TUGAS MANDIRI 2

APLIKASI TERMODINAMIKA DALAM KEDOKTERAN

NAMA : MARLENI
NPM : 1102010156
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS YARSI
2010/2011
PENDAHULUAN
Termodinamika berasal dari dua kata yaitu thermal (yang berkenaan dengan panas) dan
dinamika (yang berkenaan dengan pergerakan). Termodinamika adalah ilmu mengenai
fenomena-fenomena tentang energi yang berubah-ubah karena pengaliran panas dan usaha
yang dilakukan. Misalnya suatu benda dinaikkan suhunya maka timbul pemuaian atau
penyusutan; pada termo elemen akan membangkitkan gaya gerak listrik. Pada proses ini
terdapat suatu pemindahan panas dan juga sesuatu gaya yang mengalami perpindahan yang
mengakibatkan terlaksananya suatu usaha. Termodinamika merupakan akar dari beberapa
cabang ilmu fisika.
Dalam mempelajari termodinamika dikenal ada hukum temodinamika yaitu !
a. "ukum ke nol termodinamika (oleh #.". $o%ler)
&'pabila ( benda mempunyai kesamaan suhu dengan benda ke-)* maka kedua benda
itu satu dg yg lain juga mempunyai kesamaan suhu.+
"ukum ini tdk merupakan penjabaran hukum yg lain dan secara intuisi,nalar
mendahului hukum - dan --.
b. "ukum pertama termodinamika
- Menetapkan adanya suatu eki.alensi antara panas dan kerja (panas / kerja)
- Digunakan untuk menghubungkan dan menentukan type 0 type energi yang terlibat
dalam suatu proses.
- 'tau menyatakan bah%a se%aktu proses berlangsung terdapat suatu keseimbangan
energi.
"ukum termodinamika - merupakan pernyataan dari hukum kekekalan energi dan
tidak menyatakan sesuatu apapun mengenai arah dari proses yang berlangsung.
c. "ukum kedua termodinamika
& Panas tidak dapat dengan sendirinya berpindah dari badan yang lebih dingin ke
badan yang lebih panas+
"ukum kedua termodinamika berkaitan dengan apakah proses-proses yang dianggap
taat a1as dengan hukum pertama* terjadi atau tidak terjadi di alam. "ukum kedua
termodinamika seperti yang diungkapkan oleh 2lausius mengatakan* &3ntuk suatu
mesin siklis maka tidak mungkin untuk menghasilkan efek lain* selain dari
menyampaikan kalor secara kontinu dari sebuah benda ke benda lain pada temperatur
yang lebih tinggi.
d. "ukum ketiga termodinamika
Dalam tahun 4544* Planck membuat suatu hipotesis 6 Pada suhu T 6 7* bukan
hanya beda entropi yg 8 7* tetapi entropi setiap 1at padat atau cair dalam
keseimbangan dakhil pada suhu nol.
"ukum ketiga juga mengandung arti bah%a tidak mungkin untuk menurunkan suhu
menjadi nol dg sejumlah operasi yg terhingga.
APLIKASI TERMODINAMIKA DALAM BIDANG KEDOKTERAN
Penerapan hukum ketiga termodinamika pada penggunaan suhu rendah pada bidang
kedokteran.
9nergi Dingin (kriogenik)
:riogenik adalah ilmu yang mempelajari materi tentang temperatur sangat rendah (di ba%ah
04;7 <2* 0()= <$ atau 4() :).
Di bidang kedokteran* kriogenik digunakan dalam pembedahan dan pengobatan.Pembinasaan
tumor *pengobatan pada kekacauan saraf tertentu dan pengikatan kembali selaput jala
menggunakan kriogenik sekitar 4>7<:. -lmu pengobatan metode kriogenik disebut
criosurgery.
?edah krio didefinisikan sebagai pembuangan pertumbuhan jaringan baru* baik yang ganas
maupun jinak dengan mengaplikasikan suatu unsur dingin.
Mekanisme kerja bedah krio dapat dibagi menjadi ) tahap (4) pemindahan panas* (()
kematian sel* dan ()) inflamasi.
4. Pemindahan panas ! sel-sel target dirusak dengan memindahkan panas secara cepat.
kriogen yang digunakan adalah cairan nitrogen dengan suhu -45@ derajat celcius.
Dengan menggunakan prob maka panas akan terfokus pada lesi yang disesuaikan
dengan prob yang ada.
(. :ematian sel ! terjadi setelah sel-sel yang beku mengalami pelunakan. Perubahan dari
konsentrasi air ke es pada ekstraseluler dan perubahan tekanan osmotik yang tinggi
akan menyebabkan kerusakan sel.
). -nflamasi ! merupakan hasil akhir dari proses krio dengan manifestasi berupa eritema
dan edema. Proses inflamasi ini sebagai reaksi dari kematian sel dan membantu dalam
merusak sel-sel yang terlibat.
Penggunaan temperatur rendah pada bidang kedokteran juga meliputi !
- Penyimpanan darah (bank darah)
- Penyimpanan sperma (bank sperma)
- Penyimpanan bone marro% (sumsum tulang)
- Penyimpanan jaringan tubuh lainnya
- Penyimpanan obat-obatan
- Pengobatan edema yang diakibatkan rudapaksa mendadak (trauma akut) dan sakit
kepala
- Pengobatan nyeri dan bengkak yang sifatnya lokal
Metabolisme sebagai kon.ersi energi
Metabolisme berarti &change+ ialah kata yang dipakai untuk mengidentifikasi
perubahan yang terjadi dalam kehidupan organisme yang bernya%a. Dalam artian luas
metabolisme sinonim dengan jumlah total reaksi kimia atau fisika yang diperlukan dalam
kehidupan. Metabolisme juga dipakai dalam batasan untuk menunjukkan serangkaian reaksi
dari tipe-tipe makanan (food stuff) atau deri.atnya. Turunannya metabolisme karbohidrat
atau beberapa senya%a partikel seperti metabolisme glukosa. :adang-kadang menyatakan
suatu objek seperti &%ater metabolism+ dimana substansi masuk ke dalam badan* bergerak ke
berbagai bagian tubuh dan meninggalkan ginjal* kulit* melalui rute yang lain. 'da dua kata
yang terkandung dalam metabolisme yaitu anabolisme dan katabolisme. 'nabolisme
dipergunakan saat sintesis atau pembentukan suatu 1at dalam tubuh dan mempergunakan
energi dalam tubuh. :atabolisme dipergunakan saat terjadi pemecahan molekul-molekul
besar untuk menghasilkan energi. Dalam proses reaksi metabolisme akan tampak panas.
Tubuh %alaupun bukan mesin panas* yang dapat membakar makanan seperti api yang
membakar makanan namun energi yang dihasilkan merupakan suatu substansi yang
dioksidasi di dalam tubuh serupa dengan material yang dibakar di dalam tubuh. ?erdasarkan
hal ini para ahli telah mengkonstruksi &bom kalorimeter+ (oleh #ichard dan ?arry) untuk
mencari beberapa kalori apabila suatu bahan dibakar.
"asil pembakaran dengan kalorimeter pada bahan-bahan he%an!
a. 3ntuk karbohidrat !
Aukrosa menghasilkan )*5 :cal,gram
Blukosa menghasilkan )*> :cal,gram
Blikogen menghasilkan *45 :cal,gram
Tepung menghasilkan *4= :cal,gram
b. 3ntuk lemak !
#ata-rata menghasilkan 5*) :cal,gram
c. 3ntuk protein !
#ata-rata menghasilkan ;*@ :cal,gram
3ntuk manusia diperoleh nilai !
a) Protein dan karbohidrat masing-masing *4 :cal,gram
b) Cemak ! 5*) :cal,gram
?erdasarkan hukum termodinamika -* total energi dalam suatu sistem berhubungan erat
dengan pertukaran energi !
$ood intake 8 head loss D %ork input D energy storage
Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bah%a metabolisme merupakan kon.ersi energi.
9nergi Panas
Metode-metode yang digunakan dalam pengobatan !
4. Metode :onduksi
- :antong air panas ! untuk penderita nyeri* seperti nyeri perut
- "anduk panas ! dilakukan pada daerah otot yang sakit* misalnya spasme otot dan fase
akut poliomyelitis
- Mandi uap (turkish batsh) ! sebagai penyegar dan mempunyai efek relaksasi otot
- Cumpur panas (mud packs) ! mengkonduksi panas ke dalam jaringan dan mencegah
kehilangan panas tubuh
- Parafin bath ! mentransfer panas pada tungkai ba%ah terutama pada orang tua
- 9lectric pads ! melingkari ka%at elemen panas yang dibungkus asbes atau plastik
(. Metode #adiasi
Metode ini digunakan untuk pemanasan permukaan tubuh.
- 9lectic $ire
E Fld type fire
E Pensil bar tipe
- -nfra merah
Aecara umum serupa dengan metode konduksi panas* namun lebih efektif dibandingkan
dengan metode konduksi. Fleh karena energi penetrasi lebih kedalam.
). Metode 9lektromagnetis
- Ahort %ay diathermy
Dengan dua teknik* yaitu !
E Teknik kondensor ! bagiantubuh sebelah menyebelah diletakkan dua metal plate
like electrode * pada permukaan elektrodanya diberikan larutan elektrolit
E Diatermi metode induksi ! bagian tubuh yang dipanasi dililitkan dengan kabel
kemudian dialiri listrik* dengan cara ini jaringan tubuh tidak berada dalam sirkuit
tetapi terletak dalam medan megnet dari suatu koil.
- Micro %a.e diathermy
Penyakit-penyakit yang membutuhkan micro %a.e diathermy !
E Patah tulang
E ?ursitis
E #adang tendon
E Aprains and strains
E 'rthritis
. Belombang ultrasonik
Penggunaan ultrasonik lebih efektif pada tulang dibandingkan soft tissue oleh karna tulang
lebih mudah menyerap panas. Aelain untuk terapi* ultrasonik juga dapat digunakan untuk
diagnosis
Thermography
:egunaan kamera Termografi -nframerah dalam bidang kesehatan terutama untuk
membantu mendiagnostik gangguan dalam fungsi tubuh yang berakibat pada timbulnya
penyakit. Dagnostik dilakukan dengan mengamati dan mengkaji peta distribusi panas yang
tampak untuk dapat segera diambil tindakan medis secara cepat. Termografi membantu
diagnosis berbagai macam penyakit yang ditentukan oleh suhu permukaan kulit. Panas secara
kontinyu diproduksi di dalam tubuh sebagai hasil metabolisme. Tiga faktor utama penentu
laju produksi panas! laju metabolisme dasar* akti.itas organ tertentu* dan akti.itas otot lokal
('nbar* 455;; 2hristiansen* 4557). Termografi menggambarkan distribusi panas yang keluar
dari tubuh dan panas yang hilang pada permukaan kulit. Dapat digunakan untuk mendeteksi
penyakit seperti kanker dan tumor* juga mengamati pembuluh darah untuk mendeteksi
adanya penyakit diabetes.
Akrining termografi payudara
Termografi banyak digunakan pada pendeteksian kanker payudara dan dianggap lebih efektif
dibandingkan dengan mammografi. Akrining termografi sangatlah sederhana. -a mengukur
panas radiasi infra merah dari tubuh 'nda dan menerjemahkan informasi ini ke dalam bentuk
gambar. Airkulasi darah 'nda yang normal berada dalam kendali sistem syaraf autonomik
yang mengatur fungsi tubuh 'nda.
Ayarat yang harus diperhatikan sebelum melakukan termografi !
4. Pakaian dilepaskan sebelum melakukan termografi
(. Pasien sebelumnya harus ditempatkan di ruangan bersuhu (4 2 selama (7 menit
dengan tujuan agar pasien dapat beradaptasi terlebih dahulu agar saat melakukan termografi
terlihat kontras yang jelas.
KESIMPULAN
Dalam pembuatan makalah ini* saya dapat menyimpulkan bah%a aplikasi
termodinamika di bidang kedokteran sangat banyak dipergunakan. Aebagai salah satu terapi
pengobatan suatu penyakit* diagnosis suatu penyakit* bahkan metabolisme dalam tubuh kita
pun termasuk dalam hukum termodinamika -* yaitu total energi suatu sistem berhubungan
erat dengan pertukaran energi.
DAFTAR PUSTAKA
Babriel* G.$* $isika :edokteran * 455@* Penerbit ?uku :edokteran 9B2
http!,,%%%.fisikanet.lipi.go.id
http!,,repository.usu.ac.id
http!,,elearning.uin-suka.ac.id
http!,,lemlit.unila.ac.id