Anda di halaman 1dari 17

Lengkung Henle

saluran panjang berbentuk huruf U


bagian dari satu unit nefron
Lengkung Henle diberi nama berdasar penemunya
yaitu Friedrich Gustav Henle di awal tahun 1860-an.
Lengkung Henle menjaga gradien osmotik dalam
pertukaran lawan arus yang digunakan untuk filtrasi.
Sel yang melapisi tubulus memiliki banyak mitokondria
yang menghasilkan ATP dan memungkinkan terjadinya
transpor aktif untuk menyerap kembali glukosa, asam
amino, dan berbagai ion mineral. Sebagian besar air
(97.7%) dalam filtrat masuk ke dalam tubulus konvulasi
dan tubulus kolektivus melalui osmosis.




Reabsorpsi lengkung henle

1. Reabsorpsi Na+, K +, Ca2+, HCO3-, Cl-,
dan air
2. Tidak ada lagi glukosa, asam amino, dan
nutrisi lain di lengkung henle
3. ada osmosis air karena lengkung henle
tidak bergantung pada regulasi volume
dan osmolaritas dari cairan tubuh
4. Na+, K +, 2Cl-melalui symporter
5. Air diserap di lengkung henle menurun,
bukan di lengkung henle naik


Lengkung Henle
Lengkung Henle :
1. segmen tebal bagian bawah
2. segmen tipis & segmen tebal bagian atas

Lengkung Henle lanjutan t. Proksimal segmen
tebal desendens (karena berjalan turun ke
arah medula)
Lanjut ke segmen tipis yang melengkung kembali
mengarah ke korteks, lalu segmen tebal
asendens (berjalan naik kembali ke arah
korteks)


Lanjut menjadi tubulus kontortus distal, melalui
kutub vaskular. Bagian dinding daerah ini
mengalami modifikasi jadi Makula densa
Segmen tebal lengkung Henle yang menurun
merupakan lanjutan dari T. Proksimal,
dindingnya mirip dengan TK Proksimal,
segmen tebal lengkung Henle yang atas akan
melanjutkan diri menjadi TK Distal, dindingnya
mirip T. Distal


Segmen tipis berdinding selapis gepeng, ukuran dan
bentuk segmen tipis menyerupai kapiler
Dibedakan secara mikroskopis dari isi lumennya.
Segmen tipis lengkung Henle berperan penting
dalam pemekatan urin, karena strukturnya.
Segmen tipis berdinding selapis gepeng, ukuran dan
bentuk segmen tipis menyerupai kapiler
Dibedakan secara mikroskopis dari isi lumennya.
Segmen tipis lengkung Henle berperan penting
dalam pemekatan urin, karena strukturnya.


Segmen tebal bagian atas lengkung Henle, yang
bentuk dindingnya serupa dengan t. Distal, secara
aktif melakukan transpor ion Cl- (akan diikuti Na+
secara pasif) dari dalam tubulus ke jaringan
interstisium (cairan ekstrasel)
Merupakan tempat terpenting reabsorpsi NaCl
kedua setelah T. Proksimal dan menyediakan
daya terbesar untuk countercurrent multiplication
yang menghasilkan gradien tekanan osmotik di
jaringan interstisium medula yang bertanggung
jawab untuk penentuan kepekatan terakhir urin.

Gb. 8. Segmen tebal & segmen tipis
lengkung Henle
Loop Henle ( Gelung Henle) merupakan bagian dari tubulus renal
yang kemudian menjadi sangat sempit yangmenjulur jauh kebawah
kapsul Bowman dan kemudian naik lagi keatas membentuk huruf U.
Di sekeliling LoopHenle dan bagian lain tubulus renal terdapat
jaringan kapiler, yang terbentuk dari pembuluh darah kecil
yangbercabang dari glomerulus. Cairan yang masuk kedalam loop
merupakan larutan yang terdiri dari garam, urea, danzat lain yang
berasal dari glomerulus melalui proximal convoluted tubule.
Pada tubulus ini, sebagian besar komponen terlarut yang
dibutuhkan tubuh, terutama glukosa, asam amino, dan sodium
bikarbonat, diserapkembali kedalam darah. Bagian pertama dari
loop, yaitu cabang yang menurun, bersifat dapat ditembus oleh
air,dan cairan yang mencapai lekukan dari loop ini jauh lebih banyak
mengandung garam dan urea dibandingkandengan plasma darah.
Letak Lengkung Henle
Pada saat cairan mengalir naik kembali melalui
pembuluh naik, sodium klorida dikeluarkandari
pembuluh ke jaringan sekelilingnya, dimana
konsentrasinya lebih rendah.
Pada bagian ketiga dari lengkung ini,dinding
pembuluhnya apabila diperlukan dapat
membuang, bahkan dalam keadaan berlawanan
dengan gradienkonsentratnya, dalam proses aktif
yang memerlukan lebih banyak energi.
Pada tubuh orang normal, penyerapan kembali garam
dari urin hanya dilakukan dalam keadaan konsumsi
garam yang rendah. Namun pada saat garamdalam
darah tinggi, kelebihan garam ini dibuang.



Renin-Angiotensin Aldosteron
Sistem
Metoda alternatif dari:

Rangsangan: Volume Darah
- Peregangan Aparatur juxtaglomerular
- Merangsang tingkat penurunan aliran
Aksi :
1. JGA perasa : fungsinya untuk melepaskan
2. Renin: Enzim
- Mengkonversi protein plasma: Protein angiotensinogen
3. Angiotensin Converting Enzim: ACE
- beralih : Angiotensin I Angiotensin II
4. Angiotensin II

Dampak : tekanan darah / volume
Aplikasi klinis
Hipertensi: Tekanan darah Lebih Tinggi

Pengobatan dengan cara :

a. ACE Inhibitor: Blok konversi Angiotension I menjadi :

konsentrasi Angiotensin II :
- Vasokonstriksi
- Aldosteron & Retensi Na +
- Volume & Tekanan darah

b. Diuretik: Meningkatkan Produksi urin:

Menurunkan darah:
Mekanisme:
Yang paling kuat: Menghambat
Perhatian: Merangsang sekresi K + & peningkatan hilangnya K +
Na + pengiriman ke tubulus distal sulit
sekresi K + = hilangnya K+

Anda mungkin juga menyukai