Anda di halaman 1dari 7

Liquid phase sintering

( KELOMPOK 4 )

NAMA : M. OCTOREFI GENIUS
NIM : 03111405040

NAMA : AGUNG DEBY SANTOSO
NIM : 03111405041
Definisi Sintering
Sinter adalah teknik untuk memproduksi
material dengan densitas yang terkontrol dari
komponen logam atau serbuk keramik dengan
aplikasi termal.
Sintering sering dipilih sebagai proses
pembentukan untuk material yang memiliki titik
leleh sangat tinggi karena titik leleh yang
dibutuhkan dalam proses sintering tidak harus
mencapai titik leleh material yang digunakan.
Klasifikasi Sintering

Sintering dapat diklasifikasikan dalam dua
bagian yaitu :
1. sintering dalam keadaan padat (solid state
sintering)
2. sintering fasa cair (liquid phase sintering).

1. Solid State Sintering

Solid state sintering ( Sintering dalam keadaan
padat ) merupakan proses sintering dalam keadaan
padat dalam pembuatan material yang diberi tekanan
diasumsikan sebagai fase tunggal oleh karena
tingkat pengotornya rendah.
Sinter tanpa cairan memerlukan difusi dalam
bahan padat itu sendiri, sehingga diperlukan suhu
tinggi dalam proses sintering.

2. Liquid Phase Sintering

Liquid Phase Sintering ( Sintering fasa cair ) adalah
sintering untuk serbuk yang disertai terbentuknya fase liquid
selama proses sintering berlangsung.
Liquid phase sintering terjadi jika temperatur sinter terlalu
tinggi dimana akan terjadi peleburan.
Kelebihan Proses Sintering

Kelebihan sintering adalah kemurnian bahan
tetap terjaga yang memungkinkan proses
selanjutnya lebih mudah, proses yang stabil, tidak
ada pemisahan partikel yang sudah terikat, dan
hasil akhir yang seragam.
Proses sintering membutuhkan bahan baku
dengan tingkat kemurnian dan keseragaman
yang tinggi. Pengendalian suhu merupakan
aspek yang penting dalam proses sintering
karena batas difusi dan difusi volume sangat
bergantung pada suhu, ukuran, komposisi bahan,
dan distribusi partikel bahan.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai