I. Tujua Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui ketahanan suatu bahan tekstil terhadap api melalui waktu nyala, bara dan panjang arang II. P!"#"$ Prinsip uji sifat tahan api (cara vertikal) adalah membakar kain yang dijepit rangka dan diletakkan vertikal selama waktu tertentu. Diukur waktu dari saat api diambil sampai nyala padam, waktu dari saat nyala padam sampai bara padam dan panjang sobekan pada contoh uji karena sobekan dengan gaya tertentu. III. P%!a&a'a Alat uji tahan api Alat penyikat ksikator !as butana "enang jahit kapas no. #$ (%e& '',( & ) atau setaranya yang sudah dimerserisasi) Pemegang contoh IV. P!(#%)u! *enyiapkan contoh uji masing+masing untuk arah lusi dan pakan dengan ukuran ,,# & )- cm, diberi tanda pada permukaan yang berlawanan dengan permukaan yang akan diuji. *engatur posisi rak pada contoh uji dengan pemegang contoh yang telah diberi contoh uji sedemikian, sehingga ujung penunjuk menyentuh ujung bawah permukaan contoh uji. *engambil contoh uji yang telah disiapkan dari esikator dan meletakannya pada rak alat uji. .ontoh uji sudah harus dikerjakan dibakar dalam waktu '# detik sejak diambil dari eksikator. *emasang benang penyetop (benang kapas %e& '',( atau setaranya) melalui kaitan yang terdapat pada bagian atas contoh uji, melalui kaitan pada paling belakang ruangan uji, kemudian lewat cincin pengait, lalu ikatan pada pemberat p/ada benang tepat dibawah cincin pengarah. *enutup pintu alat uji dan mehgatur jam henti pada posisi nol. *embakar contoh uji selama ' detik dari posisi ujung kain terletak ditengah+tengah nyala api (( mm dari ujung pembakar). 0alu nyala pai dihitung sejak nyala api menyentuh contoh uji sampai pemberat terlepas karena terbakarnya benang penyetop. *encatat waktu nyala api setiap contoh uji dan mencatat pula apabila dasar contoh kain berbulu terbakar atau meleleh. Dalam hal waktu nyala api kurang dari ),# detik dan dalam hal contoh uji tidak tebakar masing+masing lima pengujian lagi. V. La$(!a Ha#"& Uj" Lu#" 0ama nyala api 1 )# s 0ama nyala bara 1 - s Pa*a 0ama nyala api 1 ), s 0ama nyala bara 1 $ s VI. D"#*u#" 2emakin singkat waktu nyala dan waktu bara bahan tersebut maka semakin baik tahan apinya. Dari pengujan terhadap contoh uji didapat data nyala api )# detik untuk lusi dan ), detik untuk pakan. 3aktu yang cukup lama Pada pengujian tahan api cara vertikal ini semua bahan terbakar, kecuali bahan yang ada dikedua pinggir atau sisi yang terjepit oleh penjepit. VII. K%#"+$u&a .ontoh uji memilki ketahanan terhadap nyala api yang kurang baik, sebab meneruskan nyala api dengan waktu yang cukup lama.