Anda di halaman 1dari 25

GAMBARAN RADIOLOGI

PADA TUMOR SUPRARENAL



PUTRI SORAYA
KHALIZA MAULINA
SAID ARIEF MUNANDAR
PEMBIMBING :
dr. Iskandar Zakaria, Sp. Rad
BAB I
Kelenjar adrenal adalah kelenjar
endokrin dengan dua bagian
utama, yaitu korteks dan medula
yang menghasilkan hormon
kortisol dan epinefrin.
Ketika tumor berkembang di kelenjar
adrenal, mereka mengeluarkan jumlah
kelebihan hormon ini.
Tumor kelenjar adrenal jarang
dijumpai. Kebanyakan tumor
adrenal diketahui secara
kebetulan dan terdeteksi
sebagai tumor jinak serta
merupakan penyebab
kematian 0,02-0,2% karena
kanker. Tetapi 40-70% telah
terjadi penyebaran waktu
diagnosis.
BAB II
ANATOMI KELENJAR SUPRARENAL
TUMOR SUPRARENAL
ETIOLOGI
1. Li-Fraumeni
Syndrome
2. Beckwith-Wiedemann
Syndrome
3. Multiple Neoplasia
Endokrin (MEN 1)
4. Familial
adenomatosa
poliposis (FAP)
5. Gaya hidup dan
faktor lingkungan
KLASIFIKASI
1. Adenoma
2. Adrenal kortikal
karsinoma
3. Pheochromocytoma
4. Myelolipoma

MANIFESTASI KLINIS DAN GEJALA
Peningkatan berat badan, biasanya terbesar di atas tulang
selangka dan sekitar perut
Penumpukan lemak belakang leher dan bahu
Garis keunguan di perut
Pertumbuhan rambut berlebihan pada wajah, dada dan
punggung pada wanita
Penyimpangan menstruasi
Kelemahan dan hilangnya massa otot pada kaki
Mudah memar
Depresi dan/atau kemurungan
Kerapuhan tulang (osteoporosis) yang dapat menyebabkan
fraktur
Kadar gula darah yang tinggi
Tekanan darah tinggi

TERAPI
GAMBARAN RADIOLOGI PADA TUMOR SUPRARENAL
USG
CT SCAN
MRI
PET
USG
Doppler berwarna dari tumor adrenal pada laki-laki berusia 79 tahun dengan bilateral
metastasis tumor adrenal dari kanker prostat. Tidak ada sinyal berjalan yang dapat
dilihat pada massa hipoechoic dan alur pemetaan dapat dilihat pada ginjal kiri.
Gambar gray-scale USG dari tumor adrenal bilateral pada perempuan berusia 50
tahun. Garis puncture diarahkan pada massa ginjal kiri melalui ginjal kiri.
CT SCAN
Adenocortical carcinoma pada wanita berusia 62 tahun dengan hipertensi, virilisasi
dan pembesaran massa abdomen. Fase arteri coronal (a) dan fase vena (b) gambar
CT menunjukkan massa suprarenal kiri yang besar dengan hipervaskularisasi dan
nekrosis di gambar fase arteri dan beberapa area dengan peningkatan sedang pada
gambar fase vena. Massa di hemidiafragma kiri, dengan efusi pleura kiri dan
atelektasis paru kiri, dan tidak bisa dipisahkan dari ginjal kiri
Feokromositoma dengan proses hemoragic dan necrosis secara patologi. Gambar
potongan coronal pre contras (a) dan potongan axial post contras (b) gambar CT
menunjukkan massa yang besar dengan batas tegas dengan atenuasi lebih tinggi yang
mengkompresi hati dan ginjal kanan. Pada gambar dengan contras, peningkatan sptum
dan mltipel kista area terlihat
Carcinoma adrenocortical primer pada wanita berusia 55 tahun. Gambar potongan
coronal dari CT contras yang menunjukkan massa adrenal kanan sekitar 15 cm yang
menggeser ginjal kanan secara infero lateral dan menginvasi vena cava inferior medial
(a). Trombus tumor yang memanjang sampai ke intrahepatic (panah pada gambar b)
Mielolipoma pada laki-laki berusia 40 tahun dengan metastase carcinoma medulla dari
tiroid.
(a) CT Scan dada dengan hilus kanan dan mediastinum limfadenopati pada pasien
dengan kanker paru sel skuamosa. (b) gambar menunjukkan massa pada adrenal
kanan yang tampak di abdomen, menunjukkan suatu metastase dari kanker sel
karsinoma.
MRI
(a) in-fase dan (b) berlawanan- fase kimiawi- shift MRI. Pada fase pergantian kimia-berlawanan, adenoma
kanan lebih gelap- penemuan 100% lebih spesifik untuk sebuah adenoma jinak
Karakteristik (a) koronal dan (b) aksial MRI T2- weighted sekuensi dari sebuah
feokromositoma. Massa adrenal kiri sangat terang dan mudah untuk diidentifikasi
(A) MRI dari massa adrenal kiri pada T1. (B) Lesi yang sama pada T2. diagnosis
patologisnya adalah aldosteronoma
NUCLEAR MEDICINE IMAGING
PET
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai