Anda di halaman 1dari 1

SEJARAH DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW, PERIODE MADINAH

Bermula pada tahun 621 M, 10 orang suku Khazraz dan 2 orang suku aus yang menemui
Nabi Muhammad di bukit Aqabah. Mereka menyatakan keinginan mereka untuk memeluk agama
Islam. Peristiwa ini pun disebut sebagai Baiatul Aqabah yang pertama. Pada musim haji tahun 622 M
sebanyak 75 rombongan dari Madinah menemui Nabi Muhammad SAW di Aqabah pula. Dan
terjadilaha Baiatul Aqabah yang kedua. Pada Baiatul Aqabah yang kedua ini berisi kesanggupan
mereka untuk :
Mendengar dan menaati Nabi Muhammad SAW, baik dalam keadaan bersemangat maupun
malas.
Menafkahkan harta baik dalam keadaan susah maupun sulit.
Melakukan amar maruf nahi mungkar.
Tetap tabah menghadapi celaan kaum kafir.
Melindngi Nabi Muhammad SAW sebagaimana mereka melimdungi diri sendiri dan keluarga,
yang dengan itu mereka akan mendapatkan surga.
Walaupun sudah terjadi 2 kali Baiatul Aqabah, Nabi Muhammad belum melakukan hijrah ke
madinah, beliau masih menunggu wahyu dari Allah SWT untuk berangkat hijrah. Akan tetapi Nabi
Muhammad SAW sudah memperbolehkan kaum muslim untuk melakukan hijrah ke Madinah.
Setelah menunggu, Nabi mendapat wahyu untuk hijrah, Nabi berangkat ke Madinah dengan diteani
Abu Bakar as Sidiq.
Sebelum tiba di Madinah, Nabi Muhammad sempat mampir dii Quba pada hari Senin, 20
September 622 M . Di Quba, Nabi menetep selama empat hari dan membangun sebuah masjid yang
diberi nama Masjid Quba.

Anda mungkin juga menyukai