Anda di halaman 1dari 4

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2008 (SNATI 2008) ISSN: 1907-5022

Yogyakarta, 21 Juni 2008

MODEL CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM)


DI INSTITUSI PENDIDIKAN

Dini Hamidin
Politeknik Pos Indonesia
Jurusan Teknik Informatika
Jl. Ters. Sari Asih No. 54 Bandung 40151
E-mail: dini_hamidin@politeknikpos.ac.id , ddesiana@yahoo.fr

Abstraksi
Tingginya tingkat persaingan antar institusi pendidikan mengakibatkan setiap institusi harus dapat mengelola
institusinya secara profesional, seperti layaknya sebuah perusahaan. Teknologi informasi dan komunikasi
menjadi bagian penting bagi proses pengelolaan tersebut. Salah satu keunggulan tersebut berupa peningkatan
layanan dengan konsep Manajemen Hubungan Pelanggan atau Customer Relationship Management (CRM).
“Pelanggan institusi pendidikan” dalam CRM ini adalah pemakai produk institusi pendidikan (dunia usaha),
pemakai hasil riset yang dilakukan oleh dunia pendidikan (dunia usaha), mahasiswa, peminat/calon mahasiswa,
dan alumni yang memerlukan jasa layanan karir. Sedangkan informasi yang dibutuhkan oleh pelanggan
menyangkut informasi mahasiswa, peminat/calon mahasiswa, riset, lulusan/alumni dan informasi industri.
Model ini menggambarkan proses akses interaksi “pelanggan” dengan institusi pendidikan dalam mengakses
CRM melalui website dan mobilephone. Model ini dapat memberikan gambaran aplikasi CRM untuk sebuah
institusi pendidikan yang dapat menghasilkan database pelanggan yang kuat (termasuk kelengkapan profil
pelanggan), memberikan analisis layanan dari setiap pelanggan, serta memberikan Interaksi dengan pelanggan
yang lebih targeted dan customized.

Keywords: Model CRM, Institusi Pendidikan, Manajemen Hubungan Pelanggan, Customer Relationship
Management, Layanan Prima

1. PENDAHULUAN Hubungan Pelanggan atau Customer Relationship


Management (CRM). CRM merupakan sebuah
Perkembangan institusi pendidikan di
filosofi bisnis yang menggambarkan suatu strategi
Indonesia semakin meningkat dari lebih dari 665
penempatan client sebagai pusat proses, aktivitas
buah institusi pendidikan saat ini telah berdiri di
dan budaya [7]. Konsep ini telah dikenal dan
Indonesia. Tingginya tingkat persaingan antar
banyak diterapkan untuk meningkatkan pelayanan di
institusi pendidikan mengakibatkan setiap institusi
perusahaan. Sungguhpun demikian konsep CRM
harus dapat mengelola institusinya secara
disini tidak ditujukan sebagai suatu bentuk
profesional, seperti halnya sebuah perusahaan, sejak
komersialisasi pendidikan, tetapi lebih kepada usaha
dari bagaimana sebuah institusi pendidikan dapat
peningkatan layanan.
memiliki mutu yang baik, relevansi sampai dengan
daya saing yang tinggi (sesuai standar Diknas) [6].
2. CUSTOMER RELATIONSHIP
Perkembangan teknologi informasi dan
MANAGEMENT
komunikasi menjadi bagian dari proses-proses
tersebut. Saat ini, banyak perguruan tinggi yang Manajemen Hubungan Pelanggan atau lebih
telah menerapkan teknologi informasi dan dikenal dengan Customer Relationship Management
komunikasi yang berkaitan dengan proses (CRM) dalam perkembangannya didefinisikan
peningkatan mutu pelayanan, namun proses tersebut sebagai berikut [2]:
masih belum terintegrasi, ada juga yang masih - CRM adalah sebuah istilah industri TI untuk
dilakukan secara manual. Sedangkan, informasi metodologi, strategi, perangkat lunak (software)
yang diinginkan oleh stakeholders dapat dan atau aplikasi berbasis web lainnya yang
menghasilkan informasi yang lebih bernilai guna, mampu membantu sebuah perusahaan (enterprise,
bersifat transparansi dan akuntabilitas terjamin. kalau besar ukurannya) untuk mengelola
Seperti halnya sebuah perusahaan, sebuah hubungannya dengan para pelanggan, atau
institusi pendidikan yang gagal memuaskan - CRM adalah usaha sebuah perusahaan untuk
pelanggannya akan menghadapi masalah yang lebih berkonsentrasi menjaga pelanggan (supaya tidak
kompleks lagi dikarenakan dampak bad word-of- lari ke pesaing) dengan mengumpulkan segala
mouth dari stakeholder (baik dari pengguna lulusan bentuk interaksi pelanggan baik itu lewat telepon,
maupun lulusan itu sendiri). email, masukan di situs atau hasil pembicaraan
Salah satu keunggulan dalam peningkatan dengan staf sales dan marketing, atau
layanan adalah dengan konsep Manajemen

A-31
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2008 (SNATI 2008) ISSN: 1907-5022
Yogyakarta, 21 Juni 2008

- CRM adalah sebuah strategi bisnis menyeluruh database pelanggan adalah salah satu aset utama
dari suatu perusahaan yang memungkinkan perusahaan yang juga dapat dihitung
perusahaan tersebut secara efektif bisa mengelola performanya. Kedua, database pelanggan dapat
hubungan dengan para pelanggan. dijadikan ukuran tentang “nilai perusahaan
sekarang” dan kemungkinan performanya di
1.1. TEKNOLOGI INFORMASI DAN CRM masa mendatang.
2. Membuat profil dari setiap pelanggan
CRM memiliki tiga elemen kunci yang
Langkah selanjutnya adalah membuat profil
dikenal dengan “Customer Touch Points”,
dari masing-masing pelanggan. Profil
“Applications”, dan “Data Stores” [4].
pelanggan menyangkut segala aktifitas yang
dilakukan oleh pelanggan mengenai
penggunaan produk ataupun layanan
perusahaan. Profil pelanggan akan memberikan
gambaran tentang kebutuhan, keinginan dan
juga concern mereka tentang produk atau
layanan perusahaan.
Digabungkan dengan data-data demografis,
psikografis dan berbagai data pendukung lain,
profiling semacam ini akan memberikan
gambaran yang lebih komprehensif tentang
kebutuhan dan keinginan pelanggan.
3. Analisis profitabilitas dari tiap-tiap pelanggan
Dalam analisis profitabilitas, ada 2 hal yang
Gambar 1. Tiga Elemen Kunci CRM dinilai dari masing-masing pelanggan. Pertama
adalah penerimaan (revenue) yang dihasilkan
masing-masing pelanggan, dan kedua adalah
Customer Touch Points adalah hal yang biaya (cost) yang harus dikeluarkan untuk
penting bagi perusahaan yang berorientasi dan melayani masing-masing pelanggan.
memfokuskan diri pada kebutuhan pasar/pelanggan 4. Interaksi dengan pelanggan yang lebih targeted
saat ini dan di masa yang akan datang. Hal ini dan customized
merupakan antarmuka antara organisasi dan Dengan profil yang lebih jelas, perusahaan akan
pelanggan. Contoh perangkat untuk kontak lebih mudah untuk melihat kebutuhan yang
pelanggan seperti e-mail, termasuk 3G telephone, berbeda-beda dari setiap pelanggan.
video conferencing, Interactive TV, dan telephone. Selain aktifitas komunikasi yang lebih targeted,
Applications merupakan perangkat lunak perusahaan juga dapat memberikan penawaran
(software) yang mendukung proses-proses tersebut. produk ataupun layanan yang secara khusus di
Contohnya aplikasi yang melayani pemasaran (data desain berbeda untuk setiap pelanggan. Dengan
mining dan permission marketing software), demikian karena perusahaan sudah dapat
penjualan (monitoring Customer Touch Points mengenali kebutuhan pelanggan, tentunya akan
software), dan layanan (customer care software). lebih mudah bagi mereka untuk melakukan
Data Stores berisi data dari setiap aspek respon dan transaksi.
pelanggan, dan siklus hidup pelanggan. Contohnya Sehingga perusahaan dapat mendesain program
sebuah organisasi menyimpan data produk yang loyalitas (loyality program) yang sesuai untuk
dibeli pelanggan, kapan dan dimana ataupun data pelanggannya. Program loyalitas ini akan sangat
pelanggan yang melihat produk tetapi tidak membantu perusahaan di dalam
membeli. Data tersebut dapat dianalisa dengan mempertahankan pelanggan, meningkatkan
menggunakan software. kepuasan dan menjaga agar pelanggan tidak
tergiur oleh berbagai tawaran yang diberikan
oleh competitor lain.
1.2. TUJUAN CRM
Aktivitas CRM pada dasarnya bertujuan agar 4.1. TEKNOLOGI CRM
perusahaan dapat mengenali pelanggan secara lebih Dalam mengimplementasikan sebuah strategi
detail dan melayani mereka sesuai kebutuhannya. CRM, diperlukan [2]:
Secara umum, beberapa aktifitas utama dari konsep (1) orang-orang yang profesional (kualifikasi
CRM adalah sebagai berikut [3]: memadai) yang tidak saja mengerti bagaimana
1. Membangun database pelanggan yang kuat menghadapi pelanggan tetapi juga mengerti
Database pelanggan yang kuat merupakan kunci cara menggunakan teknologi
utama pelaksanaan CRM. Ada banyak alasan (2) Proses yang didesain dengan baik dan,
mengapa perusahaan perlu membangun
database pelanggan yang kuat. Pertama,

A-32
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2008 (SNATI 2008) ISSN: 1907-5022
Yogyakarta, 21 Juni 2008

(3) Teknologi yang memadai (leading-edge kompetensi yang dimiliki, dan profil pekerjaan
technology). requirements) lulusan)
Teknologi CRM paling tidak harus memiliki 2. Informasi industri yang meliputi: data industri
elemen-elemen berikut: pemakai produk institusi pendidikan (profil
- Aturan-aturan Bisnis: Tergantung dari industri), kerja sama yang dilakukan dengan
kompleksitas transaksi, aturan-aturan bisnis institusi pendidikan, kompetensi kebutuhan
harus dibuat untuk memastikan bahwa transaksi industri, informasi layanan karir dan
dengan pelanggan dilakukan dengan efisien. recruitment, potensial riset dan magang staf
- Penggudangan Data (data warehousing): pengajar dan mahasiswa.
Konsolidasi dari informasi tentang pelanggan 3. Informasi mahasiswa yang meliputi: data
harus dilakukan dalam satu sistem terpadu. perkuliahan (data nilai, jadwal perkuliahan,
Hasil analisa harus mampu menampilkan papan informasi, regristrasi, dan perwalian,
petunjuk-petunjuk tertentu tentang pelanggan. serta materi kuliah, serta perwalian)
- Situs (web): CRM harus memiliki kemampuan 4. Informasi peminat/calon mahasiswa : peminat
swalayan. Hanya aplikasi berbasis situs (web yang mendaftar, tidak mendaftar dan mendaftar
based) yang bisa mendukung ini.Pelanggan bisa tidak regristrasi (per wilayah atapun
melakukan transaksi sendiri, tahu berapa yang keseluruhan) dan yang melakukan registrasi
harus dibayar, dan sebagainya. termasuk stakeholders lainnya seperti:
- Pelaporan (reporting): Teknologi CRM harus Pemerintah dan masyarakat
mampu menghasilkan laporan yang akurat dan 5. Informasi riset yang meliputi : data hasil riset,
komprehen. kerjasama riset dengan industri dan data sumber
- Meja Bantu (helpdesk): Teknologi yang daya yang dimiliki untuk kerjasama riset.
mampu mengintegrasikan informasi pelanggan 6. Informasi manajemen, yang meliputi analisis
ke aplikasi meja bantu akan menunjukkan ke segmentasi pasar, analisis ancaman dan
pelanggan seberapa serius sebuah enterprise tantangan pasar, analisis harga dan kebijakan,
menangani pelanggannya. informasi complaint dan analisis keuangan dan
budget
3. IDENTIFIKASI PELANGGAN DAN
KEBUTUHAN INFORMASI 4. MODEL CRM DI INSTITUSI
PENDIDIKAN
Untuk membuat sebuah model CRM, maka
harus diketahui dahulu siapa pelanggan dari institusi INTERNAL
pendidikan dan informasi apa saja yang
dibutuhkannya.
Informasi lulusan/
Informasi
3.1 IDENTIFIKASI PELANGGAN DI Manajemen
alumnim,
Informasi industri
Informasi
INSTITUSI PENDIDIKAN mahasiswa EXTERNAL
Pusat Layanan Karir

Dalam dunia pendidikan pelanggan dapat


Staf Pengajar
dilihat dari berbagai sudut pandang, diantaranya Para Pengambil
adalah: Keputusan

1. Pelanggan adalah pemakai produk institusi Informasi Data


pendidikan (dunia usaha) mahasiswa

2. Pelanggan adalah pemakai hasil riset yang Pelanggan

dilakukan oleh dunia pendidikan Bag.Akademik


Server Server

3. Pelanggan adalah mahasiswa


4. Pelanggan adalah peminat/calon mahasiswa Informasi
Informasi
peminat/calon
5. Pelanggan adalah alumni yang memerlukan jasa mahasiswa
riset

layanan karir Humas Lembaga Penelitian

3.2 IDENTIFIKASI KEBUTUHAN Gambar 2. Model CRM di Institusi Pendidikan


INFORMASI
Berdasarkan gambar model di atas tampak
Kebutuhan informasi yang akurat dan tepat bahwa, model aplikasi CRM terdiri dari bagian
sasaran menjadi bagian yang penting dalam internal dan eksternal. Bagian Internal menyangkut :
kesuksesan sebuah implementasi software, • Bag.Akademik dan staf pengajar, bertanggung
khususnya CRM. Informasi yang dibutuhkan yang jawab dalam menyediakan informasi
berhubungan dengan CRM adalah : mahasiswa.
1. Informasi lulusan/alumni, yang meliputi: Data • Para Pengambil Keputusan, yang menerima
lulusan (profil dari menjadi mahasiswa sampai informasi segmentasi pasar, analisis ancaman
dengan lulus, darimana mahasiswa tersebut dan tantangan pasar, analisis harga dan
berasal (daerah dan sekolah), prestasi,

A-33
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2008 (SNATI 2008) ISSN: 1907-5022
Yogyakarta, 21 Juni 2008

kebijakan, informasi complaint dan informasi relevansi dengan industri (link and match) serta
budget. memiliki jaminan mutu layanan yang lebih baik.
• Humas, yang menyediakan informasi
peminat/calon mahasiswa. PUSTAKA
• Lembaga Penelitian, yang menyediakan [1] Adhicipta Raharja Wirawan, Penerapan
informasi riset. Customer Relationship Management Di Dalam
• Pusat Layanan Karir, yang menyediakan Perusahaan Untuk Meningkatkan Loyalitas
informasi lulusan/alumni dan informasi industri, Konsumen, Jurnal Akuntansi dan Teknologi
• Sedangkan Pelanggan (Bagian Eksternal) dapat Informasi Vol. 2 No. 2 November 2003., 2003.
mengakses CRM tersebut melalui website dan [2] Aloysius Heru Danardatu, Pengenalan
mobilephone (sms Akademik). Customer Relationship Management (CRM),
2003, di http://www.ilmukomputer.com
Berikut adalah Detail Model CRM Institusi (diakses: Maret 2008).
Pendidikan: [3] Anonim, CRM Darimana harus mulai,
Plasmedia, http://plasmedia.com, (diakses:
Sumber Informasi
Manajemen Kualitas
Maret 2008).
Profil Stakeholders
Master Profil
Stakeholders (Pemerintah [4] Anonim, Introduction to Customer
Industri,
masyarakat
Relationship Management (CRM), di
Master Profil
Pelanggan http://www.marketingteacher.com/lesson/lesson
Operational
(Industri,
Mahasiswa dan
E Data Store
Profil Mahasiswa
_crm_IT.htm (diakses: Maret 2008).
X
lulusan
T
Data Profil Lulusan [5] Anonim, Manajemen Perguruan Tinggi –
R R
Detail pendaftaran A Warehouse E Pelatihan PHK 2008, Diknas, 2007.
P Profil RIset
& Regristrasi C
T L [6] Irwandi, Perguruan Tinggi Indonesia Harus
I
Detail Layanan
/
T K
Analisis
Segmentasi
Berlari lebih Kencang – Presentasi Direktur
Insitusi Pendidikan R
A
A
S
pelanggan Jenderal Pendidikan Tinggi, Fasli Jalal, Ph.D,
General Ledger
N I Analisis Ancaman,
Peluang dan
2008.
S
(personil dan F Perubahan Manajemen L Tantangan institusi [7] TreeWorks, Customer Relationship
sumber daya) O A pendidikan
R Y Management, http://www.tree.ro (diakses: Mei
A
Budget
M
/ N Analisis Harga dan 2008)
A Kebijakan
L
O N
Proses A
Analisis Keuangan
Perkuliahan D
dan Budget

akademik &
perwalian

Technical Meta Data Meta Data Management Business Meta Data

Gambar 2. Detail Model CRM di Institusi


Pendidikan

Berdasarkan model CRM di atas diperoleh


gambaran proses sistem yang terlibat yang dapat
dijadikan content pada sebuah aplikasi CRM untuk
sebuah institusi pendidikan. Sehingga diharapkan
dapat menghasilkan database pelanggan yang kuat
(termasuk kelengkapan profil pelanggan),
memberikan analisis layanan dari setiap pelanggan,
serta memberikan Interaksi dengan pelanggan yang
lebih targeted dan customized.

5. KESIMPULAN
Gambaran model CRM ini dapat diterapkan di
institusi pendidikan sehingga dapat diperoleh
database pelanggan yang kuat, memberikan analisis
layanan prima kepada setiap pelanggan, serta
memberikan interaksi dengan pelanggan yang lebih
targeted dan customized. Sehingga sebuah institusi
pendidikan dapat memiliki daya saing yang tinggi,

A-34

Anda mungkin juga menyukai