Seti Aji Hadinoto PPDS Orthopaedi & Traumatologi FK UNS/RSDM/RSOP PENDAHULUAN Definisi Pagets Disease : Kelainan metabolik sistemik tulang Bone turn over
Peningkatan kinerja Osteoklas osteoblas juga Arsitektur internal tulang abnormal Pembesaran dan penebalan tulang Deformitas dan kerapuhan tulang
Sir. James Paget 1814-1899 Osteitis Deformans (1877) Suatu inflamasi tulang yang menyebabkan deformitas EPIDEMIOLOGI
Umum di daerah Amerika Utara, Inggris, Eropa Barat dan Australia Jarang di daerah Asia, Afrika dan Timur Tengah INSIDENSI 1-2 % dari orang kulit putih dewasa >55 tahun. laki-laki : wanita adalah 1,8 : 1.
ETIOPATHOGENESIS ETIOPATHOGENESIS Penyakit pd osteoklas Penyebab blm jelas : genetik atau viral infection Peningkatan sensitivitas untuk faktor yang menstimulasi resorpsi tulang reseptor aktivator untuk nuclear factor kB (NFkB) ligand (RANKL) Defek pd apoptosis osteoklas
GENETIK Mutasi pada gen Sequestosome 1 (SQSTM1) Mengkodekan protein p62 berperanan di NFkB Mutasi yang paling umum adalah penggantian asam amino proline dengan leucine pada posisi protein 392 (ditulis sebagai Pro392Leu atau P392L)
Posisi gen SQSTM1 adalah di lengan panjang (q) dari kromosom 5 di posisi 35 Mekanisme belum diketahui dengan jelas mutasi gen SQSTM1 overaktivasi sinyal kimia utk transkripsi NF-kB (RANK) formasi osteoklas Merangsang sel osteoklas untuk meresorpsi tulang secara abnormal.
Penyakit lain yang mirip : FEO (Familial Expansile Osteolysis) Expansile Skeletal Hyperphosphatasia Idiopathic Hyperphosphatasia dll
FEO Usia muda Masalah skeletal lebih berat Delesi homozigot dari gen pada kromosom 8q24.2 yang mengkodekan osteoprotegerin (OPG) yang merupakan reseptor siluman untuk RANKL
Penyatuan dari reseptor aktivator untuk NFkB (RANK) dan RANK ligand (RANKL) menyebabkan aktivasi osteoklas dan inhibisi dari apoptosis osteoklas, mekanisme ini dicegah oleh osteoprotegerin (OPG) yang berfungsi sebegai reseptor siluman untuk RANKL
VIRAL INFECTION Diduga akibat slow paramyxoviral infection Struktur mirip nukloekapsid di nukleus dan sitoplasma osteoklas pada pasien paget dengan mikroskop elektron. Badan inklusi ini mengalami reaksi silang dengan antibodi measles virus (MV) dan antigen nukleokapsid respiratory syncytial virus (RSV)
Panah putih : badan inklusi di osteoklas pasien penyakit paget Panah hitam : Diameter filamen yang membuat badan inklusi (15nm) PATOFISIOLOGI Peningkatan dramatis dari resorpsi yang diikuti deposisi Osteoclas 5x lebih besar, berinti 20 Osteoblas jumlah bertambah, tp normal Resorpsi Deposisi 40x lipat Chaotic internal structure Mozaic Appearance
A. Normal : Large multinucleated cell, berisi 3-20 inti B. Paget : berukuran lebih besar ( 5x) dan berinti >20 (anak panah) C. Badan Inklusi PATOFISIOLOGI 3 stadium : Fase litik awal / hot phase Osteoklas dominan Blade of grass Resorpsi berlebihan, penghancuran tulang Intermediate / mixed phase Gabungan osteoclastic dan osteoblastic activity Tidak teroganisasi, digantikan jaringan fibrosa vaskuler Final / cold (sclerotic) phase formasi densitas, vaskuler menurun Mozaic appearance Deposisi > resorpsi Etiology - Genetic - Viral Inf Hiperaktifitas Osteoklas Osteoklas meresorpsi tulang lamellar Resorpsi meningkat Osteoblas merespon Ca ECF Mekanisme kompensasi Deposisi cepat dari jaringan fibrosa vaskuler Peningkatan formasi tulang Peningkatan ukuran dan ketebalan tulang Poorly mineralized bones Kompresi saraf Bowing of the leg Pembengkokan tulang belakang Overgrown Bone Nyeri tulang Spinal stenosis Numbness Kelemahan Gangguan saraf cranial Pembesaran tulang tengkorak Pembesaran pelvis GEJALA KLINIS Sebagian besar tidak sadar Diketahui tidak sengaja akibat peningkatan kadar serum alkaline phosphatase atau kelainan x-ray Keluhan : Nyeri Tulang Nyeri kepala Penekanan syaraf kranial Hilang pendengaran Pembesaran kepala dan pembengkokan anggota gerak bawah
Keluhan : Kerusakan articular cartilage Penebalan pada tulang vertebra Steal syndrome Deformitas postur ALAT BANTU DIAGNOSTIK Radiologis Karakteristik dan jelas Fase osteolisis : flame shaped atau blade of grass pada diaphysis Tulang tengkorak Osteoporosis circumscripta, cotton wool Vertebra Ivory vertebra Pelvis penebalan pada garis ileopectineal di fase awal, berkembang menjadi sklerosis dan lusen pada fase lanjut acetabular, tibia, femur, dll
Osteoporosis circumscripta Ivory vertebra Blade of grass / flame shaped lesion CT-Scan dan MRI Tidak terlalu penting Untuk melihat komplikasi Untuk jaringan lunak lebih baik menggunakan MRI
Investigasi Biokimia Serum Alkaline Phosphatase meningkat 2x diatas normal (N : 20-140 IU/L) Urinary Hydroxy Proline selama 24 Jam Urinary N- Telopeptida
BONE SCAN
Menentukan tingkat keparahan Respon terapi Mengekslusikan neoplasma Skintigrafi + konfirmasi ulang dgn ditemukannya perubahan pd minimal satu tempat dengan radiologis polos KOMPLIKASI Fraktur Osteoarthritis Kompresi saraf dan stenosis spinal Osteosarcoma High Output Cardiac Failure Hiperkalsemia Gangguan pendengaran
TERAPI Indikasi : Nyeri tulang persisten Fraktur berulang Komplikasi neurologis Gagal jantung high output Hiperkalsemia akibat immobilisasi Beberapa bulan sebelum dan sesudah operasi besar tulang dimana terdapat resiko perdarahan besar
TERAPI Diet Tidak ada yang spesifik Pasien dengan terapi biphosphonate harus mendapat intake calsium : 1000-1500 mg/hari, dan 400 unit vit D/hari Aktifitas fisik Untuk menjaga kekuatan tulang, kesehatan sendi, dan kebugaran tubuh Disesuaikan dengan kemampuan
MEDIKAMENTOSA NSAID Calcitonin (Miacalcin) 50 100 unit (0,25-50 ml) 1-3 kali seminggu selama 6-18 bulan, SC atau IM Biphosphonate (generasi ke 2) Mengurangi bone turn over Mengurangi nyeri Mencetuskan penyembuhan lesi osteolitik Mengembalikan arsitektur normal DOC : -Zoledronic Acid Single infusion -Oral alendronate : 3-6 bulan -Oral risedronate : 2 bulan OPERASI ORTHOPAEDI Biasanya operasi dilakukan jika ada salah satu komplikasi berikut : Osteoarthritis yang menyebabkan nyeri Fraktur pada tulang panjang Deformitas berat Nerve entrapment Spinal stenosis Osteosarcoma yang dapat didiagnosis dini
OPERASI.. Macam jenis operasi : Osteotomi Hip Arthroplasty ORIF
Biphosphonate sering digunakan beberapa saat sblm operasi untuk mengurangi resiko perdarahan saat operasi
FOLLOW UP Anamnesa dan pemeriksaan fisik Pengukuran serum alkaline phosphatase tiap 3-6 bulan Foto rontgen priodik untuk lesi osteolitik pada tulang
KESIMPULAN Penyakit akibat peningkatan kinerja osteoklas peningkatan bone turnover Pria > 50 thn, white races Etiologi blm jelas, diduga genetik dan virus Gejala utama : nyeri tulang, komplikasi tergantung letak lesi Diagnosis : anamnesa + PF, radiologi polos, alkalne phosphatase 2x normal Terapi lini pertama menggunakan biphosphonate generasi 2 (aminobisphosphonate)
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis