Anda di halaman 1dari 2

Pemantauan Tumbuh-Kembang Anak

IKATAN DOKTER ANAK INDONESIA



REKOMENDASI
No.: 002/Rek/PP IDAI/I/2014
tentang

Pemantauan Tumbuh-Kembang Anak
1. Anak adalah manusia sejak pembuahan sampai berakhirnya proses tumbuh kembang
yang secara operasional diterjemahkan menjadi dari saat awal kehamilan sampai
dengan usia 18 tahun. Anak merupakan investasi generasi suatu bangsa, sehingga
kualitas anak sangat menentukan keberlangsungan generasi dan kualitas bangsa.
2. Kualitas anak sangat ditentukan oleh keberlangsungan proses tumbuh-kembangnya
sejak periode di dalam kandungan dan periode awal kehidupannya selama masa kritis
pada 3 tahun pertama.
3. Proses tumbuh kembang anak selama masa kritis 3 tahun pertama kehidupannya harus
terpantau dan tercatat dengan baik, yang bertujuan menemukan adanya gangguan
tumbuh kembang secara dini sehingga dapat dilakukan penanganan sedini mungkin
sebelum anak melewati masa kritisnya.
1. Pemeriksaan untuk pemantauan dilakukan oleh tenaga kesehatan yang sudah
terlatih dengan baik untuk pemeriksaan dasar tumbuh-kembang anak.
2. Pemantauan dilakukan untuk semua anak tanpa kecuali baik anak yang terlahir
dengan risiko rendah maupun risiko tinggi.
3. Pemantauan dilakukan secara reguler dan kontinyu dengan jadwal
1) Usia lahir sampai 12 bulan setiap 1 bulan; 2) Usia 12 bulan sampai 3 tahun setiap 3
bulan; 3) Usia 3 tahun sampai 6 tahun setiap 6 bulan; 4) Usia 6 tahun sampai 18 tahun
setiap 1 tahun.
4. Pemantauan tumbuh-kembang anak hendaknya dilakukan dengan prinsip-prinsip
utama sebagai berikut:
5. Setiap institusi pelayanan kesehatan anak diharuskan mempunyai pelayanan
pemantauan tumbuh-kembang anak yang dibina oleh dokter spesialis anak setempat.
6. Setiap dokter spesialis anak di Indonesia harus terlatih untuk melakukan skrining
dasar tumbuh-kembang anak dalam pelayanan kesehatan anak sehari-hari.


Referensi :
1. Ikatan Dokter Anak Indonesia. Anggaran dasar Anggaran Rumah Tangga BAB I
pasal 1(4). Jakarta: IDAI. 2011.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2012 Tentang Perlindungan
Anak.
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan.
4. Depkes RI. Pedoman Pelaksanaan Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh
Kembang Anak di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Jakarta. 2010.
5. Buku tumbuh Kembang Anak dan Remaja edisi pertama. Jakarta : CV Sagung Seto.
2002.
6. American Academy of Pediatrics. Identifying infants and young children with
developmental disorders in the medical home: An algorithm for developmental
surveillance and screening. council on children with disabilities, section on
developmental behavioral pediatrics, bright futures steering committee and medical
home initiatives for children with special needs project advisory committee.
Pediatrics. 2006;118: 405-20.

Jakarta, 14 Maret 2014

Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia

Ketua Umum Sekretaris Umum



Dr. Badriul Hegar, PhD, Sp.A(K) Dr. Sudung O. Pardede, Sp.A(K)

Disusun oleh: UKK Tumbuh Kembang Pediatri Sosial IDAI

Anda mungkin juga menyukai