Anda di halaman 1dari 4

Siapakah Mahatma Gandhi?

Mohandas Karamchand Gandhi, atau yang lebih dikenal dengan sebutan


Mahatma Ghandi, dilahirkan di Porbandar, Gujarat, India, 2 Oktober 1869.
Dia adalah pemimpin spiritual sekaligus politikus India, dan merupakan
orang paling penting dalam Gerakan Kemerdekaan India. Kiprahnya yang
sangat terkenal di dunia internasional adalah ahimsa, yakni gerakan
perlawanan tanpa kekerasan.

Pada 30 Januari 1948, dalam sebuah perjalanan di malam hari untuk
berbicara pada publik di New Delhi, Gandhi tewas tertembak. Pembunuhnya
adalah Nathuram Godse, seorang penganut Hindu radikal, yang kesal atas
kebijakan politik yang diambil Gandhi dalam sengketa antara India dengan
Pakistan. Mahatma Gandhi meninggal dunia pada 30 Januari 1948, dalam
usia 78 tahun.

Bagi India, Gandhi adalah pahlawan besar yang ikut membantu kemerdekaan
negeri itu dari jajahan Inggris. Bagi dunia internasional, Gandhi juga
merupakan tokoh besar, bahkan menjadi inspirator para pemimpin
pergerakan hak-hak sipil di seluruh dunia, termasuk Martin Luther King Jr. di
Amerika Serikat. Namun, meski begitu, Gandhi tidak pernah menerima
penghargaan Nobel Perdamaian, meski dia telah dinominasikan lima kali,
antara 1937 dan 1948.

Beberapa tahun kemudian setelah Gandhi tiada, hal itu disesali secara
umum oleh pihak Komite Nobel. Hingga ketika Dalai Lama dianugerahi Nobel
pada 1989, ketua umum Komite mengatakan bahwa itu adalah sebuah
upaya mengenang Mahatma Gandhi.

Memorial Gandhi di New Delhi berisi prasasti bertuliskan He Ram, yang
memiliki arti Oh, Tuhan. Itu adalah kata terakhir yang diucapkan
Mahatma Gandhi ketika tewas tertembak.

Mohandas Karamchand Gandhi (2 Oktober 186930 Januari1948) juga
dipanggil Mahatma Gandhi (bahasa Sansekerta: "jiwa agung") adalah
seorang pemimpin spiritual dan politikus dari India.
Pada masa kehidupan Gandhi, banyak negara yang
merupakankoloni Britania Raya. Penduduk di koloni-koloni tersebut
mendambakan kemerdekaan agar dapat memerintah negaranya sendiri.
Gandhi adalah salah seorang yang paling penting yang terlibat
dalam Gerakan Kemerdekaan India. Dia adalah aktivis yang tidak
menggunakan kekerasan, yang mengusung gerakan kemerdekaan melalui
aksi demonstrasi damai.


Gandhi lahir pada 2 Oktober 1869 di negara bagian Gujarat di India.
Beberapa dari anggota keluarganya bekerja pada pihak pemerintah. Saat
remaja, Gandhi pindah ke Inggris untuk mempelajari hukum. Setelah dia
menjadipengacara, dia pergi ke Afrika Selatan, sebuah koloni Inggris, di mana
dia mengalami diskriminasi ras yang dinamakan apartheid. Dia kemudian
memutuskan untuk menjadi seorang aktivis politik agar dapat mengubah
hukum-hukum yang diskriminatif tersebut. Gandhi pun membentuk sebuah
gerakan non-kekerasan.
Ia mengawali karirnya sebagai seorang pengacara di Afrika Selatan, di mana
ia menemukan berbagai persoalan rasial untuk pertama kalinya. Suatu ketika,
dalam perjalanan di atas kereta api menujuPretoria, Gandhi diminta
meninggalkan kursi penumpang kelas satu yang ditumpanginya meskipun ia
telah membayar tiketnya. Kondektur kereta yang berkulit putih itu dengan
sinis mengatakan bahwa selain orang kulit putih tidak diperkenankan
menempati kursi kelas utama. Tetapi Gandhi menolak dan bersikeras untuk
tetap menempati kursi yang telah dibayarnya itu. Karena penolakan ini, sang
kondektur menurunkannya di sebuah stasiun kecil.
Konon, itulah salah satu kejadian yang kemudian membuatnya selalu
berjuang untuk keadilan. Dia selalu mencontohkan bahwa kita dapat melawan
ketidak adilan tanpa melakukan kekerasan. Semasa di Afrika Selatan-lah
Gandhi mulai mengembangkan idenya yang disebut Ahimsa atau anti-
kekerasan, dan mengajarkan orang-orang India yang hidup
di sana bagaimana menerapkan Ahimsa untuk mengatasi berbagai ketidak
adilan yang mereka alami. Metode yang disebut juga sebagai perlawanan
pasif atau anti-bekerjasama dengan mereka yang melakukan ketidak-adilan.
Gandhi yakin bahwa, dengan menolak-bekerjasama, si oknum akhirnya akan
menyadari kesalahannya

Warisan dan penggambaran dalam budaya populer[sunting]
Lihat pula: Daftar penggambaran artistik Mahatma Gandhi
Gelar Mahatma sering disalahartikan di Barat sebagai nama kecil Gandhi.
Mahatma merupakan sebuah kata dalam bahasa Sanskerta yang berasal
dari maha (berarti besar) danatma (berarti Jiwa). Rabindranath
Tagore disebutkan sebagai orang yang pertama kali memberikan gelar
tersebut untuk Gandhi.
[2]
Dalam otobiografinya, Gandhi mengatakan bahwa
dia tidak pernah menyukai gelar dan sering terluka oleh hal itu.
[3]

Kisah hidup Mahatma Gandhi telah banyak dituangkan ke dalam film, sastra,
dan teater. Ben Kingsley yang memerankan Gandhi dalam film tahun
1982 Gandhi, memenangkanAcademy Award untuk Aktor Terbaik. The
Making of the Mahatma yang dirilis pada tahun 1996 mendokumentasikan
kehidupan Gandhi di Afrika Selatan. Gandhi juga merupakan tema sentral
dalam film Bollywood tahun 2006 Lage Raho Munna Bhai. Pada tahun 2007,
sebuah film berjudul Gandhi, My Father menceritakan hubungan antara
Gandhi dan putranya Harilal.
Lain-lain[sunting]


Patung Mahatma Gandhi (Jzef Gosawski, 1932)
Gandhi tidak pernah menerima Penghargaan Perdamaian Nobel, meski dia
dinominasikan lima kali antara 1937 dan 1948. Beberapa dekade kemudian,
hal ini disesali secara umum oleh pihak Komite Nobel. Ketika Dalai
Lama dianugerahi Penghargaan Nobel pada1989, ketua umum Komite
mengatakan bahwa ini merupakan "sebuah bentuk mengenang Mahatma
Gandhi".
Museum elektronik Nobel mempunyai artikel mengenai hal tersebut. [1]
Sepanjang hidupnya, aktivitas Gandhi telah menarik berbagai komentar dan
opini. Misalnya, sebagai penduduk Kerajaan Britania,Winston
Churchill pernah berkata "Menyedihkan...melihat Mr. Gandhi, seorang
pengacara Kuil Tengah yang menghasut, sekarang tampil sebagai seorang
fakir yang tipenya umum di Timur, menaiki tangga Istana Viceregal dengan
badan setengah-telanjang." Begitu juga dengan Albert Einstein yang
berkomentar berikut mengenai Gandhi: "(Mungkin) para generasi berikut akan
sulit mempercayai bahwa ada orang seperti ini yang pernah hidup di dunia
ini."
Karya Mahatma Gandhi tidak terlupakan oleh generasi berikutnya.
Cucunya, Arun Gandhi dan Rajmohan Gandhi dan bahkan anak
cucunya, Tushar Gandhi, adalah aktivis-aktivis sosio-politik yang terlibat
dalam mempromosikan non-kekerasan di seluruh dunia.
Kata kebajikan yang dikenang Mahatma Gandhi:
Cinta tidak pernah meminta, ia sentiasa memberi, cinta membawa
penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak pernah membalas
dendam. Di mana ada cinta di situ ada kehidupan; manakala
kebencian membawa kepada kemusnahan.
Jadilah kamu manusia yang pada kelahiranmu semua orang tertawa
bahagia, tetapi hanya kamu sendiri yang menangis dan pada
kematianmu semua orang menangis sedih, tetapi hanya kamu sendiri
yang tersenyum.

Anda mungkin juga menyukai