Anda di halaman 1dari 22

Pemisahan campuran yang didasarkan

atas perbedaan distribusi dari komponen


campuran tersebut diantara dua fase, yaitu
fase diam (stationery) dan fase bergerak
(mobile).
Mobile Fase Stationary Fase Prinsif Teknik Kerja
GAS PADAT Adsorpsi K. Gas-Padat
CAIR PADAT Adsorpsi, Partisi K.Kolom, KLT & K.Kertas
CAIR CAIR Partisi K.Kolom, KLT & K.Kertas
GAS CAIR Partisi K.Gas-K.Cair
Kromatografi yang menggunakan
lapisan tipis yang digunakan
Sebagai penyokong
fase diam.
TEKNIK KERJA KLT
Persiapan LAPISAN TIPIS (Fase Diam)
Persiapan Eluent (Fase Gerak)
Penotolan sampel
Pengembangan Sampel
Identifikasi

20 cm
20 cm
2 cm
16 cm
2 cm
20 cm
Mis:
n heksan: n butanol : Air = 2:3:5
2 cm
16 cm
2 cm
START
FINISH
START
METODE PENGEMBANGAN
Metode Penaikan (Ascending)
KLT diletakkan sedemikian rupa, sehingga bagian bawah
lapis tipis tercelup pada pelarut yang terletak di dasar
bejana. Pelarut akan naik sesuai dengan gaya
kapileritas.

Metode Penurunan (Descending)
Lapis tipis digantung dalam bejana dengan ujung
dimana aliran mulai bergerak dicelupkan dalam palung
kaca yang berisi pelarut. Pelarut turun bergerak
berdasarkan gaya kapiler dan gaya gravitasi
St.1
St.2
Sp.1
Sp.2
Faktor retardasi R
f
:
Perbandingan jarak yang
ditempuh komponen terhadap
jarak yang ditempuh pelarut

EXAMPLE
Dalam suatu pemisahan dengan
kromatografi Lapis Tipis, nilai R
f

untuk senyawa yang tidak
diketahui adalah 0.791. Tinggi
permukaan untuk senyawa A,
B, C dan D masing-masing
adalah 16.6; 14.3 10.2; dan
5.7 cm, sedangkan untuk
pelarutnya 18 cm. Tentukan
sennyawa yang tidak diketahui
tersebut.
SOLUTION
Dalam suatu pemisahan dengan kromatografi Lapis
Tipis, nilai R
f
untuk senyawa yang tidak diketahui
adalah 0.791. Tinggi permukaan untuk senyawa A,
B, C dan D masing-masing adalah 16.6; 14.3 10.2;
dan 5.7 cm, sedangkan untuk pelarutnya 18 cm.
Tentukan sennyawa yang tidak diketahui tersebut.

Jawab:
Rf masing-masing senyawa;
Rf A = 16.6/18=0.927
Rf B = 14.3/18=0.794
Rf C = 10.2/18=0.567
Rf D = 5.7/18=0.317

Terlihat senyawa B dengan Rf =0.794 mirip dengan
senyawa yang tidak diketahui dengan Rf =0.791.
KROMATOGRAFI GAS
Proses pemisahan campuran menjadi
komponen-komponen dengan
menggunakan gas sebagai fase bergerak
yang melewati suatu lapisan serapan yang
diam.

Fase diam dapat berupa zat padat yang
dikenal dengan GSC atau dapat juga
berupa zat cair yang dikenal dengan GLC.


HASIL KROMATOGRAM GC
.
H
W
H
Analisa Kualitatif
Dengan cara membandingkan waktu
retensi komponen zat uji dengan
larutan baku pembanding

Analisa Kuantitatif
Dilakukan dengan membandingkan luas area
puncak komponen zat uji dengan luas area
puncak baku pembanding

A
s
= Luas area puncak komponen zat uji
A
b
= Luas area puncak baku pembanding
C
b
= Konsentrasi baku pembanding
C
s
= A
s
/A
b
x C
b

Bila luas puncak masing-masing komponen sudah diketahui, maka
persentase komponen dalam campuran dapat dihitung melalui persamaan
% Komponen = L. puncak Komponen x 100%
L. Puncak total camp
Example
Suatu campuran terdiri atas asam
oksalat, malonat, adipat dan palmitat
dianalisis menggunakan kromatografi
gas. Dari kromatogram diperoleh luas
puncak masing-masing: 4.3; 3.8; 12.5;
dan 1.2 cm
2
. jika respon detektor
seragam, hitung persantase komposisi
campuran.
Solution:
Suatu campuran terdiri atas asam oksalat, malonat, adipat
dan palmitat dianalisis menggunakan kromatografi gas. Dari
kromatogram diperoleh luas puncak masing-masing: 4.3; 3.8;
12.5; dan 1.2 cm
2
. jika respon detektor seragam, hitung
persantase komposisi campuran.

Jawab:
Luas total= 4.3+3.8+12.5+1.2 = 21.8 cm
2
.

Komposisi asam oksalat = 4.3/21.8 x 100% = 19.7 %
Komposisi asam malonat = 3.8/21.8 x 100% = 17.4 %
Komposisi asam adipat = 12.5/21.8 x 100% = 57.3 %
Komposisi asam palmitat = 1.2/21.8 x 100% = 5.5 %

Pada pemisahan Benzene, toluene dan xylene secara GC, diperoleh
luas puncak masing-masing komponen 31.0; 14.5 dan 53.2 cm2.
hitung persentase komposisi sampel.

Suatu campuran senyawa A & B dianalisis dengan GC.
Kromatogram yang diperoleh untuk senyawa A tinggi puncaknya
4.0 cm dan lebar setengah tingginya 1.7 cm. sedangkan senyawa B
tinggi puncaknya 12.2 cm dan lebar setengah tinggi 1.9 cm. Hitung
persentase komposisi campuran.
latihan:

Pemisahan suatu senyawa yang tidak diketahui dengan KLT diperoleh
nilai Rf 0.75. tinggi permukaan untuk standar X, Y dan Z masing-masing
adalah 12.1; 17.3 dan 20.5 cm. sedangkan untuk pelarutnya 23 cm.
tentukan senyawa yang tidak diketahui

Anda mungkin juga menyukai