Anda di halaman 1dari 12

Pembelajaran Bahasa Sunda

yang Menyenangkan
Keluhan Umum tentang Belajar
Bahasa Sunda di Sekolah
• Belajar bahasa Sunda susah dan membosankan
• Belajar bahasa Sunda melelahkan karena
melulu menghafal undak-usuk dan nama anak
binatang
• pekerjaan rumah (PR) bahasa Sunda menyiksa
siswa dan para orang tua
Mengubah Paradigma Belajar
Bahasa Sunda
• Pelajaran bahasa Sunda tidak menyulitkan dan
harus menggembirakan.
• Bahasa Sunda adalah alat permainan yang
menyenangkan.
Sisindiran
• Materi pembelajaran ini bisa disampaikan
dengan membawa siswa ke tengah
sawah, berkumpul dan bercengkrama di
saung sawah.
• Sambil menabuh berbagai benda, kayu
atau bambu yang dibawa, para siswa
saling melontarkan sisindiran yang
dibuatnya.
Model Portofolio
• Guru dapat menggunakan model
portofolio dengan menyelenggarakan
"upacara adat pernikahan" di ruang kelas.
Dapat kita bayangkan, bagaimana bergairahnya anak-anak saat
mereka mengenakan kostum upacara adat, menjadi pengantin,
naib, atau berpidato dan menabuh gamelan.

• Kompetensi dasar yang tertuang dalam


kurikulum, seperti berpidato, menjadi
penata acara, dan menyimak, bisa
sekaligus diajarkan.
Memeriahkan Kelas dengan
Tatarucingan
• Tatarucingan seperti:
"Barudak, Bapa gaduh tatarucingan. Cing
teguh, héjo, panjang, di tengah-tengahna
ngebul, naon?"
"Nu manggul awi saleunjeur bari udud,
Pa!"
bisa menjadi prolog untuk menjelaskan
hal-hal yang terkait dengan bilangan
Buku Ajar yang Menyenangkan
• Sebagai wujud dari concern mencerdaskan anak bangsa,
Tiga Serangkai bersama dengan Geger Sunten
menyediakan buku ajar Bahasa Sunda dengan
keunggulan sebagai berikut:
– Materi
• Maca
• Nulis
• Nyarita
• Ngaregepkeun
• Pedaran
– Latihan
• Kegiatan yang dikerjakan saat pelajaran berlangsung
– Tugas
• Kegiatan yang dikerjakan di luar jam pelajaran sebagai PR

Anda mungkin juga menyukai