Anda di halaman 1dari 2

PENGUJIAN KETAHANAN TERHADAP NYALA API VERTIKAL

(SNI ISO 0989:2011)


I. Tujua
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui ketahanan suatu bahan tekstil
terhadap api melalui waktu nyala, bara dan panjang arang
II. P!"#"$
Prinsip uji sifat tahan api (cara vertikal) adalah membakar kain yang
dijepit rangka dan diletakkan vertikal selama waktu tertentu. Diukur waktu
dari saat api diambil sampai nyala padam, waktu dari saat nyala padam
sampai bara padam dan panjang sobekan pada contoh uji karena
sobekan dengan gaya tertentu.
III. P%!a&a'a
Alat uji tahan api
Alat penyikat
ksikator
!as butana
"enang jahit kapas no. #$ (%e& '',( & ) atau setaranya yang
sudah dimerserisasi)
Pemegang contoh
IV. P!(#%)u!
*enyiapkan contoh uji masing+masing untuk arah lusi dan pakan
dengan ukuran ,,# & )- cm, diberi tanda pada permukaan yang
berlawanan dengan permukaan yang akan diuji.
*engatur posisi rak pada contoh uji dengan pemegang contoh yang
telah diberi contoh uji sedemikian, sehingga ujung penunjuk
menyentuh ujung bawah permukaan contoh uji.
*engambil contoh uji yang telah disiapkan dari esikator dan
meletakannya pada rak alat uji. .ontoh uji sudah harus dikerjakan
dibakar dalam waktu '# detik sejak diambil dari eksikator.
*emasang benang penyetop (benang kapas %e& '',( atau setaranya)
melalui kaitan yang terdapat pada bagian atas contoh uji, melalui
kaitan pada paling belakang ruangan uji, kemudian lewat cincin
pengait, lalu ikatan pada pemberat p/ada benang tepat dibawah cincin
pengarah.
*enutup pintu alat uji dan mehgatur jam henti pada posisi nol.
*embakar contoh uji selama ' detik dari posisi ujung kain terletak
ditengah+tengah nyala api (( mm dari ujung pembakar). 0alu nyala pai
dihitung sejak nyala api menyentuh contoh uji sampai pemberat
terlepas karena terbakarnya benang penyetop.
*encatat waktu nyala api setiap contoh uji dan mencatat pula apabila
dasar contoh kain berbulu terbakar atau meleleh.
Dalam hal waktu nyala api kurang dari ),# detik dan dalam hal contoh
uji tidak tebakar masing+masing lima pengujian lagi.
V. La$(!a Ha#"& Uj"
Lu#"
0ama nyala api 1 )# s
0ama nyala bara 1 - s
Pa*a
0ama nyala api 1 ), s
0ama nyala bara 1 $ s
VI. D"#*u#"
2emakin singkat waktu nyala dan waktu bara bahan tersebut maka
semakin baik tahan apinya. Dari pengujan terhadap contoh uji didapat
data nyala api )# detik untuk lusi dan ), detik untuk pakan. 3aktu yang
cukup lama
Pada pengujian tahan api cara vertikal ini semua bahan terbakar, kecuali
bahan yang ada dikedua pinggir atau sisi yang terjepit oleh penjepit.
VII. K%#"+$u&a
.ontoh uji memilki ketahanan terhadap nyala api yang kurang baik, sebab
meneruskan nyala api dengan waktu yang cukup lama.

Anda mungkin juga menyukai