dalam proses kegiatan untuk mencapai tujuan produk ( keinginan pelanggan ) 2. Secara fungsi QC merupakan orang operasional yang langsung melakukan aktivitas checking atau inspeksi terhadap produk, kalau di lini produksi biasanya ada seorang yang berfungsi sebagai pengontrol kualitas produk seperti sampling dan aktifitas lainnya.
Pengawasan Mutu Terdiri dari : Pengawasan Mutu Bahan Pengawasan Mutu Proses Pengawasan Mutu terhadap Hasil Produksi (Outgoing) Setiap Pengawasan Mutu diperlukan Standar mulai dari bahan bahu, proses sampai barang jadi, berikut penanganannya yang telah ditentukan oleh Bag. R & D. Acuan Pemeriksaan/ Pengawasan Mutu sesuai dengan QC Flow Chart Sebelum bekerja siapkan terlebih dahulu Standar kerja untuk pemeriksan bahan ataupun produk Man (Manusia), merujuk pada manusia sebagai tenagakerja.
Machines(Mesin), merujuk pada mesin sebagai fasilitas/alat penunjangkegiatan perusahaan baik operasional maupun nonoprasional. Money (Uang/Modal),merujuk pada uang sebagai modal untuk pembiayaan seluruh kegiatan perusahaan.
Method (Metode/Prosedur), merujuk pada metode/prosedur sebagai panduan pelaksanaan kegiatan perusahaan. Materials (Bahanbaku), merujuk pada bahan baku sebagai unsur utama untuk diolah sampai menjadi produk akhir untuk diserahkan pada konsumen Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Produk :
Tehnik Pengawasan Mutu secara statistik dikelompokkan dalam : 1. Metode Control Chart, mis : - Untuk mengukur rata-rata - Untuk mengukur variable
2. Metode Acceptance Sampling, mis : - Metoda AQL - Sampling Ganda
Metode Pemecahan Masalah Melakukan Analisa - 5 W 1 H ( Why, What, Who, When, Where, How ) Metode PDCA - Plan (Rencanakan) Meletakkan sasaran dan proses yang dibutuhkan untuk memberikan hasil yang sesuai dengan spesifikasi. - Do (Kerjakan) Implementasi proses. - Check (Cek) Memantau dan mengevaluasi proses dan hasil terhadap sasaran dan spesifikasi dan melaporkan hasilnya. - Act (Tindaklanjuti) Menindaklanjuti hasil untuk membuat perbaikan yang diperlukan. Ini berarti juga meninjau seluruh langkah dan memodifikasi proses untuk memperbaikinya sebelum implementasi berikutnya.
Contoh penanganan Ketidaksesuian Next : Cara Membuat Laporan Ketidaksesuaian dan Penanganan Klaim dari Customer