Anda di halaman 1dari 4

Konferensi Nasional Sistem Informasi 2012, STMIK - STIKOM Bali 23-25 Pebruari 2012

No Makalah : 136

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) UNTUK


USAHA KECIL DAN MENENGAH

Peni Sawitri1, Lily Wulandari2, I Wayan Simri W.3


3
Universitas Gunadarma, Jl. Margonda Raya 100 Pondok Cina - Depok
1
peni@staff.gunadarma.ac.id, 2 lily@staff.gunadarma.ac.id, 3 iwayan@staff.gunadarma.ac.id

Abstrak

UKM di Indonesia sebagian besar masih dikelola dengan metode tradisional, sentuhan teknologi informasi
belum optimal. Disisi lain jumlah pelanggan atau transaksi yang dilakukan oleh UKM bisa tidak dalam nilai
kecil lagi. Salah satu pendekatan bisnis modern adalah dengan memperhatikan faktor pelanggan, bukan saja
sebelum transasksi, tapi tidak kalah penting adalah setelah transasksi. Aplikasi pada bidang teknologi informasi
pada domain ini disebut dengan Customer Relationship Management (CRM). Permasalahan pengembangan
CRM lebih melihat kepada perusahaan besar dan budaya barat. Penelitian ini mencoba mengembangkan model
CRM yang disesuaikan dengan budaya masyarakat dan model bisnis UKM di Indonesia, serta juga
memperhatikan tingkat penetrasi teknologi informasi secara umum. Pendekatan yang digunakan adalah
menggunakan model 'lokalisasi' sosial budaya yang telah banyak dipergunakan pada produk elektronik.

Kata kunci : CRM, lokalisasi, model pengembangan, teknologi informasi

1. Pendahuluan Commerce. CRM dapat membantu UKM


mengembangkan produk baru berdasarkan
Pemasaran berkembang dengan pesat dan pengetahuan yang lengkap tentang keinginan
memahami perilaku konsumen menjadi salah satu pelanggan, dinamika pasar dan pesaing.
strategi dalam keberhasilan memasarkan produk. Dengan demikian dalam rangka UKM
Penelitian pendahuluan di daerah Bantul Yogyakarta mendapatkan pengertian yang lebih baik tentang
dan Kebumen [5,6] menemukan bahwa kendala pelanggan mereka dan kebutuhan mereka dilakukan
yang sering dihadapi sebagian besar usaha kecil dan kombinasi gudang data, bank data dan meja bantu
menengah (UKM) adalah kesulitan memasarkan atau pusat panggilan (call center). Penelitian ini
produk-produknya dan mempertahankan pasar yang dilakukan untuk mengembangkan perangkat lunak
sudah ada di samping beberapa kendala lain seperti CRM pada usaha kecil dan menengah. Masih sedikit
inovasi tidak optimal, keuangan rumah tangga UKM yang telah menerapkan CRM ini walaupun
bercampur dengan keuangan industri dan sudah banyak UKM menyadari pemanfaatan sistem
manajemen tradisional. informasi menjadi suatu keharusan yang tidak dapat
Pemahaman dan mempertahankan pelanggan dihindari oleh setiap usaha yang ingin menempatkan
menjadi salah satu strategi dalam keberhasilan dirinya pada posisi paling depan dalam suatu
perusahaan. Hal ini sering menjadi kendala utama industri.
pada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di tengah Aplikasi CRM saat ini sudah banyak beredar di
persaingan yang semakin ketat. UKM perlu menjaga pasaran, kebanyakan dibuat oleh perusahaan
hubungan baik dengan pelanggan dan meningkatkan Amerika dan Eropa yang telah lebih dulu
loyalitasnya melalui pengetahuan dan pemenuhan mengimplementasikan CRM di perusahaan mereka.
kebutuhan pelanggan dengan cepat dan tepat. AMR Research melaporkan beberapa penyedia
Customer Relationship Management (CRM) sebagai software CRM seperti Siebel Systems, Clarify
aplikasi teknologi informasi akan mampu mengatasi (Nortel Networks), PeopleSoft dan Oracle sebagai
masalah tersebut karena tujuan CRM adalah pemimpin pasar. Sementara itu perusahaan-
mendapatkan inti konsep pelanggan dan perusahaan penyedia jasa profesional CRM sebagai
meletakkannya dalam kerangka aplikasi pemimpin pasar misalnya Accenture, Art
pemanfaatan teknologi informasi berbasis E- Technology Group, Cambridge Technology

531
Konferensi Nasional Sistem Informasi 2012, STMIK - STIKOM Bali 23-25 Pebruari 2012

Partners, CSC, Deloitte Consulting, EDS, eLoyalty, pasar yang spesifik [4]. Lokalisasi seringkali secara
Cap Gemini Ernst & Young, IBM Global Services, substansial lebih kompleks. Hal ini memerlukan
KPMG Consulting dan PriceWaterhouseCoopers [1] penyesuaian yang berkaitan dengan [4]:
Hal ini menunjukkan bahwa penyedia software  Format Numerik, tanggal dan waktu
CRM sebagian besar adalah perusahaan-perusahaan  Penggunaan mata uang
asing yang mungkin membuat Usaha Kecil dan  Penggunaan Keyboard
Menengah (UKM) enggan memanfaatkan aplikasi  Pemeriksaan dan pengurutan
CRM ke dalam usaha bisnisnya, karena mahalnya  Simbol, ikon dan warna
aplikasi tersebut dan vendor asing masih kurang  Teks dan grafis yang berisi referensi ke objek,
memahami persiapan proses bisnis usaha kecil dan tindakan atau gagasan yang dalam budaya
menengah yang unik. Hal inilah yang memotivasi tertentu, mungkin akan menyebabkan salah
penelitian ini dilakukan untuk membantu UKM tafsir.
dalam usahanya dengan merancang aplikasi CRM CRM berarti hal yang berbeda untuk orang yang
yang mudah dan terjangkau. berbeda, dan hal itu dilaksanakan dengan cara yang
Dengan demikian rumusan masalah dalam berbeda. Pada beberapa perusahaan, CRM berarti
penelitian ini adalah “Bagaimanakah perancangan menciptakan penawaran kepada pelanggan
aplikasi customer relationship management (CRM) berdasarkan perilaku masa lalu mereka dan
yang sesuai, mudah dan terjangkau untuk Usaha karakteristik demografis. Oleh karena itu perlu
Kecil dan Menengah?”. pemahaman lokalisasi dalam membangun CRM. [2]
Lokalisasi CRM (atau perangkat lunak apapun)
mempengaruhi lebih dari apa yang dipikirkan
2. Lokalisasi CRM awalnya. Agar CRM mampu beradaptasi ke bahasa
lokal tidak hanya masalah menerjemahkan teks yang
Pada intinya, CRM adalah sederhana, dan secara ditampilkan pada layar. Pertimbangkan misalnya
intuitif menarik dengan konsep dasar untuk menarik mata uang yang digunakan di negara tertentu (USD
pelanggan baru, mengenal mereka dengan baik, atau $ di Amerika Serikat, GBP atau £ di Inggris),
memberikan mereka pelayanan yang luar biasa, dan format tanggal dan waktu (misalnya: 16 November
mengantisipasi keinginan dan kebutuhan mereka 2009 akan sering ditulis sebagai 2009/11/16 di
serta mempertahankan pelanggan lama untuk tetap Amerika Serikat, tetapi di Indonesia format akan
merasa dihargai dan dibutuhkan oleh perusahaan. 16/11/2009) atau format angka (jumlah yang sama
Ketika perusahaan melakukan hal-hal tersebut akan ditulis sedikit berbeda di negara yang berbeda:
dengan baik, peningkatan pendapatan dan 1,500.20 di Amerika, namun di Indonesia 1.500,20).
keuntungan cenderung mengikuti.
Hal-hal tersebut yang berusaha dilakukan oleh 3. Analisa dan Hasil
perangkat lunak CRM sebagaimana disebutkan
dalam bagian 1. Perusahaan yang mampu Sebuah usaha kecil sampai menengah yang
menggunakan perangkat lunak CRM adalah sangat sensitif terhadap persepsi positip pelanggan
perusahaan besar, karena beberapa alasan sebagai yang sudah ada terhadap bisnis yang ditawarkan.
yakni biaya mahal, memerlukan spesialisasi Mereka tidak benar-benar memiliki sumber daya
teknologi informasi, dan memerlukan infrastruktur untuk agresif memasarkan produk dan jasa dalam
teknologi informasi yang modern. Pada paper ini rangka untuk menarik pelanggan baru. Dalam
menunjukkan bagaimana mengadopsi CRM yang kondisi seperti itu, mempertahankan pelanggan yang
sudah ada untuk disesuaikan dengan kebutuhan lokal sudah ada adalah sangat penting.
(UKM). Model seperti ini dikenal dengan istilah Pada bagian ini identifikasi kebutuhan CRM
lokalisasi. untuk Usaha Kecil dan Menengah disajikan.
Internasionalisasi dan lokalisasi dalam Identifikasi ini dapat dilihat dari beberapa sudut
komputasi berarti adaptasi perangkat lunak pandang seperti tertera dalam table 1.
komputer [3,7] dengan bahasa yang berbeda,
perbedaan regional dan persyaratan teknis dari target Tabel 1. Perbandingan Kebutuhan CRM
pasar. Internasionalisasi adalah proses mendesain
aplikasi perangkat lunak agar bisa diadaptasi ke Sudut Perusahaan UKM
berbagai bahasa dan wilayah tanpa perubahan pandang Besar
rekayasa. Lokalisasi adalah proses menyesuaikan
1. Individual CRM Belum mampu
perangkat lunak internasionalisasi untuk wilayah
aplikasi dikombinasikan menggunakan
atau bahasa tertentu dengan menambahkan
dengan teknologi seperti
komponen local tertentu dan menerjemahkan teks.
perangkat pada perusahaan
Lokalisasi mengacu pada adaptasi dari konten
aplikasi besar. Hal yang
produk, aplikasi atau dokumen untuk memenuhi
modern seperti mungkin bisa
persyaratan bahasa, budaya dan yang lain dari target
Email, ATM, dilakukan dalam
532
Konferensi Nasional Sistem Informasi 2012, STMIK - STIKOM Bali 23-25 Pebruari 2012

Kartu Kredit, berhubungan 6. Kegunaan Pada UKM memiliki


Web portal dan dengan dan perusahaan kecenderungan
lain-lain, dalam pelanggannya Kompatibilit besar usaha yang relatif
rangka melalui alat as dibutuhkan stabil tidak terlalu
berhubungan telekomunikasi CRM yang dinamis sehingga
dengan handphone mampu memerlukan
pelanggannya. (missal melalui memberikan sebuah CRM yang
SMS) karena kegunaan yang dapat
dirasa paling besar dan diimplementasikan
murah dan tidak kompatibilitas tanpa harus
perlu investasi yang tinggi membuat
besar. dalam arti perubahan pada
2. Infrastruktur Menggunakan Menggunakan mampu proses bisnisnya.
Jaringan infrastruktur infrastruktur beradaptasi Data mining
jaringan yang jaringan dengan sederhana
modern dan sederhana karena lingkungan diperlukan untuk
canggih agar tidak bisnis menangani
selalu reliable menggunakan perusahaan perilaku
aplikasinya. database yang dinamis. pelanggannya.
terdistribusi. Sehingga
3. Resiko Resiko Resiko cenderung diperlukan
Organisasi berpotensi rendah, karena aplikasi yang
besar apabila data pelanggan mampu
aplikasi CRM diperoleh dengan menawarkan
yang kontribusi fungsi data
dikombinasikan teknologi mining yang
dengan informasi yang baik.
aplikasi lain tidak terlalu rumit
tidak berjalan dan dikelola Mengacu kepada tabel 1 ini, maka model
dengan baik. menggunakan pengembangan CRM dengan memperhatikan
database tanpa 'lokalisasi' perlu mempertimbangkan berbagai
terdistribusi. karakteristik sebagai :
4. Kebutuhan Penerapan Penerapan CRM 1. Mudah digunakan, termasuk juga mudah
Bisnis CRM yang yang sederhana diinstall dan diperlihara (didukung point 2, 3,
komplek karena kebutuhan 5).
diperlukan masih sederhana 2. Pengadaannya bernilai ekonomis tidak
untuk karena proses memberatkan investasi dari UKM (didukung
menanggapi transaksi yang point 7, 8).
kebutuhan dilakukan UKM 3. Menggunakan menu minimum yang sangat
bisnis yang juga masih sering digunakan, ini untuk menghindari kesan
berkembang sederhana. yang rumit bagi pengguna.
sangat cepat. 4. Berbasiskan antar muka dengan model web, ini
5. Kebutuhan Penerapan UKM tidak memberikan rasa terbiasa untuk pengguna pada
tenaga ahli CRM yang memiliki dana umumnya yang telah sering bersentuhan dengan
Teknologi kompleks cukup besar untuk Internet, karena akses Internet sudah merupakan
Informasi sebagaimana mempekerjakan hal yang umum digunakan oleh pengguna
disebutkan di tenaga ahli di mobile phone saat ini.
bagian pertama bidang teknologi 5. Aplikasi tidak harus selalu membutuhkan
table ini informasi yang koneksi Internet, sehingga dapat berfungsi
memerlukan beragam sehingga online ataupun offline.
tenaga ahli di aplikasi CRM 6. Koneksi dengan backend database sederhana,
banyak sub yang diperlukan karena pada umumnya jumlah pelanggan relatif
bidang juga sebaiknya masih kecil dan tidak erlalu dinamis.
teknologi yang tidak 7. Mendukung multiplatform, baik pada jenis
informasi. memerlukan sistem operasi ataupun hardware. Sehingga juga
kemampuan memungkinkan untuk diaplikasikan pada
teknik mobile phone. Jadi UKM tidak selalu harus
informatika investasi dipengadaan komputer, bisa
khusus. menggunakan mobilephone yang telah ada.

533
Konferensi Nasional Sistem Informasi 2012, STMIK - STIKOM Bali 23-25 Pebruari 2012

8. Memanfaatkan solusi opensource untuk [2]. Goodhue. Dale L, Wixom Barbara H., dan
menghindari ketergantungan dan penekanan Watson Hugh J., 2002, Realizing Business
biaya. Benefits Through CRM: Hitting The Right
9. Koneksi ke pelanggan dapat melalui berbagai Target In The Right Way, MIS Quarterly
channel seperti telpon, sms, tidak harus Internet. Executive Vol. 1 No.
[3]. http://www.moraviaworldwide.com/en/services/
testing-engineering/software-localization-
4. Kesimpulan engineering/, akses :Oktober 2011
[4]. Richard Ishida, W3C, Susan K. Miller, dan
Persyaratan dan harapan bahwa usaha kecil Boeing, 2005, Localization vs.
memiliki paket CRM pada dasarnya sama dengan Internationalization,
perusahaan besar. Perbedaannya adalah bahwa http://www.w3.org/International/questions/qa-
perusahaan besar memerlukan beberapa tingkat i18n.en
kustomisasi dengan CRM mereka dan mereka [5]. Sawitri, Peni., Eko Hartanto., Sariyati ., 2009,
mampu melakukan kustomisasi ini. Usaha kecil dan Female Workers in Post Disaster Recovery
menengah dapat membuat juga dengan CRM yang Case Study : Access, Empowerment and
lebih sederhana dan umum. Opportunity in Bantul Yogyakarta, Indonesia,
Delhi Business Review, Vol. 10., No.2.
Daftar Pustaka: [6]. Sawitri, Peni, and Supriyono., 2011, Feasibility
Study of Modified Genteng (Tile Roof) Press
[1]. Danardatu, Aloysius Heru., 2003, Pengenalan Machine, Proceedings ICIMS, Singapore.
Customer Relationship Management, Ilmu [7]. ,http://en.wikipedia.org/wiki/Internationalizatio
Komputer.Com _and_localization, , akses :Oktober 2011

534

Anda mungkin juga menyukai