisih; parbonsiran, alasan, penyebab.
Bonsot, gemuk, tambun, membengkak tubuh manusia.
Bontan, kembali ke rumah dari pekan dalam keadaan sakit, gelisah dan menangis mengenai bayi
untuk pertama kalinya diba!a ke luar.
Bontang, = bostang.
Bontar, putih; marbontar, mamontar, memutih; ringgit bontar, ringgit 5panyol, lain
dari ringgit burung (dua setengah gulden); bontar, darah; bontar ni horbo, darah kerbau
potong; bontar ni babi, darah babi potong; juhut na binontaran, daging yang dibumbui
campur darah; parbontaran, tempat masakan daging yang dimasak bersama darahnya; juhut
bontar, beruk.
Bonte, mamonte, angkat senjata, membidik; bontean, jerat dimana senapan digantungkan,
tempat penyimpanan senjata; bontean ni solu, tambatan sampan, tempat berlabuh, tempat
menyimpam sampan (lebih tepat dari padabontean, bdk botean).
Bontis, $. cekatan, tampan, tangkas, ligat. $$. parit kecil di ladang.
Bontor, lurus, tulus, tidak palsu, ikhlas; bontor ni roha, ketulusan, keikhlasan.
Bopbopan, sej ulos.
Bor, bor, alat pembuat lobang dengan putaran.
Bora, bora turun = mora turun, hari ke-B penanggalan.
Borak, borakborak, berteriak keras-keras mengenai anak-anak.
Borang, borangborang, berang-berang ( silosilo).
Boras, $. hari ke ? dalam satu bulan. $$. boraspati, cicak; boraspati ni tano, roh pelindung yang
terdapat pada cicak.
Borat, berat mengenai muatan orang dan kapal; boratan, penuh muatan ( sorat); borat
dagingna, berat badannya, hamil.
Borbar, lepas dari ikatan mengenai orang-orang muda yang tidak berkeluarga; borbar
hatana, kata-katanya ru!et, kacau.
Borbor, nama marga dan !ilayah di $atang (oru.
Borgat, maborgat, tercabut; mamorgat, mencabut tanaman bersama akar-akarnya.
Borgo, dingin, sejuk, segar; paborgo, mendinginkan, menyejukkan.
Borgok, simata borgok, sej mutiara besar.
Borgong, = borgot.
Borgot, terjerat mengenai burung, terperangkap; mamorgot, menangkap burung dengan jerat.
Borhat, berangkat; paborhathon, memberangkatkan; paborhathon boru, menga!inkan anak
perempuan;haborhatan, tempat dari mana orang berangkat; haboborhat, keberangkatan.
Borhos, mamorhos, mengikat jadi satu berkas, melampini; samborhos, seberkas, sebalutan,
sebungkus.
Borhu, kulit buah kelapa yang paling luar; sanggar borhu, sej gelagah yang batangnya
berongga pendek.
Bori, I. mangamborihon, mencemaskan, mengkuatirkan, takut terhadap sesuatu.
$$. mambobori, belum berbuah mengenai pisang dan enau.
Borit, sakit.
Borjaborja, kekejangan, sangat kesakitan.
Borjong, diborjong sahit do ahu, penyakit membuat aku tinggal di rumah.
Borma, Brahma, lih mamis.
Borna, !arna; (juga: 1orna); sampuborna, ber!arna-!arna me-ngenai pakaian; sampuborna
da-hanon, beras campuran.
Bornga, ulat dalam luka. Borngin, malam; na borngin, tadi malam; na di borngin, dahulu
(kala); uhum na di borngin, hukum dahulu kala; parbornginan, tempat bermalam,
penginapan; marborngin, bermalam, menginap;musu borngin, musuh atau la!an yang keras
sekali, karena juga bertempur !aktu malam.
Borno, bornoborno, ra!a-ra!a yang basah terus-menerus.
Bornok, berair, lembab, basah, lengas, tergenang; pabornokhon, membasahi, mengairi.
Boro, ulat dalam pisang; boroon, berulat-ulat seperti itu.
Borok, siborok, anak kodok; (.B.: nda mutu siborok manjalahi guluan, nda mutu roha
manjalahi hangoluan,takkan anak kodok mencari kubangan, takkan habis akal kita mencari
nafkah.
Borong, I. mamorong, menahan; tarborong, tertahan; ndang haborongan, tak bisa ditahan.
$$. mamorong,memborong, mengkontrak; paboronghon, memborongkan,
mengkontrakkan; gaji borong, gaji yang ditentukan sesuai dengan borongan.
$$$. borongborong, kumbang hitam penggorok kayu.
Borot, terikat, tertambat; mamorothon, mengikatkan; borotan, tiang yang dipakai untuk
mengikat kerbau yang mau disembelih; haborotan, = haboruan, bdk boru.
Borsang (= hopahopa), sepah, ampas; tarborsang, orang yang suka omong secara kasar; juga:
mengeluarkan angin, hingga keluar kotoran sedikit.
Borsi, mengandung banyak alkohol mengenai minuman keras (anggur dan tuak).
Borta, tunas enau, aren, enau muda; dipabortaborta hata (atau singir), menyinggung-
nyinggung perkara atau piutang.
Borti, bertih; juga: pecah mengenai padi panggangan.
Bortian (dari: borti?), rahim, kandungan ibu; di bortian, dalam kandungan.
Bortik, terbetik, terdengar msl kabar; tarbortik tu pinggol ni...., terbetik beritanya ke kuping....
Bortu, mabortu, merekah mengenai kulit karena api atau sinar matahari.
Bortung, katak besar, kodok besar.
$oru, anak puteri, anak perempuan, !anita, anak perempuan saudara lelaki dan semua sanak
saudara dari pihak ayah; juga: borua, na boru; anak boru, gadis, perempuan yang belum
ka!in; boruboru, perempuan, betina; ompu boru, nenek perempuan; amang boru, suami
dari namboru; namboru, saudari ayah; anak ni namboru, anak dari saudari ayah, nama
timangan: anak kesayangan; anggi boru, isteri adik, adik ipar; haha boru, isteri abang, kakak
ipar; parboru, pemilik mempelai gadis, yang menga!inkan dan menerima mas ka!in; boru ni
asu, boru ni aha,cacian yang kasar , perempuan yang tak dipandang; boru ni halak, gadis hina
yang tak mau dika!ini; boru sibabi jalang, lonte, pelacur, !anita tuna susila;
kata boru ditempatkan di muka nama marga, agar diketahui marga asal perempuan itu,
perempuan yang sudah ka!in tetap memakai nama marganya; boru sadari, bdk ari; tuan
boru,isteri, isteri orang yang terhormat; na mora boru, = parripe, penghulu menganggap
familinya sebagai anak lelaki, tetapi ba!ahannya sebagai anak perempuan, artinya: ba!ahannya
mengambil tempat kedua, karena anak lelaki yang dianggapnya lebih tinggi daripada anak
perempuan yang tidak punya hak !arisan; mamoru, mempertunangkan puterinya yang masih
kecil agar cepat mendapatkan mahar; haboruon, adat yang berhubungan dengan parboru;
pamoruon = hata boru; masiboruboruan, saling menga!inkan mengenai dua keluarga,
perka!inan bersilang;mangan tuhor ni boru, memberikan makan, kalau
pihak paranak memba!a daging untuk mengatur mahar secara tuntas. 'erjadilah marunjuk; si
boru, kata ini ditempatkan mengganti kata 5i untuk nama !anita, kalau disapa seorang
perempuan, disebut nama marga dengan di muka kata boru; haboruon, ejaan A dalam tulisan
Batak tradisional.
Borur, mamorur, menelan tanpa lebih dulu dikunyah.
Borus, marborusborus, lari se-cepat-cepatnya, pontang-pan-ting, minggat.
Bosan, keseganan, menjijikkan, merasa asing. Bosar, $. radang, barah, bosaron, menderita
peradangan, berbisul-bisul. $$. bosar, subur; napu bosar, amat subur.
Bosbos, gemuk, tanpa rupa.
Bosi, besi; bosi, teguh, keras seperti besi; juga: mengenai roha; tungkang bosi, tukang
besi; bosi barani, habosion ni daging, kebal, kuat, mengenai badan; marhalihali
bosi, memakai banyak akal; parimbulu bosi, yang berbulu basi, mitos batak tentang pendekar
jaya si marimbulu bosi; honong bosi, burung bangau.
Bosik, $. tali yang dihitamkan dengan air jelaga untuk membuat garis lurus menepatkan balok-
balok ( rambu); mamosik, menarik garis dengan cara tersebut di atas. $$. bosik horbo, sej
penyengat yang mengganggu kerbau. $$$.mamosik, memukul-mukul ladang yang telah siap
dikerjakan dengan daun palem supaya bibit masuk ke tanah;bosikbosik lili, daun-daun palem
yang dipakai untuk memukul-mukul itu; mamosihi, berkelahi dibelakang peti mayat untuk
mengusir begu, hal itu juga dilakukan pada pesta horja.
Bosol, membengkak mata karena sakit atau karena menangis.
Bosta, kain ber!arna-!arni.
Bostang, $. perangkap untuk membunuh. $$. bostang, terlentang; mamostang, mengambil jalan
terpendek atau memotong jalan, msl se!aktu menyeberangi sungai.
Bosur, kenyang; pabosur, mengenyangkan; na bosur, yang kenyang; (.B.: otik
hinamokmokhon, godang hinabosurhon, yang sedikit mengemukkan, yang banyak
mengenyangkan. )ikatakan oleh tuan rumah kepada tamu: pemakaian tepat guna, juga banyak
atau sedikit makanan terhidang, kiranya menyenangkan dan terberkati.
Bot (bdk bodari dari: bot ari), sudah gelap, menjelang malam; bot ma ari, hari mulai gelap,
matahari mulai terbenam; nunga bot ari, sudah petang ari; guling bot, menjelang malam; bot ni
ari, sore.
Bota, botabota, biji-biji pa-yang se!aktu menumbuk tidak pecah.
Botang, tegap, de!asa mengenai tubuh.
Botean, tambatan perahu msl di pinggir )anau 'oba.
Boti, begitu, begini, demikian; boti ma, sekian, demikianlah pada akhir pidato; bo-ti, sia-sia
belaka; mulak bo-boti,kembali dengan sia-sia, pulang tanpa hasil; lagu boti, pemberianmu tidak
berguna bagiku, isapan jempol, kata-kata manis tanpa bukti; laguboti, kota kecamatan di
!ilayah )anau 'oba.
Botik, $. pepaya. $$. botik (juga sambotik), lembing yang dipasang sedemikian rupa sehingga ia
cepat melecot kalau kena benang yang dipasang.
Boto, umboto, tahu, mengetahui; mamoto, idem (di); dipabotohon, diberitahu (tu);
parbinotoan, pengetahuan; so pamotoanna, tak sepengetahuan; hupabotoboto i, mana aku
tahu tentang itu; marpinabotoboto, berbuat seakan tahu, tidak peduli; ndang botobotoanku
i, itu bukan ulahku; pamotoan, pengetahuan; (.B.: napuran tanotano na sinuan di onan,
manumpak ma &ebata, dipaganda parbinotoan, tumbuh sirih ditanam di pekan, semoga
dengan pertolongan %llah, pengetahuan itu ditambahkan.
Botohon, lengan bagian atas, as roda; mulakulak songon na mangusa botohon, diulang-ulang
seperti mengeringkan lengan atas.
Botol, botol.
Botul, betul, benar.
Boturan, pikulan.
Bua, bua nona, buah nona (anona muricata); bua pala, buah pala.
Bual, marbualbual, membubung mengenai asap; $ualbuali, nama gunung dekat 5ipirok
dengan air belerang.
Buang, mamuanghon, $. membuang, mengasingkan; tarbuang, dibuang, diasingkan,
dikucilkan; habuangan,tempat pengasingan. $$. mambuang, memberikan secara
berlimpah; #.$.: binuangbinuang ganda hinolithinolit lonong, memberikan berlimpah limpah
berganda, pe-lit-pelit malah tenggelam. $$$. sibuangbuangi, rotan yang dipasang di ladang untuk
menggerakkan untuk mengusir burung; sambil buang, jerat.
Buangbaing, terombang-ambing, cemas sekali.
Buangga, keterlaluan, terlampau, tak seimbang, kele!at mengenai hiasan, perkataan; aha ma
laba ni hata na buangga? apalah untungnya berbual& pabuangga, melebih-lebihkan.
Buarbuar, sej palem hutan.
Buas, $. royal, tidak hemat, derma!an, murah, suka memberi, tak pelit, suka menjamu
orang; manghabuashon,membagi-bagi secara murah. $$. buasbuas, mengeluh, berkeluh.
Buat, mambuat, mengambil; mambuati, mamuati, mengambil dari sesuatu, mengambili; roha
na marpambuat,tuntutan untuk memperoleh untung, bersikap mengambil muka,
egois; mambuat roha, mengambil hati; pambuatan,tempat pengambilan sesuatu; pambuatan
goar, asal pengambilan nama; marpamuati ma roham, janganlah marah;dibuati
murukna, berkurang marahnya; na binuatna, isterinya, bininya; parbuaton, harta,
kekayaan; tuk parbuatonna, cukup berada; dibuat na mambuat, diambil orang.
Bube, perbubean, bakul beras, bdk ube.
Bubi, lih bumi.
Bubu, bubu; marbubu, menangkap ikan dengan bubu; (.B.: tu julu dapot bubu, tu jae dapot
tunggal, ke hulu terpukat, ke hilir terperangkap, lepas dari mulut harimau, masuk ke mulut
buaya.
Bubuk, na so habubuhan, pera!an, yang belum pernah bersetubuh.
Bubung, bubung; ulok si bola bubungon, ular hitam besar.
Bubur, $. bubur, bubur nasi. $$. marbubur, suara yang berbunyi "bur" msl bunyi senapang,
jatuh ke lobang.
Bubus, bobol, bocor; parau bubus (arti kiasan), pemboros; marbubus, mengalir, terluap air,
bocor.
Bubut, mengembung mengenai tubuh; bubuton, dalam keadaan mengembung mengenai tubuh.
Budak, cercaan: budak; na budak, berat, lambat.
Budok, sibudok, gambaran anjing yang diukir dari kayu sebagai penangkal dan dipasang di
sudut kampung.
Bue, banyak, cukup, berlebihan mengenai makanan dan padi; sibue, rumput kecil yang
dicucukkan di antara padi dengan kepercayaan padi itu akan berbuah banyak; juga dimasukkan
kayu untuk bonang; mabue, berketurunan banyak; matorop
mabue, idem; parbue, buah; marparbue, berbuah; marparbuehon, menghasilkan; batu
parbue,ba-tu pasir yang lembek, tetapi menjadi keras bila ada di udara.
Buea, buaya; si $uea, marga suku tertentu.
Bugang, luka; mabugang, terluka, luka-luka; mamugangi, melukai.
Bugis, orang Bugis; mandar bugis, sej mandar.Buha, mamuha, membuka (bdk bungka);
buha, terbuka;mamuhai, membuka, memulai, mendahului; pabuha, membuka; buha
baju, bdk baju; buhabuha ijuk, fajar pagi;buha siang hari, mulai pagi, subuh; buha
hata, uang permohonan, agar raja membicarakan dan menimbang sipemberi uang; buha
parhalaan, jatah, (jambar) yang merupakan hak kita pada saat perka!inan seorang gadis.
Buhal, marbuhaluhal, berbual-bual, muncrat dari dalam tanah, memancar-mancar ke atas; juga:
kata-kata yang mengalir dari mulut.
Buhar, mamuhar, menggusur, mengusir musuh dari kampung; buhar, diusir dari kampung;
(.B.: papanpapan butarbutar, martaban hita jala mamuhar, papan kayu butar, kita manjarah
musuh lantas mengusir; pabuhar = buhar.
Buhit, jungjung buhit, jalinan rambut; silanjang buhit, benjol pada usus
ayam; parbuhitan, pertanda buruk pada bagian dalam ayam atau kerbau yang ditemukan
dukun; manilik parbuhitan, mencari tanda nujum pada bagian dalam itu.
Buhu, $. buku, ruas msl ruas bambu, pasal, tulisan; buhu, tiba pada suatu pasal atau akhir
pidato; nunga buhu?sudah selesai pidatomu& marbuhubuhu, berpasal-pasal, berbagi-
bagian; buhubuhu, benjolan-benjolan, ruas, mata buku daging. $$. marsibuhu, meratap di !aktu
malam.
Buhul, mamuhul, menentukan, memastikan, menetapkan mengenai jangka !aktu; ari na
binuhul, !aktu atau hari yang ditetapkan.
Bujang, kemaluan perempuan, puki.
Buje, mamuje, = bija, menikam, membunuh.
Bujing, sibujing atau bujingbujing, gadis pera!an ( na marbaju).
Bujogo, marbujogo, angin berdengung, gegar bunyi gendang, menjadi sangat marah.
Bujonggir, sibujonggir, cicak.
Bujuk, I. mamujuk, membujuk. $$. sej ikan yang sangat rakus dan memakan anaknya, kiasan:
seorang pemimpin yang menganiaya rakyatnya.
Bujur, baik mengenai arah angin pada pelayaran.
Bukbak, berdebar-debar mengenai jantung karena takut atau
penyesalan; mabukbak, idem; mabukbak taroktok,berdebar-debar jantung karena takut, kalau
ini dengan sendirinya, maka itu dianggap sebagai pertanda yang jelek; na bukbak, takut,
ketakutan; mamukbahi roha ni sianu, menakutkan si anu; dipabukbak, idem.
Bukbuk, $. bulu tubuh. $$. pabukbuk, menjadikan banyak,
memperbanyak; manimbukbuk, menjadi sangat besar; begitu dikatakan mengenai
kemenangan (manimbukbuk hamonangan).
Buku, buku, kitab.
Bula, perintah: pergi! Bulaling, mamulaling, melempar ke sesuatu; hata bulaling, ucapan
mengeritik seseorang;ende bulaling, lagu yang mau menembak seseorang.
Bulan, $. bulan (bagian dari tahun), bulan (di langit); bulan mate, bulan mati; bulan
sasabi, bulan sabit; poltak bulan, muncul bulan, bulan timbul; dioro bulan, datang bulan,
haid; oro ni bulan, menstruasi; marsahit bulan, sakit haid; solpot bulanon, kambuhnya
penyakit ayan pada bulan timbul; hu di bulanna, penuh bulannya, mau melahirkan;dan
bulan, cenda!an bulan; sinabulan, sej pohon besar; mangalabulan (malabulan), satu dari tiga
de!ata tertinggi. $$. bulan, perjanjian; marbulan, berjanji dengan sumpah; sumintak
bulan, memperkuat perjanjian dengan sumpah sambil memegang ganaganaan.
Bulang, mabulang, menutup mata dengan kain; bulangbulang, bulang, kain yang dipakai
meliliti kepala; surik na binulang, bdk surik.
Bulangbaling, lari pontang-panting.
Bulbul, marbulbul, melingkar, naik membubung mengenai
asap; mamulbul, menghembus; dibulbul alogo, angin menghembusnya; bulbulan ni
dengke, pemusing-musingan, kumpulan dari banyak ikan atau orang.
Bule, I. mabule, = mahap. II. bulebule, bejana kecil berleher kuncup, mangkok kecil.
Bulele, $. belalai gajah, juga rama-rama. $$. sibulele, burung yang mengungkit-ungkit ekornya.
Bulet, $. banyak, berlimpah; juhut na bulet, gumpalan daging, msl pada pantat. $$. hau
bulet, kayu bulat, yang tidak ditetak.
Bulgang, parut, bekas luka; bulgangbalging, tidak rata.
Bulhap = bolhup, pecah.
Bulibuli, buli-buli.
Buliga, $. kekuatan obat mesiu; hona buliga, kena mesiu. $$. marbuligabuliga, dikuliti.
Buligan, deretan, barisan; sabuligan, sebaris mengenai benda-benda yang diikat berderet-deret
msl ijuk, benang, sirap.
Bulingga, marbulinggabulingga, lih buliga $$.
Bullak, (sebenarnya: burlak), marburlak, membual, memuncrat; juga: marbullakbullak.
Bullang, gembung mengenai pipi.
Bulle, sej hunik tetapi tidak dipakai sebagai bumbu.
Bulneng, (juga: bulnang), menggembung.
Bulot, membuat diri gampang ditangkap.
Bulu, buluh, bambu; jenis-jenisnya: bulu godang, sejbambu besar, yang dipakai untuk tempat
mengambil air; bulu duri, buluh duri; bulu suraton, bambu, yang dahulu kala dibuat untuk
menulis; bulu laga, bulu sorik, bulu tolang,jenis-jenis bambu liar di hutan; bulu hungkung,
bulu parapat, bulu tangan, bulu songa; simarbulubulu, sej rumput yang daunnya menyerupai
daun bambu; (.B.: bulu soban, musu dongan, kayu api dari bambu, ka!an bisa jadi musuh;
(.B.: sinuan bulu sibahen na las, sinuan uhum sibahen na horas, tanamlah bambu agar
hangat, carilah keadilan biar selamat; urat ni bulu, akar bambu, jatah raja dari emas
ka!in; gorit bulu, jatah mahar yang diterima parboru; bdk gorit.
Buluhat (bulu uhat), bambu yang diatur oleh kaki perempuan penenun pada mana benang
berjalan.
Bulung, daun pohon; juga buku; bulung ni tangan, tangan tanpa lengan ba!ah; bulung ni
pat, telapak kaki;marsangkot bulung, berpakaian daun, begitu menderita sampai kehabisan
darah; na maulibulung, yang berdaun elok, kaya, dihormati; sambor bulungna, malang
sengsara; ndang ulahan (haulahan) bulung, seperti pohon kayu yang ranggas yang tidak
berdaun, mundur tak bisa diperbaiki lagi; #.$.: nang dope marbulung, nunga
mangalinggomi, belum berdaun sudah menaungi, belum apa-apa, belum berbuat sudah mau
menguasai msl seorang pemuda yang berpura-pura raja; bulung, pinarbulung, berbentuk
daun; pinarbulung gumba, berdaun yang berbentuk hati.
Bulus, sederhana, mudah, tulus; bulus roha, mudah, tak ada maksud lain, tak akal-akalan,
polos; bulusan, lebih baik, lebih muda; bulusan nama ahu mate, unang mangolu, bagusan aku
mati daripada hidup.
Bulusan, tikar yang dipakai untuk membungkus diri di !aktu tidur, selimut.
Bulut, marbulutbulut, (mengenai benang, rambut), kusut.
Bum, tiruan bunyi "bum"; marbumbum andalu, alu berdegar.
Bumi, tanah, bumi, angkasa. 3ata ini sering dipakai dalam bahasa datu; tuan bumi (juga: bubi)
na bolon, juga:taham (= tahan) bumi na bolon = pane na bolon, de!a astrologis
Bun, (tentang padi di sa!ah) melimpah, berhasil lebih daripada biasa; habunon, kelimpahan,
pertambahan.
Bunbun, tertumpuk, berkumpul; bunbunan, tumpukan padi yang bundar di ladang untuk
ditebah (dengan mengijaknya); kumpulan, himpunan.
Bundala, = mundala.
Bundar, sikat; mamundar, menyikat.
Bundat, lamban, lambat msl ka-rena keberatan badan.
Bunga, bunga, se!a, rente; juga: bungabunga; marbunga, berbunga; bungabunga ni
hagabeon, hak kesulungan;sampe bunga, de!asa; hoda sibungabunga, kuda
merah; bungabungaon, terserang penyakit dengan akibatnya kulit menjadi merah; bunga
pansur, bunga merah; bunga rus, bunga ma!ar.
Bungan, bungan tubu, anak kandung (dari: bunga).
Bungar, marbungaran, makmur, meningkat, msl daerah, perdagangan.
Bungbang, berlobang-lobang, tembus.
Bungbung, lobang, tembus; na bungbung, berlobang, terbuka lebar, tidak ada yang
menghalang.
Bunggaling, rebah ke belakang, terpelanting (= tunggaling).
Bungging, mamunggingi, membelakangi, memantati sambil berkata: ndi ma di ho, ini
untukmu; bungging mulak,pulang tanpa hasil, siasia (kasar).
Bungka = buha; mamungka, membuka; sibungka botol, pembuka botol.
Bungkar, mamungkar (= buhar), membongkar, menggusur, merebut desa dan kemudian
dimusnahkan.
Bungkas, pindah tempat diam-diam, minggat; marbungkasan, berpindahan, pindah dalam
jumlah besar, eksodus, pindah bertebaran; pabungkas, memaksa, mengusir (dengan atau tanpa
kekerasan); habungkasan, tempat yang ditinggalkan setelah diusir; parbungkasan, tempat,
yang dituju setelah diusir; habubungkas, perpindahan, hal pindah, emigrasi.
Bungki, bingkah tanah yang dibalikkan; juga: lempeng tanah yang dipakai untuk membangun
tembok; balikbungki,membalikkan bingkah tanah, menunjukkan suatu kebiasaan, adat-istiadat,
se!aktu membeli tanah ladang: bila seorang membeli tanah untuk jangka !aktu tertentu, maka
itu tidak boleh di ba!ah dua tahun, bingkah tanah yang dikerjakan itu harus dikembalikan lagi
ketempat semula, hal mana terjadi se!aktu mengerjakannya pada tahun kedua.
Bungkuk, bungkuk, membungkuk ke muka.
Bungkulan, bubungan.
Bungkus, bungkusan; mamungkus, membungkus; bungkusan, bungkusan.
Buni, sembunyi, tersembunyi, terpencil,
dirahasiakan; mamunihon, menyembunyikan; pabunibuni, idem;manabunihon
(ditabunihon), menyembunyikan; martabuni, tersembunyi; marsibuni, merondokkan sesuatu
secara sembunyi; sihabunian, rahasia; di sihabunian, diam-diam lepas dari pengetahuan
orang; sibunian, barang rondokan; baro buni, disentri.
Bunsilak, bunsilat, tegang mengenai penglihatan, juga: mabunsilat.
Bunsohik, bunsohihon, sesuatu masuk kelobang hidung msl air.
Buntal, besar, kuat mengenai badan, bulat; dengke (ihan) buntal, ikan peluru, tetrodon,
berbahaya karena sengatnya yang berbisa; imbulu buntal, sengat ikan ini, dipakai untuk
pencampuran racun, buntalan, buku, tumbuh ganda, tumor.
Buntengbunteng, mengembung me-ngenai pipi; juga: hamil.
Bunti, sajian untuk roh yang terdiri dari sagusagu yang diletakkan di
ladang; marbunti, meletakkan sajian seperti itu.
Buntiting, keras, gendut mengenai tubuh karena terlampau banyak makan.
Buntul, benjol, tinggi; juga: arti kiasan: ( timbul) menonjol ke atas; harajaon adui do na
umbuntul, kerajaan disana paling menonjol; buntulbuntul, bukit-bukit, bukit
kecil; pabuntulhon, menonjolkan, meninggikan; nae buntul malela, begu perempuan yang
tinggal di gunung.
Bunu, bunuh; mamunu, membunuh, memukul; mamunui, membunuh, memukul dalam jumlah
besar; pamunu,pembunuh; pamunuon, pembunuhan; bunubunu, pemukulan sampai
mati; sibunu jolma, pembunuh; pabunubunu,memukul-mukul seseorang; dibunu na
mamunu, dibunuh orang.
Bur, tiruan bunyi segala sesuatu yang jatuh; mardubum (mardobur), kena dobrak.
Bura, kutukan, kualat; burabura, idem; mamurai, mengutuk; marburaburahon, mengutuk
sesuatu atau seseorang;hona bura, kena kutuk; pamuraion, pengutukan.
Buragas, marburagas, memaki-maki, mengumpat-umpat.
Burak, marburakburak, berbual- bual mengenai air; ndang marburak, tidak lagi membual,
yakni tidak mengembung.
Burangir, = napuran, (%ngk).
Burangso, tidak sopan, kurang ajar; bdk barangsi; na burangso manghuling, tidak sopan
bertutur; na burangso marabit, tidak sopan berpakaian; na burangso mangan, tidak sopan
makan; na burangso mamora, tidak sopan kaya, tidak mau meminjamkannya kepada teman-
teman se-desa.
Buranso, seruan karena merasa tidak senang, seolah-olah mengatakan: orang yang terkutuk ini.
Burbar, = purpar, riuh, membuat ribut; mamburbari, membuat ribut.
Burbur, $. bubuk kayu; buburon, diserang bubuk. II. mamburburi tano, dengan air
memba!ah tanah ketempat lain.
Burendeng, marburendengan, de-ngan cepat lari tanpa menoleh ke belakang.
Burgat, maburgat = maborgat, lih borgat.
Burhung, menderita sakit sampai tidak dapat berdiri lagi.
Buri, kena cuci; mamuri, mencuci, membasuh; marburi, cuci tangan; parburian, tempat cuci
tangan, kalau mau makan; mengutuk: buriapus ma ho, mudah-mudahan engkau mati,
mampuslah kau; burilengse, burisiapsiap, buripatopato, burilandas, idem. Buriran, tembolok
pada burung.
Burju, tulus, baik hati, jujur, rajin, sungguh-sungguh; hata burju, (la!an: hata gait), bicara
sungguhan; burjungku do i, maksudku baik, sungguhan aku lho; haburjuon, kejujuran,
kebaikan hati; burju ma ho mangula, rajinlah engkau kerja; manghaburjuhon, mengerjakan
dengan tekun dan teliti.
Burlak, bdk bullak.
Burnang, lebar, membengkak, menggembung; pamurnangan, bagian yang paling lebar, lilit
terbesar;paburbanghon, membesarkan diri, menyombongkan, berlagak, mengembungkan diri.
Burnas, mamurnas, memberi makan berlimpah-limpah; pamurnas, suguhan makanan yang
banyak dan enak.
Burnge, burngeburnge, penyakit bagian ba!ah tubuh.
Burning, = burnit.
Burnit, (juga: burning), kurus dengan perut kembung; pamurnitmurniton, dirundung penyakit
ini.
Burnung, penyakit bagian ba!ah tubuh he!an.
Buro, mamuro, mengusir burung dari sa!ah atau ladang; buroan, musim buro;
mamuroi,memperhatikan:melindungi; manggora pamuro, nampak kehamilan; na buro, orang
asing (sebenarnya: yang diusir).
Bursik, diludahi; mamursikhon, meludahi, memecilkan seseorang; mamursihi, meludah-
ludahi, mengjikkan, menghina; mamursik sude halak mida pangalahona, semua orang jijik
akan kelakuannya; sibursik, siburuk laku, orang hina.
Bursok, sibursok, anak bayi laki-laki ( siunsok) bila orang tidak mau menyebut namanya atau
yang belum punya nama.
Bursung, jatuh tersungkur msl karena sakit; mamursunghon, menjatuhkan, mencampakkan.
Burta, $. lumpur yang terba!a air sungai dan menyuburkan tanah. $$. burtaburta, sej pohon
kayu berdaun lebar dan berbentuk hati.
Burting, bengkak mengenai tubuh.
Burtung, mamurtung, menghantam orang.
Buru, I. marburu, berburu; mamuru, memburu; parburu, pemburu; biang parburu, anjing
pemburu; paburuburu,mengejar-ngejar; paburuon, pengejaran. $$. mangiburu, lih iburu.
Buruk, tua, buruk, jelek; roha buruk, hati buruk, malas, mentalitas buruk; taon na
buruk, tahun yang baru le!at;burukburuk ni abit, kain usang, pakaian
bekas; habuburuk, keburukan, lusuh.
Burung, ringgit burung, gulden @ederland; burung, burung.
Burut, buruton, busuk di dalam mengenai buah dan manusia.
Bus, = bius.Busan, busanbusanan, peralatan kecil yang dapat dipakai dan diba!a seperti
seorang dukun yang selalu memba!a peralatan kecil.
Busbas, berlobang-lobang, rusak msl dinding.
Busbus, bersegera, bergopoh-gopoh (bdk puspus).
Busisa, kegusaran, susah, gelisah.
Bustak, lumpur (yang dalam).
Bustang, I. (bostang II), bergelimpang, terentang lurus; pabustang, menggelimpang.
$$. sabustang, ikan busuk yang terapung di atas air.
Busuk, busuk; hata na busuk, kata-kata kotor, jelek; habusuhon, kebusukan, kejelekan
hati; busukbusuhan,timbunan jerami di ladang.
Busung, busungon, perut yang gendut karena banyak makan.
Busur, mamusur, membersihkan katun (kapas).
But, luka (%ngk).
Buta, $. buta; tunggul buta, sej kayu berdaun kecil .$$. mamuta, menutup lobang; nunga
buta, permainan tidak sah. $$$. buta, bagian lembek pada gigi, kuku, yang gampang berdarah.
Butar, sirap untuk atap; mamutar, mengatap dengan sirap;
(.B.: butarbutar mataktak, butarbutar maningkii, mate pe amana, adong anakna
maningkii, pohon butar terkelupas, butar yang berganti, kalaupun ayah meninggal, sang anak
jadi pengganti.
Butbut, mambutbut, mencabut msl ubi, rumput, rambut dsb.
Butir, butir-butir karena gigitan nyamuk atau kutu busuk; marbutir daging, berbutir mengenai
kudisan; butir ni roha, keseganan, keengganan, tidak mau, risih; mamuturi, gigitan semut yang
gatal di kulit.
Butong, kenyang; mabutong, idem; butong, layar yang penuh dengan angin; ndang
habutongan, tak kenyang-kenyangnya, terus melahap
makanan; pabutonghon, mengenyangkan, memuaskan; pamutongmutong, tali penggerek
tabung tuak.
Butuha, perut, tubuh bagian ba!ah; butuha bolon, perut besar; butuha metmet, usus; uhum ni
butuha, buang air besar; dongan sabutuha, teman seperut, teman semarga; pamutuhai, les
panjang di ba!ah atap pada mana ururdiikat.
Butuhe (= butuha), mamutuhei, mencuci isi perut binatang, yang disembelih.
D
Da, atehe?, bukankah, ya& ditaruh sesudah perintah; laho ma da, pergilah ya, ima da, ya
memang begitulah.
Daba, kata pengerasan; ho da-ba, justru engkau, engkau yang kumaksud.
Dabo,ale.
Daboru, lih boru.
Dabu,madabu, jatuh; mandabu, menjatuhkan, membuang; mandabu sipaingot, memberi
nasehat, menegur;mandabu uhum, mengadili, menjatuhkan ,onis; mandabu aek, mengairi
sa!ah; mandabu dalu, main dadu;mardabudabu, menimbang-nimbang, mengadakan
perhitungan, berefleksi, merenungi, mengadakan perhitungan;dabudabuan, perhitungan, budget,
anggaran belanja; malo marsidabu, hemat, irit, paspasan msl seorang ibu memasak
paspasan; hadabuan, tempat kejatuhan; p.b.: patimbo hadabuan, pabagas
halonongan: meninggikan kejatuhan, memperdalam kehancuran, artinya: kesombongan akan
hancur; hadabudabuan ni pansur, tempat pancuran air jatuh; madabu uhum, hukum menimpa
dia; madabu torutoru, kutukan jatuh padanya; dabu roha, iba, kasihan; sidabu dangka, sej
pohon yang dahannya kecil.
Dada,sidada, yang turut ma-kan.
Dadage,mardadage, makan enak-enak, berpesta pora memboroskan uang.
Dadang, mandadang, menyinari sesuatu hingga menjadi panas mengenai matahari dan api;
memanaskan; didadang las ni ari, disinari matahari.
Dadap, mandadap, meraba sesuatu, menggagau, menyeluk; dadapdadap, meraba-raba
tergagau-gagau, mengenai orang buta; hadadapan, dapat diraba.
Dadas,madadas, berjatuhan me-ngenai bauh-buahan; mandadas, menjatuhkan buah banyak-
banyak.
Dadu, = dalu, dadu.
Dae, jelek. buruk, kurang pantas, kurang layak, buruk, msl: seorang bapak yang telah
berumahtangga berlaku sebagai pemuda; #.$.: molo marsuru raja, dae ma so oloan, kalau
bersuruh raja, jangan tidak dipatuhi, kalau raja memerintah, risih rasanya kalu tidak dipatuhi.
Daek, mandaek, mengumpulkan, memungut.
Daga, dagadaga, gadai, petaruh.
Dagak, mandagakdagak, membantah, menyanggah, menantang, mela!an, mengingkarkan,
menengkar.
Dagal, = dugul, mata kayu; p.b. sada dagaldagal, sada duguldugul, sada na tangkang, sada
na jugul, sebuah mata kayu, sebuah buku, yang satu nakal, satu lagi bandel (dua pihak
bersengketa, sama-sama keras kepala)
Dagang, orang asing, pendatang, perantau; mardagang, merantau, mengembara di negeri
asing, halak dagang,pendatang, orang asing; p.b. tanda do sanggar padang, potang ari
marsipusipu, tanda ni anak dagang, potang ari pangapusi ilu, nyata amat ilalang pimping,
petang hari jadi hangus, tandanya perantau asing, di petang hari ia menangis, karena
rindu; napuran dagang, daun sirih paling pangkal, rasanya gurih.
Dagangan, barang dagangan, barang jualan, kain.
Dagar, mandagar, mengupayakan, membuat, dapat mengerjakan; ise mandagar i? siapa
meramu itu& siapa yang mau bersusah-susah menyediakan& hadagaran, dapat diikhtiarkan, dapat
diupayakan, dapat diperbuat.
Dagas, mardagas, berkelahi sedemikian rupa hingga kemenangan tidak tentu.
Dage, I. = doge, seruan tanda keheranan. $$. mardagedage, makan (sedapan), makan berlebih-
lebihan.
Daget, dipadagetdaget, membuat sesuatu dengan lambat, bdk nanget.
Daging, (mengenai orang dan binatang) badan; mardaging, berbadan; roha daging, bersifat
dunia!i, materialistis, kehendak badaniah, nafsu badani; pardagingon, kebendaan, kejasmanian,
hal mengenai badan; anak ni daging,seorang anak yang tidak lagi diakui oleh orang tuanya
sebagai anak mereka karena anak itu membuat banyak kejahatan; sada daging sada
mudar, sebadan sedarah, seperasaan, sepenanggungan.
Dago, doge, kata seru menyatakan keheranan.
Dagul,mardaguldagul, (mengenai buah-buahan), berangkai-rangkai, bergugus-gugus.
Dahahang, abang kandungku, ka-kak saya (dari: haha).
Dahal,mandahaldahali, menekuni, mengerjakan sesuatu dengan rajin.
Dahan,mardahan, memasak, menanak nasi; dahanon, yang harus ditanak (kata kerja bentuk
gerundi,um), beras;indahan, (sebenarnya nidahan yang dimasak),
nasi; mangindahani, memberi orang makan; parindahanan, pandahanan, sumpit nasi, bakul
yang dianyam untuk tempat penyimpanan nasi; ucapan selamat: (.B.: tubu boru na
tardahanhon hudon na bolon di si paha ualu, kiranya lahirlah puteri penanak di periuk besar
pada musim menya!ah (!aktu itu penya!ah makan banyak nasi); indahan ni bonang, bubur
nasi yang dilumurkan ke ke benang dan yang dibuat dari beras.
Dahap, dahapdahap, cacian se-orang yang didengarkan.
Dahar, tardahar, bangkrut dalam dagang.
Dahe, mardahedahe, kaku karena kotor.
Dahi, daki, kotoran yang melekat pada tubuh dan pakaian.
Daho, mandaho, mendak!a, menipu, menggelapkan, mengatakan masih berpiutang padahal
tidak; juga mengatakan tak berhutang lagi padahal masih berhutang lagi.
Dahop, serangkulan (= sandahop); mandahop memeluk, mendekap, merangkul; mandahop
parik, menyerbu benteng musuh seolah-olah merangkul musuh, didekap.
Dai, citarasa, rasa makanan; mardai, mempunyai citarasa, enak; daina, rasanya; dumai, lebih
enak; mandai,mencicip, mencoba rasa, merasai; pandaidai, caranya mencicipi, orang yang suka
makan yang enak-enak; hadaian,keenakan, kenikmatan; pandaian, pengecap, indera
perasa; hona pandaian, dicoba mengenai kecap.
Daik = daek; mandaik, mengumpulkan, memungut msl padi !aktu mengerik.
Dainang, (dari: ina), ibuku kandung.
Dairi, batak )airi, kabupaten )airi.
Dais, disentuh, dijamah, disinggung, ada sangkutan; ndang dais tu ahu, tak ada sangkutan
denganku; mandais,melumas, mengoles, menyapu, menyepuhkan sesuatu
pada; mandaishon, mengoleskan, menutup dengan obat, menyapukan; mandais
hata, menggunjing orang; pandais, kuas, pensil.
Daiung, dayung.
Daji,dajian (= jotjotan), acapkali, lebih sering.
Dak, mandakdak, mengurangkan, menolak, menokok-nokok, meng-hantam habis; mandakdak
batu,memecahkan batu; mandakdak simbora, menuang timah; mandakdak
ugasan, menghabiskan harta milik.mandakdak parbue, memukul buah-buahan agar
jatuh; madakdak (bdk madekdek), berjatuhan banyak-banyak mengenai buah-buahan.
Dakdanak,(dari: danakdanak), anak kecil, anak-anak tanpa membedakan
kelamin; hadakdanahon, masa kanak-kanak, kekanak-kanakan.
Dalahi, lih lahi.
Dalam, mandalamhon, memasukkan, membasmi, membinasakan (tabas).
Dalan, jalan, cara, kesempatan; dia dalanna & bagaimana itu terjadi; so sian dalanna atau na so
adong dalanna,tanpa sebab; mardalan, berjalan, bepergian; pardalanan, perjalanan,
perederan; pardalan, pejalan kaki;pardalanan ni hata, jalannya pembicaraan, jalan cerita,
pemba!a pembicaraan; raja pardalan, pengantara, pangulu; pardalanan ni bada, sebab-
musabab sengketa; pardalanan ni garar, cara-cara pembayaran hutang, orang yang memba!a
uang untuk membayar hutang; mardalandalan, berjalan-jalan tanpa tujuan tertentu,
melancong; mardalani, menjalani; sadia dao dalanan? berapa jauhnya& hadalanan, dapat
dijalani; mandalanhon hepeng, mengedarkan uang untuk berdagang; padalan, melakukan,
melaksanakan; padalan hata, mengirim kabar;padalan jea, melakukan sesuatu yang berakibat
buruk; padalan uli, melakukan sesuatu yang berakibat baik;padalan aek, memasukkan air ke
tali air untuk mengairi sa!ah; padalan parkaro, memperkarakan sengketa;padalan
tahi, mencari cara memperoleh ka!an untuk suatu rencana atau perkumpulan; padalan
juhut, membagikan daging pada pesta menurut adat; padalan sigalegale, membuat
!ayang sigalegale, patung orang, menari yang dikendalikan dengan tali:ka!at; hata na
dumalan, gagasan paling baik; mardalan pat, berjalan kaki; mardalan darat, berjalan melalui
darat; sadalan hita, seperjalanan kita, setujuan kita, sependapat kita.
Daldal, $. sej lebah penyengat kecil; situak ni daldal, madu lebah. $$. daldal bohina, suram
!ajahnya, muka masam. $$$. tali sidaldal, tali derek, disongket dengan kayu pengungkit, agar
balok yang diangkat keatas bangunan bisa pas letaknya.
Dalhop, mandalhop, melekatkan pada, mengikatkan sesuatu dengan erat; dalhop tu, melekat
pada, erat.
Dali, I. mandali, macet mengenai senapan; mandalihon utang, selalu menunda pembayaran
hutang. $$. sidalian,dalih, alasan; (.B: molo soada roha,godang do sidalian, kapan tak suka
banyak dalih; hata sidalian, dalih alasan yang dibuat-buat; marsidalian, berdalih, mencari
alasan; marsidalianhon ulaon, mendalihkan pekerjaan; horbona diparsidalianhon, kerbaunya
dibuat menjadi dalih. III. dali, susu. I2. dalidali, sej kacang-kacangan; sataon dali,tiga
bulan; simardalidali, sej rambatan yang menyerupai dali-dali.
Dalihan, tiga tungku dari batu di atas mana ditarok periuk; dalihan nantunggu tiga, tiga tungku
yang teguh, diucapkan sebagai doa yang puitis; siholting dalihan, orang kikir, belit,
bdk holting; (.B.: tolu do dalihan paopat sihalsihal, torop pe anakniba, sada do
sihasian: tungku hanya tiga, empat dengan ganjalan, kalaupun banyak anak, satu saja
kesayangan.
Dalimo, delima.
Daling, akar kayu yang kelihatan di atas tanah.
Dalmet, lunak, lembek, lembut.
Dalnat, penyek, ( lisat).
Dalo, mandalo, menyapukan, me-ngoleskan, melabur msl kapur kedinding; pandalo ni
onggang, sesuatu yang dipakai bu-rung enggang untuk menyapukansarangnya .
Dalom, dalam, di dalom laut, dalam kandungan; daloman, (tentang ternak) melahirkan anak,
yang telah mati di kandungan.
Dalpak, mandalpakhon, menempelkan, menaruh di atas, msl: plester di atas luka.
Dalu, $. dadu. manggulang dalu, menggulir, menggelindungkan dadu; dalu ni honas, batang
nenas. $$. dalu, babi jantan; manginjam dalu, meminjam pejantan membuahi babi betina; upa
dalu, se!a pejantan yaitu anak babi yang kelima, kalau kurang dari lima anaknya: seekor
ayam; sapelean daludalu, persekutuan persembahan senenek moyang yang mencakup enam
keturunan; daludalu na mokmok, babi jantan tambun, gemuk yang menjadi
kurban;mangondanghon dalu, peresmian anak hamba menjadi anak sendiri, sedang sihamba
hanya melahirkan, dan seterusnya menjadi inang pengasuh. %nak ini memperoleh marga
majikannya.
Damang, bdk ama, ayahku, bapakku sendiri.
Damar, damar, suluh damar, sudip dari pohon cemara; damardamar, tumbuhan
rambatan; mandamari,merekatkan dengan damar, menempelkan dengan damar.
Dambirbir, jamur yang tumbuh pada pohon kayu; dambirbiron, berjamur.
Damdam, parhudamdam, sekte yang bersifat agama dan politik.
Dame, damai, dalam keadaan damai; dame do luat i, negeri itu dalam keadaan damai; dame
rohana, dia berhati damai; mardame, berdamai, mengadakan
perdamaian; pardameon, perdamaian; padamehon, mendamaikan,
melerai; mardamedame, hidup secara rukun dan tenteram.
Damo, halus, merdu, lembut mengenai suara.
Damor,mardamor, merasa sakit di seluruh badan.
Damos, dekat, berdampingan, terkatup rapat-rapat; mandamosi, mengatupkan rapat-rapat,
mendampingi.
Dampang, sadampang, bdk ampang.
Dampok, mandampok, rebah mengenai binatang buruan yang dibunuh.
Dampol, obat yang digosokkan pada kulit; ubat dampol,
ubatpandompul, idem; mandampolhon,menyapukan obat urut; mandampoli, menyapu obat,
memijati, mengurut-urut; dampol siburuk, sej rumput yang digosokkan pada anggota badan
yang keseleo.
Dampor, terasa membaik sesudah makan obat, enak mengenai citarasa.
Damu, damuan, kain-kainan yang buruk.
Damul, malu, kena fitnah.
Dan, $. cenda!an, jamur; danon, bercenda!an, penuh dengan jamur, berjamur; dan pohul, sej
cenda!an. $$. dan,penunjuk !aktu, sering dihubungkan dengan kata bertanya; piga; piga
dan, berapa lama; ndang piga dan, tak berapa lama.
Danak, muda, belia, kekanak-kanakan, naif; danak dope dagingna, badannya masih kanak-
kanak, belum de!asa, belum langkas tumbuh.
Dandan, mandandan, memilin, menjalin; mandandan hata, mengacaukan pembicaraan atau
pertengkaran dengan menambah-nambah atau memperbesar-besarnya. Dandi,mardandi, tidak
mau menurut karena keras kepala, merajuk, mengambek, mela!an.
Dando, denda, denda uang; tardando, didenda, terdenda; honadando, kena denda.
Dane, air lelehan mayat yang mengalir dari mayat.
Dangadanga, tuma, kutu.
Dangar, (tentang tanah) kering, tidak berair; na dangaron, kering,
gersang; dangardangar, seseorang yang harus didengar, yang harus dituruti.
Dangdang, denda yang dibayar kalau kejadian itu tidak dapat lagi
diperbaiki; mardangdang, membayar uang sebagai pengganti barang yang hilang atau yang
dicuri; butuha naso hadangdangan, perut lebih banyak menerima makanan daripada yang
diperlukan untuk tenaga kerja msl: pelayan yang malas; sisampe dangdang, penanggung denda,
!alau bukan salah sendiri.
Danggol, merasakan, menahan, menderita (=taon); tardanggol, dapat tertahan; danggoldanggol
sisilon, suam-suam kuku, demikian panasnya hingga kuku jari-jari dapat menahannya.
Danggur, lemparan, terlempar, dibuang; mandanggurhon,
mandangguri, melempari; masidangguran, salimg melempar dengan batu; (.B.: sada
nidanggur, dua na hona, satu yang lempari dua kena. )ua tugas (rencana) dapat diselesaikan
sekaligus dalam satu !aktu; danggurdanggur, sesuatu yang dapat dipakai untuk
melempari; danggur barat, melemparan dengan kayu; hona danggur, kena
lempar; danggurdanggur toho, lemparan nasib-nasiban, melempari asal-asal; danggurdanggur
borngin, aral, juga mengenai ja!aban yang berdasarkan nasib-nasiban.
Dangiang, lagak, gengsi-geng-sian, angkuh; mardangiang, berlagak, membuat dirinya seolah-
olah penting.
Dangir, dangirdangir, merembes, menetes mengenai air.
Dangis, mandangis, pada saat ini tanpa uang, mengenai pemain-pemain kalau mereka kalah;
mengenai pedagang kalau barang mereka tidak laku.
Dangka, ranting, cabang, dahan, anak sungai; namora di
dangka, kera; mandangkai, memotong dahan pohon;mardangka, bercabang,
berdahan; mardangka abarana, ia mendapat anak; mardangka ubanmu, dalam hari tuamu
biarlah ubanmu bercabang-cabang; mardangka ubanna, limut-limuton
tanggurungmu, bercabang-cabanglah ubanmu, punggungmu ditumbuhi lumut, banyaklah
keturunanmu, semoga menjadi tua sekali; mandangkai hata, membuat pembicaraan berpanjang
atau bercabang-cabang, agar tidak berakhir dengan baik.
Dangol, sengsara, miskin, pi-lu, melarat; dangolna i, alangkah sedihnya; mardangol, menderita,
dalam keadaan melarat; hadangolon,sidangolon, kesedihan, penderitaan, dukacita, sengsara,
kemelaratan.
Dangsa, dansa. Dangsina, 5elatan.
Dano, $, kolam besar, tasik; (lebih besar dari ambar). $$. gambaran bintang: (enembak.
Dao, jauh, berjarak, kejauhan; sadia dao, berapa jauh; dao ma i, betapa jauh; sapaal
daona, sekilometer jauhnya;dao rohana, tidak ada perhatian, hatinya jauh, pikiran
melayang; hadadao, hinadao, kejauhan, jarak yang jauh;mandaodao, menjauh, menjauhkan
diri dari orang lain; padaohon, menjauhkan; halak simadao, penyendiri, yang tidak bersikap
akrab, !alaupun sebenarnya harus dekat; sidao nahinan, julukan bagi mendiang ibu yang
meninggalkan anak-anak yang masih kecil-kecil; padaodao, berjauhan, tidak serumah lagi,
berpisahnya suami isteri namun tidak bercerai; daodao, sidaodao, burung kecil, manyar mirip
dengan amporik yang membuat sarang cantik; (.B.: habang sidaodao, habang
marimpotimpot, hita padaodao, padan paingotingot: terbanglah burung manyar, jauh nan ke
langit, kita yang jauh berpisah janji kan diingat.
Daol, daoldaol, terayun, go-yang, goncang = (duilduil); mandoali, mengombangambingkan,
mengayun, menggoyang-goyangkan kesana-kesini.
Daolat, bdk daulat.
Daompung, buyutku, embahku, moyangku, nenek-kakekku.
Daon, $. obat; daon bari, harfiah: obat terhadap rasa bau dalam mulut yaitu; sirih,
tembakau; daon ni sohol, obat terhadap rindu, yaitu
hadiah; mandaoni, mengobati; pandaoni, dokter kesehatan, tabib. $$. mandaon perasaan mati
bagian tubuh; mandao roha, tidak peduli lagi, tidak punya rasa harga diri.
Dapar, mardapar, gemertak; mandapar, menggeletak; dapardapar, kaleng atau bambu pecah
yang diguncang menggertak burung, kelontang untuk mengusir burung.
Dapdap, pohon dedap; bunga dapdap, lembayung.
Dape, lih dope.
Dapok, = dapot.
Dapot, dapat, ketemu, ditemukan; dapot na gogo dibahen na bisuk, si kuat kalah pada si
cerdik; nunga dapot ahu, sudah kudapat; (.B.: di jae dapot bubu, di julu dapot tanggal, di
hulu, di hilir terperangkap pukat; dapot tarida, bisa nampak, dapot taon, jumpa
tahun; dapotan, mujur, menjumpai, mendapat; dapotan laba, mendapat laba, beroleh untung;
p.b. disima hita borhat, disi ma hita dapotan, asal berangkat, pasti kita
mendapat; tardapot,tertangkap basah, terdapat, kedapatan; mandapothon, kepada (alamat
surat), mendapatkan, mengunjungi;mandapothon si anu, kepada si anu; mandapothon huta
i, dekat kampung itu, menuju kampung itu; mandapot di,tergantung dari, bergantung
pada; mandapot di hodo langkangku, terserah kau mau kemana aku, saya tergantung
padamu; mandapot di &ebata do parsorion ni jolma, tergantung dari %llah nasib manusia
(saguru di);pandapotan, orang pada siapa seseorang bergantung, pendapatan; marpandapotan
tu, bergantung pada;mardapotdapot, berturut-turut, terus-menerus; pardapotan, alat
penangkap yang sesuatu msl: jerat atau bubu;pardapotan dagingna, daging sial, gampang sakit,
(mengenai anak kecil).
Dapur, dapur; anak dapur, (= tungkang dapur), juru masak.
Daram, I. mandaram, berjalan berkeliling, mencari nafkah; pandaramdaram, pencari nafkah.
$$. mandaramhon,mengandalkan, menganggarkan sesuatu, ( mangasahon); mandaramhon
raja ibana, mentang-mentang raja dia.
Darang, kudis; darangon, ter-kena kudis, kudisan; pabali darang, menggeser kesalahan pada
orang lain, memindahkan kesusahannya kepada orang lain.
Darapati, merpati.
Daras, mardarasdaras, derak, bunyi daun yang diinjak, bunyi roda kereta atau bunyi padi yang
diinjak ( marderesderes).
Darat, tegalan, darat (la!an: laut); mardalan darat, bepergian le!at jalan darat, berjalan darat;
juga: mandarat;mandarati, membebaskan budak dengan uang tebusan; tardarat, terluput ke
darat, terdampar kedarat, keluar dari keadaan miskin menjadi kaya.
Dardar, madardar, = malala.Dare, = rade; padarehon = paradehon.
Darede, dumarede, mengalir te-rus-menerus, bercucuran mengenai air mata.
Daret, halak &aret, orang 1andailing; tumbutumbu daret, tempat tembakau dari 1andailing.
Dari, ulok dari, sej ular, jenis-jenisnya: dari alogo, dari sihim, dari tano, dari songka.
Daring = darang, kudis pada ternak; daringon = darangon, berpenyakit ini.
Darnga, darngaon, kering mengenai kerongkongan.
Daro, darah (la2imnya darah haid); daro mata, darah beku;siboan hujur namardaro, ndang
siampinan:pemba!a lembing berdarah, jangan diayomi; siapa duluan bersalah jangan dipihaki
atau dilindungi.
Das, = sahat, sampai, tiba, telah disampaikan; padashon, menyampaikan (perkataan,
pesan); sipadas hata, juru bahasa,
Dasar, tempurung kelapa, mangkok, sendok dari batok kelapa.
Dasdas, mandasdas, mendorong terus-menerus, mengajak, menggerakkan,
menyemangati; pandasdas, moti,ator, penggerak; ubat pandasdas, upaya menggerakkan,
mendorong msl haid.
Dasing, timbangan; dumasing, menimbang; ndang tardasing, tak bisa
ditimbang. Dasip, terkatup rapat-rapat;padasiphon, mengatupkan rapat-rapat.
Dasor, $. dasar, alas onggokan padi, lapis padi di ladang yang paling ba!ah.
$$. mandasor, membuat alas onggokan padi, menumpukkan padi yang paling ba!ah.
Datang,mandatang, datang, menimpa, terjadi; mandatang tu ahu, kutuk menimpaku; so dung
dumatang, yang tak pernah terjadi; padatanghon, mendatangkan.
Datdat, = jotjot, sering, kerap kali; datdat do i masa, berungkali itu terjadi, sering
terjadi; mandatdati, mengulangi, tak henti-hentinya melakukan, berbuat terus-menerus,
tekun; pardatdatan, sikap ngotot mengulangi, apa yang sering dilakukan.
Date, letih, capek, tidak berdaya, lemah, lunglai; mandate, lesu sekali, sangat lelah, jatuh
pingsan.
Datek =atik, barangkali, mung-kin, boleh jadi.
Datik = datek.
Dating = datek.
Datu, dukun, datu, tukang tenung, ahli sihir, peramal, dokter, ahli pustaha;
hadatuon, kedukunan, keahlian dalam sihir, kepandaian mengobati secara tradisional; ulaula
hadatuon, alat dan ulah kedukunan, perdukunan, santet;mandatui, meneluh,
menyantet; padatuhon, mendukunkan, minta jasa dukun, memba!a berobat ke
dukun;padatudatuhon, berlagak dukun, nyatanya ia tidak dukun; datu parosulosul, dukun
tangguh, dukun ulung.
Datulang,(= tulangku), bdk tulang.
Dau, naek daudauna, kemasyhurannya, kekuasaannya, kekaya-annya bertambah.
Daua, sej rumput.
Dauk, lembek, lunak, lentur, lembut (la!an: jogal); dauk dagingna, lemah-gemulai
badannya; padaukhon,melembekkan, melunakkan, melembutkan; dauk rohana, lembek
hatinya, tidak mela!an.
Daul, luar biasa, banyak; banyak pada; komperatif: lebih.
Daulat, atau daolat, (= martua), saleh, setia pada %llah, jujur, benar, tulus, sopan; na daulat na
martua, tulus iklas, berbahagia; na daulat tu &ebata, ta!akal, setia pada %llah,
saleh; hadaulaton, kedaulatan. padaulat,mendaulat, menghormat dengan takjim (la!an: gait).
Daung, ikan yang busuk.
Daup, = dauk.
Daupa, dupa, kemenyan untuk persembahan; manutung daupa, membakar kemenyan,
berdupa; pardaupaan, altar pembakaran dupa atau kemenyan.
De, = doi, seruan untuk memikat anjing.
Dea, I. mandea, memperoleh sesuatu dengan akal licik. $$. deadea, budak belian, budak yang
diperdagangkan.
Deak, banyak; deak ni roha, ketidak benaran, kemalasan dalam hal mana orang mendalihkan
sesuatu yang lain, banyak tingkah; deak hatana, omong banyak, banyak bicara; sideak
hata, tukang koyok, tukang ngobrol; boru %ideak3boru %ideang parujar, putri Batara =uru,
ialah menurut legenda pencipta bumi, juga dinamai %ideak 4jarujaran, %ideak
,alasan, tungku masak, perapian; hinadeak, hadedeak, jumlah, bilangan yang banyak.
Deang, dayang, anak perempuan yang muda, gadis; deangdeang, gadis muda; boru %ideak
#arujar atau boru %ideang #arujar, %ideang ,aijuran, %ideang #anaehan, (bahasa klassik),
putri (enggagas, yang banyak dituruni, banyak dinaiki tangga.
Dear, I. na dear, yang tidak merasa tenang kemanapun pergi; kucar-kacir, semra!ut, morat-
marit; na dear marpangalaho, gelisah. $$. padear, = pasombu.
Deba, sebahagian, separoh, orang lain; na deba, sebahagian, yang lain; ditangko de-ba, dicuri
orang (lain); deba... deba, separoh...separoh, sebagian....sebagian; deba na-ri, sebahagian
lagi; ugasan ni deba, barang orang (lain); dia deba, mana lagi& unang deba roham, jangan
bimbang, jangan ragu, jangan marah.
Debal,mendebal, menghantam, memukul ( mambasbas.)Debata, 'uhan, de!a, de!ata, orang
Batak membedakan: debata di atas, de!a-de!a sebenarnya, debata di
tonga, kemanusiaan; debata di toru, roh-roh yang jahat; de!a-de!a di atas ialah: 5mpu 'ula
.adi Na $olon,$atara -uru, %oripada, 'angalabulan, &ebata asiasi; marhata
&ebata, berpegang pada sabda %llah, menurut agama kristen; mardebatahon,
dipardebatahon, memuja berhala, mende!akan sesuatu; pinardebata, dide!akan, sesuatu
dipuja sebagai allah, harta atau hutang dinomorsatukan; debata sileban, illah-illah lain, de!ata,
berhala; surusuruan ni &ebata,malaikat; hadebataon, ketuhanan, keillahian; mardebatahon
ganaganaan, memuja patung.
Dede, air liur yang menetes dari mulut; madede, berliur, mengeluarkan air
liur; dumarede, (mengenai air mata) berlinang-linang, bercucuran.
Dedeng, marsidedeng, bersenandung dendang, bernyanyi dan bersyair secara Batak.
Deder, dederdeder, pekerjaan tanpa berkesudahan.
Dege,mandege, injak, menginjak, pijak, memijak, mengunjungi; mandege huta, menginjakkan
kaki di kampung, ber-kunjung, mudik; mandegei, me- nginjaki, merapah,
melunyah; mandegedege hauma, menginjaki rumput di ladang; mandegedege
sipahataon, menyelidiki, memeriksa perkara perselisihan; mandege singkoram, melihat-lihat
lahan yang digadai menutup hutang; mardege, mengirik, merontok padi dengan kaki, menginjak
padi;pardegean, tempat mengirik padi; pandegean, bekas injakan; na nidege ni pat, bekas
kaki; sidegedegean,injakan, sesuatu yang diinjak msl sanggurdi; pardege, penggirik padi.
Dehang, mandehangi, tetap memeras susu lembu !alaupun anaknya mati.
Dek, tiruan bunyi.
Dekdek, madekdek, (mengenai barang kecil) terjatuh, luruh; (mengenai buah) gugur;
(.(.: madekdek tu bonana do parbue ni hau, buah jatuh ke
pangkal; mardekdehan, berjatuhan, berluluran (mengenai barang kecil atau buah);madekdek
mata ni ari, matahari terbenam, magrib; padekdekhon, menjatuhkan banyak; hadekdehan ni
sanggul, keguguran, abortus.
Delam, mandelam, membujuk atau mengambil hati seseorang dengan kata-kata licik,
merayu; biang simardelam,anjing berlidah hitam.
Dele, mandele, rasa putus asa, putus pengharapan; dele ni roha, putus asa, ta!ar hati, tak
bersemangat;pandelean, keputusasaan, hilangnya harapan; mandeledele, berjuang te-rus-
menerus !alaupun menghancurkan dirinya.
Deledele, kelenjar pada pangkal paha dan dagu; pardeledelean, lipat paha.
Deles, = dele; na deles, putusasa; dipadeles rohana, menjadiputus asa; mardelesdeles, pu-tus
harapan, putus asa.
Delmek, terletak dengan tepat. Demak, damai, sentosa, nyaman; mardemak, hidup dalam
damai, berhenti permusuhan; pademakhon, membuat damai, mendamaikan.
Dembal, mandembal, memukul, menginjak, menumbuk; dembalan ni sasap, kutukan: kiamat
kau!
Demban, = napuran, sirih; mardemban, makan sirih.
Dempar, cerai-berai, tersesat, terdampar; tardempar, = mampar, terdampar, tersesat.
Demut, mademut, lapuk, lusuh mengenai kain.
Dengdeng, dendeng, daging pipih yang diasap; mambir dengdeng, tua sekali, tua bangka
(bdk ambir) matuatua dengdeng, idem.
Denger, denger soara, parau mengenai suara; madengerdenger, berdengung, gemertak.
Denggal, melentuk mengenai jari-jari tangan yang dapat dilengkungkan ke
belakang; mardenggal, membengkok ke belakang, melengkung.
Denggan, baik, oke, bagus; molo songon i, denggan, kalau begitu, baiklah (oke); dengganna
i, betapa baik itu;ari na denggan, hari baik; marnadenggan, berbeda baiknya, denggan
roha, manis budi, baik hati, budiman;denggan do roham disi? setujukah engkau& cocok itu
untukmu&, denggan basa, murah hati; denggan basam,engkau murah hati (dalam doa), baik
budimu; mardenggan, berbaikan, berdamai, rukun, rujuk sekali;pardengganan, perujukan,
kerukunan, perdamaian; padengganhon, memperbaiki, menengahi (duabelah pihak yang
berselisih); hinadenggan, kebaikan; sun denggan, maha baik, sempurna.
Dengkar, mandengari, mengelak, menangkis msl !aktu berpencak (= marmonsak);
kepandaian berpencak dapat dipelajari pada paralemo.
Dengke, ikan; mardengke, menangkap ikan; pardengke, penangkap ikan, nelayan, peternak
ikan.
Depdep, mandepdep, mencincang daging.
Deper, mardeperdeper, = marderesderes,
Dera, deradera ni roha, kesalahan, salah; ndang deradera ni rohangku, itu bukan kesalahan
saya; disandang dera, kuda hitam hanya punya bintik hitam di pahanya.
Derder, (= malala), derder, uang yang diterima tidak sekaligus, tetapi berdikit-
dikit; panderder, orang yang menerima sesuatu secara berdikit-dikit.
Derek, marderekderek, gemertak; udan derek, hujan halus.
Derem, diam, lemah, nyenyak, pulas tidur, tenang, tidak bergerak, tidak panas mengenai
makanan; paderem,membuat te-nang, meredakan; panderem, obat penenang, yang membuat
tenang.
Dereng, marderengdereng, berdering; siderengon, = ringgit.Derep, marderep, gemertak msl
papan bdk dorop.
Deres, marderesderes, menggersak, gemersik.
Deret, tinggal di belakang se-!aktu berjalan; deret rohana, ia tidak suka ikut serta; hupaderet
pe, saya akan ikut dari belakang; marderetan, beberapa orang tinggal di
belakang; marderetderet, berturut-turut.
Derhet, memekakkan msl bunyi senapang sebagai tanda celaka se!aktu merampas anak kecil
untuk dijadikanpangulubalang.
Derma, derma, persembahan; pesta derma, perta derma.
Derngas, kurang ajar, nakal.
Derse, manderse, loyo, putus asa, sangat berputus asa (lebih kuat daripada mandele).
Desa, penjuru, mata angin; desa na ualu, delapan penjuru angin.
Deser, mardeser, desir, berdesir.
Detak, =atik, barangkali, entah, mungkin; detak beha = atik beha.
Detar, kain kepala, ikat kepala, surjan, destar.
Deter,tunai, dibayar kontan; mandeteri, membayar tunai; mardeter, berbunyi gemerencing
mengenai uang logam.
Detok, mardetok, tidak berkenan, tidak suka pada; arap ni jae, detok di julu, kau tak suka
padaku, aku juga begitu, balas-berbalas
Detuk, lemah, lembut, sedikit melekuk, bengkok mengenai pisau, sumbing.
Di, I. kata depan: di, pada, kepada, untuk; di ho, untukmu; dibagasan, didalam; di ruar, di
luar; di tongatonga,di tengah; di holangholang, di antara; dison, di sini; disi, di situ; disan, di
sana, disadui, disana itu; na di ahu,untukku. $$. a!alan di untuk kalimat pasif: dilehon
ibana: diberi oleh dia, diberikannya.
Dia, apa, yang mana, macam apa; horbo dia, kerbau mana& dia do pangalahona? apa
masalahnya& bagaimana letak soalnya& dia ma nidokmi, mana yang kau katakan itu& dia
sahitna, sakit apa dia& di dia? di mana& sian dia,dari mana& songon dia, bagaimana& tu dia, ke
mana& sadia, berapa& manang dia, entah apa, entah mana; manang didia pe, dimanapun
juga: ndang mardia imbar, tak berbeda, sama saja ndang dia imbarna; naso mardiadia,tak
punya apa-apa; ndang mardiadia, kalau tidak ada jatah daging se!aktu memotong ternak,
!alaupun dituntun adat; didiaon, tidak berkeputusan, kecarian, tak paham, tak tau soal, bingung
(bdk bohabohaon)
Diam,diam, tutup mulut, berhenti, tenang; dipadiam ahu, saya disuruh tutup mulut.
Diar, padiarhon ( = pasombuhon), dibiarkan (mand).
Dibahen, bdk bahen.Dideng,mandideng, membuai-buai anak, meninabobokkan; pa-
didengdideng, membuai anak de-ngan berdendang sayang.
Didi, bdk idi; mandidi (hon), memandikan, mencucikan, mempermandikan; pandidion, hal
memandikan, permandian, upacara pembabtisan; pandidi, pembabtis, pemandi, yang
mempermandikan; padidihon, memandikan, membabtiskan; tardidi, dicuci, terbabtis,
dipermandikan; mandidi huting, memandikan kucing (percaya) agar hujan
turun; maridi, bdk idi.
Didor, panjang dan kurus, krempeng.
Digil, mardigildigil betisna, berlari-lari.
Diha, dihana, kata pertanyaan;bagian tubuh mana, apanya, kekerabatan yang bagaimana&
bagian; pardihaon,kerabat macam mana& panggil apa& pardiham, apamu dia, panggil apa kau
padanya, kerabat bagaimana& na so mardihadiha, yang tidak bersanak pamili; tu
dihangku, buat apaku; ndang tu dihana, tak usah ya, untuk apanyalah itu;ndang tu
dihangku, saya tidak bisa memakai itu.
Dila, lidah; dila ni pat, buah betis; dila ni tano, delta; dila ni rihit, goseng; dila ni api, nyala
api; na dila, orang yang tidak bisa menyimpan rahasia orang lain, ceri!is, pembual, suka
bergunjing; dila paung, perhiasan kayu berukir lidah panjang di rumah batak; diladila, pola segi
tiga untuk corak utama -ulos- (kain tenun); mandilati, menjilati;pandilati, penjilat (=
simanggoanggo); mandiladila, berceloteh, panjang lidah, omong besar; dila mangalit, orang
yang lidahnya bengkok seperti lidah kerbau yang makan rumput, membelit kata, ucapan berkait,
keseleo lidah.
Dilat, (bdk dila), mandilati, jilat, menjilati; #.$.: jolo nidilat bibir asa nidok hata, jilat bibir
dulu baru bicara, pikir dulu baru bicara, sesal kemudian tidak berguna; mandilat hepeng,
mandilat sira, menjilat uang atau garam mengenai sumpah, bdk gana.
Dilmut, di atas saja, tidak dalam, bdk dulmut.
Dilo, mandilo, menjenguk, meninjau, memandang, melihat ke; pandiloan, jendela kecil di
belakang rumah batak, bdk dulo.
Dimpal, mandimpal, menyuburkan ladang dengan pupuk kandang.
Dimpan, = simpan.
Dimpos, $. rapi, paten, tak rusak, tertutup rapat, tidak renggang. $$. simardimpos, jenis pohon
kecil.
Dimpu, I. mandimpu, menumpukkan (msl nasi di piring), menimbun; dimpuan, tumpukan
kecil. II. dimpu = rimpu,kira, sangka, menduga, mengira.
Dimun, mandimuni, melindungi seseorang, terhadap bahaya; padimundimunhon, mengenai
orang dan barang, menjaga sesuatu tetap utuh, memperlakukan dengan hati-
hati. Dingding, dinding; ndang tarporsan sada halak sada pandingdingan, begitu besar dan
berat padingdingan, alas dinding, tak mungkin terangkat satu
orang;mandingdingi, mendinding; marhorihori dingding, meniti dinding, meraba dinding
mengenai anak belajar berjalan. $$. mandingding, jadi hamba, membayar hutang dengan tenaga
kerja sambil menumpang tinggal, tanpa jadi budak;sidingding ari = sibombong
ari, bdk bongbong.
Dingin, dingin, sejuk, tenteram, bahagia, makmur; madingin, sehat !alafiat dipakai
dengan horas; horas tondi madingin, selamat sejahtera, sentosa; pandingini, apa yang
membuat sehat !alafiat, sita!ar sidingin, penyejuk, obat pena!ar; dingindingin, sej tumbuhan
yang mirip dengan hapalhapal.
Dingkal, mandingkal, tegak berdiri, jungkal, menjungkal, cuat mencuat, seperti ekor lembu
kalau mau berak;dingkal, tegang, tegak, mencongak.
Dingkan, = (tungkan) kata depan: terhadap, ke, ke arah; dingkan pudi, ke belakang; dingkan
dia, arah sebelah mana; manang dingkan dia pe, arah manapun jadi, entah sebelah
manapun; mardingkan, memihak, berat sebelah menganakemaskan, pilih kasih; dingkan i
rohana, berpihak kesitu dia; mandingkani, melebihi orang, memihak
pada; pardingkanon, pemihakan, sikap berat sebelah.
Dingkar, = dengkar.Dingkat, marsidingkat, berdiri di atas jari kaki, bersijengket.
Dion, = dison, disini.
Dior, mandiori (= riori), mencari sesuatu; mandior hepeng, mencari uang; diordior
matana, matanya kecarian kemana-mana.
Dirgak, tegak diangkat kepala; padirgak, menegakkan kepala;padirgak roha, membangkitkan
semangat, menguatkan hati.
Dirgok, = dirgak, bersemangat, gembira, riang.
Dirgos, sudah pulih mengenai orang sakit.
Diri, = iba, pribadi, diri, diri sendiri, a!ak ini; diringku, diri saya, pribadiku; dirim, dirimu, diri
anda, pribadimu; diri niba, diri sendiri, pribadi sendiri, diri saya; diriniba ma nisarihon, diri
sendirilah pikirkan (di-riniba, diri umum, bukan dirisaya); sandiri (dari sada diri),
handiri, sendiri, secara pribadi; ahu sandiri, saya pribadi, saya sendiri;pandirihon, dirikan,
berdirikan.
Diring,mardiringdiring, bunyi berdering, mengenai uang.
Disadui, disana, menunjukkan jarak jauh, lih adui.
Disan, (dari di an) di sana; disadui, (dari di adui), disana itu; disi (di i), disitu; bentuk
panjang: disi ni, di situ itu.
Disi, $. segera. $$. disitu. Disini, disitu.
Disir, mardisir, $. berdesir. $$. mardisir, berdiri, merinding (bulu roma, bulu kuduk).
Dison (dari di on), di sini.
D.L.N.A. (=dohot lan na asing) etcetera, dll, dan lain-lain.
Ditir, marditir, tiba-tiba la-ri terbang mengenai burung, bdk tir.
Do, memberi penegasan: -lah, -kah, -nya; ahu do na laho, sayalah yang pergi; na laho do
ahu, yang perginya saya;sian dia do ho? dari manakah kau& i do, itulah; on do alana umbahen
na ro hami, inilah sebabnya mengapa kami datang; ndada torop na marpungu, otik do, tak
banyak yang berkumpul, sedikitnya.
Doa, = tabas.
Doal, gong kecil yang dengan tiga lainnya membuat orkes batak; mandoali, main doal, khusus
pada pesta orang meninggal; pardoaldoalan, rak gantungan gendang di balkon rumah batak.
Dobar, deras mengenai hujan; mandobardobar, menumpahkan, turun dengan deras.
Dobo, $. mandobo, menyiksa, memakai kekerasan, menyamun,
memperkosa; pandobo, penyamun, pemerkosa, penjarah, perampok; pandoboon, perampokan,
perkosaan, kekerasan; tardobo, kena rampok; hona dobo, idem;dobodobo. II. bicara secara
cepat dan tersangkut-sangkut. Dobom, lih bom.
Dobur, mardobur, debur, berdebur, mendebur (mengenai kayu yang jatuh atau tembakan).
Doda, bunyi yang dibuat memanggil anjing; (.B.: agoan asu do halak na hurang doda, yang
kurang rajin memanggil anjingnya, akan kehilangan anjing, barang siapa tidak menjaga hartanya
akan kehilangan hartanya.
Dodak, dedak; simardodakdodak, sej pohon kayu berbuah merah dan yang dipakai sebagai obat
cacing.
Dodal, disapukan, melekat pada dinding mengenai kapur, tanah; mandodal, melekatkan pada,
mengediami;mandodalhon, melekatkan sesuatu; mandodalhon utang, menumpuk hutang
kepada orang kaya dengan mengajukan diri sebagai pekerjanya; mandodal songon hare
jagung, melekat seperti bubur jagung, bergelimang hutang; mandodal ingkau, menotak lauk-
pauk dalam panci dengan sendok supaya diratakan lauk pauk dengan sendok di piring itu.
Dodo, mandodo, membuang batu duga, menduga dalamnya sesuatu; mandodo roha, membaca
isi hati, menduga maksud; ndang tardodo, ndang hadodoan, tak bisa diduga, tak terduga, tak
tertebak sesuatu maksud.
Dodong, $. sej pedang. $$. na dodong, bodoh.
Dodor, mardodor, datang berduyun-duyun, berbondong-bondong.
Dodot, padodot, beruntun, ber-kesinambungan, berturut-turut, non stop; padotdot tolu
ari, beruntun tiga hari; ari rondo lima ari padodot, hujan lima hari berturut-turut, nonstop.
Doge, menyatakan keheranan: !ahai, aduh.
Dogil, mandogil, pijit, memijit, meremas dengan jari; mandogildogil, memijit-mijit, me-remas-
remas, mengurut.
Dogo, mandogodogo, membujuk penurunan harga kepada penjual.
Dogol, mandogol, menggiling halus, melunakkan ( gogol)
Dogor, kurang ajar; madogor soarana, suaranya sangat ke-ras, luar biasa keras suaranya.
Dogos, mandogos, menggosok diri, menggosok, melumatkan.
Dohar, mujur, bernasib baik, peruntungan; mardohar, mendapat banyak re2eki,
beruntung; hadoharon, kelimpahan re2eki; ari na mardohar, hari mujur yang ditetapkan oleh
datu; pandoharan, sumber na6kah, sumber re2eki, yang memba!a kemujuran, keuntungan.
Doho, marhadohoan, mempunyai milik tertentu, diasingkan untuk tujuan tertentu, khusus.
Dohodoho, buah sej pohon kayu barangan yang bisa dimakan.
Dohon, lih dok I.
Dohor, = donok.
Dohot, dan, ikut, dengan, serta, ikut serta (menghubungi subjek dan kata
sifat); marsidohot, berpartisipasi, ikut serta, turut ambil bagian; parsidohot, peserta, orang yang
mengikuti, yang ikut berperan; padohot, termasuk, inklusip; so padohot, ekslusip, tidak
termasuk, tanpa; pandohot, bingkai yang empat pada tepi tampi.
Dohu, mardohudohu, berjalan berkeliling dengan bermaksud jahat, berencana jahat.
Dohuk, mardohuk, berderu mengenai angin.
Dohung, I. mandohung, bungkuk karena tua, u2ur. $$. dohungdohung, sej rumput berdaun
lebar.
Dohur, = dobur
Doi, bunyi yang dibuat untuk memanggil anjing; mandoi bi-ang, memanggil anjing.
Doing, mandoing, mengganggu pembicaraan orang sungguh-sungguh dengan perkataan yang
kosong; mandeang mandoing, idem.
Doit, menyengat mengenai serangga; pandoit, penyengat, (nyamuk, kutu, serangga); hata na
marpandoit, ucapan menggigit, yang melukai !alau kedengaran halus.
Dijor, mardojor, berkelebihan air liur.
Dok, I. mandok, mengatakan, berbicara; mandokhon, memerintahkan, menyuruh, menyebut,
mengajak, mengatakan; pandok, ucapan, sebutan, perintah; pandok ni si A, perintah si
%; pandohan, ucapan, perkataan, kalimat, anak kalimat; sandok, pendeknya, pendek kata,
tegasnya, seluruh; sisandok, = hata sisandok, sepatah kata, sebuah kalimat; mandok, kata
depan: sampai di, tentang, kepada; didok ma mandok halak i, katanyalah kepada
mereka; didok rohangku, saya kira, menurut perasaanku; ndang tardok, tak
terkatakan; dohonon, yang mau dikatakan. $$. (= dokdok), sedih, berat; dok rohangku, bersedih
hati; dok ni roha, kesedihan, kemurungan.
Dokdak, bunyi pukulan martil-martil; mandokdak, memikat udang dengan membuat bunyi
dengan lidah;simardokdak ni nambur = babi (%nd).
Dokdok, berat mengenai timbangan, penting, sungguh mengenai perkataan; dokdok
patna, hamil mengenai perempuan; pandokdokhi, sesuatu yang memberatkan, pemberat, tolak
bara, marnadokdok, berbeda mengenai berat; dokdokna i, alangkah
beratnya; mardokdok, makin berat, memberatkan, amat berat, sangat keras.
Doldol, urat persendian.
Dolgi, tidak rata, kasar, keras mengenai tempat tidur, rasa menusuk, mengganjal, tidak
datar; dolgi mata, mata menjadi sakit karena sesuatu benda, rasa kesat di mata; dolgidolgi
hatana, pedas-pedas perkataanya, menusuk perasaan; (.B.: dolgidolgi ranggas diingani bodat,
ngali aek diingani dengke, ranggas mengeras dihuni kera, air yang dingin namun ikan berdiam
disitu, artinya: kampung sendiri lebih baik, masing-masing merasa dirinya senang di tempat yang
biasa.
Doli, lelaki, kuat; ompu doli, nenek laki-laki; simatua doli: mertua laki-laki; simatua bo-
ru, mertua perempuan;dolidoli, anak muda, pemuda, perjaka; marsiajar dolidoli, menjelang
pemuda berumur ";-"7 tahun.
Dolnal, kontro,ersial, isi bi-cara yang bertentangan; dolnal ni on manghatai, nga!ur kau ini
bicara, asyik bertentangan isi omonganmu.
Dolnat, mandolnat, duduk dengan kaki bersilang.
Dolngos, terletak di atas dengan kuat.
Dolodolo, sej pohon kayu kecil yang berdaun lunak.
Dolok, gunung, pegunungan; dolokdolok, bukit, perbukitan; pardolok, penduduk gunung, juga:
terletak di gunung;pardolohan, pegunungan.
Dolon, mardolondolon, harmonis, serasi mengenai bunyi alat-alat gendang.
Dolos, mandolos, menggilas, menggiling, menggesek; lindas, melindas, giling,
menggiling; mandoloshon, memakai sesuatu untuk menggesek msl menggesek
biola; mandoloshon lasiak, menggiling cabe; sidoloson = lasiak, cabe yang mau digiling,
sesuatu yang mau digilas rata; pandolos, penggesek biola. Doltuk, pukul, memukul.
Dom, bdk pidom, padam, sirna, mati.
Doma, = noma, (lih: nama) (%ngk).
Dombur, masidomburan, saling menyerang dengan kata-kata.
Domdam, = tahi; mardomdami, merencanakan sesuatu.
Domdom, I. marsidomdom, bunyi pekak yang dibuat gemuruh atau gendang yang
besar; sidomdom, deru diba!ah tanah, atau bunyi guruh di kejauhan di !aktu malam.
$$. domdom, berkelakuan tanpa cela.
Domia, dunia ini; pangiasan domia, biar dunia mampus, haram mampus (sumpah serapah untuk
membenarkan diri)
Domom = marhobot langit, mendung, berkabut.
Dompak, berhadapan dengan, ke arah, menghadapkan muka kepada sesuatu, kata depan:
berhadapan dengan, ke arah; mandompakhon, menoleh diri ke suatu, menghadapkan,
mengarahkan ke, memalingkan muka; mardompak,terhadap, berhadapan, menentang
seseorang; padompakdompak, bertatap muka, saling berhadapan, berhadap-
hadapan; pardompahan, jidad, kening, dahi; (.B: tubu anak na dompak pujion, na tundal
hataon: kiranya lahir putra, yang dimuka disanjung, di belakang digunjing; orang ber!iba!a,
berbobot; hata dompak, bahasa terus terang (la!annya hata
tundal); padompakhon, memperhadapkan, frontasi, mempertemukan; jaga dompak, sepotong
timah hitam yang diba!a pada ikat pinggang sebagai jimat dalam perang; barang siapa
memba!anya tidak dapat melarikan diri, timah jimat, jimat kekebalan.
Dompol, dompol; mandompol, mendompol.
Dompu, = rimpu, kira, sangka, duga.
Domu, berkumpul, cocok, kompak, rujuk, temu, rapat, serasi, sesuai, bergabung bdk tomu;
ndang domu hata nasida, tidak cocok pembicaraan mereka; dia domuna, apa titik
pertemuannya; domuna, titik temu; mardomu,berkumpul, bersatu, rujuk kembali,
cocok; padomuhon, mengumpulkan, mencokcokkan, mendamaikan, mempertemukan; upa
domudomu, upah perantara (jual-beli, perjodohan dsb); domudomu, orang penengah dalam
usaha menga!inkan, perantara jodoh; ndang na so tuk dohonon ni domudomu, mana ada yang
suntuk bagi mak comblang, (suka melebih-lebihkan ceri-ta); pardomuan, perdamaian,
musya!arah, permufatan, pertemuan, perserikatan.
Donaon, masa habis panen.
Donda, $. lembut, tak banyak berbicara, sikap merendah tapi ber!iba!a; siaji donda
hatahuton, tunggal panaluan, tongkat gaib datu besar (bdk talu). II. tali donda, pemberat,
batu timbangan, perum.
Dondam, mardondam, takut, malu.
Dondang, tameng, perisai, yang dikapuri !arna putih. Dondon, I. mandondon, membeli ladang
padi dengan syarat bah!a sipenjual baru boleh membelinya kembali setelah dua
tahun; padondonhon, menjual ladang dengan cara ini, menjualgadaikan. $$. dondon,
mandondoni, menimpa, menekan sesuatu ke ba!ah, menindih, menghimpit dari
atas;mandondoni anak, menindih anak !aktu tidur; mandondon parsingiran, menambah
piutang, yang nanti dibayar dengan bekerja pada kreditor; sari dondon, dekil, daki
badan; dondon tua, pemberian sa!ah pada cucu paling sulung dari putra, seorang laki-laki yang
menuangkan air suci pada pesta dihadapan perempuan-perempuan agar dapat banyak keturunan.
Dongak, dongakdongak, lih donguk.
Dongan, ka!an, teman, sahabat; dongan saripe, suami, isteri; mardongan saripe, berkeluarga,
berumahtangga;pardongansaripeon, perka!inan, kekeluargaan; dongan sabutuha, ka!an
seperut, semarga; dongan sahuta,sejiran, ka!an sekampung; dongan sajabu, ka!an
serumah; dongan sabangso, ka!an sebangsa; dongan saulaon, rekan sekerja, teman
seja!at; dongan sasingkola, teman sekolah; dongan tubu, ka!an sebuyut, semarga; dongan
torbang, seusia, teman sebaya; dongan jolma, sesama manusia; dongan sa-
ama, bersaudara;mardongan, berka!an, berteman; indahan mardongan ingkau, nasi dengan
sayur; mardonganhon, bersama-sama dengan, berteman dengan; pardonganon, persahabatan,
persatuan; mardongandongan, berteman;mandongani, menemani, mendampingi, menga!ani,
menyertai; beha pandonganina di ho, bagaimana ia menemani engkau; hula dongan, kerabat
mertua.
Dongar, na so hadongaran, yang tidak tertahankan, tak tergoyahkan, tak tergugat, tak bisa
dila!an.
Dongdong, I. marsidongdong, berkelip-kelip mengenai bintang; bintang sidongdong, bintang
terang, dekat pada bulan di langit; na so hadongdongan, tak bisa diduga. $$. dondong, sej pohon
yang buahnya hanya setengah dimakan.
Dongek, mardongek, gemertak.
Dongkok, mandongkokdongkok, menguik.
Dongon, mendongkol, murung, menahan perasaan; sedih mengenai suara.
Dongsi, kotak tembakau dari mas atau perak.
Donguk, sai dogukdoguk do ho, = dongakdongak, kata cerca yang diucapkan orang terkemuka
kepada ba!ahannya juga: kalau ia mengatakan yang benar.
Donok,(bdk jonok), dekat; jonok tu, dekat pada; parroha na donok, pendek pandangan,
pikiran sempit; alus na donok, ja!aban sederhana atau ringkas; mardonokhon, dekat
pada; mandonohi,padonok, mendekati;padonokhon, mendekatkan; hadodonok,
hinadonok, hal yang dekat; masipadonohan, saling mendekati.
Dop, mandophon, menutupi, tidak berani menghukum oleh sebab diri sendiri melakukan serupa
itu (dalam keadaan terkutuk yang sama).
Dopa, depa, ukuran serentang kedua lengan; dopa simanuhi, (dari: suhi), depa dari ujung jari
tangan yang satu ke siku; dopa golom, mulai dikira dari jari-jari yang dikepal; dopa
simarhilap, depa ruas jari-jari yang paling luar tidak turut dikira; dopa simanusu, depa dari
ujung jari tangan yang satu sampai tetek sebelah (susu); dopa sibaganding,dikira dari ujung jari
tangan yang satu sampai tempat antara siku dan pangkal tangan lain; mandopai mendepa,
mengukur dengan depa; mandopadopa, mengikat orang pada kayu dengan tangannya terentang
msl orang yang berhutang.
Dopang, mandopang, mela!an musuh, memerangi.
Dopdop, mandopdop, mengetukngetuk tampi supaya dedak terkumpul; pandopdopan, ayak,
sekam, ampas dedak sesudah ditampi; dopdopan, ayakan, saringan.
Dope, lagi, masih; ndang dope, belum; dua dope, baru dua, sampulu sia taon dope
umurna, dia baru berumur "B tahun.
Dopena, = dope,
Dopir, dopirdopir = hitinghiting, alat untuk menenun hotanghotang.
Dor, (tentang ludah), terus-terusan, meleleh terus-menerus. Dorak, mangindorak, menaruh
respek; mangindorak roha di hasangapon, menaruh respek kepada kemuliaan.
Doran, sej jala panjang yang diseret; dorandoran ni lombu, lipatan kulit kerongkongaan lembu,
gelambir.
Dorang, terlalu berani, kurang ajar, nakal.
Doras, deras, cepat; padoras, percepat; dipadoras langkana, dipercepat langkahnya.
Dorbia, ternak (kerbau, lembu, babi, kuda, dsb).
Dore, lumpur, ra!a-ra!a.
Dorgak, bdk dirgak, kepala mencongak; dorgak ulu ni ulok, mencongak kepala
ular; mandorgak, mengangkat kepala.
Dorgis, makin sehat, membaik, setelah sakit.
Dorgit, anjing muda.
Dorguk, teguk; sandorguk, seteguk; mandorguk, meneguk, menelan
air; pandorguhon, merasa kece!a mengenai orang kepada siapa disodorkan makanan, tetapi
ditarik kembali dan dia dengan tidak sengaja meneguk.
Dorhot, sulit diputar karena tidak licin, kasar.
Dori, sej pohon kayu, yang menghasilkan kayunya yang baik.
Dorik, (bdk derek), mardorik, menggertak gigi.
Doring, pentung, benda yang dilontarkan; mandoring, melempar dengan pentung.
Dorma, obat pengasih, pekasih, jimat pemanis, jimat agar la!an jenis jatuh cinta, atau siapa saja
dihadapi, bisa lembek sikapnya dan tunduk; mandormai, memberikan seseorang obat pengasih;
la!annya: sipanutupi = jimat penangkis atau penangkal dorma.
Dorom,mandorom, menderum mengenai tembakan atau gemuruh.
Dorong, $. mandorong, menerkam, menyerang mengenai binatang. $$. mardorongdorong, ge-
mertak, berderik.
Dorop, mardorop, gemertak, berderap, bunyi sesuatu yang keras dikerkah, seperti kerupuk
dikerkah anak-anak, atau tulang diremuk anjing.
Doros, mardoros, membelahak, mendahak.
Dorpi, dinding papan; mandorpihon, memasang dinding rumah.
Dorsa, parah, berat mengenai penyakit.
Dorun, susah, merana, menderita; dorun sori ni arina, nasibnya amat buruk, sangat merana.
Dos, sama, serupa jenisnya, merata (pembagian); doshon, serupa dengan, seperti; tudos tu, sama
seperti, serupa dengan; tudosan, contoh, ibarat, bahan perbandingan; na so ada tudosan, tanpa
tara, tak ada bandingnya; na so hatudosan, tidak terbandingkan; dosdos, sama besar dalam hal
pembagian, rata; dos ni roha, kesepakatan, kerukunan; padoshon, meratakan, membuat
datar; mandosdos, merata, datar, tak ber,ariasi, monoton,
membosankan; mandosdosi, menyamakan, meratai; patudoshon tu, membandingkan
dengan; hadosan, persamaan, apa yang sama.
Dosa, dosa; mardosa, berdosa; pardosa, pendosa; dosanghu do i, salahku itu; pardosaon, ke-
dosaan, keadaan berdosa; pardosaan, (komparatif) lebih berdosa.
Dosardosar, berdenyut-denyut mengenai darah bdk bukbak.
Dosdos, lih dos.
Dosir, mardosir, berdesir, bunyi rambut yang terbakar.
Dosor, mardosordosor ijurna, ludahnya mengalir dari mulutnya.
Dotak, mardotak, berdetak, juga: mardotuk.
Dotdot, angka dotdot, gemetar.
Dotir = dosir.
Doton, jala penangkap ikan, alat penjaring ikan; (.B.: tali ihot ni doton, hata do siingoton: tali
simpul jala, kata harus diingat, ingat akan janji.
Dotuk = dotak.
Dua, dua; duansa, keduanya; paduahon, yang kedua, kedua dalam urutan angka; paidua, yang
kedua, (anak kedua, bapak adik ayah, !akil tuan rumah); semua posisi nomor dua; raja
paidua, raja kedua, !akil raja; pardua,bagi dua; paduahalihon, ulangi sampai dua kali; padua-
arihon, pada hari kedua; bagi dua, mambagi dua,membagi dua; parduaan, setengah dari harta
!arisan; manduai, mempunyai dua, ka!in lagi; jolma panduai, isteri kedua,
gundik; panduai, bagian kedua; marsiduadua, berduaduaan, beristeri dua; duadua, masing-
masing dua;sipaha dua, bulan kedua (parhalaan); haduan, (dari: haduaan),
lusa; marsiduanan roha, berselisih paham; tonga dua, setengah dua; mardua roha, dua
macam pikiran; paduadua, berduaan; manduahali, menumbuk padi untuk kedua
kalinya; manginduan, idem; mangindua, (tentang !anita) bekerja sambil menggendong
anaknya dipunggung.
Duakdail, koyak, robek, corak-carik, bertiras-tiras yang bergerak kesini kesana.
Duatdait, bermulut besar, berlagak besar, mengacau; pardila siduatdait, orang yang bermulut
besar, yang menimbulkan permusuhan.
Dubur = dobur.
Duda manduda, menumbuk biasanya dikatakan mengenai
padi; pandudaan, lesung; pandudaan aek, kincir air; (.B.: na dung nilompa, sitongka i
dudaon, na dung nidok sitongka i ubaon, yang sudah masak jangan tumbuk lagi, yang sudah
dibilang jangan robah lagi.
Dudu, mandudu, memukul gendang.
Duduk, manduduk, mengumpulkan msl alat-alat yang tersebar; manduduk buku, menutup
buku; manduduk pat,menarik kaki se!aktu duduk, melipat kaki, duduk bersila; manduduk
paung, melipat payung; manduduk tigatiga,menutup jualan, menghimpun barang
jualan; manduduk bodil, menghentikan perang; manduduk parbadaan,mengakhiri
perselisihan; siduduk na ganjang, sibahen na bolak, yang panjang dipendekkan, yang sempit
diperlebar, juru damai mengenai seorang raja; singkora duduk, hari ke #C dalam bulan.
Duduldul, paduduldul, rapat-rapat dalam tandan mengenai buah, bdk duldul.
Dudur, mandudurhon, memboroskan, membuang; panduduran, tempat untuk membuang
sesuatu; panduduran siaginon, kuburan.
Dudus, mandudus, berjatuhan, jatuh dalam jumlah besar; mandudus, menggugurkan anak.
Duga, menduga, mencoba, menguji (%ngk).
Dugu, mardugu, saling menanduk mengenai kerbau, saling berkelahi mengenai
orang; mandugu, melumat, menggiling; mandugu bangunbangun, menggiling (tidak dimasak)
nilan sayur untuk orang yang baru bersalin;padugu, menggalakkan
perselisihan; parduguan, ajang pertarungan, tempat dimana sesuatu bertumbukan msl peluru
dari dua pihak.
Dugul, buku-buku atau benjol-benjol besar pada kayu atau daging; bdk dagal; dugul ni
bulu, buku-buku pada bambu; dugul ni pat, tempurung lutut; dugul ni tangan, siku, sikut.
Dugus, mandugus, menggesekkan badan seperti kerbau ke pohon, msl babi ke tiang.
Dugus, mandugus, menggosokkan diri pada sesuatu msl seekor babi pada tiang rumah.
Dugut, mardugutdugut, menggoyang-goyang, gemetar.
Duhut, rumput; duhutduhut, re-rumputan; duhuton, ditumbuhi
rumput; manduhuti, merumput, mencabut rumput; (.B.: Ia muba tano muba duhutna, ia
muba huta muba uhumna: lain tanah lain rumputnya, lain kampung lain hukumnya.
Duilduil, bergoyang, bertatih-tatih.
Duit, duit, uang logam paling kecil, ; untuk " hepeng, ( satu sen).
Dukdak, mandukdak, menumbuk susu untuk memperoleh mentega;juga: mengompa.
Dulang, pohon yang buahnya jarak (ricinus).
Duldul, berbukit-bukit menjulur, benjol, seperti tumor; paduldul, bdk duduldul.
Duli,mardulihon (diparduli), memperdulikan, diperdulikan; parduli di, peduli akan; ndang
parduli ahu disi, tak peduli aku itu.
Dulo, mandulo, membesuk, melihat msl orang sakit, menjenguk, meninjau,
menilik; mandulodulo, memeriksai, melihat-lihat,
meninjau; panduloan, (juga pandiloan), tempat mengamati, jendela kecil.
Dum,mardum, makan sesuatu secara terdikit-dikit, mengerumit.
Duma, kaya, makmur, berkecukupan, manduma, kaya; na duma mangan, yang berkecukupan
ma-kan;hadumaon, kemakmuran, ke-cukupan; marsidumaduma, bertutur kata, bersambutan
kata sehabis perjamuan.
Dumon, $. mardumondumon, makan beras kering; mandumon, makan tanpa dimasak, makan
tanpa lauk pauk. $$.sidumondumon, sej pohon kayu.
Dumpa, tiba-tiba mengalir dengan melimpah-limpah mengenai air.
Dumpas, terlalu banyak sekaligus, tetapi tidak teratur; dumpasdumpas do pangalehonna, cara
memberikan tak teratur.
Dung, $. pernah; na so dung, yang tak pernah terjadi; ndang dung, tidak pernah; padunghon na
so dung,membuat sesuatu yang belum pernah terjadi. $$. dung, sesudah, setelah; dung i, sesudah
itu; dung songon i, setelah demikian; dung pe asa, setelah itu, baru; hadungon, ujungnya,
akhirnya; sai tu peutna do hadungan ni jolma pangoseose, yang ingkar janji pasti akan
melarat. $$$. mardung, dongan, teman; kepala (%nd).
Dungdang, kata-kata yang tidak berisi, obrolan, omong kosong; pardungdang, yang pandai
berbicara; na so mahap ditortor, na so loja di dungdang, menari tak puas-puas, berdendang
tembang tak kunjung capek.
Dungdung, $. ikan belut. $$. madungdung, lunglai mengenai dahan-dahan yang penuh buah-
buahan; mandungdung,meraih keatas, menjulurkan tangan untuk mencapai, menjangkau,
menggapai. $$$. mardungdung, berbicara mengenai medium (begu siar).
Dungkap, mandungkap, menampal; mandunghapi, menampal sesuatu; pandungkap, tampal,
kain penampal.
Dungkar, (bdk rungkar), keluar.
Dungkir,mandungkir, menggali, mengorek.
Dungkol, mandungkol, menghambat, mencegah jatuh, menopang,
menyokong; tardungkol, tercegah jatuh, tertopang, dirintangi, terhambat.
Dungkon, (dari dung), kata depan, selain itu, setelah; dungkon ni i, selain dari pada itu, sesudah
itu, maka, lagi pula.
Dungkot, dipardungkotdungkoti, diturutinya.
Dungo, bangun, bangun tidur; dungodungo, berjaga-jaga, !aspada, melek-melek
mata; hadudungo, hal bangun, keterjagaan, keadaan melek; mardungodungo, sebentar-sebentar
bangun; pandungoi, makanan berjaga bagi pelayat orang mati.
Dupang, topang; (juga dupangdupang); (.B.: ndang dangkadangka dupangdupang, ndang
hatahata manggarari utang, bukan cabang jadi topang, bukan kata-kata membayar
utang; mandupang, menyerang orang dengan topang; mandupang bonang, menopang benang.
Dupdup,mandupduphon, mencurahkan sekaligus.
Durak, pembongkaran; durhan, menumbuk hingga terbuka.
Durame, jerami, batang padi.
Durdar, padudarhon, menggali kembali.
Durduran, tangkai sulangat.
Duri, duri, onak; bulu duri, bambu yang berduri yang melindungi keliling
kampung; tarduri, luka ditempat yang tidak berbahaya; durian, durian; parduridurian, tempat
banyak duri; (.B.: ndang na niajaran unte marduri, jeruk tidak perlu diajar berduri, itu sudah
sifatnya.
Duro, jerami.
Durpa,marsidurpadurpai, terbang saling mendahului (kelompok burung), terbang tidak teratur.
Dursat, tardursat, mengalir keluar.
Duru, sisi, tepi; di duru, di luar; tarduru, tersisi, tersingkir, tak terpakai dalam
kebersamaan; manduruduru,mengasingkan diri, bersikap menyendiri; paduru, disisikan; laho
tu duru, pergi keluar, pergi buang air, (jugahaduru).
Duruk, jatuh terungkap, tersungkur, jatuh dengan posisi kepala duluan; manduruk, menuntut,
meminta; duruhon,permintaan; duruhon sialabane, jatah daging untuk penduduk kampung bila
seorang gadis menikah.
Durung,mandurung, tangguk, menangguk, menangkap ikan dengan
tangguk; durungdurung, uang kollekte;hepeng durungdurung, idem; (.B.: molo litok aek,
dapotan ma pandurung, kalau air keruh, penangguk dapat ikan: mengambil kesempatan da-lam
kesempitan; sian dia didurung ho, dari mana kau tangguk (ikannya)
Durus, tumpah, meleleh, tertuang, tercurah mengenai air, darah; mandurushon, menuangkan,
mencurahkan, menumpahkan; dipandurushon, dicurahkan berlimpah.
Dusdus,mandusdus, mengembus, menghidupkan, menggalakkan, memarakkan api dengan
meniup; pandusdusan,embusan dari bambu.
E
E, seruan: hai! hallo! kamu yang disana!
Ea, I. = olo, songon i do hape, ya, memang, benar, begitulah, bagus begitu.
$$. marpangea, mengingatkan kebaikan (jasa, pemberian) kepada seseorang dalam
pembicaraan; mangeahon, membuat orang merasakan mengenai ketidaksenangannya.
Eak, mareak, menuju, menjelang (!aktu); mareak bot ari, menjelang malam hari, mareak
suda bohalna, hingga menjelang ajalnya; mareakhon, berkunjung,
menjelang; pareakhon, mengunjungi, mendekati seorang perempuan untuk
dika!ininya; mangeahi, mengejar, menyusuli, menemui, menjumpai; mangeakeak, me-
lontarkan kesalahan kepada seseorang; dipareahi = diringkoti.
Eal, mangeal, tunduk kesana-kesini, gemulai, melenggang, bdk eol; mangeal daging, memutar
tubuh kesana-kesini; mangeal sambing ho, melenggang saja kau, kau berjalan tanpa memba!a
apa-apa.
Eam, mangeami, menyerampang ikan, setelah itu membiarkan lemas ikan itu; arti kiasan:
membiarkan orang kecapean.
Eang, sej penyakit yang membuat kaki menjadi berat; panumbeangon, = eangon, menderita
penyakit itu; siadu hoda na eangon, kakimu sakit berat dan mau berburuburu kuda yakni:
engkau adalah penyombong.
Eap, meapeap, berenang di atas air, terapung-apung, merayap-rayap; pareapeapan, peti
tergantung untuk peletakan sesajen.
Eas, measeas, berenang kian kemari.
Eat, $. elastis msl bambu, karet (la!an: pora); marpangeati, melembut, sesudah tadinya tegang
dengan kemarahan, mengendor. $$. meat, hinggap, bertengger mengenai burung; songon pidong
na meat di handang, penjahat yang bebas dibunuh oleh siapapun; eatan, tenggeran, tempat
dimana burung hinggap msl tangga; 'eat, nama daerah pada bagian 5elatan )anau
'oba; paeat, dudukkan.
Eba, I. (bdk teba), ebaeba, sisa-sisa makanan, kelebihan, restan. $$. eba i, = e baoa i, (kata
mencaci) alah dia itu, monyong benar dia itu.
Ebang, mangebang, menunjukkan diri pada kesempatan-kesempatan tertentu di pekan pada
pertunangan atau perceraian; msl seorang perempuan yang cerai diba!a ke pekan supaya semua
orang mengetahui bah!a orang lain boleh mengambilnya sebagai isteri; pada kesempatan ini
dibagi-bagikan daging dan tuak kepada famili; pamer, mempertontonkan
keliling; mangebanghon, memamerkan di pekan msl bayi yang baru lahir (sah menurut adat),
!anita janda untuk sah boleh dipinang, seseorang yang dipasung, agar ditebus pihak
keluarganya (= mangebanghon hulanghulang); mangebanghon solu, mengelilingkan perahu
di danau secara resmi. Ebas, = abas.
Ebat, mebat, bepergian (tu), berkunjung; mangebati, mendatangi, mengunjungi seseorang atau
sesuatu;hamemebat, kunjungan; paebat anak tu ompu, memba!a berkunjung anak pertama ke
rumah neneknya dalam kesempatan ini orang tua harus memba!a
makanan; parebatebatan, tempat yang sering dikunjungi; pemberian, yang diba!a bila
berkunjung.
Ebeng, ebengebeng, mainan a-nak-anak ( biungbiung).
Eda, begitu disebut isteri saudaranya laki-laki dan demikian juga saudara perempuan suaminya,
saudara sepupu perempuan, sapaan kekerabatan antara sesama perempuan yang beripar.
Edang, medangedang (bdk madangadang); bertualang, berkeliling-keliling,
mengembara; paredangedang,pelancong, !isata!an, pengembara; edangedang, permainan,
alat main-main.
Edar, edar, keliling, sekitar; mangedar, mencari disekeliling dan
mengambil; pangedaran, tempat atau kesempatan dimana orang dapat merampok dan menipu;
(.B.: pangedaran juji, pangemuran onan, pada permainan ada kesempatan untuk menipu, di
pekan untuk mencuri.
Edek, medehedek, selalu datang kembali, sambil bermain-main berjalan-jalan kesana kesini.
Edep, medep, mengenai mata tertutup; medepedep, mata tertutup karena
kecapean. Edung, mangedung, memuji, menghargai sesuatu.
Egal, megalegal, melenggak-lenggok ekor ikan, lontang-lanting mengenai orang.
Egar, egaron, sifat yang tak normal, yang luar biasa mengenai air mani laki-laki.
Egol, megolegol, = megalegal; mangegolhon ihur, menggoyangkan ekor; paegol, menggeser
ke samping.
Ehel, sej burung yang bersarang di sa!ah.
Ehem, mangehem, memberi tanda dengan berbatuk.
Ehet, mehet, jadi buah bibir, ramai dibicarakan orang, diceritakan berupa desas-
desus; mangehet, menjelek-jelekkan, membeo, meniru; paehet-ehet, membeo, berulang-ulang
mengatakan.
Ejang, pukat besar.
Ejek,(bdk ajak) marejekejek, cepat berobah pendapat, plinplan, plintat-plintut.
Ejeng, mangejengejeng, sindiran membuat sesuatu.
Ela, mangela, menggoda untuk melakukan sesuatu yang negatip; paelaela, mebujuk-bujuk agar
terpancing melakukan sesuatu yang negatip.
Elak, $. elo, hasta, ":# meter. $$. elak sambing, itu perhiasan saja msl kain yang bagus tetapi
tidak praktis, artifisial msl perhiasan emas palsu, kain tak asli. $$$. mangelak, menista,
mencela; parmata na elak, orang yang suka mencerca, bermata sinis.
$+. mangelakhon, memainkan sesuatu se!aktu menari msl bedil, lembing, pisau.
Elam, sisaelam (lih melam I) luar biasa bagus.
Elang, ada kurangnya.
Elat, mangelati, menjauhkan dirinya dari seseorang dengan menyakiti hatinya; elat ni
roha, dengki.
Eldep, meldepeldep, (bdk ellep), tidak jelas, redup (cahaya), sayup (suara), seperti mau padam.
Elek, mangelekelek, membujuk-bujuk, memohon dengan sangat, merendah untuk memba!a
sesuatu, membujuk agar sudi; hata na elek, perkataan yang memohon dengan sangat.
Elel, liat, rekat, lekat; melel, menarik benang menjadi panjang msl lem, tanah liat (= endat).
Eleng, teleng, miring, menunduk miring, mendekatkan kuping untuk
mendengarkan; paeleng, membungkukkan ke samping; paeleng pinggol, menelengkan telinga
untuk mendengar; paelengeleng, merayu, membujuk ke telinga;sipaeleng pinggol, ceritera
menarik didengarkan telinga.
Eles, ejekan, lecehan, sindiran, cerca; mangelesi, meremehkan, mengejek.
Ellak, mellak, pincang, timpang.
Ellem, mangellem, membujuk, merayu untuk memperoleh maksud.
Ellep, mangellep hata, berbicara tanpa ungkapan jelas; hata na ellep, tak jelas maksud
perkataannya.
Elluk, mellukelluk, timpang, pincang.
Ema, mangemahon, melindungi, mengganti orang dalam perang.
Embal, mangembal, berjalan tanpa memba!a sesuatu; pangembal, paling belakang.
Embas, marembas (juga martaembas) tarian mengembas tangan ke pinggul sambil
menghentakkan kaki secara serempak.
Eme, padi; taon eme, tahun padi, seumur padi lokal (enam bulan); matoras emena, hamil tua
dia; mareme na bibi,padi yang tidak masak, keguguran, abortus; simaremeeme, rumput yang
!aktu kecil mirip dengan padi; eme soarana, suaranya jelas tetapi tidak nyaring; jenis-jenis
padi: eme sianse (narara dohot na bontar), siansimun, sidengke, sijame, sijarum, sipendek,
sisiam, sigaolgaol, siompin, simpin tali, sipahantan, sipijoni, sipulut, sirutas, sitamba,
sitabmun, sirusa.
Emer, ember.
Emet, maremetemet, kecil mengenai tulisan.
Emon, I. paremon, = pardihuta, yang kerjanya menetap di kampung.
$$. maremonemon, pitam, pusing kepala, pening.
Emong, maremongemong, begitu jauh sehingga hilang dari pandangan msl seseorang yang
berjalan.
Empar, mempar, = mampar.
Empe, mahiempe, pergi ke rumah laki-laki untuk tinggal disana, dikatakan terhadap seseorang
gadis. Dal ini sering terjadi kalau laki-laki itu tidak mampu membayar uang mahar yang
ditetapkan. )alam hal ini parboru menerima saja apa yang dapat dibayar oleh laki-laki tersebut
itu.
Emper, emperan, serambi, beranda.
Empor, mangempor, mencuri.
Emun, emun bohina, ber!ajah jelek.
Emur, mangemur, mencuri di pekan.
Endat, mangendat, menarik ke atas; mendat, liat, elastis, msl tanah liat; pollung
simendatendat, tidak menentu, obrolan yang tak berpangkal ujung; endat, memanjang, panjang
mengenai bunyi ,okal.
Ende, nyanyian,
lagu; endeende, idem; marende, bernyanyi; mangendehon, menyanyikan; mangendei, menyan
yii seseorang; marguru ende, belajar nyanyi; surat ni ende, not lagu; poti
marende, harmonium, organ.
Endel, mangendel, meneruskan dengan gigih, diupayakan lama; pola sampulu taon sai diendel
asa dapot,sempat sepuluh tahun diupayakan baru tercapai.
Endeng, lambat mendaki, lama-lama makin tinggi, pelan-pelan bertambah; sarendeng, idem
(dari tar endeng&).
Endep(bdk ondop), endependep, berjalan lambat tetapi gagah.
Eneng, menengeneng, seakan-akan mau pecah mengenai perut yang penuh makanan, sangat
kaya.
Enet, mangenet, menarik keluar secara perlahan supaya jangan putus msl rambut dari nasi; poti
sieneteneton, laci.
Eng, eng banua, nama nenek moyang orang Batak.
Engan, naengan on, barusan, baru-baru ini.
Engen, mangengenengeni, mengganggu orang bertanya terus-menerus.
Enges, manenges, berdesing dekat mengenai peluruh hingga terdengar.
Enggal, menggalenggal, bermalas-malas, luntang-lantung, berkeliling tanpa bekerja.
Enggang, mangenggang, mengancam dengan tanduk mengenai kerbau; masienggangan, saling
menantang, saling mengancam.
Engge, mangengge, merendam di dalam air msl padi sebelum
menaburkanya; mengge, terendam; juga: menjadi lunak (me-ngenai
hati). Enggol, menggol, berobah arah, beralih tujuan; jolma simenggolenggol, orang plinplan,
tak konsisten, opportunis, tak tetap pendirian, gampang berobah pendapat.
Enggung, menggungenggung, ku-rus, tinggal kulit dibalut tulang.
Engkar, ingkar, mengingkari.
Engkat, $. pisau yang bergagang tanduk yang runcing. $$. mengkatengkat, terpincang-pincang,
berjalan pincang.
Engkel, mengkel, terta!a; mengkelengkel, idem; diparengkeli, diterta!ai.
Engkol, mangengkol, ditolak lagi setelah lebih dulu disetujui.
Engkos, mangengkos, memperoleh secara licik, lihai.
Engos, = enges.
Enjak, marenjak, mendua; mangenjak hoda, membuat kuda mendua.
Ensel, engsel, sendi, gantungan pintu atau jendela.
Enseng, mangensengensengi, me-nantang, menjengkelken, memedaskan.
Ensep, = onsop.
Enser, mangenserenser, menyeret dengan kaki.
Enset, enset gaol, sej burung kecil yang bagus (atau ensep gaol&) Ensur, mensur, berangsur-
angsur berkurang, kendor mengecil mengenai modal; mangensuri, mengangsuri, selalu diambil
sedikit.
Ensut, kumbang yang berdengung bunyinya; marngensut, lih ngengsut.
Ente, mangentei, melebihi, me-ngatasi, melampaui, mengungguli.
Eo, kencing, urine; tareoeo, terkencing-kencing.
Eol, (bdk peol) meoleol, bergerak kian kemari terhembus angin, msl daun-
daun; paeolhon, menggerakkan kian kemari.
Eper, mangeper, merayu betina oleh jantan, ayam jago dengan cara mengepak-ngepak sayap.
Epes,(juga apas), mangepes, meremehkan, memandang remeh, mencerca.
Eput, maeput, lih heput.
Era, mangeraera, (bdk mangelaela), bujuk rayu hantu, penyesatan setan; dieraera begu i ma
ho, persetan kau, tersesat oleh hantulah kau.
Erbas, merbas, mengunjungi.
Erdeng, I. (= ordong), erdengerdeng ni sorha, engkol putar jentera pemintal.
$$. mangerdeng, merayu orang dengan nyanyian atau kata-kata manis.
Erdep, merdep = medep.
Ere, simangan mangere, orang yang penuh dengan akal muslihat. Ereng, ketam
alur; mangereng, mengetam alur pada sisi papan, supaya pemasangan papan bisa rapat betul.
Erer, pelan-pelan jatuh.
Eret, meret (= orot), bergeser, pindah, beralih tempat; mereteret, bergeser-geser, berpindah-
pindah tempat;paeret, menggeser, memba!a sesuatu ketempat lain.
Erget, erget rohana, ia menganggap semua menerta!akan.
Erhem, mangerhem, mendekat-dekati seseorang sambil bermanis mulut demi mengharapkan
sesuatu dari padanya.
Erjek, merjekerjek, melompat-lompat karena gembira.
Ernga, kumbang hijau yang sangat nyaring menjerit pada !aktu magrib.
Erom, erom ni roha, permusuhan, kebencian.
Eruk, = oruk.
Erun, $. serat labu yang kasar yang ada pada kulit cabangnya. $$. merun, menjadi kurus.
Erus, merus, terus menerus bertambah kurus.
Esa, mesa, kena: ketukan; maesa ma ho annon, semoga engkau kena nanti.
Esa, maesa, merasa sakit, menderita (dari ae).
Esek, esekesek, kegembiraan; indahan esekesek, (= indahan olopolop), hidangan buat kenduri
kelahiran anak;esekesek ni tondi, memberikan perjamuan karena luput dari bahaya atau baru
lepas; mangesekesekhon, merasa gembira kerena sesuatu hal.
Eseng, air kencing, urine, air kemih; meseng, buang air kecil, kencing.
Eser, mangeser, menggeser, beralih tempat, memindahkan sedikit msl batas.
Eso, mesoeso, (mengenai mata) memandang kepada sesuatu dengan hati yang sedikit susah, msl
seorang anak yatim melihat anak yang lain menerima sesuatu dari ibunya, atau mengenai burung
yang kena tangkap.
Esuang, = isuang.
Etak = betak, detak, mungkin, barangkali, boleh jadi.
Etek, kecil; sietehetehon, di masa kecil, di masa kanak-kanak; etehetek, sej burung yang kecil.
Etem, mangetem, bekerja lama, melakukan pekerjaan yang menyita !aktu.
Eteng, = etek.
Etep, metep, (mengenai kain atau tali) mudah robek, sudah lama dipakai.
Etet, sietet, = sibetet, gadis kecil, perempuan balita, belum punya nama.
Etong, maretong, hitung, berhitung, mengadakan
perhitungan; etongan, hitungan; paretongan, perhitungan;mangetongi, menghitungi; etongan
ni roha, hitungan dalam hati, taksiran; buku etongan, buku
hitung; etong,hitung; metongetong, melihat dengan iri, menjuling (mengenai mata).
Eur, mangeur, (mengenai sungai) mengalihkan jalanannya.
Eut, meut, lembut, lunak, memberi hati