Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PENELITIAN
Food Heritage (Makanan Warisan) sebagai Kearifan Lokal yang berpotensi wisata di Kota
Banjarmasin

BIDANG KEGIATAN
PKM PENELITIAN

DISUSUN OLEH :
Aulia Rahman 1635201110004
Ilham Ikrima 1635201110007
Zainul Hadi 1735201110010

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN


BANJARMASIN
2018
LEMBAR PENGESAHAN PKM PENELITIAN
1. Judul Penelitian : “Food Heritage (Makanan Warisan) sebagai
Kearifan Lokal yang berpotensi wisata di kota
Banjarmasin”
2. Bidang Kegiatan : PKM – P
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a) Nama Lengkap : Aulia Rahman
b) NPM : 1635201110004
c) Program Studi : S1 Perencanaan Wilayah & Kota
d) Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
e) Alamat Rumah & No Telp. : Pesantren tahfidz Al-Qur’an mahasiswa
komplek Bumi Graha Lestari Jl. Sultan Adam
RT. 14 Kelurahan Sungai Miai Kecamatan
Banjarmasin Utara, Kalimantan Selatan. Telp.
0812 5041 3966
f) Alamat email : auliarahman.istiqomah@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 orang
5. Dosen Pendamping
a) Nama Lengkap dan Gelar : Hanny Maria Caesarina, S.T., M.Sc
b) NIDN :
c) Alamat Rumah & No Telp. :

6. Biaya Kegiatan Total


a) Dikti : Rp. 12.500.000,00
b) Sumber lain : Tidak ada
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 6 bulan

Banjarmasin, 30 November 2018

Menyetujui, Ketua Pelaksana Kegiatan,


Dekan Fakultas Teknik

(Ichwan Setiawan, S.T., M.T) (Aulia Rahman)


NIK.01.26071983.182.011.017 NPM: 1635201110004

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Dosen Pendamping,

(Hj. Musphyanti Chalida Putri, SST, M.Pd) (Hanny Maria Caesarina, S.T., M.Sc)
NIDN:

2
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PKM PENELITIAN .................................. Error! Bookmark not defined.


DAFTAR ISI ............................................................................................................................................3
DAFTAR TABEL .................................................................................. Error! Bookmark not defined.
DAFTAR GAMBAR ............................................................................. Error! Bookmark not defined.
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... Error! Bookmark not defined.
Latar Belakang ................................................................................... Error! Bookmark not defined.
Perumusan Masalah ........................................................................... Error! Bookmark not defined.
Sub Perumusan Masalah ................................................................ Error! Bookmark not defined.
Tujuan ................................................................................................ Error! Bookmark not defined.
Manfaat .............................................................................................. Error! Bookmark not defined.
Luaran ................................................................................................ Error! Bookmark not defined.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................ Error! Bookmark not defined.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................... Error! Bookmark not defined.
BAB IV ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ............ Error! Bookmark not defined.
4.1.Anggaran Biaya ............................................................................ Error! Bookmark not defined.
4.2.Jadwal Kegiatan ........................................................................... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ Error! Bookmark not defined.

3
DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Tabel Anggaran Biaya PKM-P


Tabel 4.2. Tabel Jadwal Kegiatan PKM-P

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Keseimbangan Penawaran dan Permintaan dalam Sistem Pariwisata
Gambar 3.1. Bagan Tahapan Penelitian
Gambar 3.2. Road Map Penelitian

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang
Makanan ditandakan sebagai penanda untuk identitas tanpa memandang perbedaan
geografis, sosial dan politik yang memisahkan populasi. Ini adalah media yang diperebutkan
yang menetapkan batas-batas nasional dan identitas, khususnya, negara-negara seperti di Uni
Eropa (EU) (DeSoucey, 2010). Takaki (2012) menyimpulkan bahwa identitas makanan seolah-
olah berkontribusi pada kemakmuran, identifikasi internasional dan reputasi suatu negara dan
pengaruh positif pada ekonomi. Dengan kata lain, tanpa identitas umum, suatu bangsa akan
memiliki identitas yang ambigu dan bertentangan karena kurangnya konsensus yang
menciptakan citra buruk dan efek pada integrasi sosial dalam suatu negara (Lin, Pearson, &
Cai, 2011). Saat ini semua orang berbicara tentang, tradisional, keaslian, warisan, makanan
yang berkelanjutan dan sepertinya semua orang prihatin dengan masalah ini (Hamzah, Karim,
Othman, Hamzah, & Muhammad, 2015).
Kota Banjarmasin memiliki banyak makanan yang dianggap masyarakat kota
Banjarmasin sebagai food heritage (makanan warisan). Akan tetapi, hal tersebut belum
teridentifikasi dengan jelas sesuai kriteria food heritage (makanan warisan), hal tersebut
ditakutkan akan berdampak pada hilangnya identitas makanan tersebut dan tanpa identitas
tersebut maka akan memiliki identitas yang ambigu.
Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengetahuan tentang
warisan makanan dari sudut pandang masyarakat (Banjarmasin) untuk mendapatkan beberapa
gagasan tentang makna identitas warisan makanan Banjarmasin bagi mereka yang
membedakan 'kita' dari 'yang lain'. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui makanan apa
saja yang terdapat di kota Banjarmasin yang termasuk dalam kriteria food heritage (makanan
warisan) yang dapat berpotensi sebagai wisata di kota Banjarmasin.
4
1.2.Perumusan Masalah
“Bagaimanakah food heritage sebagai kearifan lokal dapat berperan sebagai potensi
wisata kota Banjarmasin?”
1.2.1. Sub Perumusan Masalah
a) Seberapa jauh pengetahuan masyarakat Kota Banjarmasin berdasarkan jenis kelamin,
usia dan profesi tentang identitas makanan warisan mereka?
b) Jenis makanan apa saja yang termasuk dalam kreteria makanan warisan kota
Banjarmasin?
c) Apa pengaruh makanan warisan terhadap wisata kota Banjarmasin?
d) Bagaimana cara masyarakat kota Banjarmasin menjaga makanan warisan?

1.3.Tujuan
a) Mengetahui bagaimana food heritage bisa menjadi potensi wisata kota Banjarmasin.
b) Mengetahui makanan apa saja yang termasuk dalam kriteria makanan warisan yang
ada di kota Banjarmasin.
c) Mempelajari pengaruh makanan warisan terhadap wisata lokal kota Banjarmasin.

1.4.Manfaat
a) Bagi Mahasiswa, Sebagai salah satu pengembangan ilmu pengetahuan, sehingga
menambah wawasan terutama mengenai potensi wisata dan kearifan lokal terkait
makanan warisan kota Banjarmasin.
b) Bagi masyarakat, menambah wawasan tentang pentingnya melestarikan budaya dan
mengembangkan potensi lokal terkait makanan warisan.
c) Bagi Institusi, menambah data dan khasanah keilmuan tentang potensi lokal wisata kota
Banjarmasin.
1.5.Luaran
a) Buku teks identifikasi food heritage di kota Banjarmasin.
b) Handbook peta penanda lokasi terkait kawasan wisata kuliner di kota Banjarmasin.
c) Jurnal ilmiah tidak terakreditasi nasional di Jurnal ESE International Journal.

5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. STUDI PUSTAKA TENTANG FOOD HERITAGE

Negara-negara seperti Singapura (Henderson, 2014), Taiwan (Hui-Tun, 2010), Vietnam


(Avieli, 2013), Kenya (Mugalavai, Kiama, & Omutimba, 2012), Swahili (Rolingher, 2009) dan
Kroasia (Fox, 2007) telah disorot memiliki masalah dalam mengidentifikasi identitas makanan
mereka sendiri. Ada banyak faktor seperti sosial, budaya, politik dan ekonomi yang
mempengaruhi pembentukan identitas pangan nasional. Serupa dengan negara-negara lain,
Indonesia juga mengalami perlunya memiliki identitas makanan ketika latar belakang budaya
menjadi isu sentral di antara negara-negara tetangga. Terlebih Indonesia adalah negara
multikultural yang memiliki ragam budaya.
Karena makanan warisan menjadi aset berharga, ada perhatian besar dan perhatian yang
diberikan pada pelestarian masakan tradisional karena terkait erat dengan bahan, metode
persiapan, hidangan dan makan sopan santun. Warisan budaya sulit untuk dipertahankan dan
diukur karena terkait dengan nilai-nilai, keyakinan, perilaku dan aturan masyarakat (Shariff,
Mokhtar, & Zakaria, 2008).

Menurut Norval dalam Muljadi (2009), pariwisata adalah keseluruhan kegiatan yang
berhubungan dengan masuk, tinggal, dan pergerakan penduduk asing di dalam atau di luar suatu
negara atau kota atau wilayah tertentu.
Sedangkan sistem kepariwisataan menurut Gunn dalam Priono (2010) adalah interaksi
seimbang antara sisi penawaran (product supply) yang merupakan unsur pengembangan produk
dengan sisi permintaan (market demand). Komponen produk (supply) adalah komponen yang
terdiri dari atraksi, jasa-jasa, promosi, informasi dan transportasi. Komponen permintaan
(demand) yang dimaksud adalah pasar yaitu permintaan dari pasar wisatawan.

DEMAND SUPPLY
(MARKET) (Product Development)

Atraksi
Pasar Wisatawan Promosi
Jasa-jasa
Informasi
Transportasi

Gambar 2.1 Keseimbangan Penawaran dan Permintaan dalam


Sistem Pariwisata
Sumber: Gunn dalam Priono (2010)

6
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian

Metode adalah aspek yang sangat penting dan besar pengaruhnya terhadap berhasil
tidaknya suatu penelitian, terutama untuk mengumpulkan data. Sebab data yang diperoleh
dalam suatu penelitian merupakan gambaran dari obyek penelitian.

Dalam penelitian ini pendekatan yang dilakukan adalah melalui pendekatan kuantitatif
dengan menggunakan teknik sampling and population. Informasi yang dibutuhkan untuk
penelitian ini dikumpulkan dari 500 responden yang ada di kecamatan Banjarmasin Tengah,
Banjarmasin Timur, Banjarmasin Barat, Banjarmasin Selatan, dan Banjarmasin Utara dengan
menggunakan survei kuesioner, naskah wawancara, catatan lapangan, dokumentasi pribadi, dan
catatan lainnya. Sehingga yang menjadi tujuan dari penelitian kuantitatif ini adalah ingin
menggambarkan realita empirik dibalik fenomena secara mendalam, rinci dan tuntas. Oleh
karena itu penggunaan pendekatan kuantitatif dalam penelitian ini adalah dengan mencocokkan
antara realita empirik dan teori yang berlaku dengan menggunakan metode deksriptif.

B. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini adalah tempat dimana penelitian akan dilakukan. Dalam penelitian
ini lokasi yang diambil adalah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Indonesia.

C. Objek Penelitian

Dalam penelitian ini, yang akan menjadi objek penelitian adalah makanan warisan
sebagai objek utama, masyarakat lokal, wisatawan, pengusaha makanan dan chef sebagai
responden.

D. Batasan Penelitian

Batasan penelitian adalah ruang lingkup penelitian atau upaya membatasi ruang lingkup
masalah yang terlalu luas atau lebar sehingga penelitian ini lebih bisa fokus untuk dilakukan.
Dalam penelitian ini, ruang lingkup pembahasannya adalah terkait makanan tradisional Kota
Banjarmasin.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini berupa angket atau
kuisioner yang dibuat sendiri oleh peneliti, GPS, laptop, kamera, dan blocknote. Adapun
software yang digunakan untuk menunjang penelitian ini antara lain ArcGis, Google Earth Pro,
Microsoft Word dan Microsoft Excel.

7
F. Teknik Analisis Data

1. Analisis Kuantitatif Deskriptif

Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif deskriptif yang akan mendskripsikan


keadaan yang telah direkam jejaknya melalui alat ukur dan kemudian diolah sesuai dengan
fungsinya. Hasil pengolahan tersebut selanjutnya dipaparkan dalam bentuk angka-angka
sehingga memberikan suatu kesan lebih mudah ditangkap maknanya oleh siapapun yang
membutuhkan informasi tentang keberadaan makanan warisan tersebut.

2. Teknik Triangulasi

Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu


yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data
itu, tekniknya dengan pemeriksaan sumber lainnya.

G. Tahapan Penelitian

Moleong mengemukakan bahwa “Pelaksanaan penelitian ada empat tahap yaitu: (1)
tahap sebelum ke lapangan, (2) tahap pekerjaan lapangan, (3) tahap analisis data, (4) tahap
penulisan laporan”. Dalam penelitian ini tahap yang ditempuh sebagai berikut :

Bagan Tahapan Penelitian


Kajian Teori,
Topik Judul Merumuskan masalah Konsep

Pengumpulan Data
Teknik Sampling Metodologi
Kuisioner, wawancara,
Probability Sampling Metode, populasi, dan
pengamatan,
Random, Strata, Cluster,area sampel penelitian
dokumentasi

Pengolahan Data Penulisan Laporan


Organisasi, Penyajian, analisis Sistematika, fungsi, manfaat
Gambar 3.1. Bagan Tahapan Penelitian
Road Map Penelitian
Makanan Pengaruh Wisata
Makanan Warisan
Warisan terhadap kota
Banjarmasin (2020)
(2019)

BUKU BUKU APLIKASI

Gambar 3.2. Gambar Road Map Penelitian 8


BAB IV ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1.Anggaran Biaya
Tabel 4.1.Anggaran Biaya PKM-P
No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp.)
1 Peralatan penunjang penelitian 1.502.500
2 Bahan habis pakai 7.097.500
3 Perjalanan 2.950.000
4 Sewa 450.000
5 Lain lain 500.000
Jumlah 12.500.000

4.2.Jadwal Kegiatan
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan PKM-P
No. Kegiatan Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4 Bulan ke-5 Bulan ke-6
Studi
1
Kepustakaan
Persiapan
2 peralatan
penelitian
3 Penelitian
Analisis Hasil
4
Observasi
Pembuatan
5
Laporan
Publikasi :
6 Jurnal atau
Seminar

9
DAFTAR PUSTAKA

[1] A. Md Ramli, M. S. Mohd Zahari, N. Abdul Halim, and M. H. Mohamed Aris,


“Knowledge on the Malaysian Food Heritage,” Asian J. Qual. Life, vol. 2, no. 5, p. 31,
2016.
[2] Abdullatib, S. (2009). 100 makanan tradisi. Kosmo Online. Retrieved from
http://kosmo.com.my/kosmo
[3] Chaney, S., & Ryan, C. (2012). Analyzing the evolution of Singapore's world gourmet
summit: An example of gastronomic tourism. International Journal of Hospitality
Management, 31, 309-318
[4] Henderson, J. C. (2014). Food and culture: in search of a Singapore cuisine. British
Food Journal, 116(6), 904-917.
[5] Bessie`re, J. (1998). Local development and heritage: Traditional food and cuisine as a
tourist attrac- tions in rural areas. Sociologia Ruralis, 38(1), 21–34.
[6] Nurhamidi1, Netty2, Fathurrahman3 , “Studi Konversi Satuan Ukuran Rumah Tangga
dalam Berat (Gram) Pada Beberapa Jenis Makanan Tradisional Hasil Olahan
Masyarakat Banjar di Banjarmasin”, Jurnal Skala Kesehatan Vol. 2, 2014

10

Anda mungkin juga menyukai