Anda di halaman 1dari 3

Hapusnya Perikatan (1381 BW)

Terhapusnya perikatan terjadi oleh beberapa faktor dibawah ini:


Karena pembayaran.
Karena penawaran pembayaran tunai, diikuti dengan penyimpanan atau
penitipan.
Karena pembaharuan utang. Contoh : A kredit uang dibank, setelah 2 tahun dia
tidak bisa membayar, karena pailit atau what ever maka bank melakukan
pembaharuan utang.
Karena perjumpaan utang atau kompensasi. Contoh : A utang pada !, tetapi A
punya piutang pada C jumlahnya bisa lebih ke"il atau lebih besar. #aka
utangnya dialihkan.
Karena per"ampuran utang.
Karena pembebasan utangnya.
Karena musnahnya barang yang terutang. Contoh : kredit motor, tetapi
akhirnya motor tersebut hilang sebelum lunas, maka kalau dulu langsung bebas,
tetapi sekarang harus di"i"il.
Karena kebatalan atau pembatalan. Contoh : dalam hutang piutang yang
jumlahnya terlalu besar maka hakim dapat melakukan pembatalan.
Karena berlakunya suatu syarat batal, yang diatur dalam bab ke satu buku ini.
Karena lewatnya waktu, hal mana akan diatur dalam suatu bab tersendiri.
Contoh : perjanjian hutang gadai.
$alam sewa menyewa, kerusakan barang jika ke"il ditanggung oleh penjual, kalau
kerusakan barang jika besar maka ditanggung oleh pembeli. %ual beli tidak putus
karena adanya sewa menyewa. $alam perkembangannya, sewa menyewa tidak
diminati lagi apabila tidak ada jangka waktu. $alam sewa menyewa dan jual beli,
kewajiban penjual adalah memberikan barang dengan kualitas yang baik. &easing
adalah bukan termasuk dalam perjanjian jual beli, karena barang yang sudah
diserahkan kepada penjual tetapi dia punya hak privillege atau hak utama untuk
membeli. $alam perjanjian penangguhan hutang, pihak ketiga merupakan penjamin
dari kedua belah pihak 'yaitu pihak kesatu dan kedua(. )erjanjian dapat di"abut jika
salah satu pihak melanggar ketentuan yang ada '**(. +ibah tidak diperbolehkan
dalam pihak suami istri. )erjanjian jual beli tidak mengatur ketentuan pembelian
kembali dari jual beli yang pertama. %ika debitur melakukan wanprestasi maka dia
harus memberikan prestasi dan uang ganti rugi, ke"uali karena overma"ht debitur
tidak mengganti uang ganti rugi. ,ang berwenang menagih uang paksa adalah
pengadilan.
Penanggungan hutang
$efinisi 'pasal -.2/ !0(
)enanggungan adalah suatu perjanjian dengan mana seorang pihak ketiga, guna
kepentingan si berpiutang, mengikatkan diri untuk memenuhi perikatannya si
berutang, manakala orang ini sendiri tidak memenuhinya.
1ebagaimana diketahui, segala kebendaan seorang, baik yang bergerak maupun yang
tidak bergerak, baik yang sudah ada maupun yang baru akan ada dikemudian hari
menjadi tanggungan untuk segala perikatannya perseorangan meskipun demikian,
jaminan se"ara umum itu sering dirasakan kurang aman, karena kekayaan si berutang
pada suatu waktu bisa habis.
Tiada penanggungan jika tidak ada suatu perikatan pokok yang sah. 2amun dapatlah
seorang memajukan diri sebagai penanggung untuk suatu perikatan, biarpun perikatan
itu dapat dibatalkan dengan suatu tangkisan yang hanya mengenai dirinya pribadi si
berutang, misalnya dalam hal kebelumdewasaan. 1eorang penanggung tidak dapat
mengikatkan diri untuk lebih, maupun dengan syarat3syarat yang lebih berat, daripada
perikatan si berutang. Adapun penanggungan boleh diadakan untuk hanya sebagian
saja dari utangnya, atau dengan syarat3syarat yang kurang. %ika penanggungan
diadakan untuk lebih dari utangnya, atau dengan syarat3syarat yang lebih berat, maka
perikatan itu tidak sama sekali batal, melainkan ia adalah sah hanya untuk apa yang
diliputi oleh perikatan pokoknya.
Penitipan
)enitipan adalah terjadi, apabila menerima sesuatu barang dari seorang lain, dengan
syarat bahwa ia akan menyimpannya dan mengembalikannya dalam wujud asalnya.
#a"am3ma"am penitipan :
-. )enitipan yang sejati
$ianggap telah dibuat dengan Cuma, jika tidak diperjanjikan sebaliknya. )enitipan ini
hanya menegnai barang3barang bergerak. )enitipan barang terjadi dengan sukarela
atau karena terpaksa. )enitipan barang dengan sukarela terjadi karena sepakat
bertimbal3balik antara pihak yang menitipkan barang dan pihak yang menerima
titipan. )enitipan barang dengan sukarela hanyalah dapat terjadi antara orang3orang
yang mempunyai ke"akapan untuk membuat perikatan3perikatan. %ika namun itu
seorang yang "akap untuk membuat perikatan3perikatan, menerima penitipan suatu
barang dari seorang yang tidak "akap untuk membuat perikatan3perikatan, maka
tunduklah ia kepada segala kewajiban yang dipikul oleh seorang penerima titipan yang
sungguh3sungguh.
2. 1ekestrasi
Adalah penitipan barang tentang mana ada perselisihan, ditangannya seorang pihak
ketiga yang mengikatkan diri untuk setelah perselisihan ini diputus, mengembalikan
barang itu kepada siapa akan dinyatakan berhak, beserta hasil3hasilnya. )enitipan ini
ada terjadi dengan perjanjian dan ada pula yang dilakukan atas perintah hakim.
1ekestrasi terjadi dengan perjanjian, apabila barang yang menjadi sengketa
diserahkan kepada seorang pihak ketiga oleh satu orang atau lebih se"ara sukarela.
Perjanjian Leasing
)engertian leasing adalah perjanjian pembiayaan dan barang itu langsung menjadi
milik kita, tetapi tidak pada kenyataannya, dalam leasing ada hak utama untuk
membeli.
Penyertaan modal pada perusahaan sewa guna usaha (leasing)
$asar hukum bagi bank yang akan menjalankan penyertaan modal pada perusahaan
sewa guna usaha 'leasing(, selain undang3undang nomor 4 tahun -552 tentang
perbankan, juga keputusan )residen nomor 67 tahun -5.. tentang lembaga
pembiayaan dan keputusan menteri keuangan nomor -28-9K#K./-:9-5.. tentang
ketentuan dan tata "ara pelaksanaan lembaga pembiayaan.
1ewa guna usaha adalah istilah yang dipakai untuk menggantikan istilah leasing.
;stilah leasingberasal dari bahasa ;nggris, yaitu to lease yang berarti menyewakan,
tetapi berbeda pengertiannya dengan rent. $alam bahasa !elandanya istilah ini
adalah financieringshuur.
&eaisng dalam praktek hukum mempunyai pengertian sebagai kegiatan pembiayaan
perusahaan dalam bentuk penyediaan barang3barang modal untuk digunakan oleh
suatu perusahaan untuk suatu jangka waktu tertentu, berdasarkan pembayaran3
pembayaran se"ara berkala yang disertai dengan hak pilih 'optie( bagi perusahaan
tersebut, untuk membeli barang3barang modal yang bersangkutan atau
memperpanjang jangka waktu leasing berdasarkan nilai sisa yang telah disepakati.
)ada pasal - angka 5 keputusan presiden nomor 6- tahun -5.. tentang lembaga
pembiayaan, pengertian leasing ini disederhanakan sebagai suatu usaha pembiayaan
dalam bentuk penyediaan barang modal baik se"ara Finance lease maupun operating
lease untuk digunakan oleh penyewa guna usaha selama jangka waktu tertentu
berdasarkan pembayaran se"ara berkala.

Anda mungkin juga menyukai