DALAM BISNIS PROPERTI HOTEL GAJAH MADA, MALANG Oleh :
Andzikrikal D. P. Lavica Vioveta Setya Jelita D. K. R. Shafrina Yurike Retrianti Viva Virginia Suhartawan Hotel Gajahmada Graha terletak di jalan dr. Cipto no. 17 Malang Peruntukan lahan pada kawasan ini memang sudah tepat yaitu di kawasan perhotelan. Hotel Gajahmada Graha dengan arsitektur mewah perpaduan Romawi kuno dan Eropa. Hotel yang menawarkan pilihan akomodasi yang nyaman dengan tarif harga yang terjangkau. Setiap kamar di hotel ini didesain dengan gaya Eropa yang elegan dengan arsitektur puri warna beige untuk menciptakan suasana nyaman para tamu.
HOTEL GAJAH MADA malang Dibangun pada tahun 2002 oleh PT. Gajahmada Jaya Sakti dan mulai dioprasikan tahun 2004 hingga sekarang Hotel ini merupakan hotel pribadi yang dibangun atas kerjasama dalam keluarga Pemilik modal, dan kerjasama yang terkait dalam hotel sebagian besar merupakan milik rekan atau kerabat dekat HOTEL GAJAH MADA malang MASYARAKAT Hotel Gajah Mada memiliki batas-batas sebagai berikut : Barat : SMP 3 Negeri Malang, Selatan : Hotel Best Western OJ Malang, Timur : Pemukiman Utara : pertokoan
Lahan Hotel sebelum pembangunan memang sudah milik owner, jadi tidak ada masalah terhadap kepemilikan tanah.
Masyarakat (pemukiman) sudah terbiasa dengan keberadaan hotel gajahmada ini saat ini, Namun pada saat pembangunan masyarakat terganggu dengan adanya suara-suara yang berasal dari alat-alat berat proyek.
HOTEL GAJAH MADA malang Dampak yang dirasakan warga setempat saat pembangunan Gajah Mada Hotel ini, diantaranya : Sinyal Televisi dan telepon Kebisingan yang berasal dari area parkir hotel karena berada disamping hotel dan dekat dengan permukiman warga Sedikit kepadatan kendaraan ketika terdapat kegiatan/acara di hotel
Kesepakatan awal pihak hotel Gajah mada dan masyarakat. Masyarakat tidak setuju dengan adanya pembangunan tinggi di sebelahnya namun seiring berjalannya waktu mereka sudah terbiasa. dikarenakan aktivitas di hotel Gajah Mada tidak terlalu mengganggu aktivitas masyarakat.
Masyarakat RT.5 skrg lebih terganggu dengan keberadaan hotel baru yang dibangun di sebelah Gajah Mada, dengan ketinggian 9 lantai yakni Hotel OJ Best Western. Yang memiliki kebisingan yang lebih daripada hotel gajah mada. Sebenarnya Warga menolak pembangunan hotel OJ ini, namun hotel ini sedikit mengabaikan warga sekitar tentang perizinan pembangunannya.
PEMERINTAH EKSEKUTIF (wali kota dan wakil wali kota malang) Drs.HMochamad Anton,Drs. & Sutiaji asisten administrasibangunan staf ahli bidang pembangunan kemasyarakatan dan sumber daya manusia LEGISLATIF DPR yang bersangkutan seperti dinaspekerjaan umum,perumahan dan pengawasan bangunan kota malang YUDIKATIF bagian hukum yang bertanggung jawab terhadap Hotel INDUSTRI KONSTRUKSI Peggabungan arsitektur Romawi kuno dengan gaya gothic (interior & eksterior) Penampilan dari luarnya sudah sangat khas, mirip dengan kastil dominasi warna merah maroon, hijau tua, dan coklat HOTEL GAJAH MADA malang INDUSTRI KONSTRUKSI Pembangunan Gajah Mada Hotel di percayakan oleh kontraktor yang merupakan krabat/rekanan dari pemilik. PANGSA PASAR Pangsa pasar hotel Gajah Mada adalah kelas menengah terlihat dari tarif kamar yang disewakan mulai dari Rp. 385.000,-. Dan dikhususkan bagi para pengusaha/pebisnis karena lokasinya yang di kota dan kemudahan akses ke Stasiun, Bandar udara, dan fasilitas publik lainnya.
Selain itu karena tersedianya fasilitas pendukung di dalam Hotel seperti meeting room dan ballroom membuat pengguna(tamu) lebih nyaman.
HOTEL GAJAH MADA malang AGEN PENJUALAN Hotel Gajahmada Malang memiliki sistem kepemilikan perseorangan, tetapi hotel ini berada di dalam pengelolaan PT. Gajahmada J ayasakti.
Sistem penjualan secara langsung di serahkan oleh direktur kepada Manajer pemasaran. Bagian pemasaran menggunakan beberapa cara dalam menjual properti hotel. 1. Produk dijual dalam bentuk paket dengan memberikan pelayanan terpadu (integrated services). 2. Produk dijual melalui perantara seperti Tour Operator, Biro Perjalanan Wisata, Hotel Reservation Agent, wholesaler atau Representative Office. 3. Memberikan informasi yang lengkap dan akurat tentang produk atau jasa yang hendak dijual melalui brochures, leaflets, booklet, poster atau tourist map.