Anda di halaman 1dari 11

Ruang Terbuka Hijau

Jalan Sukajadi
Data/Kondisi Sekarang di
Jalan Sukajadi
Untuk bangunan-bangunan tua di jalan
Sukajadi yang masih terawat, masih banyak
terdapat area hijau pada lingkungan tapak
pribadi
Ruang terbuka hijau pribadi pada tapak
merupakan peninggalan ataupun
penggambaran kondisi area ruang terbuka
hijau pada Jalan Sukajadi di masa lampau
Kondisi Lapangan Area Ruang Terbuka
Hijau pada Bangunan Baru
Sedangkan pada bangunan-bangunan baru di
Jalan Sukajadi, rata-rata bangunan telah
mengabaikan kehadiran area terbuka hijau
pada tapak/lingkungan sendiri (RTH Pribadi)
Kurangnya area terbuka hijau pada wilayah tapak pribadi
karena didasarkan pada Rencana Tata Ruang Wilayah Kota
Bandung 2011-2031

Akibat adanya tuntutan Proporsi Ruang Terbuka Hijau
dalam Undang-undang (minimal 30% dari luas kota) dan
ditambah dengan tingginya kebutuhan perumahan dan
terbatasnya lahan menyebabkan pola ruang Kota Bandung
diarahkan untuk menjadi kota yang padat (compact city)

Oleh karena itu, Ruang Terbuka Hijau yang sebesar minimal
30% lebih dikembangkan dan diarahkan menuju
pembuatan RTH kota seperti taman kota, hutan kota, dan
jalur hijau di sepanjang prasarana seperti jalan umum.
Jalur Hijau di Jalan Sukajadi
Jalur hijau pada area utara Jalan Sukajadi
masih terpelihara dengan baik
Pada area dimana kondisi jalan sudah mulai
padat dan fungsi bangunan semakin komersil
area jalur hijau di sepanjang jalan juga makin
berkurang karena terpotong oleh jalan masuk
bangunan dan parkir
Ruang Terbuka Hijau Kota

Pelanggaran yang terjadi
Sesuai dengan Perda No.7 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Ruang
Terbuka Hijau pada Bab X Larangan Pasal 39 bahwa :
Setiap orang dilarang :
Melakukan ahli fungsi RTH
Melakukan perusakan terhadap tanaman yang berada di RTH publik
Melakukan perusakan terhadap elemen estetika yang berada di RTH
Publik
Melakukan perusakan terhadap sarana, fasilitas dan utilitas yang
berada di RTH Publik
Melakukan perusakan terhadap fungsi RTH publik
Sanksi pidana kurungan paling lama 3 bulan dan/atau denda paling
banyak Rp 50.000.000,-

Anda mungkin juga menyukai