Anda di halaman 1dari 44

Sosialisasi KTSP

PENGEMBANGAN PROFESIONALISME
GURU SECARA BERKELANJUTAN
DALAM RANGKA
PENINGKATAN KUALITAS GURU SLB
PROVINSI LAMPUNG
disajikan oleh :
TasmanK.
( No.HP : 08127238153 )
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN NASIONAL
Sosialisasi KTSP
TEMA
PENINGKATAN KUALITAS TENAGA PENDIDIK
MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS
( PTK )
DILAKSANAKAN OLEH
KEPALA SEKOLAH SLB PKK SUKARAME
MELALUI
IN HOUSE TRAINING (IHT)
PADA
SABTU-MINGGU ( 4-5 JANUARI 2013 )
DI
KAMPUS SLB PKK SUKARAME
BANDAR LAMPUNG
Sosialisasi KTSP
SISTEMATIKA KEGIATAN
PENDAHULUAN
SEKILAS PTK & MITOSNYA
FORMAT PTK
PENYUSUNAN RANCANGAN PTK
PRESENTASI
TINDAK LANJUT DALAM TUGAS



Sosialisasi KTSP
PENDAHULUAN
LANDASAN HUKUM :
PP No. 19 Tahun 2005:
tentang Standar Nasional Pendidikan.
UU No. 14 Tahun 2005:
tentang Guru dan Dosen.
Permendiknas No. 16 Tahun 2007:
tentang Standar Kualifikasi Akademik dan
Kompetensi Guru.
Permendiknas No. 18 Tahun 2007:
tentang Sertifikasi Guru dalam Jabatan.
Sosialisasi KTSP
SISDIKNAS
(UU RI No. 20 Th. 2003, pasal 39 ayat 2)


PENDIDIK ADALAH TENAGA PROFESIONAL DENGAN
TUGAS:
MERENCANAKAN PROSES PEMBELAJARAN.
MELAKSANAKAN PROSES PEMBELAJARAN.
MENILAI HASIL PEMBELAJARAN.
MELAKUKAN PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN.
MELAKUKAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN
PADA MASYARAKAT.
Sosialisasi KTSP
PENGERTIAN PROFESI

PEKERJAAN YANG DITEKUNI SESEORANG
BERDASARKAN KEAHLIAN, KEMAMPUAN,
TEKNIK, DAN PROSEDUR BERLANDASKAN
INTELEKTUALITAS.

Sosialisasi KTSP
PENGERTIAN PROFESI
(Lanjutan)

Profesi diperoleh melalui studi dan training
Profesi bertujuan menciptakan keterampilan,
pekerjaan yang bernilai tinggi, sehingga keterampilan
dan pekerjaan itu diminati, disenangi oleh orang lain,
dan dia dapat melakukan pekerjaan itu dengan
mendapat imbalan berupa bayaran, upah, dan gaji.

Sosialisasi KTSP
MENGAPA PERLU PENGEMBANGAN
PROFESI BERKELANJUTAN?

INOVASI DAN PEMBARUAN PENDIDIKAN
(DI INDONESIA).
PERKEMBANGAN IPTEK YANG SANGAT CEPAT.
SINYALEMEN KURANGNYA KREATIVITAS DAN
INOVASI GURU DI LAPANGAN.
KEMAMPUAN GURU MENGELOLA PEMBELAJARAN
TERUS MENINGKAT.

Sosialisasi KTSP
CAKUPAN PENGEMBANGAN
PROFESI GURU :

KOMPETENSI PEDAGOGIK

KOMPETENSI KEPRIBADIAN

KOMPETENSI SOSIAL

KOMPETENSI PROFESIONAL


Sosialisasi KTSP
SYARAT GURU PROFESIONAL
1. MEMILIKI BERBAGAI KETERAMPILAN.
2. MEMILIKI KEMAMPUAN KHUSUS.
3. MENYINTAI PEKERJAANNYA.
4. MENJAGA KODE ETIK GURU.
5. MENINGKATKAN PENGETAHUANNYA.
6. RAJIN MEMBACA LITERATUR
Sosialisasi KTSP
KUALIFIKASI AKADEMIK
GURU :
Minimum D-IV atau sarjana S1.
Program studi sesuai dengan mata
pelajaran yang diajarkan/diampu.
diperoleh dari program studi yang
terakreditasi.
Sosialisasi KTSP
CARA LAIN YANG BISA DITEMPUH
Kualifikasi akademik yang dipersyaratkan
untuk diangkat sebagai guru dalam bidang
khusus yang sangat diperlukan tetapi belum
dikembangkan di perguruan tinggi dapat
diperoleh melalui uji kelayakan dan
kesetaraan.
Uji kelayakan dan kesetaraan bagi seorang
yang memiliki keahlian tanpa ijazah
dilakuakan oleh perguruan tinggi yang diberi
wewenang untuk melaksanakannya.
Sosialisasi KTSP
STANDAR KOMPETENSI GURU

Standar kompentensi guru dikembangkan
secara utuh dari empat kompetensi
utama, yaitu kompetensi:
- pedagogik,
- kepribadian,
- sosial, dan
- profesional.
Sosialisasi KTSP
Menguasai karakteristik peserta didik dan aspek fisik,
moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan
intelektual.
Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip
pembelajaran yang mendidik.
Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata
pelajaran yang diampu.
Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.
Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
untuk kepentingan pembelajaran.

KOMPETENSI PEDAGOGIK
MENCAKUP:

Sosialisasi KTSP
KOMPETENSI PEDAGOGIK
(lanjutan)
Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik
untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang
dimiliki.
Berkomunikasi secara efektif, empirik, dan santun
dengan peserta didik.
Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi, proses
dan hasil belajar.
Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk
kepentingan pembelajaran.
Melakukan tindakan reflektif untuk kepentingan
kualitas pebelajaran
Sosialisasi KTSP
KOMPETENSI KEPRIBADIAN

Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum,
sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia.
Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur,
berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik
dan masyarakat.
Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap,
stabil, dewasa, arif, dan berwibawa.
Menunjukkan etos keja, tanggung jawab yang
tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa
percaya diri.
menjunjung tinggi profesi guru.
Sosialisasi KTSP
KOMPETENSI SOSIAL
Bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak
diskriminatif karena pertimbangan jenis kelamin,
agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga,
dan status ekonomi.
Berkomunikasi secara efektif, empati, dan santun
dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan,
orang tua, dan masyarakat.
Beradaptasi di tempat tugas di seluruh wilayah
Indonesia yang memiliki keragaman sosial budaya.
Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri,
dan profesi lain secara lisan dan tulisan atau bentuk
lain.
Sosialisasi KTSP
KOMPETENSI PROFESIONAL
Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir
keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang
diampu.
Menguasai standar kompetensi dan kompetensi
dasar mata pelajaran yang diampu.
Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu
secara kreatif.
Mengembangkan keprofesionalan secara
berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif,
termasuk melakukan PTK.
Memanfaatkan teknologi informasi untuk
mengenbangkan diri.
Sosialisasi KTSP
PENGEMBANGAN PROFESI GURU

5 MACAM KEGIATAN :

1. Karya Tulis Ilmiah ( KTI )
2. Menemukan Teknologi Tepat Guna
3. Membuat Alat Peraga Pelajaran/Alat Peraga/
Alat Bimbingan
4. Menciptakan Karya Seni
5. Mengikuti Kegiatan Pengembangan Kurikulum

Sosialisasi KTSP
7 MACAM KTI GURU

1. Penelitian ( Termasuk PTK )
2. Tinjauan atau Ulasan Ilmiah
3. Tulisan Ilmiah Populer
4. Menjadi Prasaran dalam Kegiatan Ilmiah
5. Buku Pelajaran atau Modul Pembelajaran
6. Diktat Pelajaran
7. Karya Penerjemahan

Sosialisasi KTSP
1. PENELITIAN
JENIS-JENIS PENELITIAN :

1. PENELITIAN KUALITATIF
2. PENELITIAN KUANTITATIF
3. PENELITIAN KAJIAN PUSTAKA
4. PENELITIAN PENGEMBANGAN
5. PENELITIAN KAJI TINDAK (Action Research)
Termasuk Penelitian Tindakan Kelas ( PTK )
Sosialisasi KTSP
2.TINJAUAN atau ULASAN ILMIAH
Pada BAB Pendahuluan menjelaskan hal : latar
belakang, perumusan, cara
pemecahan masalah
BAB Uraian : teori & fakta yg dimasalahkan
BAB`Diskusi : hal upaya pemecahan masalah
menurut gagasan si penulis.
Lampiran : Sajian fakta selengkapnya (foto)

Sosialisasi KTSP
3. TULISAN ILMIAH POPULER
Kerangka isinya lebih bebas
Tak menggunakan urutan kerangka isi
yang baku
Tulisannya menarik & mudah dipahami
Seperti tulisan ilmiah umumnya :
terdiri 3 bagian, yakni pendahuluan,
isi, dan penutup.

Sosialisasi KTSP
4. PRASARAN
DARI KEGIATAN ILMIAH
( Contoh : Seminar, Pertemuan, dsc. )
Menjadi Pembicara suatu pertemuan,
tentunya menyiapkan makalah
Makalah berupa prasaran ilmiah
Isi Prasaran berupa : Intisari dari suatu
laporan penelitian, pengkajian,
servey, evaluasi/tinjauan
Kerangka penulisan sesuai penyeleng
gara.

Sosialisasi KTSP
5. BUKU PELAJARAN / MODUL
Buku Pelajaran dibuat sesuai dengan
mata pelajaran yang di ampu guru
Judul bab/topik isi bahasan,
penjelasan tujuan bab, uraian isi,
penjelasan teori, tambahan menarik
gambar, bagan, atau penjelas lain,
sajian contoh, soal latihan.
Modul perlu rancangan cermat, terdiri
modul: teori, kegiatan, soal, dll.
Sosialisasi KTSP
6. DIKTAT PELAJARAN
Isi lebih simpel dari buku pelajaran
Urutan Materi Praktis Buatan Guru
Lebih menarik dilengkapi gambar,
grafis yang tepat dan komunikatif
Judul bab atau topik isi bahasan,
penjelasan tujuan bab, uraian isi
pelajaran, penjelasan teori, sajian
contoh, soal latihan.
Sosialisasi KTSP
7. KARYA TERJEMAHAN
Hasil terjemahan dari buku pelajaran,
karya ilmiah dari bahasa asing ke
bahasa Indonesia atau sebaliknya.

Dipilih dari buku, karya yang langka
dan sangat dipergunakan oleh
pembaca.
Sosialisasi KTSP
KRITERIA KTI YANG BAIK
( A P I K )
A sli, Dari Ide/Gagasan Sendiri, BUKAN merupakan
plagiat, jiplakan, atau disusun dengan
niat dan prosedur tidak jujur.
P erlu, Diperlukan dalam Pendidikan, BUKAN hal
yang mengada-ada atau memasalahkan hal yang tak
perlu.
I lmiah, Penelitian harus berbentuk, berisi, dan
dilakukan sesuai dengan kaidah kebenaran ilmiah
K onsisten, Penelitian harus disusun sesuai dengan
kemampuan penyusunnya.

Sosialisasi KTSP
CONTOH KTI YANG TIDAK ASLI
1. Data tidak konsisten, dipalsukan, lampiran yang
tidak sesuai, dan semacamnya.
2. Waktu pelaksanaan tak wajar ( contoh dlm 1 th
seseorang mengadakan penelitian 3 kali atau
lebih )
3. Ada kesamaan KTI yg mencolok pd waktu yg
berbeda
4. KTI yg sangat mirip dengan karya orang lain
5. Pada suatu daerah yg sama KTI nya sangat mirip
Sosialisasi KTSP
CONTOH KTI YANG TIDAK PERLU
1. Tinjauan/Gagasan Ilmiah hanya berupa :
a. Diskripsi yang terlalu umum
b. Tak terkait dg permasalahan di sekolah
atau di kelasnya
c. Tak berhubungan dengan kinerja guru
2. Tulisan Ilmiah Populer, namun :
- terlalu umum tak terkait tugas guru/kls.
- diterbitkan oleh massmedia tak sesuai.
Sosialisasi KTSP
CONTOH KTI YANG TIDAK PERLU,LANJUTAN
3. Prasaran Ilmiah, namun mempermalahkan
hal-hal diluar keg. Pengemb. profesi guru.

4. Lap. Diluar bidang pendidikan/pembelajaran
yg tak terkait dengan pengemb. Profesi guru.

5. Lap.penelitian pembandingan,namun:
. Tak ada keg.nyata yg. dilakukan guru
. Bahasan sebatas membandingkan variabel
yg telah jelas jawabannya.

Sosialisasi KTSP
CONTOH KTI YANG TIDAK ILMIAH
1. Lap. Penelitian, namun :
* lat. Belankang dan rumusan masalah tak jelas
* tak didukung dg, kebenaran teori,metode pen.
sampling, data, dan analisis yg. Benar.
2. Lap. PTK, namun :
- hanya berupa lap.pembelajaran biasa saja
- tahapan dlm siklus sama dengan tahapan
pembelajaran biasa, atau hanya 1 kali saja.
- lampiran tidak/belum lengkap.
Sosialisasi KTSP
CONTOH KTI YANG TIDAK KONSISTEN

1. Isi KTI tak sesuai dengan tugas penulis
sebagai GURU, tak terkait dg.peng.profesi
2. KTI berupa Tinjauan Ilmiah, namun :
a. Belum mengikuti sistematika dan alur
berfikir ilmiah
b. Tidak dijumpai adanya fakta dan
gagasan penulis dlm membhas masalah
Sosialisasi KTSP

CARA PENGEMBANGAN
PROFESIONAL GURU
atau

PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIK

Forum MGMP
Seminar / Workshop
Penerbitan Majalah Ilmiah
Lesson Study
Pelatihan / Diklat
Study Lanjut
Dan semacamnya



Sosialisasi KTSP

Sosialisasi KTSP
SERTIFKASI GURU DALAM JABATAN
(lanjutan)

Pasal 6:

(1) Guru Pegawai Negeri Sipil yang diangkat oleh
Pemerintah Daerah yang telah memiliki sertifikat
pendidik, nomor registrasi guru dari Departemen
Pendidikan Nasional, dan melaksanakan beban kerja
guru sekurang-kurangnya 24 jam tatap muka dalam
satu minggu berhak atas tunjangan profesi pendidik
sebesar satu kali gaji pokok yang dibayarkan melalui
Dana Alokasi Umum terhitung mulai bulan Januari pada
tahun berikutnya setelah memperoleh sertifikat
pendidik.
Sosialisasi KTSP
SERTIFKASI GURU DALAM JABATAN
(lanjutan)
(2) Guru Pegawai Negeri Sipil yang diangkat oleh
Pemerintah yang telah memiliki sertifikat pendidik,
nomor registrasi guru dari Depatemen Pendidikan
Nasional, dan melaksanakan beban kerja guru
sekurang-kurangnya 24 jam tatap muka dalam satu
minggu berhak atas tunjangan profesi pendidik
sebesar satu kali gaji pokok yang dibayarkan melalui
APBN terhitung mulai bulan Januari pada tahun
beriktnya, setelah memperoleh serttifikat pendidik.


Sosialisasi KTSP
SERTIFKASI GURU DALAM JABATAN
(lanjutan)
(3) Guru Non Pegawai Negeri Sipil, yang diangkat
oleh badan hukum penyelenggara pendidikan yang
telah memiliki sertifikat pendidik, nomor registrasi
guru dari Departemen Pendidikan Nasional, dan
melaksanakan sekurang-kurangnya 24 jam tatap
muka dalam satu minggu berhak atas tunjangan
profesi pendidik setara dengan satu kali gaji pokok
guru PNS yang dibayarkan melalui Dana
Dekonsentrasi terhitung mulai bulan Januari pada
tahun berikutnya, setelah memperoleh sertifikat
pendidik.
Sosialisasi KTSP
SERTIFKASI GURU DALAM JABATAN
(lanjutan)
(4) Guru yang melaksanakan beban kerja di luar
ketentuan sebagaimana dimaksud apada ayat
(1), ayat (2), dan ayat (3) memperoleh
tunjangan profesi setelah mendapat persetujuan
tertulis dari Menteri Pendidikan Nasional atau
Pejabat yang ditunjuk.

Sosialisasi KTSP
SERTIFKASI GURU DALAM JABATAN
(lanjutan)
(5) Guru yang terdaftar sebagai calon peserta
sertifikasi guru pada tahun 2006 dan telah
memiliki sertifikat pendidik dan nomor registrasi
guru dari Departemen Pendidikan Nasional
sebelum Oktober 2007 memperoleh tunjangan
profesi pendidik terhitung mulai 1 Oktober 2007.
Sosialisasi KTSP
SERTIFKASI GURU DALAM JABATAN
(lanjutan)
Keempat kompetensi guru (pedagogik,
kepribadian, sosial, dan profesional) perlu
dikembangkan terus-menerus atau
berkelanjutan agar profesionalisme guru
terus meningkat.
Sosialisasi KTSP
CARA PENGEMBANGAN
PROFESIONALISME GURU
MELALUI:

FORUM MGMP
SEMINAR/WORKSHOP
PENERBITAN MAJALAH ILMIAH
LESSON STUDY
PELATIHAN
STUDI LANJUT
Sosialisasi KTSP
Sosialisasi KTSP
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai