Anda di halaman 1dari 5

MATRIKS KUESIONER

No Variabel Indikator Kuesioner Fenomena


1 Variabel X:
Minat Perilaku Wajib
Pajak

Minat perilaku (behavioral
intention) adalah suatu
keinginan (minat)
seseorang untuk
melakukan suatu perilaku
tertentu, dimana seseorang
akan melakukan suatu
perilaku (behavior) jika
mempunyai keinginan atau
minat (behavioral
intention) untuk
melakukannya (Jogiyanto,
2007:116).
(Kajian Pustaka: 13)


Minat perilaku (behavioral
intention) Wajib Pajak
adalah suatu keinginan dari
Wajib Pajak untuk
memilih, menggunakan,
atau menolak sesuatu
dengan maksud untuk
pemenuhan kewajibannya
sebagai Wajib Pajak
[Jogiyanto (2007), I Putu
Sugiartha Sanjaya (2008),
John C. Mowen & Micahel
actual use
decision
(keputusan
menggunakan)
Keputusan Bapak/Ibu setelah mengetahui adanya sistem e-filing:
a. langsung menggunakan e-filing
b. baru akan menggunakan e-filing di tahun depan
c. sangat ingin mencoba menggunakan e-filing
d. mungkin akan mencoba penggunaan e-filing
e. tetap memilih pelaporan secara manual

Aplikasi dan layanan e-filing
belum diketahui secara luas
oleh masyarakat Indonesia,
terbukti yang menggunakan
e-filing dengan meminta e-fin
baru 870 ribu Wajib Pajak,
sedangkan yang sudah
memasukkan e-filing baru
150 ribu dari jumlah Wajib
Pajak 24 Juta (Kismantoro
Petrus, 2014).
(Latar Belakang: 6)

Masyarakat masih memilih
pelaporan SPT secara manual
alias mendatangi Kantor
Pelayanan Pajak terdekat
dalam menunaikan
kewajibannya (Iwan
Djuniardi, 2013).
(Latar Belakang: 7)

Pelaporan SPT Tahunan
lewat e-filing batu 0,01
persen, kebanyakan masih
memilih manual
kemungkinan masih belum
mengerti semua (Adjat
Djatnika, 2014).
(Latar Belakang: 7)

continuance use
(kelanjutan
penggunaan)
Bapak/Ibu dalam melaporkan pajak:
a. selalu menggunakan e-filing
b. menggunakan e-filing
c. terkadang menggunakan e-filing
d. akan menggunakan e-filing di masa depan
e. datang langsung ke KPP
recommendation
to others
(rekomendasi
kepada orang
lain)

Fred D. Davis
(1989)
Setelah Bapak/Ibu mengetahui atau menggunakan e-filing:
a. akan menyarankan Wajib Pajak lain yang sudah
menggunakan e-filing untuk tetap menggunakan e-filing
b. akan sangat menyarankan dan mengajak Wajib Pajak lain
yang belum menggunakan e-filing untuk menggunakan e-
filing
c. akan menyarankan dan mengajak Wajib Pajak lain yang
belum menggunakan e-filing untuk menggunakan e-filing
d. hanya akan menyarankan dan mengajak rekan kerja atau
keluarga saja untuk menggunakan e-filing
e. tidak akan mengajak atau menyarankan siapapun untuk
menggunakan e-filing
Minor (2002)].
(Kajian Pustaka: 14)



2 Variabel Y:
E-filing

E-filing adalah suatu cara
penyampaian SPT dan
penyampaian
Pemberitahuan
Perpanjangan SPT
Tahunan secara elektronik
yang dilakukan secara
online dan realtime
melalui Penyedia Jasa
Aplikasi (ASP) (Peraturan
DJP Nomor 47/PJ/2008).
(Kajian Pustaka: 17)


E-filing adalah program
pelayanan dari DJP guna
memudahkan Wajib Pajak
dalam melaporkan atau
menyampaikan SPT secara
elektronik dengan media
internet yang dilakukan
secara online dan realtime
[Yusniza Kamarulzaman
& Anna A. Che Azmi
(2012), Peraturan DJP
Nomor 47/PJ/2008, Siti
domain
expertise
(keahlian
pengguna)
Selama ini Bapak/Ibu melaporkan pajak menggunakan e-filing,
karena:
a. mempunyai banyak pengetahuan tentang pajak dan e-filing
b. dapat melaporkan pajak dengan e-filing tanpa bantuan orang
sekitar yang membantu
c. dibantu oleh petunjuk penggunaan pada website pajak
d. memiliki sedikit mengetahui tentang pajak dan e-filing dari
orang lain
e. dibantu orang lain dalam menggunakan e-filing
Penggunaan e-filing dimulai
sejak 2001 namun sampai
sekarang masih minim
jumlahnya, hal ini dikarenakan
masyarakat yang masih belum
peka pada penggunaan teknologi
berupa internet (Iwan Djuniardi,
2013).
(Latar Belakang: 6)
trust in security
and privacy
(kepercayaan
terhadap
keamanan dan
kerahasiaan)
Data yang dikirim telah dienkripsi, terintegrasi, serta bersifat
nonrepudiation (tak terbantahkan) bagi Bapak/Ibu:
a. 100% terjamin dan terjaga
b. 70% terjamin dan terjaga
c. 50% terjamin dan terjaga
d. 30% terjamin dan terjaga
e. sangat tidak terjamin dan terjaga
Faktor proteksi keamanan pada
media internet yang relatif masih
rendah (Bambang Heru
Tjahjono, 2012).
(Latar Belakang: 6)
perceived ease
of use
(kemudahan
penggunaan
persepsi)
Adaptasi Bapak/Ibu dalam menggunaan e-filing:
a. sangat mudah
b. mudah
c. sedikit mudah
d. sulit
e. sangat sulit
Pengguna e-filing yang
mengalami kesulitan karena tidak
mencantumkan alamat surat
elektronik yang benar dan dan
yang sudah menyampaikan lupa
atas alamat surat elektroniknya
(Ahmad Rudi Hartono, 2014).
(Latar Belakang: 6)
perceived
usefulness
(kegunaan
persepsi)
Selama Bapak/Ibu menggunakan e-filing:
a. sangat meningkatkan efektivitas dan performa pelaporan
pajak
b. meningkatkan efektivitas dan performa pelaporan pajak
c. sedikit meningkatkan efektivitas dan performa pelaporan

Kurnia Rahayu (2010)].
(Kajian Pustaka: 19)
pajak
d. tidak meningkatkan efektivitas dan performa pelaporan pajak
e. sangat tidak meningkatkan efektivitas dan performa pelaporan
pajak
content
(konten)
Perhitungan pajak terutang Bapak/Ibu yang dilakukan otomatis
dalam e-filing:
a. sangat terpercaya hasilnya akurat
b. 70% terpercaya hasilnya akurat
c. 50% percaya hasilnya akurat
d. 30% percaya hasilnya akurat
e. sangat tidak percaya hasilnya akurat dan memilih menghitung
sendiri
E-Filing masih memiliki kendala
kapasitas penerimaan SPT sekitar
2.000 lampiran per hari
(Kismantoro Petrus, 2014).
(Latar Belakang: 6)

Ketika Bapak/Ibu menggunakan e-filing, fitur-fitur dan tombol-
tombol dalam e-filing:
a. sangat fleksibel untuk dimengerti dan digunakan
b. fleksibel untuk dimengerti dan digunakan
c. sedikit fleksibel untuk dimengerti dan digunakan
d. membingungkan untuk dimengerti dan digunakan
e. sangat membingungkan untuk dimengerti dan digunakan
economic
(ekonomis)

Alexander
McLeod et al.
(2009), Ming-
Ling Lai et al.
(2005), William
J. Doll &
Gholamreza
Torkzadeh
(1988), Lucky K
(2011)
honesty
Adanya biaya internet yang harus dibayar oleh Bapak/Ibu:
a. terlampau mahal dan sangat memberatkan
b. mahal dan memberatkan
c. cukup mahal dan cukup memberatkan
d. murah dan tidak memberatkan
e. terlampau murah dan sangat tidak memberatkan
Kecenderungan bahwa
masyarakat kurang berminat
terhadap sistem e-filing
karena dianggap mahal dan
tidak praktis (Muktia Agus
Budi Santoso, 2013).
(Latar Belakang: 6)
3 Variabel Z:
Kepatuhan Formal
Perpajakan

Kepatuhan formal adalah
suatu keadaan dimana
Wajib Pajak memenuhi
kewajiban secara formal
sesuai dengan ketentuan
dalam undang-undang
perpajakan (Siti Kurnia
Rahayu, 2010:138).
(Kajian Pustaka: 23)


Kepatuhan formal
perpajakan adalah suatu
keadaan dimana Wajib
complete
(lengkap)
Selama ini, Bapak/Ibu melaporkan SPT:
a. 100% memuat unsur-unsur yang berkaitan dengan objek
pajak dan unsur-unsur lain yang harus dilaporkan
b. 70% memuat unsur-unsur yang berkaitan dengan objek pajak
dan unsur-unsur lain yang harus dilaporkan
c. 50% memuat unsur-unsur yang berkaitan dengan objek pajak
dan unsur-unsur lain yang harus dilaporkan
d. 30% memuat unsur-unsur yang berkaitan dengan objek pajak
dan unsur-unsur lain yang harus dilaporkan
e. Sangat tidak memuat unsur-unsur yang berkaitan dengan
objek dan unsur-unsur lain yang harus dilaporkan

Dengan e-filing sebagai sarana pelaporan SPT Bapak/Ibu:
a. 100% membantu untuk menyiapkan unsur-unsur SPT
b. 70% membantu untuk menyiapkan unsur-unsur SPT
c. 50% membantu untuk menyiapkan unsur-unsur SPT
d. 30% membantu untuk menyiapkan unsur-unsur SPT
e. sangat tidak membantu untuk menyiapkan unsur-unsur SPT
on time Tanggal batas pelaporan SPT Orang Pribadi: SPT orang pribadi hingga akhir
Pajak memenuhi
kewajiban secara formal
yang hanya
menitikberatkan pada
nama dan bentuk
kewajiban saja sesuai
ketentuan dalam undang-
undang perpajakan [Siti
Kurnia Rahayu (2010),
Safri Nurmantu (2009)].
(Kajian Pustaka: 24)
(tepat waktu)

Siti Kurnia
Rahayu
(2010:139)
a. 31 Maret
b. 30 Maret
c. 21 Maret
d. 20 Maret
e. 11 Maret
Maret 2013 belum mencapai
target yaitu sebesar 7,6 juta
Wajib Pajak, sedangkan target
tahun ini sebesar 9 juta Wajib
Pajak (Kismantoro Petrus, 2013).

(Latar Belakang: 3)

Selama ini, Bapak/Ibu melaporkan SPT:
a. jauh-jauh hari sebelum tanggal jatuh tempo
b. 7 hari sebelum tanggal jatuh tempo
c. pada tanggal jatuh tempo
d. 7 hari setelah tanggal jatuh tempo
e. jauh-jauh hari setelah tanggal jatuh tempo
Dengan e-filing sebagai sarana pelaporan SPT Bapak/Ibu:
a. sangat membantu untuk melaporkan pajak lebih cepat
b. membantu untuk melaporkan pajak lebih cepat
c. sedikit membantu untuk melaporkan pajak lebih cepat
d. tidak membantu untuk melaporkan pajak lebih cepat
e. sangat tidak membantu untuk melaporkan pajak lebih cepat

Anda mungkin juga menyukai