Anda di halaman 1dari 4

Hubungan antara pakan dan akuakultur mempunyai hubungan

antar satu sama lain yang sangat kuat dan ini menyebabkan kedua
aspek tersebut saling keterkaitan. Pada pembuatan pakan atau
formulasi pakan ada dua aspek penting yang perlu diperhatikan yaitu
aspek kualitas bahan baku dan kebutuhan nutrisi organism/kultivan.
Pada aspek kualitas bahan baku ada dua factor yang mesti
diperhatikan yaitu kualitas pakan dari segi fisika dan kimianya. Selain
itu, ada dua factor juga yang harus diperhatikan untuk memformulasi
pakan ikan yang mampu memenuhi nutrisi kultivan yaitu
keseimbangan nutrisi dan daya cerna nutrisi bahan baku dan pakan.
Ada beberapa aspek kualitas bahan baku untuk pembuatan
pakan yang di aplikasikan dalam memformulasi bahan baku pakan
yaitu pelletability (kemampuan bahan baku pakan untuk dibuat pellet
pakan ikan), durability ( daya tahan partikel pakan/pellet dalam air),
sizes/fines (ukuran pakan yang sesuai dengan kultivan), water stability
( daya tahan atau stabilitas pakan dalam air), acceptability ( kelayakan
pakan bagi organism kultivan) dan safety (keamanan pakan bagi
organism kultivan yang dibudidaya). Selain dari indicator diatas
kesuksesan suatu budidaya sangat dipengaruhi oleh factor kesehatan
benih kultivan dan manajement rekayasa biologi.





Untuk factor kesehatan benih hal yang perlu diperhatikan
adalah tempat produksi benih yang biasa dilakukan di hatchery,
kualitas kesehatan benih sangat dipengaruhi manajement hatchery. Jika
semua hal tersebut sudah mampu memenuhi indicator yang baik atau
berlangsung secara optimal maka didapatkan efisiensi pemamfaatan
pakan. Dimana tentunya, stabilitas kualitas air akan menjadi factor
yang sangat kuat dan merupakan tanda bahwa efisiensi pakan sudah
optimal.
Jika efisiensi pakan sudah terpenuhi maka usaha akuakultur
akan mampu menghasilkan keuntungan yang besar. Namun, untuk
mencapai itu semua perlu didukung dari segi financial yang memadai
dan faktordana juga mampu mempengaruhi tingkat kualitas metode
budidaya yang diterapkan.





































































Pelletability Safety
Water
Stability
Acceptability
Sizes/Fines
Durability
Bioengineering
Management
Health
Breeding


TUGAS 1
TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN PAKAN


Hubungan antara Pakan dengan Industri Akuakultur





KELOMPOK II



UMI KALSUM L221 12 251












JURUSAN PERIKANAN
FAKULTAS ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2014

Anda mungkin juga menyukai