Telah dilakukan percobaan yang berjudul Analisis Anion dengan tujuan
dapat mengidentifikasi anion-anion dalam larutan dan padatan unknown dengan menggunakan metode pemisahan kemikalia cair yang didasarkan pada kelakuan ion-ion yang berbeda ketika direaksikan dengan reagen-reagen tertentu. rinsip yang digunakan adalah reaksi spesifik dan selektif ion. !etode dalam percobaan ini adalah pemisahan kemikalia cair. "asil dari sample known #a$l % Ag#& ' Ag$l % "#& ' terbentuk endapan ( menjadi panas dan timbul gas. )*r % Ag#& ' Ag*r % "#& ' terbentuk endapan ( menjadi panas dan gas. )+ %Ag#& ' Ag+ % "#& ' terbentuk endapan hitam( panas( baud an gas. ada hasil unknown sample ' % Ag#& ' terbentuk endapan putih setelah ditambah "#& ' timbul gas( panas dan endapan tidak larut. ada sample ' % *a,$" ' $&&- . terbentuk endapan putih % "$l endapan larut maka sampel ' merupakan ion *r - . ada sampel / % Ag#& ' terbentuk endapan % "$l maka endapan larut( saat sampel / ditambah *a,$" ' $&&- . terbentuk endapan putih % "$l endapan tidak larut( menunjukkan sampel / mengandung ion 0& / . 0ampel 1 di uji dengan test ' dengan % Ag#& ' tidak terbentuk endapan dan timbul warna coklat( saat sampel 1 ditambah *a2$" ' $&&3 . terbentuk endapan dan larutan berwarna kuning kemudian ditambah "$l endapan larut dan warna menjadi orang maka sampel 1 adalah ion $r& / - . 0ampel 4 di test dengan test 4 dengan ditambah " . 0& / % 5e0& / terbentuk cincin coklat maka ion yang terbentuk adalah #& ' - . PERCOBAAN IV ANALISIS ANION I. TUJUAN PERCOBAAN 6apat mengidentifikasi anion-anion dalam larutan dan padatan unknown dengan menggunakan metode pemisahan kemikalia cair yang didasarkan pada kelakuan ion-ion yang berbeda ketika direaksikan dengan reagen-reagen tertentu. II. TINJAUAN PUSTAKA +.7 Analisa )ualitatif 6alam analisa kualitatif ada . macam uji yaitu reaksi kering dan basah. 8eaksi kering dapat ditetapkan untuk 9at-9at padat dan reaksi basah digunakan untuk 9at dalam larutan. )ebanyakan reaksi kering yang diuraikan dapat digunakan untuk analisis semimikro dengan hanya identifikasi kecil. :ji ini benar-benar memberikan informasi yang bermanfaat dalam waktu yang singkat. Teknik yang berbeda digunakan untuk reaksi basah dalam analisis makro( semimikro( mikro. 2 ;ogel(7<=4 3 +.. !etode engendapan )elarutan 9at adalah jumlahnya jika dilarutkan pada pelarut yang di ketahui beratnya dan 9at tersebut mempunyai kesetimbangan dengan pelarut itu. >arutan lewat jenuh adalah larutan dengan konsentrasi 9at terlarut lebih besar dibanding dalam keadaan setimbang pada suhu tertentu. )elarutan bertambah dengan bertambahnya temperatur. engendapan dilakukan dengan larutan encer yang ditambahkan pereaksi perlahan-lahan dengan pengadukan yang teratur. ?ndapan terbentuk dengan larutan itu menjadi terlalu jenuh dengan 9at yang bersangkutan. )elarutan endapan sama dengan konsentrasi molar dari larutan jenuhnya. 2 ;ogel(7<=43 +.' "asil )ali )elarutan >arutan jenuh suatu garam yang juga mengandung garam tersebut yang tak larut( dengan kelebihan merupakan suatu sistem kesetimbangan terhadap hukum massa dapat diberlakukan( misalnya@ jika endapan perak klorida ada dalam kesetimbangan dengan larutan jenuhnya( maka kesetimbangan yang terjadi@ Ag$l Ag % % $l - 8eaksi diatas merupakan kesetimbangan heterogen( karena Ag$l ada dalam fase padat( sedangkan ion-ion Ag % dan $l - ada dalam fase tersebut. Teapan kesetimbangan dapat ditulis sebagai@ [ ] [ ] [ ] AgCl Cl K - Ag + = )onsentrasi perak klorida dalam fase padat tidak berubah dan karenanya dapat dimasukkan ke dalam suatu tetapan baru. )sp dinamakan hasil kali kelarutan@ [ ] [ ] + = Cl Ag Ksp Aadi dalam larutan perak klorida( pada suhu dan tekanan konstan( hasil kali konsentrasi ion perak dan ion klorida adalah konstan. :ntuk larutan jenuh suatu elektrolit A Ba ( * Bb yang terion menjadi ion-ion Ba A m-
dan Bb * n- A Ba * Bb "asil kali kelarutan ,)- dapat dinyatakan sebagai@ [ ] [ ] vb n va m B A Ksp
= 0ehingga dapat dinyatakan bahwa dalam larutan jenuh suatu elektrolit yang sedikit larut( hasil kali konsentrasi dari ion-ion pembentuknya untuk setiap suhu tertentu adalah konstan( dengan konsentrasi ion dipangkatkan dengan bilangan yang sama dengan jumlah masing-masing ion yang dihasilkan oleh disosiasi dari suatu molekul elektrolit 2;ogel( 7<=43 +./ encucian ?ndapan encucian endapan bertujuan untuk menghilangkan kontaminasi 29at-9at pengotor3 pada permukaan endapan. encucian endapan menggunakan larutan elektrolit kuat yang mengandung ion sejenis yang sama dengan endapan agar kelarutan endapan berkurang. >arutan harus mudah menguap agar endapannya mudah untuk ditimbang. >arutan pencuci dibagi menjadi ' kelompok( yaitu@ 7. >arutan yang dapat mengurangi kelarutan dari endapannya .. >arutan yang dapat mencegah hidrolosis garam dari basa lemah atau asam lemah '. >arutan yang dapat mencegah terbentuknya koloid yang mengakibatkan dapat lolos pada kertas saring 2;ogel( 7<=43 +.4 8eaksi embentukan )ompleks 6alam pelaksanaan analisis anorganik kualitatif banyak digunakan reaksi yang menghasilkan pembentukan kompleks. 0uatu ion kompleks dari suatu atom 2ion3 pusatnya dan sejumlah ligan yang terikat erat dengan atom pusat itu. Aumlah relatif komponen ini dalam kompleks yang stabil nampak mengikuti stoikiometri yang sangat tertentu. !eskipun ini tidak dapat ditafsirkan dalam bentuk atau lingkup konsep Balensi yang klasik. 2;ogel( 7<=43 +.1 Analisis Anion ..1.7 )lorida )ebanyakan klorida larut dalam air( merkurium klorida( perak klorida( yang ini sangat sedikit larut dalam air dingin( tetapi mudah larut dalam air panas atau mendidih( $u$l( *i&$l( 0b&$>( "g&$l tak larut dalam air. )epekaan 7(4 mg $lC 2batas konsentrasi 7 dalam 'D.DDD3 dan D(' mg $lC 2batas konsentrasi 7 dalam 74D.DDD3. 2;ogel( 7<=43 ..1.. *romida )elarutan Ag( "g( $u( tak larut dalam air. Timbel bromide sangat sedikit larut dalam air dingin( tetapi lebih larut dalam air mendidih. 0emua bromide lainnya larut. )epekaan . mg *r . 2batas konsentrasi 7 dalam .4.DDD3. 2;ogel( 7<=43 ..1.' +odida )elarutan iodide adalah serupa dengan klorida dan bromida.erak(merkurium 2++3( tembaga 2+3 dan timbel iodide adalah garam-garam yang sedikit larut. )epekaan . mg + . 2batas konsentrasi 7 dalam .D.DDD3. 2;ogel( 7<=43 ..1./ #itrat 0emua nitrat larut dalam air( nutrat dari merkurium dan bismuth menghasilkan garam basa setelah diolah dengan air.Earam- garam ini larut dalam asam nitrat encer. )epekaan D(D4 mg #itrat dengan batas konsentrasi 7 dalam 7 juta. 2;ogel( 7<=43 ..1.4 0ulfat 0ulfat dari barium( stronsium dan timbale praktis tidak larut dalam air. 0ulfat dari merkurium 2++3 dan kalsium larut sedikit dan kebanyakan sulfat dari logam-logam sisanya larut. 2;ogel( 7<=43 ..1.1 )romat )romat logam biasanya adalah 9at-9at padat warna yang menghasilkan larutan kuning bila larut dalam air. Asam mineral encer( yaitu ion-ion hydrogen( kromat( berubah menjadi dikromat. 2;ogel( 7<=43 +.F Analisa *ahan +.F.7 Ag#& ' 0ifat fisik@ adatan kristal tidak berwarna( titik leleh@ 4<$( titik didih@ <F$( densitas@ 7(=.. 0ifat kimia@ >arut dalam asam nitrat encer( reagen analitik. 26aintith( 7<</3 +.F.. " . 0& / 0ifat fisik@ cairan jernih tidak berwarna( tidak berbau( agak kental( higroskopis( bersifat korosif( asam kuat( titik leleh@ -7D$( titik didih '74-''=$( densitas@ 7(=. 0ifat kimia@ digunakan sebagai katalis( merupakan asam kuat. 2*asri( 7<<13 +.F.' "#& ' 0ifat fisik@ Asam anorganik( tidak berwarna( tidak berbau( agak kekuningan( bersifat korosif( densitas@ 7(=<( titik leleh@ -/(7$( titik didih@ ='$. 0ifat kimia@ sebagai oksidator. 2*asri( 7<<13 +.F./ "$l 0ifat fisik @ tidak berwarna( berbau tajam( titik didih@ =/(<$ 0ifat kimia@ larut dalam pelarut air( termasuk asam kuat( dilarutkan dengan mereaksikan #a$l dengan " . 0& / pekat. 2*asri( 7<<13 +.F.4 AGuades 0ifat fisik@ berat molekul7=. 6ensitas 7(D=( titik leleh D$( titik didih 7DD$. 0ifat kimia@ bersifat polar dan sebagai pelarut uniBersal. 2*asri( 7<<13 III. METODE PERCOBAAN '.7 Alat dan *ahan '.7.7 Alat 7. Tabung reaksi .. Eelas ukur '. Eelas beker /. enjepit 4. ?rlenmeyer '.7.. *ahan 7. Ag#& ' .. AGuades '. "$l /. "#& ' 4. " . 0& / '.. Eambar Alat
Tabung gelas ukur gelas beaker penjepit ?rlenmeyer 8eaksi '.' 0kema )erja '.'.7 Test '
Tabung reaksi Earam known '.'.. Test / '.'.' Test 4 enambahan 7D tetes "#& ' engamatan ?ndapan >arutan enambahan "$l engamatan "asil 4 tetes larutan garam Tabung reaksi enambahan .-' tetes *a2$ . " ' & . 3 . engamatan ?ndapan >arutan enambahan "$l engamatan "asil . tetes larutan nitrat Tabung reaksi enambahan 7D tetes " . 0& / encampuran dan endiaman sampai dingin "asil enambahan '-/ tetes 5e0& / IV. DATA PENGAMATAN /.7 >arutan known H unknown +on yang test ' test / test 4 diuji Ag#& ' "#& ' *a Asetat "$l " . 0& / 5e0& / *r -
+ -
$r& / .-
#& ' -
$ . & / .-
$l -
V. HIPOTESISSIS ercobaan analisis anion yang dalam bentuk larutan dari padatan unknown diidentifikasi dengan metode pemisahan dan yang direaksikan dengan reagen-reagen tertentu seperti " . 0& / ( Ag#& ' ( "#& ' . !etode dalam percobaan ini yakni pengendapan dan pembentukan kompleks kemungkinan hasil yang diperoleh yakni bila larutan $l - direaksikan dengan Ag#&' dan "#&' akan dibentuk endapan putih . >arutan *r - direaksika dengan Ag#& ' % "#& ' endapan putih kekunigan >arutan + - direaksikan dengan Ag#& ' % "#& ' endapan kuning >arutan 0& ' - dan 0& / .- direaksikan dengan *a 2$ . " . & . 3 . menghasilkan endapan putih >arutan #& ' - direaksikan dengan " . 0& / pekat ditambah 5e0& / menghasilkan cincin coklat . >arutan $r& / .- direaksikan dengan *a 2$ . " . & . 3 . % "& menghasilkan endapan putih . VI. PEMBAHASAN ercobaan yang berjudul Analisis Anion ini yang bertujuan untuk mengidentifikasi anion-anion dalam larutan dan padatan unkown maupun known. !etode yang digunakan adalah pemisahan kemikalia cair yang didasarkan pada kelakuan-kelakuan ion-ion yang berbeda ketika direaksikan dengan reagen-reagen tertentu. rinsip yang digunakan yaitu didasarkan pada reaksi spesifik dan reaksi selektf ion. 8eaksi speifik yaitu penambahan suatu bahan atau reagen yang hanya dapat bereaksi dengan satu ion tertentu. 0endangkan( reaksi selektif ion adalah penambahan suatu bahan atau reagen yang bereaksi atas sekelompok ion yang berbeda-beda. 6alam mengidentifikasi anion-anion yang ada pada sample( maka dilakukan beberapa test untuk mengujina( baik itu larutan unkown ataupun known. Test yang pertama yaitu penambahn reagen Ag#& ' pada sample yang bertujuan untuk mengendapkan beberapa anion yang mungkin akan mengendapkan dalam bentuk garam dengan kation Ag % . )emudian ditambahankan "#& ' jika terdpat endapan. Test kedua yaitu penambahan reagen *a2$ . " ' & . 3 . dan "$l. Test ketiga yaitu uji khusus untuk anion nitrat. ada uji ini untuk mengidentifikasi nitrat digunakan reagensia yang lain daripada yang digunakan pada umunya karena garam-garam nitrat sangat mudah larut. ada percobaan ini ada beberapa anion yang akan diidentifikasi( diantaranya@ Analisis 0ampel )nown $l - 2 )lorida 3 :ntuk mengidentifikasi adanya ion $l - dalam larutan sample( digunakan test ' yaitu dengan penambhan reagen Ag#& ' . Iarna dari larutan sample yaitu bening dan setelah ditambahkan Ag#& ' menjadi putih keruh dan terdapat endapan putih. 5ungsi penambahan Ag#& ' untuk mengendapkan $l - sebagai Ag$l( reaksinya@ Ag % % $l - Ag$l 2putih3 2 0Behla( 7<=4 3 ?ndapan tersebut dapat terbentuk karena hasil kali kelarutan dari larutan dari larutan tersebut telah terlampui oleh hasil kali konsentrasi ion-ion yang terlibat( atau dapat ditulis JcK)sp. )sp dari Ag$l yaitu sebesar 7L7D -7. . >arutan tersebut dikatakan pula telah jenuh karena apabila larutan telah jenuh dengan 9at yang bersangkutan maka endapan dapat terbentuk. 0etelah itu ditambahkan "#& ' yang bertujuan melarutkan endapan Ag$l atau uji deBinitif lebih lanjut diperoleh larutan menjadi lebih jernih dibandingkan sebelumnya namun endapan tidak larut. +ni disebabkan karena senyawa Ag$l - sudah cukup stabil dan memiliki kerapatan yang tinggi maka sulit untuk memutuskan dengan penambahan "#& ' encer. 0elain itu Ag$l memiliki )sp sangat kecil 2 7L7D -7. 3 maka tidak larut dengan penambahan "#& ' yang memiliki konsentrasi rendah. Aadi( pada uji ini penambahan "#& ' bertujuan untuk menguatkan identifikasi bahwa adanya ion $l - ( dimana terbentuknya endapan Ag$l yang tidak larut dengan "#& ' encer. Ag$l dapat larut dalam ammonia encer yang menunjukkan sample mengandung ion $l - . 8eaksinya@ Ag$l 2s3 % "#& ' Ag$l 2s3 % " . & % #& ' - ?ndapan putih 2 0Behla( 7<=4 3 *r - 2 *romida3 Anion *r - ini diidentifikasi dengan test '. >arutan )*r ini berwarna bening. )emudian direaksikan dengan Ag#& ' dan warna larutan menjadi putih agak keruh dan terdapat endapan berwarna kuning pucat. 8eaksinya@ Ag % % *r - Ag*r 2s3 kuning pucat 2 0Behla( 7<=4 3 enambahan Ag#& ' bertujuan untuk mengendapkan *r - menjadi Ag*r. ?ndapan ini terbentuk karena larutan telah terlalu jenuh dengan 9at yang bersangkutan dan hasil kali konsentrasi ion-ionnya telah melampui harga hasil kali kelarutannya atau dapat ditulis JcK)sp. )sp Ag*r yaitu sebesar /L7D -7' . 0elanjutnya untuk memastikan bahwa sampel tersebut adalah ion *r - ( larutan ditambahkan "#& ' 2 asam nitrat 3. "asil yang diperoleh yaitu larutan menjadi lebih jernih namun endapan Ag*r sudah cukup stabil dan memiliki kerapatn yang tinggi sehingga susah diputus dengan penambahan "#& ' encer( selain itu Ag*r memiliki )sp yang lebih kecil daripada Ag#& ' . Aadi pada test ini( penambahan "#& ' bertujuan untuk menguatkan identifikasi bahwa terdapat ion *r - pada sample. "al ini dikuatkan pada literature yang menyatakan bahwa endapan Ag*r tidak dapat larut dalam asam nitrat encer( Ag*r akan larut dalam ammonia pekat( kolium sianida dan natrium tiosulfat( maka sample terbukti ion *r - . 8eaksi@ Ag*r 2s3 % "#& ' Ag*r 2s3 % " . & % #& ' - ?ndapan kuning ucat 2 etrucci( 7<<. 3 + - 2 +odida 3 Anion + - ini diidentifikasi dengan test '. larutan )+ ini berwarna bening. >alu direaksikan dengan Ag#& ' dan warna larutan menjadi kuning dan terbentuk endapan kuning. Tujuan dari penambahan Ag#& ' untuk menegndapkan +odida. 8eaksi@ Ag % % + - Ag+ 2s3
kuning 2 0Behla( 7<=4 3 ?ndapan ini terbentuk karena larutan telah terlalu jenuh dengan 9at yang bersangkutan dan hasil kali konsentrasi ion-ion telah melampui harga hasil kali kelarutannya atau dapat ditulis JcK)sp. )sp Ag+ sebesar 7D -71 . )emudian larutan ditambahkan "#& ' ( yang bertujuan untuk memastikan bahwa endapan kuning merupakan endapan Ag+. "asil yang diperoleh yaitu menjadi lebih jernih namun endapan tidak larut. +ni disebabkan senyawa Ag+ ini stabil dan memiliki kerapatan yang tinggi maka susah untuk diputus ikatannya dengan penambahan "#& ' encer. 0elain itu(juga akibat dari pengaruh dari efek ion sekutu yaitu #& ' - dimana efek ion sekutu dalam larutan akan menurunkan kelarutan endapan( sehingg endapan ang terbentuk tidak akan melarut kembali. ?ndapan Ag+ akan larut sedikit dalam ammonium pekat dan sangat larut dalam natrium tioulfat. 8eaksi@ Ag % % #& ' Ag+ % " . & % #& ' - ?ndapan kuning 2 0Behla( 7<=4 3 $r& / .- 2 )romat 3 Anion $r& / - ini diidentifikasi dengan test /. larutan $r& / - yang berwarna kuning direaksikan dengan *a asetet yang bertujuan untuk mengendapkan kromat dari barium kromat. 0etelah itu penambahan *a asetat kuning dan ada endapan kuning. 8eaksi@ $r& / .- % *a .% *a$r& /
2 0eBhla( 7<=4 3 0etelah itu ditambahkan "$l yang bertujuan untuk uji desintif dan untuk menguatkan identifikasi bahwa terdapat ion $r .- pada sample. 0elain itu "$l bertujuan untuk melarutkan endapan. ?ndapan terbentuk karena larutan telah terlalu jenuh dengan 9at yang bersangkutan dan hasil kali konsentrasi ion-ion telah terlampui harga kali kelarutannya atau dapat ditulis JcK)sp. 0aat setelah penambahan "$l( endapan ang terbentuk yaitu endapan putih. "al ini menunjukkan adanya reaksi terhadap "$l( karena , *a$l - M ,*a$r& / -. *erarti sample terbukti ion kromat. *a$r& / % ."$l *a$l . % ".$r . & / 2 0Behla( 7<=4 3 $ . & / .- 2 &ksalat 3 Anion $ . & / .- ini diidentifikasi dengan test /. larutan $ . & / .- yang berwarna bening direaksikan dengan *a-asetat. Tujuan dari penambahan *a-asetat untuk mengendapkan ion oksalat. 0etelah penambahan *a-asetat( terdapat endapan putih dan larytan berwarna orange. 8eaksi@ *a .% % $ . & / .- *a 2 $ . & / 3 2 0Behla( 7<=4 3 ?ndapan dapat terbentuk karena larutan terlalu jenuh dengan 9at yang bersangkutan dan hasil kali konsentrasi ion-ion telah terlampaui harga kali kelarutannya atau dapat ditulis JcK)sp. 0etelah doreaksikan dengan "$l dan endapan tdak dapat larut. Tujuan penambahan "$l untuk uji definitiBe dan menguatkan identifikasi bahwa terdapat ion oksalat pada sample. 0elain itu "$l juga berfungsi untuk melarutkan endapan. ?ndapan *a$l . tidak dapat larut karena rapatan muatan anatara *a - dan $l - lebih tinggi daripada rapat muatan *a$ . & /. 8eaksi@ *a$ . & / % "$l *a$l . % " . $ . & / 2 0Behla( 7<=4 3 Analisis 0ampel :nknown 0ampel +++ Test ' ada test ' sample larutan yang berwarna bening direaksikan dengan Ag#& ' dan terbentuk endapan berwarna putih.kemudian ditambahkan larutan "#& ' dan membentuk endapan tetap putih(timbul gas dan panas.hal ini menunjukkan hasil positif adanya ion perak.fungsi penambahan Ag#& ' yaitu untuk mengendapkan anion(sedangkan "#& ' berfungsi untuk uji definitif yaitu untuk menguatkan adanya ion perak pda sampel.dapat terbentuk endapan karena harga J $ K ) 0 dan larutan telah melewati titik jenuh. 8eaksi@ $l - % Ag#& ' Ag$l 2s3 % #& ' - ?ndapan putih Ag$l % "#& ' endapan tidak larut 2sBehla(7<=43 )eterangan@ ?ndapan Ag$l terbentuk karena hasil kali konsentrasi ion Ag % dan $l - melampaui )sp Ag#& ' . ada penambahan "#& ' endapan tidak larut karena )sp Ag$l lebih kecil dari )sp Ag#& ' Test / ada test / sampel ' yang berwarna bening direaksikan dengan *arium asetat terbentuk endapan putih kemudian ditambahkan "$l yang berfungsi untuk uji definitif endapan larut. *erdasarkan test yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa sampel mengandung anion $l - karena menunjukkan hasil positif terhadap anion $l - . 8eaksi@ $l - % *a2$" ' $&&3 . *a$l . 2s3 % $" ' $&& - *a$l . % "$l endapan larut )eterangan@ Anion $l - dapat terendapkan oleh *arium asetat menjadi endapan putih *a$l . . ?ndapan terbentuk karena larutan kelewat jenuh dan hasil kali konsentrasi ion-ion *a$l . melampaui )sp *arium asetat. 0ampel +; Test ' ada test ' sampel larutan yang berwarna kuning bening ditambahkan Ag#& ' terbentuk endapan putih. )emudian ditambah "#& ' endapan larut dan membentuk gas serta panas. enambahan Ag#& ' berfungsi untuk mengendapkan anion golongan perak dan penambahan "#& ' berfungsi untuk uji definitif untuk menguatkan adanya anion golongan perak pada sampel. 0ampel tidak termasuk dalam golongan perak karena pada uji definitif pada penambahn "#& ' endapan tidak larut. 8eaksi@ 0& / .- % . Ag % Ag . 0& / 2s3 Ag . 0& / 2s3 % "#& ' endapan tidak larut % panas % gas Test / ada test / sampel larutan yang berwarna kuning bening ditambahkan *arium asetat terbentuk endapan putih( kemudian ditambahkan "$l( endapan putih tidak larut. enambahan *arium asetat berfungsi untuk mengendapkan anion golongan kalsium-barium-besi. 0edangkan penambahan "$l berfungsi untuk uji definitif anion golongan kal-bar-si. 0ampel termasuk dalam golongan anion kal-bar-si karena sampel tersebut terendapkan oleh *arium asetat dan tidak larut dalam "$l( maka dapat disimpulkan bahwa anion yang terkandung dalam sampel adalah ion 0& / .- karena anion tersebut mempunyai selektifitas ion yaitu pada penambahan "$l endapan tidak dapat larut. 8eaksi@ 0& / .- % *a .% *a0& / 2s3 *a0& / 2s3 % "$l endapan tidak larut 0ampel ; 0ampel ;+ VII. )?0+!:>A#