ANTI AMUBA

= AMUBISID
1.Amubisid jaringan : hati,
dinding, usus, jaringan
ekstraintestinal lain.
Emetin, dehidroemetin,
klorokuin.
PENGGOLONGAN
BERDASARKAN TEMPAT KERJA
2.Amubisid luminal (A.kontak) :
pada lumen usus
Diyohidroksikuin
(Iodokuinol), senyawa arsen,
klefamid, diloksanid furoat,
antibiotik seperti
tetrasiklin, paromomisin.
3.Amubisid yang bekerja
pada lumen usus dan
jaringan.
Metronidazol.
E M E T I N
Iritatif terhadap selaput
lendir.
Membunuh E.histolytica
secara langsung.
Efektif terhadap bentuk
motil, kurang efektif terhadap
kista.
Mekanisme kerja :
menghambat sintesis protein
dari sel parasit.
Farmakokinetik :
Absorpsi baik dari tempat
suntikan.
Metabolisme di hati, ekskresi
lambat melalui urin 20 40
menit sudah diekskresikan di
urin setelah suntikan dan
masih ditemukan 40 60 hari
sesudah stop terapi.
Konsentrasi tertinggi didalam
hati penting untuk R/
amubiasis hati.
Ditemukan juga di paru-paru,
limpa, ginjal dalam kadar
efektif.
Efek samping
Lokal :
Nyeri.
Kekakuan dan kelemahan
otot tempat suntikan (IM &
SK).
Reaksi alergi.
Sistemik :
Saluran cerna : mual,
muntah, diare.
Neuromuskuler : lemah, kaku
& nyeri otot rangka (leher &
ekstremitas), tremor,
gangguan sensoris.
Kardiovaskuler : hipotensi,
takikardi, sesak napas,
nyeri dada, kelainan EKG.
Indikasi
Amubiasis hati / abses
amuba.
Amubiasis intestinal
(disentri amubat akut).
Balantidiasis.
Infeksi fasciola hepatica :
Usia lanjut / lemah.
Kehamilan.
Penyakit jantung / ginjal
organis.
Anak.
IODOKUINOL
Efek amubisid secara
langsung.
Efektif terhadap bentuk motil
maupun kista.
Hanya untuk amubiasis
intestinal.
Farmakokinetik
Absorpsi sedikit melalui
seluran cerna.
Metabolisme di hati,
ekskresi melalui urin.
Efek samping
SMON = subakut myelo-optic
neuropathy hati-hati
penggunaannya.
Indikasi
Amubiasis instestinal.
Carrier amubiasis.
Balantidiasis & lambliasis.
Infeksi dientamuba fragilis.
METRONIDAZOL
Daya amubisid secara
langsung.
Bekerja pada lumen usus
maupun jaringan lain.
Efektif juga untuk terapi
trikomoniasis & infeksi-
infeksi anaerob.
Sampai saat ini belum ada
amuba yang resisten
terhadap metronidazol.
Farmakokinetik :
Absorpsi oral baik.
Waktu paruh + 8 10 menit.
Kadar R/ rata-rata 8 m/ml.
Metabolisme di hati.
Ekskresi melalui urin, air
liur, air susu, cairan vagina
& cairan seminal.
TINIDAZOL waktu paruh
+ 12 24 jam.
Efek samping :
Sakit kepala.
Mual.
Mulut kering.
Rasa kecap logam.
Anoreksia.
Lekopenia.
Kontraindikasi
Kelainan darah.
Penyakit-penyakit SSP /
gangguan neurologis.
Kehamilan trimester I.
Laktasi. Hati-hati.
) hati-hati
KLOROKUIN
Efektif untuk amubiasis hati.
Penyerapan hampir sempurna
kadar di kolon sangat
rendah tidak bermanfaat
untuk amubiasis intestinal.
Digunakan sebagai
amubiasis bila metronidazol
tidak memungkinkan
penggunannya (ada kontra
indikasi atau tidak berhasil)
ANTIBIOTIK
Eritromisin.
Tetrasiklin.
Paromomisin.