Anda di halaman 1dari 23

BAB II

KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kerangka Teoritis
2.1.1 Hakikat Model Pembelajaran Peer Tutoring
Proses pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang berpusat pada
siswa yang dapat membuat siswa belajar secara efektif dan efisien. Belajar yang
efektif dan efesien dapat tercapai apabila guru menggunakan model pembelajaran
yang tepat. Model pembelajaran diperlukan untuk dapat mencapai hasil yang
semaksimal mungkin.
Menurut Isjoni (200!"# $Model pembelajaran adalah upaya yang
digunakan guru untuk meningkatkan moti%asi belajar dan sikap belajar dikalangan
siswa agar mampu berpikir kritis& memiliki keterampilan sosial dan pencapaian
hasil pembelajaran yang optimal'.
Menurut (oyce (dalam )rianto 200!22#
Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang
digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas
atau pembelajaran dalam tutorial dan untuk menentukan perangkat*
perangkat pembelajaran termasuk didalamnya buku*buku& film& komputer&
kurikulum dan lain*lain.
Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa model
pembelajaran merupakan suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam
merencanakan pembelajaran yang berupaya untuk meningkatkan moti%asi belajar
dan sikap belajar siswa.
Banyak model pembelajaran yang dapat digunakan untuk menentukan
keberhasilan suatu proses pembelajaran dikelas& salah satu model pembelajaran
12
13
yang dapat digunakan adalah model pembelajaran berkelompok. Pembelajaran
berkelompok merupakan pendekatan pembelajaran yang mengajak siswa untuk
belajar dengan cara bekerja sama dalam memahami suatu materi
. +i dalam pembelajaran berkelompok& guru tidak lagi menjadi sumber
belajar& melainkan sebagai fasilitator yang bertugas memberikan kemudahan
belajar kepada siswa. ,uru lebih banyak memberikan arahan dan bimbingan&
mengatur sirkulasi dan jalanannya proses pembelajaran sedangakan siswa terlibat
aktif dan berperan dalam proses pembelajaran.
-alah satu model pembelajaran berkelompok yang dapat memacu
keaktifan siswa yang sesuai diajarkan pada mata pelajaran akuntansi adalah model
peer tutoring& di Indonesia di kenal dengan sebutan tutor sebaya. -eperti yang
dikemukakan oleh .ie (dalam Isjoni 200!/0# $Banyak penelitian menujukkan
bahwa pengajaran oleh teman sebaya ternyata lebih efektif dari pada pengajaran
oleh guru'. Ini berarti& keberhasilan dalam belajar bukan semata*mata harus
diperoleh dari guru saja& melainkan dapat juga diperoleh melalui teman lain& yaitu
teman sebaya. +alam hal ini guru bertindak sebagai fasilitator. 1al ini senada
dengan pendapat 2nggorowati (2033 !304 # yang menyatakan $Pembelajaran
dengan tutor sebaya dapat menjadikan siswa lebih senang belajar& kreatif& dan
menyenangkan dalam kegiatannya karena siswa lebih mudah bertanya dan lebih
terbuka dengan teman sebaya daripada dengan gurunya.'
Beberapa ahli yang meneliti tutor sebaya diantaranya 5dward
..+ejno6ken dan +a%id 5 7opel. -tudi empiris tentang model pembelajaran peer
tutoring berprinsip bahwa siswa*siswa yang saling membantu proses belajarnya
14
satu sama lain akan berpengaruh signifikan terhadap kepribadian sosial dan
akademik mereka. -tudi ini menunjukkan bahwa teman sebaya (peer# dapat
dilatih untuk membantu pencapaian akademik& mengurangi perilaku*perilaku
negatif& meningkatkan keterampilan bekerja dan belajar& dan melatih keterampilan
interaksional sosial. Manfaat yang diperoleh dari model peer tutoring ini bisa
dikatakan bersifat mutualistik karena yang mendapat keuntungan bukan hanya
siswa yang di*tutor & melainkan juga siswa yang men*tutor akan bertambah
pengetahuannya. -tudi ini juga menujukkan bahwa model peer tutoring juga akan
meningkatkan ketertarikan siswa untuk berkelompok dan menfasilitasi mereka
untuk belajar dan bersosialisasi.
Menurut Istarani (2032!340#
)utor sebaya adalah cara penyajian bahan ajar dengan memanfaatkan
siswa yang telah mampu menguasai materi tersebut sementara siswa yang
lainnya belum. +ari memanfaatkan kemampuan siswa yang ada& maka
proses pembelajaran berlangsung dari siswa& oleh siswa dan untuk siswa&
sementara gurunya memantau.
Menurut +jamarah dan 8ain (2030!24# $ )utor sebaya adalah program
perbaikan pembelajaran dimana siswa menerima keterangan dari temannya untuk
melaksanakan program perbaikan karena mereka menpunyai usia yang sebaya
sesamanya'.
Menurut 9hadilah (2030!40#
)utor sebaya merupakan seseorang atau beberapa orang siswa yang
ditunjuk oleh guru sebagai pembantu guru dalam melakukan bimbingan
terhadap teman sekelas. (adi& sistem pengajaran tutor sebaya akan
membantu siswa yang kurang mampu atau kurang cepat menerima
pelajaran dari gurunya.
15
-esuai dengan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Peer Tutoring
merupakan salah satu model pembelajaran yang melibatkan dua pihak berinteraksi
langsung& yaitu satu pihak sebagai pihak yang men-tutor dan satu pihak lain
sebagai pihak yang di*tutor dengan menekankan siswa bekerja sama saling
tolong*menolong antar teman yang sebaya sehingga bagi siswa yang mengalami
kesulitan dalam hal belajar tidak merasa segan bertanya kepada teman sebaya
yang sudah ditunjuk guru sebagai tutor.
2dapun langkah*langkah pembelajaran peer tutoring adalah sebagai
berikut!
Tabel 2.1
angka!"langka! Pembelajaran Peer T#toring
angka! Kegiatan $#r#
angka! 1 ,uru memberikan bahan ajar kepada siswa
angka! 2 -iswa diminta untuk mempelajari bahan ajar tersebut.
angka! % ,uru menentukan siswa*2 membimbing siswa*B atau satu orang
siswa boleh membimbing beberapa orang siswa.
angka! & Bila ada yang tidak tahu&maka tutor sebaya bertanya kepada guru
kemudian dilanjutkan pada siswa yang dbimbingnya.
angka! ' Pengambilan 7esimpulan
angka! ( 5%aluasi
Istarani (2032!340#
+ari langkah*langkah Peer Tutoring diatas kegiatan tutor sebaya dapat
membantu siswa lain memahami materi pelajaran dan menambah wawasan
pengetahuan siswa. 7etika siswa diminta untuk menjelaskan konsep atau ide kepada
teman sekelasnya& mereka akan berusaha mencari cara yang terbaik sehingga
temannya dapat memahami penjelasannya. Melalui kegiatan tutor sebaya&
pemahaman siswa terhadap suatu konsep akan meningkat karena disamping mereka
harus menguasai konsep atau ide yang akan dijelaskan mereka juga harus mencari
teknik untuk menjelaskan konsep atau ide tersebut.
16
+alam setiap penggunaan model pembelajaran tentunya memiliki kelebihan
dan kekurangan& begitu pula dalam penerapan Peer Tutoring. Menurut Istarani
(2032!340# adapun kelebihan dari penerapan Peer Tutoring antara lain!
a# -iswa termoti%asi untuk menjadi tutor sebaya.
b# +apat mempermudah guru& karena dibantu oleh siswa yang
memiliki kemampuan.
c# -iswa dapat berlatih layaknya seorang guru.
d# -iswa tidak segan untuk bertanya bila ada yang tidak tahu& sebab
dibimbing oleh temannya sendiri.
e# Proses pembelajaran lebih akrab& karena dilakukan oleh siswa itu
sendiri.
+isamping kelebihan diatas& Istarani juga mengungkapkan kekurangan
Peer Tutoring. 2dapun kekurangan Peer Tutoring antara lain !
a# )utor sebaya terkadang terlalu bangga dengan tugas yang diberikan
oleh guru padanya &sehingga ia meremehkan temannya.
b# )utor sebaya tidaklah sama dengan guru dalam menjelaskan materi
yang diajarkan & sehingga ada kalanya siswa sulit menerimanya.
c# 7emampuan tutor sebaya terbatas sehingga agak sulit dalam
mengembangkan materi yang diajarkan.
+alam penerapan pembelajaran tutoring guru tidak boleh sembarangan
menentukan siswa yang berperan sebagai tutor& untuk menentukan siapa yang
akan dijadikan tutor diperlukan pertimbangan*pertimbangan tersendiri. -eorang
tutor belum tentu siswa yang paling pandai. -eperti yang diungkapkan oleh
+jamarah dan 8ain (2030!24# yang penting diperhatikan siapa yang menjadi tutor
adalah!
a# +apat diterima (disetujui# oleh siswa yang mendapat program
perbaikan sehingga siswa tidak merasa takut atau enggan bertanya
kepadanya.
b# +apat menerangkan bahan perbaikan yang diperlukan oleh siswa
yang menerima program perbaikan.
c# )idak tinggi hati& kejam tau keras hati terhadap sesama teman.
d# Mempunyai daya kreati%itas yang cukup untuk memberikan
bimbingan&yaitu dapat menerangkan pelajaran kepada temannya.
17
:ntuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam penerapan Peer Tutoring,
terlebih dahulu guru menerangkan dengan jelas cara kerja model Peer Tutoring
sebelum menerapkannya. 2pabila guru berperan baik sebagai fasilitator&
moti%ator& e%aluator dan nara sumber utama& maka kelemahan yang ditemukan
dalam penerapan Peer Tutoring dapat diatasi. -elain itu guru juga sangat berperan
dalam menciptakan suasana kelas yang kondusif& sehingga proses belajar
mengajar dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana.
2.1.2 Hakikat Strategi Pembelajaran Everyone Is a Teacher Here
-trategi merupakan tindakan nyata dari guru atau praktek guru
melaksanakan pembelajaran melalui cara tertentu yang dinilai lebih efektif dan
efisien. +engan kata lain strategi adalah politik atau taktik yang digunakan guru
dalam proses pembelajaran dikelas. -edangkan pembelajaran adalah proses
belajar mengajar dikelas yang dilakukan oleh pendidik dan peserta didik
dilingkungan sekolah.
Menurut +jamarah dan 8ain (2030!4# $ -trategi belajar merupakan pola*
pola umum kegiatan guru dan anak didik dalam perwujudan kegiatan belajar*
mengajar untuk mencapai tujuan yang telah digariskan'.
Menurut 7emp (dalam 1amruni 2032!2# bahwa $-trategi pembelajaran
adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan peserta didik
agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien'.
+ari penjelesan diatas jelas bahwa strategi pembelajaran merupakan pola
umum kegiatan pembelajaran yang sangat penting dilakukan agar tujuan
18
pembelajaran yang diharapkan tercapai secara efektif dan efisien. 1al ini senada
dengan pendapat -lameto (2030!"/# $Belajar yang efisien dapat tercapai apabila
menggunakan strategi pembelajaran yang tepat. -trategi belajar diperlukan untuk
dapat mencapai hasil yang semaksimal mungkin'.
+alam setiap penggunaan strategi pembelajaran tentunya diharapkan dapat
menciptakan suasana belajar aktif menyenangkan sehingga menumbuhkan
semangat siswa. Berbagai bentuk strategi dapat digunakan dalam pembelajaran
aktif disekolah. -etiap strategi pembelajaran tersebut dapat diterapkan dalam
pembelajaran dikelas sesuai dengan jenis materi dan tujuan yang ingin dicapai.
-alah satu strategi yang dapat menciptakan suasana pembelajaran aktif
menyenangkan adalah starategi pembelajaran Everyone Is A Teacher Here
(semua bisa jadi guru#.
Menurut -uprijono (200!330#
-trategi Everyone Is A Teacher Here merupakan cara tepat untuk
mendapatkan partisipasi kelas secara keseluruhan maupun indi%idual
dengan memberikan kesempatan kepada setiap siswa untuk berperan
sebagai guru bagi kawan*kawannya.
-elain itu menurut -iswandi (200 #
-trategi pembelajaran 5%eryone Is 2 )eacher 1ere merupakan strategi
yang dapat digunakan untuk meningkatkan proses pembelajaran siswa dan
dapat disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai oleh pembelajaran
pada berbagai mata pelajaran& khususnya pencapaian tujuan yaitu meliputi
aspek ! kemampuan mengemukakan pendapat& kemampuan menganalisa
masalah& kemampuan menuliskan pendapat*pendapatnya setelah
melakukan pengamatan& kemampuan menyimpulkan& dan lain*lain.
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa strategi
pembelajaran Everyone Is a Teacher Here adalah strategi yang melatih siswa
19
untuk mampu menjadi guru bagi teman*temannya serta dapat mengeksplorasi
kemampuan siswa agar siswa memiliki karakter yang kuat& yang membuat siswa
berani bertanya dan berani menyampaikan pendapat& serta berani mengambil
keputusan.
Penerapan suatu strategi hendaknya mengikuti langkah*langkah yang
memang telah tersusun& akan tetapi guru juga dibolehkan melakukan ino%asi agar
proses pembelajaran tidak kaku dan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan
dapat tercapai.
Tabel 2.2
angka!"angka! Strategi Everyone Is A Teacher Here
angka! Kegiatan $#r#
angka! 1 ,uru membagikan kartu indeks kepada setiap siswa. Mintalah
para siswa menulis sebuah pertanyaan yang mereka miliki
tentang materi pelajaran yang sedang dipelajari di dalam kelas
atau topik khusus yang akan mereka diskusikan di kelas.
angka! 2 7umpulkan kartu& kocok dan bagikan satu pada setiap siswa.
Mintalah siswa membaca diam ; diam pertanyaan atau topik
pada kartu dan pikirkan satu jawaban.
angka! % Panggillah sukarelawan yang akan membaca dengan keras kartu
yang mereka dapat dan memberi respon.
angka! & -etelah diberi respon& mintalah yang lain di dalam kelas untuk
menambahkan apa yang telah disumbangkan sukarelawan.
angka! ' ,uru melanjutkan selama masih ada sukarelawan
(1amruni 2032!3/0#
-trategi pembelajaran Everyone Is a Teacher Here sebagai salah satu
alternatif yang dapat dipakai dalam proses belajar mengajar memiliki kelebihan
dan kelemahan. -utriani (dalam -uratman 2032 ! 23# menyatakan bahwa terdapat
kelebihan dan kelemahan strategi pembelajaran Everyone Is a Teacher Here,
yaitu!
3. 7elebihan
a. Menumbuhkan kegembiraan dalam kegiatan belajar mengajar.
20
b. Materi pelajaran yang disampaikan lebih menarik perhatian siswa.
c. Mampu menciptakan suasana belajar yang aktif dan
menyenangkan.
d. Masing ; masing siswa berani menyampaikan pendapat melalui
jawaban atas pertanyaan yang telah dibuatnya berdasarkan bacaan
yang diberikan.
e. )erlatih dalam menyimpulkan masalah dan hasil kajian pada
masalah yang dikaji.
f. Masing ; masing siswa berani mengemukakan pendapat dan
berperan sebagai guru bagi temannya.
2. 7elemahan
a. Membutuhkan waktu yang lama bagi siswa untuk menyelesaikan
tugas persentase.
b. ,uru harus meluangkan waktu yang lebih.
c. ,uru harus memiliki jiwa demokratis dan keterampilan yang
memadai dalam hal pengelolaan kelas.
d. Pertanyaan yang dibuat oleh siswa terkadang menyimpang
sehingga memerlukan waktu yang panjang.
e. <aktu sering banyak terbuang& terutama apabila siswa tidak dapat
menjawab pertanyaan sampai dua atau tiga orang.
2.1.% Penera)an Model Pembelajaran Peer Tutoring dengan Strategi
Everyone Is A Teacher Here
+alam kegiatan pembelajaran sangatlah penting diterapkan model ataupun
strategi pembelajaran agar kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan
hasil yang dicapai sesuai dengan yang diharapkan& akan tetapi dalam pengunaan
model yang diterapkan bersamaan dengan strategi pembelajaran haruslah
memperhatikan kesesuaian antara keduanya. ,uru harus bisa memilih strategi
yang sesuai dengan model yang digunakan agar informasi yang hendak
disampaikan guru dapat diterima siswa tepat pada sasaran. 7adang kala model
pembelajaran sering dikacaukan dengan strategi pembelajaran& 7arena itu
sangatlah penting bagi guru dalam memilih strategi yang sesuai dengan model
21
yang digunakan. +alam hal ini penulis mencoba menggabungkan model Peer
Tutoring dengan strategi Everyone Is A Teacher Here karena penulis melihat
kesesuaian antara keduanya.
Menurut 1afi6ah (2030!2#
Model pembelajaran Peer Tutoring adalah -eorang murid membantu
belajar murid lainnya dengan tingkat kelas yang sama. dengan cara
memberdayakan kemampuan siswa yang memiliki daya serap tinggi&
siswa tersebut mengajarkan materi kepada teman*temannya yang belum
paham sehingga memenuhi ketuntasan belajar.
2dapun langkah*langkah model pembelajaran Peer Tutoring menurut
-awali (dalam 1afi6ah 2030 ! =# adalah sebagai berikut!
3. Pilih materi yang memungkinkan materi tersebut dapat dipelajari siswa
secara mandiri.
2. Bagilah para siswa menjadi kelompok*kelompok kecil yang heterogen.
-iswa*siswa pandai disebar dalam setiap kelompok dan bertindak
sebagai tutor sebaya& atau disebut $mentor'.
0. Masing*masing kelompok diberi tugas mempelajari satu sub materi
kompetensi dasar. -etiap kelompok dibantu oleh siswa yang pandai
sebagai tutor sebaya.
=. Beri mereka waktu yang cukup untuk persiapan& baik di dalam kelas
maupun di luar kelas.
4. -etiap kelompok melalui wakilnya menyampaikan sub materi >
pembahasan sesuai dengan tugas yang telah diberikan. ,uru bertindak
sebagai nara sumber utama.
Melalui penerapan model pembelajaran Peer Tutoring diharapkan siswa
dapat saling membantu satu sama lain didalam kelompok dalam menyelesaikan
suatu persoalan dan dapat melatih kemampuan bertanya dan mengemukakan
pendapat siswa dalam kelompoknya& dengan menerapkan model ini guru dapat
22
menilai kemampuan siswa bekerja dalam kelompok dengan adanya pemimpin
kelompok yang disebut tutor sebaya.
Menurut -ilberman (200!3"3# $-trategi Everyone Is A Teacher Here
merupakan sebuah strategi yang memberikan kesempatan kepada setiap peserta
didik untuk bertindak sebagai seorang pengajar terhadap peserta didik lain'.
2dapun langkah* langkah strategi Everyone Is a Teacher Here menurut
-ilberman (200!3"3# sebagai berikut!
3. Bagikan kartu indeks kepada setiap siswa. Mintalah para siswa
menulis sebuah pertanyaan yang mereka miliki tentang materi
pelajaran yang sedang dipelajari di dalam kelas atau topik khusus yang
akan mereka diskusikan di kelas.
2. 7umpulkan kartu& kocok dan bagikan satu pada setiap siswa. Mintalah
siswa membaca diam ; diam pertanyaan atau topik pada kartu dan
pikirkan satu jawaban.
0. Panggillah sukarelawan yang akan membaca dengan keras kartu yang
mereka dapat dan memberi respon.
=. -etelah diberi respon& mintalah yang lain di dalam kelas untuk
menambahkan apa yang telah disumbangkan sukarelawan.
4. .anjutkan selama masih ada sukarelawan.
+engan strategi Everyone Is A Teacher Here guru memberi kesempatan
kepada siswa untuk menerapkan pengetahuan mereka kedalam pembelajaran yang
mewujudkan bahwa mereka tahu dan memahami apa yang mereka pelajari
sehingga guru dapat menilai kemampuan indi%idual siswa yang telah diperoleh
dari hasil diskusi dengan kelompoknya melalui pembelajaran Peer Tutoring.
+ari uraian di atas maka dapat disimpulkan langkah*langkah dalam
penerapan Peer Tutoring dan Strategi Everyone Is A Teacher Here adalah
sebagai berikut!
Tabel 2.%
23
Penera)an Peer Tutoring dan strategi Everyone Is A Teacher Here
angka! Kegiatan $#r#
angka! 1 ,uru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
angka! 2 ,uru menjelaskan sekilas materi yang hendak dipelajari
angka! % ,uru membagi para siswa menjadi kelompok*kelompok kecil yang
heterogen sebanyak sub materi yang akan dibahas. -iswa siswa
pandai disebar dalam setiap kelompok dan bertindak sebagai tutor
sebaya.
angka! & Masing*masing kelompok diberi tugas mempelajari satu sub
materi > kompetensi dasar. -etiap kelompok dibantu oleh siswa yang
pandai sebagai tutor sebaya.
angka! ' Beri mereka waktu yang cukup untuk persiapan& baik di dalam kelas
maupun di luar kelas
angka! ( -etiap kelompok melalui wakilnya menyampaikan sub materi >
pembahasan sesuai dengan tugas yang telah diberikan. ,uru
bertindak sebagai nara sumber utama
angka! * -iswa kembali ke posisi duduknya masing*masing
angka! + Guru membagikan kartu indeks kepada setiap siswa. Mintalah
para siswa menulis sebuah pertanyaan yang mereka miliki
tentang materi pelajaran yang sedang dipelajari di dalam kelas
atau topik khusus yang akan mereka diskusikan di kelas.
angka! , 7umpulkan kartu& kocok dan bagikan satu pada setiap siswa.
Mintalah siswa membaca diam ; diam pertanyaan atau topik
pada kartu dan pikirkan satu jawaban.
angka! 1- Panggillah sukarelawan yang akan membaca dengan keras kartu
yang mereka dapat dan memberi respon.
angka! 11 -etelah diberi respon& mintalah yang lain di dalam kelas untuk
menambahkan apa yang telah disumbangkan sukarelawan.
angka! 12 ,uru melanjutkan selama masih ada sukarelawan
2.1.& Akti.itas Belajar Sis/a
2kti%itas merupakan prinsip atau asas yang sangat penting didalam
interaksi belajar*mengajar. +alam akti%itas belajar ada beberapa prinsip yang
berorientasi pada pandangan ilmu jiwa& yakni menurut pandangan ilmu jiwa lama
dan ilmu jiwa modern. Menurut pandangan ilmu jiwa lama akti%itas didominasi
oleh guru sedang menurut padangan ilmu jiwa modern& akti%itas didominasi oleh
siswa.
24
2kti%itas belajar merupakan hal yang sangat penting bagi siswa& karena
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bersentuhan dengan obyek yang
sedang dipelajari seluas mungkin& karena dengan demikian proses konstruksi
pengetahuan yang terjadi akan lebih baik.
-iskandar (200!3"# mengemukakan bahwa $2kti%itas belajar
merupakan kegiatan yang dilakukan indi%idu untuk mencapai perubahan tingkah
laku'. -edangkan Menurut +jmarah (2033!0?# bahwa $2kti%itas belajar adalah
akti%itas yang berhubungan dengan masalah belajar berupa kegiatan menulis&
mencatat& memandang& membaca& mengingat& berpikir& latihan atau praktek' .
+ari uraian diatas dapat diambil pengertian akti%itas belajar adalah
serangkaian kegiatan belajar yang melibatkan siswa dalam bentuk sikap& pikiran&
perhatian guna mendukung keberhasilan proses belajar mengajar dan memperoleh
perubahan tingkah laku yang bermanfaat dari kegiatan tersebut.
Menurut Paul B.+iedric (dalam -ardiman 2033! 303# ada beberapa jenis
akti%itas belajar yaitu sebagai berikut!
3# Visual activities& yang termasuk di dalamnya misalnya membaca&
memperhatikan gambar demonstrasi& percobaan& pekerjaan orang
lain.
2# Oral Activities& seperti menyatakan merumuskan& bertanya&
memberi saran& berpendapat& diskusi& interupsi.
0# Listening Activities& sebagai contoh mendengarkan! uraian&
percakapan& diskusi& musik& pidato.
=# Writing Activities& seperti misalnya menulis cerita& karangan&
laporan&menyalin.
4# ra!ing Activities& menggambar& membuat grafik& peta& diagram.
/# "otor Activities& yang termasuk di dalamnya antara lain!
melakukan percobaan& membuat konstruksi& model& mereparasi&
berkebun& beternak.
"# "ental Activities& sebagai contoh misalnya! menanggapi&
mengingat& memecahkan soal& menganalisis& mengambil
keputusan.
25
?# E#otional Activities& seperti misalnya& merasa bosan& gugup&
melamun& berani& tenang.
Berdasarkan berbagai pengertian jenis akti%itas di atas& penulis
berpendapat bahwa dalam belajar sangat diharapkan keaktifan siswa. -iswa yang
lebih banyak melakukan kegiatan sedangkan guru lebih banyak membimbing dan
mengarahkan.
Menulis dan mencatat merupakan salah satu akti%itas belajar. -emua
materi yang disampaikan oleh guru& hendaknya dicatat oleh siswa sehingga siswa
dapat membuka kembali catatan tersebut ketika siswa sudah mulai lupa akan
materi yang telah dipelajarinya. Mencatat dapat dilakukan siswa pada saat guru
menerangkan materi& atau juga dapat dilakukan pada saat guru memang menyuruh
siswa untuk mencatat. (adi pada dasarnya siswa dapat melakukan lebih dari satu
akti%itas pada saat yang bersamaan pada proses belajar.
Materi akuntansi merupakan materi yang cukup kompleks& banyak tabel ;
tabel yang harus dibuat oleh siswa. Misalnya saja untuk pokok bahasan kertas
kerja& siswa diharuskan membuat tabel guna mengisi neraca saldo agar tampak
lebih sistematis. Membuat tabel& grafik ataupun diagram juga termasuk ke dalam
akti%itas siswa yang dapat melatih kreati%itas siswa.
Pembelajaran akan lebih efektif jika siswa selain menerima materi tapi
juga mempraktekannya. 1asil dari apa yang dipraktekan siswa akan lebih cepat
dipahami oleh siswa dan akan selalu diingat oleh siswa karena siswa mengalami
sendiri melalui percobaan ataupun eksperimen yang dilakukannya sehingga hal itu
menjadi pengalaman bagi siswa.
26
-iswa yang aktif dalam proses belajar di kelas pasti memiliki rasa percaya
diri dan keberanian yang tinggi& hal tersebut berkaitan dengan mental siswa.
2pabila siswa memiliki mental yang kuat& maka hal tersebut dapat membantu
siswa dalam pengambilan keputusan. Mengambil keputusan juga merupakan salah
satu akti%itas dalam belajar. 2kti%itas ini biasa dilakukan siswa apabila siswa
dihadapkan pada suatu masalah yang harus ia pecahkan baik secara indi%idu
maupun secara kelompok. +isamping itu& berfikir juga termasuk akti%itas belajar.
+engan berfikir siswa akan menemukan hal ; hal baru& menjadi tahu akan
berbagai hal dan melatih siswa untuk dapat menghubungkan berbagai gejala yang
terjadi. -etiap tugas yang diberikan oleh guru pasti menuntut siswa untuk berpikir.
2.1.' Hasil Belajar Ak#ntansi
Belajar merupakan kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang
sangat fundamental dalam setiap penyelenggaraan jenis dan jenjang pendidikan.
Berhasil atau gagalnya pencapaian tujuan pendidikan itu sangat bergantung pada
proses belajar yang dialami siswa& baik ketika ia berada di sekolah maupun di
lingkungan rumah atau keluarga sendiri.
Menurut -uprijono (200!=# ada 0 prinsip belajar&yaitu!
3. Belajar adalah perubahan perilaku. Perubahan perilaku ini
memiliki ciri*ciri ! a# perubahan yang disadari& b# kontinu atau
berkesinambungan dengan perubahan lainnya& c# fungsional& d#
positif& e# 2ktif& f# permanen atau tetap& g# bertujuan dan terarah&
h# mencakup keseluruhan potensi kemanusiaan.
2. Belajar merupakan proses. Belajar terjadi karena didorong
kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai. Belajar adalah proses
sistemik yang dinamis. 7onstruktif dan organik.
27
0. Belajar merupakan bentuk pengalaman. Pengalaman pada dasarnya
adalah hasil dari interaksi antara peserta didik dengan
lingkungannya.
-etiap proses belajar yang dilaksanakan oleh peserta didik akan
menghasilkan hasil belajar. +i dalam proses pembelajaran& guru sebagai pengajar
sekaligus pendidik memegang peranan dan tanggung jawab yang besar dalam
rangka membantu meningkatkan keberhasilan peserta didik yang dipengaruhi oleh
kualitas pengajaran dan faktor intern dari siswa itu sendiri.
+alam setiap mengikuti proses pembelajaran di sekolah sudah pasti setiap
peserta didik mengharapkan mendapatkan hasil belajar yang baik& sebab hasil
belajar yang baik dapat membantu peserta didik dalam mencapai tujuannya. 1asil
belajar yang baik hanya dicapai melalui proses belajar yang baik pula. (ika proses
belajar tidak optimal sangat sulit diharapkan terjadinya hasil belajar yang baik.
Menurut Isnaningsih (2030!30?# bahwa $ 1asil belajar berupa perubahan
tingkah laku yang terukur dengan nilai ulangan dari suatu materi pembelajaran.'
Menurut -uprijono (200!4# bahwa $1asil belajar adalah pola*pola
perbuatan& nilai*nilai& pengertian*pengertian& sikap*sikap& apresiasi dan
keterampilan& dimana hasil belajar merupakan perubahan perilaku secara
keseluruhan bukan hanya salah satu aspek potensi kemanusiaan saja.'
+ari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan
hasil informasi yang telah dicapai melalui pengukuran dan penilaian terhadap
perubahan perilaku yang mencakup penguasaan pengetahuan dan keterampilan
yang diperoleh siswa melalui proses belajar mengajar yang dapat dinyatakan
dalam simbol& angka& huruf atau kode.
28
Bloom (dalam -udjana 2030! 22# menjelaskan hasil belajar yang dicapai
oleh siswa dapat dikelompokkan menjadi tiga ranah>aspek& yaitu!
3# @anah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang
terdiri dari enam aspek&yakni pengetahuan atau ingatan&
pemahaman& aplikasi& analisis& sintesis dan e%aluasi.
2# @anah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek&
yakni penerimaan& jawaban atau reaksi& penilaian& organisasi dan
internalisasi.
0# @anah Psikomotoris berkenaan dengan hasil belajar keterampilan
dan kemampuan bertindak. 2da enam aspek ranah psikomotoris&
yakni (a# gerakan refleks& (b# keterampilan gerakan dasar& (c#
kemampuan perseptual& (d# keharmionisan atau ketepatan& (e#
gerakan keterampilan kompleks dan (f# gerakan ekspresif.
+edy (Aktober 2033) faktor yang mempengaruhi hasil belajar yaitu !
3# 9aktor bahan atau hal yang dipelajari. Bahan atau hal yang
dipelajari ikut menentukan bagaimana proses pembelajaran dapat
berlangsung& dan bagaimana hasilnya agar dapat sesuai dengan
yang diharapkan.
2# 9aktor lingkungan yang terdiri dari ! (a# .ingkungan alami yaitu
keadaan lingkungan disekitar siswa yang dapat mempengaruhi
hasil belajar& seperti temperatur udara dan kelembaban. Belajar
dengan udara yang segar akan lebih baik hasilnya daripada belajar
dalam kondisi pengab dan udara panas. (b# .ingkungan sosial yaitu
berwujud manusia maupun hal hal lain yang akan berpengaruh
langsung dalam proses dan hasil belajar siswa. -iswa yang sedang
belajar memecahkan persoalan dan dibutuhkan ketenangan& dengan
kehadiran orang lain yang selalu mondar mandir didekatnya maka
siswa tersebut akan terganggu.
0# 9aktor instrumental merupakan faktor yang ada dan
pemanfaatannya telah dirancang sesuai dengan hasil belajar yang
diharapkan. 9aktor ini dapat berfungsi sebagai sarana untuk
tercapainya tujuan pembelajaran yang telah dirancang& faktor ini
dapat berupa ! (a# 1ardware (perangkat keras# seperti gedung&
perlengkapan belajar& (b# -oftware (perangkat lunak#& perangkat ini
berupa kurikulum& program peraturan dan pedoman pembelajaran.
=# 9aktor kondisi indi%idu siswa& mencakup dua hal yaitu ! (a#
7ondisi 9isiologi& kondisi fisiologis sangat berpengaruh terhadap
kegiatan pembelajaran seorang siswa& (b# 7ondisi Psikologis&
mempengaruhi proses dan hasil belajar antara minat&
bakat&kecerdasan& moti%asi dan kemampuan kognitif.
29
2kuntansi terdiri dari proses input data yang akan diolah lalu dihasilkan
output berupa informasi dalam laporan keuangan. 2kuntansi sering disebut bahasa
bisnis yang berfungsi sebagai alat komunikasi yang dapat memberikan informasi
tentang kondisi keuangan yang berupa posisi keuangan yang tertuang dalam
jumlah kekayaan& utang dan modal serta hasil usaha dan beban sebuah perusahaan
pada suatu waktu dan periode tertentu.
Menurut -oemarso (200!0# $2kuntansi merupakan proses
mengidentifikasi& mengukur& dan melaporkan informasi ekonomi& untuk
memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka
yang menggunakan informasi tersebut.'
Menurut 1arahap (dalam +arma 2033!3# $2kuntansi merupakan proses
mengidentifikasikan& mengukur& dan menyampaikan informasi ekonomi sebagai
bahan informasi dalam hal mempertimbangkan berbagai alternatif dalam
mengambil kesimpulan oleh para pemakainya'
+ari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa akuntansi merupakan
proses mengidentifikasi&mengukur dan menyampaikan informasi ekonomi sebagai
landasan pengambilan keputusan.
Berdasarkan pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar
akuntansi adalah hasil informasi yang telah dicapai melalui pengukuran dan
penilaian terhadap perubahan perilaku siswa yang mencakup penguasaan
pengetahuan dan keterampilan dalam proses mengidentifikasi& mengukur dan
menyampaikan informasi ekonomi.
2.2 Penelitian 0ang 1ele.an
30
2ruan (2030# melakukan penelitian dengan judul $Penerapan 7olaborasi
Model Pembelajaran 7elompok Pola )utorial -ebaya dengan Metode .atihan
)ersebar :ntuk Meningkatkan 2kti%itas dan 1asil Belajar 2kuntansi -iswa 7elas
BI -M7 Cegeri 3 )ebing )inggi ).P 2003>2032'. 1asil analisis diperoleh ari
siklus I akti%itas belajar siswa mencapai rata*rata 24D dengan kriteria $cukup'.
1assil test yang dilakukan pada siklus I terdapat 2= dari 0/ siswa yang mendapat
nilai "&"0 (//&/"D# dan 32 siswa mendapat nilai E "0 (00&00D#. Pada siklus II
akti%itas belajar siswa mencapai rata*rata //&/"D sudah tergolong kriteria baik.
Pada siklus II siswa memperoleh nilai F "0 sebanyak 02 orang (??&?# dan tidak
tuntas sebanyak = siswa (33&33D#. +engan demikian ada peningkatan akti%itas
dan hasil belajar akuntansi siswa sebesar 22&22D dari siklus I.
.ubis (2030# dengan judul $ Penerapan -trategi Pembelajaran 2ktif
Everyone Is A Teacher Here :ntuk Meningkatkan 2kti%itas dan 1asil Belajar
2kuntansi -iswa 7elas BII IP- -M2 C 3 -unggal )ahun Pembelajaran
2030>2033'. 1asil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan akti%itas
belajar siswa& pada siklus I hanya rata*rata /2&?D menjadi "=&23D pada siklus II.
-edangkan hasil tes belajar yang dilaksanakan terdapat peningkatan hasil belajar
yaitu dari 2/ siswa (/4D# yang tuntas belajar pada siklus I menjadi 0" siswa
(2D# pada siklus II. -ebagai indicator ketuntasan belajar klasikal ditetapkan ?0D
siswa memperoleh nilai F "0. +apat disimpulkan bahwa penerapan strategi 5%ery
Ane Is 2 )eacher 1ere dapat meningkatkan dan hasil belajar siswa kelas BII IP-
-M2 C 3 -unggal.
31
MutaGGin (2033# dengan judul $Penerapan Model Peer Tutoring ()utor
-ebaya# +alam :paya Meningkatkan 1asil Belajar -iswa Pada Mata Pelajaran
P2I 2spek 2l*Huran Materi Ilmu )ajwid 7elas BI I2 -M2 :nggulan Curul
Islami Mijen -emarang )ahun Pembelajaran 2030>2033' +ari hasil penelitian
yang dimulai dari pra siklus dengan menggunakan metode pembelajaran
kon%ensional (ceramah# diperoleh ketuntasan klasikal sebesar 0"&40D& dan
akti%itas siswa hanya sebesar ==&22D. Pada siklus I dengan menerapkan model
Peer Tutoring ()utor -ebaya# dalam pembelajaran diperoleh peningkatan dari
siswa yaitu ketuntasan klasikal sebesar /2&40D& dan akti%itas siswa mencapai
sebesar /4&34D sedangkan pada siklus II mencapai ketuntasan klasikal sebesar
?"&40D dan akti%itas siswa sudah mencapai sebesar ""&//D. 1al tersebut
menunjukkan bahwa penerapan model Peer Tutoring ()utor -ebaya# dapat
meningkatkan keaktifan siswa untuk belajar bersama dan meningkatkan hasil
belajar.
-itorus (2033# dengan judul $Penerapan -trategi Pembelajaran 2ktif
Everyone is a Teacher Here :ntuk Meningkatkan 2kti%itas dan 1asil Belajar
-iswa 7elas BI 27 -M7 )aman -iswa .ubuk Pakam )ahun Pembelajaran
2030>2033.' 1asil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan akti%itas
belajar siswa. Pada siklus I rata*rata hanya 23&= meningkat menjadi "?&/ pada
siklus II. -edangkan untuk hasil belajar siswa& pada siklus I siswa yang tuntas
sebanyak 3" orang (/0&"D# meningkat menjadi 20 orang (?2&3D# pada siklus II.
1al tersebut menunjukkan bahwa strategi Everyone Is a Teacher Here dapat
meningkatkan akti%itas dan hasil belajar siswa.
32
-uratman (2032# dengan judul $Penerapan Metode Pembelajaran
Pro$le# Solving dan -trategi Everyone is a Teacher Here :ntuk Meningkatkan
2kti%itas dan 1asil Belajar 2kuntansi -iswa 7elas B*2 -M7 -wasta 1arapan
-tabat )ahun Pembelajaran 2033>2032'. 1asil penelitian menunjukkan adanya
peningkatan akti%itas siswa pada siklus I hanya 4/&"/D& menjadi "?&0?D pada
siklus II. 1asil belajar siswa setelah penerapan metode pembelajaran Pro$le#
Solving dan strategi Everyone is a Teacher Here pada siklus I diperoleh /=&?/D
siswa yang tuntas belajar dengan nilai rata*rata ?=&0? sedangkan pada siklus II
terdapat peningkatan hasil belajar yang diperoleh ?0&"?D siswa yang tuntas
belajar dengan nilai rata*rata 0&02.
2.% Kerangka Ber)ikir
)ujuan utama mengajar adalah membelajarkan siswa. Aleh sebab itu&
kriteria keberhasilan proses mengajar tidak hanya diukur dari sejauh mana siswa
telah menguasai materi pelajaran& tetapi juga dari sejauh mana siswa telah
melakukan proses belajar. +engan demikian& guru tidak lagi berperan hanya
sebagai sumber belajar& tapi sebagai pembimbing dan fasilitator agar siswa mau
dan mampu belajar. Inilah makna proses pembelajaran berpusat pada siswa.
7eberhasilan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran di dalam kelas
tidak terlepas dari bagaimana cara guru mengelola kegiatan pembelajaran
tersebut. -alah satu kemungkinan masih rendahnya akti%itas dan hasil belajar
akuntansi siswa dipengaruhi oleh model atau metode pembelajaran yang dipakai
oleh guru dalam mengajar. 2palagi banyak siswa yang beranggapan bahwa
33
akuntansi adalah mata pelajaran yang sulit. Maka disini guru diharapkan agar
dapat membuat proses pembelajaran yang baik& menarik& dan tidak membosankan
bagi siswa. -alah satu hal yang dapat dilakukan guru agar dapat mengelola
kegiatan pembelajaran dengan baik adalah dengan menggunakan model dan
strategi pembelajaran yang tepat sehingga pembelajaran dapat berjalan lebih aktif&
kreatif& efektif dan menarik.
Penerapan model pembelajaran Peer Tutoring merupakan salah satu cara
belajar yang mengharuskan siswa untuk mampu bekerja dalam kelompok& saling
membantu satu sama lain dalam menyelesaikan suatu persoalan dengan bantuan
temannya sebagai tutor sebaya yang telah dipilih guru berdasarkan berbagai
pertimbangan sehingga dipercayakan oleh guru dalam memimpin disksusi
kelompoknya. -edangkan strategi pembelajaran Everyone Is A Teacher Here
merupakan strategi pembelajaran aktif yang melibatkan seluruh siswa berperan
secara aktif dalam bertanya dan menjawab pertanyaan dengan siswa berperan
seolah*olah menjadi guru bagi temannya.
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Peer Tutoring dengan
strategi Everyone Is A Teacher Here merupakan wujud aplikasi pembealajaran
dalam mata pelajaran akuntansi. Melalui penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe Peer Tutoring dengan -trategi Everyone Is A Teacher Here ini&
-iswa dilibatkan secara langsung baik dari aspek fisik& emosional& dan intelektual.
Berdasarkan uraian diatas& maka diharapkan dengan menerapkan model
pembelajaran kooperatif tipe Peer Tutoring dengan -trategi Everyone Is A
34
Teacher Here dapat meningkatkan akti%itas dan hasil belajar akuntansi siswa
kelas BI I-*2 -M2 Bintang )imur -atu Balige.
2.& Hi)otesis Tindakan
Berdasarkan kerangka teoritis& penelitian rele%an& dan kerangka berpikir
diatas& maka yang menjadi hipotesis tindakan kelas ini adalah !
3. +engan menerapkan model pembelajaran Peer Tutoring dengan -trategi
Everyone Is A Teacher Here dapat meningkatkan akti%itas belajar
akuntansi siswa di kelas BI I-*2 -M2 -wasta Bintang )imur -atu Balige
).P 2030>203=.
2. +engan menerapkan model pembelajaran Peer Tutoring dengan -trategi
Everyone Is A Teacher Here dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi
siswa di kelas BI I-*2 -M2 -wasta Bintang )imur -atu Balige ).P
2030>203=.
0. +engan menerapkan model pembelajaran Peer Tutoring dengan -trategi
Everyone Is A Teacher Here ada perbedaan peningkatan yang signifikan
dan positif hasil belajar akuntansi siswa antar siklus di kelas BI I-*2 -M2
-wasta Bintang )imur -atu Balige ).P 2030>203=.

Anda mungkin juga menyukai