Anda di halaman 1dari 10

1

MAKALAH HEWAN LABORATORIUM


TEKNIK PENGAMBILAN DARAH PADA AYAM








DISUSUN OLEH :



KELAS B 2013



KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah hewan laboratorium ini.
Dalam makalah ini, kami membahas tentang Teknik Pengambilan Darah Pada Hewan
Ayam.
Dalam penulisan makalah ini, penulis mendapat arahan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk memberikan
bimbingan dan pengarahan,
2. Orang tua yang selalu memberi dukungan moral pada penulis,
2

3. Pihak-pihak yang juga telah memberi pengarahan.

Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih banyak kekurangan dan
kesalahan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
demi perbaikan makalah ini.


Malang, 4 April 2014



Penulis






DAFTAR ISI

Halaman Judul ..............................................................................................................1
Kata Pengantar................. .............................................................................................2
Daftar Isi ............................................................................................................ ..........3
BAB I Pendahuluan..................................................................................................4
Latar Belakang...............................................................................................................4
Rumusan Masalah..........................................................................................................4
Tujuan............................................................................................................................4
3

BAB II Pembahasan..................................................................................................5
Pengambilan Darah pada Hewan...................................................................................5
Hal yang Diperhatikan Saat Pengambilan Darah...........................................................5
Tempat Pengambilan Darah pada Hewan......................................................................6
Pengambilan Darah Pada Ayam.....................................................................................7
BAB III Penutup........................................................................................................8
Kesimpulan....................................................................................................................8
Daftar Pustaka...............................................................................................................9








BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pengambilan darah (venesectio) merupakan salah satu hal yang terpenting dari
kegiatan peternakan. Tujuan pengambilan darah ternak yaitu untuk mengetahui
tingkat kadar suatu zat yang terkandung dalam darah ternak tersebut. Pengambilan
sampel darah ternak dapat juga di gunakan untuk mengidentifikasi suatu penyakit
yang menyerang atau diderita ternak tersebut. Pengambilan sampel darah pada
ternak tidak bisa di lakukan dengan cara sembarangan, di perlukan kecermatan dan
4

ketelitian yang tinggi. Terdapat dua metode untuk mengambil sampel darah pada
ternak yaitu dengan menggunakan vacuum tube dan dengan menggunakan
suntikan. Pada dasarnya tekhnik pengambilan sampel darah pada berbagai jenis
ternak hampir sama. Perbedaan yang mendasar hanya pada tempat pengambilan
sampel darah dan ukuran jarum yang digunakan. Namun pada prosedur dan
tehniknya hampir sama. Pada ayam khususnya teknik pengambilan darah ini
dilakukan pada bagian vena pectoralis ayam.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana teknik pengambilan darah pada hewan dan apa saja hal-hal yang
perlu diperhatikan saat pengambilan darah?
2. Bagaimana teknik pengambilan darah pada ayam?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui teknik pengambilan darah pada hewan dan hal-hal yang
perlu diperhatikan saat pengambilan darah

2. Untuk mengetahui teknik pengambilan darah pada ayam
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengambilan Darah pada Hewan
Pengambilan darah (venesectio) merupakan salah satu hal yang terpenting dari
kegiatan peternakan. Tujuan pengambilan darah ternak yaitu untuk mengetahui
tingkat kadar suatu zat yang terkandung dalam darah ternak tersebut. Pada
dasarnya tekhnik pengambilan sampel darah pada berbagai jenis ternak hampir
sama. Perbedaan yang mendasar hanya pada tempat pengambilan sampel darah
5

dan ukuran jarum yang digunakan. Namun pada prosedur dan tehniknya hampir
sama (Gay, 1986 ).
Posisi ternak yang akan diambil sampel darahnya harus dalam posisi yang
nyaman dan kondisi ternak tenang. Selain akan mempermudah dalam pengambilan
sampel darah, juga akan lebih meminimalisir rasa sakit pada ternak dan hal
tersebut merupakan salah satu kaidah animal welfare atau yang biasa di sebut
kesejahteraan hewan. Untuk sebagian ternak yang ukuran tubuhnya agak besar
sehingga susah untuk diposisikan dalam posisi yang tepat, maka bisa digunakan
penjepit atau kerangka. Namun untuk ternak yang ukuran tubuhnya kecil maka
cukup dipegang oleh praktikan pada bagian tertentu (Gay, 1986).
2.2 Hal yang Diperhatikan Saat Pengambilan Darah
Pertama-tama cari titik pada tubuh ternak yang banyak mempunyai pembuluh
darah sehingga akan mempermudah dalam pengambilan darah. Bagian tersebut
sebelumnya perlu dibersihkan dengan alkohol. Pembersihan tersebut berfungsi
untuk menghindarkan dari adanya bakteri (sterilisasi). Selain untuk sterilisasi,
pembersihan dengan alkohol dapat meminimalisir terjadinya infeksi pada ternak
setelah dilakukan pengambilan sampel darah. (Ardana, 2009).
Jarum yang merupakan alat suntik yang digunakan dalam pengambilan sampel
darah ini memepunyai bermacam-macam ukuran. Ukuran tersebut telah
disesuaikan dengan tempat pengambilan sampel darah supaya jarum tersebut tepat
sasaran dan tidak melukai bagian yang lain. Apabila jarum tersebut tidak sesuai
dengan ukuran tempat pengambilan sampel darah, maka pengambilan sampel
darah akan sulit dilakukan. (Ardana, 2009)

Alat suntik diposisikan secara tepat ketika pengambilan sampel darah. Bagian
jarum yang runcing berada di bawah (posisi jarum menengadah ke atas) sehingga
fungsinya berjalan dengan baik yaitu untuk menngambil darah supaya terhisap
6

oleh tabung hisap. Selain itu, ujung jarum usahakan masuk atau tertutupi sehingga
darah akan mudah masuk pada jarum tersebut. Alat suntik tersebut di suntikkan
berlawanan arah dengan pembuluh darah dan di masukkan dengan lurus tidak
keluar dari pembuluh darah. (Ardana, 2009).

Pada saat jarum suntik telah masuk ke dalam pembuluh darah ternak, di
usahakan jangan menggerakan alat suntik karena bisa merobek pembuluh darah
pada ternak dan dapat mengakibatkan pembengkakan pada bagian tersebut akibat
pembuluh darahnya pecah. Apabila itu terjadi, maka dapat membahayakan ternak
dan kesehatan ternak akan terganggu akibat rasa sakit yang ditimbulkan dari
daerah yang membengkak tersebut. Terdapat dua metode untuk mengambil sampel
darah pada ternak yaitu dengan menggunakan vacuum tube dan dengan
menggunakan suntikan. (Ardana, 2009).

2.3 Tempat Pengambilan Darah pada Hewan

Pengambilan darah setiap hewan dibedakan menurut tempat pengambilannya,
berikut ini tempat pengambilan darah pada hewan (Alfinus; 2012)

a. Vena julgularis Pembuluh darah ini terletak pada bagian ventrolateral
leher. Tempat ini biasanya dilakukan pada hewan sapi, kuda, domba, kambing
dan babi
b. Vena Cephalica Antibrachii Anterior Pembuluh darah ini terletak pada
bagian distal anterior kaki depan. Ini bisa dilakukan pada hewan anjing,
kucing, ruminansia kecil (domba dan kambing yang terukuran kecil, jika ternak
tersebut direbahkan).
c. Vena Saphena Magna Pembuluh darah ini terletak pada daerah lateral kaki
belakang dan menyilang dengan arah cranioventral pada sekitar tendo achilles.
Ini bisa dilakukan pada hewan anjing dan kucing.
7

d. Vena Femoralis Pembuluh darah ini terletak pada daerah proksimomedial
kaki belakang. Pengambilan darah pada daerah ini cukup sulit. Lebih mudah
dilakukan jika domba direbahkan.
e. Vena Coccigea Pembuluh darah ini terletak pada daerah ventral tulang ekor
ke 2 atau 3, ini biasanya dilakukan pada ternak sapi di mana pada lokasi
pengambilan darah di pembuluh darah Jugularis mengalami kesulitan misalnya
terlalu tebalnya gelambir.
f. Vena Auricularis Pengambilan darah ini biasanya dilakukan pada hewan
yang memiliki pembuluh darah yang besar di telingga, biasanyay pada hewan
kelinci dan babi.
g. Vena Pectoralis Pengambilan sampel darah pada ayam di lakukan pada
vena pectoralis. Pembuluh darah ini terletak pada bagian bawah sayap ayam.
( Turner, 1965 )

2.4 Pengambilan Darah Pada Ayam
Pengambilan sampel darah pada ayam di lakukan pada vena pectoralis.
Pembuluh darah ini terletak pada bagian bawah sayap ayam.


Prosedur Pengambilan Sampel Darah pada Ayam








Gambar 01. Pengambilan Sampel Darah pada Ayam
8


1. Siapkan ayam dalam posisi berbaring ( ayam dalam keadaan dipegang )
2. Praktikan menahan kepala ayam ke satu sisi dan membuka sayap
3. Bersihkan bagian yang akan ditusuk dengan kapas yang telah dibasahi
alkohol
4. Darah diambil dengan cara menusukkan jarum di vena pectoralis yang berada
di bawah sayap.
5. Sebaiknya pengambilan secara Intramuskular agar bila terjadi hematoma darah
tidak keluar.
6. Tampung darah menggunakan vacum tube atau spuit sesuai kebutuhan

( Saraswati, 2007 )











BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pengambilan sampel darah pada ayam di lakukan pada vena pectoralis. Pembuluh
darah ini terletak pada bagian bawah sayap ayam. Hal yang pertama yaitu menyiapkan
ayam dalam posisi berbaring kemudian praktikan menahan kepala ayam ke satu
sisi dan membuka sayap. Selanjutnya dibersihkan bagian yang akan ditusuk dengan
kapas yang telah dibasahi alcohol. Darah diambil dengan cara menusukkan jarum di
vena pectoralis yang berada di bawah sayap dan ditampung darah menggunakan
vacum tube atau spuit sesuai kebutuhan.
9




















DAFTAR PUSTAKA

Alfinus. 2012. Introduction to Laboratory Animal. Pergamon Press. London
Ardana. 2009. Pengambilan Darah pada Unggas. DGC Press. Bandung
Gay,W. 1986. Methods of Animal Experiment. Academic Press. London
Saraswati. 2007. Principles of Animal Experiments. Academic Press. London
Turner. 1965. Screening Methods in Pharmacology. Academic Press. London




10

Anda mungkin juga menyukai