Anda di halaman 1dari 3

PENUNTUN PRAKTIKUM AVERTEBRATA LAUT VII

FILUM MOLLUSCA
Class Cephalopoda dan Pelecypoda (Bivalvia)
Judul : Molusca II (Class Cephalopoda dan Pelecypoda (Bivalvia))
Tujuan : Untuk mengamati ciri-ciri morfologi kelas Cephalopoda dan Pelecypoda
(Bivalvia) dari Phylum Mollusca
Hari/ tanggal : Rabu, 21 April 2014
Tempat : Laboratorium Biologi Laut Jurusan Ilmu Kelautan FIKP UNHAS

I. ALAT DAN BAHAN:
a. Alat yang digunakan:
- Lup/kaca pembesar*
- Gunting bedah*
- Pinset*
- Nampan
b. Bahan yang digunakan:
Cephalopoda
- Cumi-cumi (Loligo sp.)*
- Sotong (Sepia sp.)*
- Gurita (Octopus sp.)*
- Nautilus pompilius

Catatan: Alat dan Bahan yang diberi tanda (*) wajib dibawa saat praktikum.

Pelecypoda/Bivalvia/Lamellibranchiata
- Pinna sp.
- Pinctada sp.
- Tridacna squamosa
II. PROSEDUR KERJA
1. Class Cephalopoda
A. Loligo sp./Sepia sp.
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Letakkan sampel anda pada nampan.
3. Amati bentuk morfologi dari sampel yang ada. Dapatkah anda temukan, siphon, mulut
mata, lengan, tentakel, dan sirip lateralnya? Gambarkan pada lembar kerja dan beri
penunjukan gambar serta tuliskan fungsinya masing-masing pada kolom deskripsi.

4. Tentukan bagian dari posterior, anterior, dorsal dan ventral dari sampel tersebut (beri
penunjukan).
5. Dengan bantuan pinset, jepit bagian luar dari salah satu sucker lalu perlahan tarik
keluar cincin chitinnya. Lakukan hal yang sama hingga terkumpul 3 cincin dari tiga
lengan/tentakel yang berbeda. Amati ketiga cincin dengan seksama. Tuliskan hasil
pengamatan anda ke dalam deskripsi.
6. Amati posisi sirip/sayap pada sampel, apakah menutupi seluruh bagian tubuh atau
hanya sebagian dari tubuh? Dengan melihat aspek ini, dapatkah anda menentukan
genus dari sampel anda? Masukkan hasil pengamatan ke dalam kolom deskripsi.
7. Dengan hati-hati, bedah bagian ventral tubuh Loligo sp. dengan menggunting mulai
dari daerah anterior dekat siphon tegak lurus hingga ke arah posterior dan berhenti
sekitar 3 cm dari ujung posterior. Gunting ke arah kiri dan kanannya. Buka sisi-sisinya
hingga massa visceral nampak. Amati dengan seksama lalu gambarkan pada lembar
kerja anda. Dapatkah anda menemukan insang, kantong tinta, gonad dan intestinum
(usus). Dapatkah pula anda menentukan jenis kelamin sampel anda?
8. Dapatkah anda temukan cangkang internalnya? Amati letak dan bentuknya, kemudian
deskripsikan pada lembar kerja anda. Dapatkah anda menentukan zat penyusun
cangkangnya. Apa dasar penentuannya?
9. Setelah mengamati sampel dari classis Cephalopoda, kini dapatkah anda menjelaskan
mengapa Loligo dan Sepia dimasukkan ke dalam Classis ini?
B. Octopus sp.
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Letakkan sampel anda pada nampan.
3. Amati ciri morfologi baik bagian ventral maupun dorsal dari sample Octopus,
Dapatkah anda menemukan mantel, siphon, mulut dan mata? Gambarkan pada lembar
kerja anda.
4. Amati dengan seksama jumlah dan bentuk lengannya. Apakah terdapat selaput (web)
di antara lengannya. Bila ada, apakah selaput itu menutupi lengan hingga ujungnya
atau hanya sebagian saja? Tulis dan gambarkan pada lembar kerja anda.
5. Keluarkan tiga cincin dari tigas sucker yang berasal dari lengan yang berbeda. Amati
bentuk cincin chitinnya, apakah ketiganya serupa? Masukkan hasil pengamatan anda
ke dalam kolom deskripsi.
6. Perhatikan pula letak atau posisi sucker nya, apakah tumbuh di sepanjang lengan atau
hanya pada bagian ujungnya? Masukkan hasil pengamatan anda pada kolom deskripsi.
7. Dapatkah anda menjelaskan mengapa Octopus dimasukkan ke dalam Class
Cephalopoda?
C. Nautilus pompilius
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.

2. Letakkan sampel anda pada nampan.
3. Amati bentuk morfologi dari cangkang sampel yang ada. Dapatkah anda menemukan
chamber, septa, siphuncle dan umbilicus? Apakah fungsi dari siphuncle tersebut?
Gambarkan pada lembar kerja hasil pengamatan anda.
2. Class Pelecypoda (Bivalvia)
A. Tridacna squamosa
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Ambil sampel Tridacna squamosa. Perhatikan bagian permukaan cangkang. Dapatkah
anda menentukan alasan mengapa hewan ini diberi nama Tridacna squamosa?
3. Amati bagian dalam sampel, kemudian tentukan bagian mana yang disebut ligamen,
gigi kardinal, otot adductor dan garis pallial?. Dapatkah anda menemukan sinus
pallialnya?
4. Amati pula cangkang bagian luarnya, dapatkah anda menemukan garis pertumbuhan
dan umbo? Masukkan jawaban anda ke dalam lembar kerja.
5. Dapatkan anda menentukan yang mana cangkang kanan dan kirinya? Bagaimana
caranya? Masukkan jawaban anda ke dalam kolom deskripsi.
B. Pinctada sp.
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Amati bagian luar dan dalam cangkang dari sampel Pinctada sp. Dengan melihat
bagian cangkang luar yang berwarna hitam berlapis-lapis dan bagian dalam yang
mengilap, dapatkah anda menentukan familia dari sampel ini? Dan disebut apakah
bagian yang mengkilap tersebut?
3. Amati bagian dalam cangkang lalu tentukan bagian ligament, otot adductor, gigi
cardinal dan garis pallialnya. Dapatkah anda menemukan sinus pallialnya?

C. Pinna sp.
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Ambil sampel Pinna sp. kemudian amati morfologinya dengan seksama. Dapatkah
anda menemukan duri pada permukaan luar cangkangnya? Deskripsikan pada lembar
kerja.
3. Dapatkah juga anda temukan rambut-rambut halus berwarna kehitaman yang dikenal
dengan bysus? Amati letak dan kondisinya dengan seksama, apakah terdapat di
bagian dorsal atau ventral sampel. Jelaskan alasan atas jawaban anda.
4. Dengan mengamati letak dan kondisi bysus-nya, dapatkah anda menentukan fungsi
struktur ini? Tuliskan ke dalam lembar kerja anda.

Anda mungkin juga menyukai