Anda di halaman 1dari 4

TES KEPRIBADIAN BERDASARKAN TEORI GALEN

Tes Kepribadian berdasarkan teori Claudius Galen membagi manusia menjadi 4 kepribadian, yaitu:
Sanguinis, Melankolis, Kholerik, dan Phlegmatis. Anda bisa langsung mendownload tes kepribadian
ini, mengisinya, dan langsung mengetahui tipe kepribadian anda. Tetapi ada baiknya jika anda
membaca artikel ini sampai habis kemudian memulai mengisi pertanyaan-pertanyaan di lembar tes
ini supaya memiliki pemahaman yang lebih baik tentang teori kepribadian Galen.

DASAR TEORI KEPRIBADIAN GALEN


Pembagian tempramen manusia menjadi Sanguin-Melankolis-Koleris-Plegmatis dicetuskan pertama
kali oleh Hippocrates dan dipopulerkan Galen. Teori ini juga sering disebut Hippocrates-Galenus
karena dua orang inilah yang paling getol menyebarkan teori empat tempramen. Kedua orang ini
sama-sama dokter dan filusuf, bedanya kehidupan mereka dipisahkan oleh rentang waktu yang
sangat jauh, sekitar 500 tahun. Hippocrates hidup pada 460 SM sementara Galen hidup di tahun
160 M.
Karena sama-sama berlatar belakang dokter, maka teori yang dikenal sebagai The Four
Temprament ini pada dasarnya memang tidak lepas dari unsur medis. Hippocrates membagi
kepribadian manusia berdasarkan cairan dalam tubuh manusia,
1. Cairan yang lebih dominan dalam tubuh yaitu cairan chole (empedu kuning yang sifatnya
kering).
Orang choleris adalah orang yang memiliki tipe kepribadian: hidup penuh semangat, keras,
hatinya mudah terbakar, daya juang besar, optimistis, garang, mudah marah, pengatur,
penguasa, pendendam, dan serius.

2. Cairan yang lebih dominan dalam tubuh yaitu cairan melanchole (empedu hitam yang
sifatnya basah).
Orang melancholis adalah orang yang memiliki tipe kepribadian : mudah kecewa, daya
juang kecil, muram, pesimistis, penakut, dan kaku.
3. Cairan yang lebih dominan dalam tubuh yaitu cairan sanguis atau darah yang sifatnya
panas.
Orang sanguinis adalah orang yang memiliki tipe kepribadian : hidup mudah berganti
haluan, ramah, mudah bergaul, lincah, periang, mudah senyum, dan tidak mudah putus asa.
4. Cairan yang lebih dominan dalam tubuh yaitu cairan phlegma (lendir yang sifatnya dingin)
Orang phlegmatis adalah orang yang memiliki tipe kepribadian : tidak suka terburu-buru,
tenang, tidak mudah dipengaruhi, setia, dingin, santai dan sabar.
Teori ini kemudian diperjelas Galen yang pada intinya kepribadan dominan seseorang dipengaruhi
tingkat cairan dalam tubuhnya. Jika orang tersebut memiliki banyak empedu hitam (melanchole)
maka tempramen dominannya Melankolis. Jika tempramen anda ternyata sanguin, bisa dipastikan
tubuh anda memiliki banyak darah (sanguis). He....he....he....
Bisakah kita mempercayai teori kepribadian berdasarkan cairan dalam tubuh kita ? Apa
hubungannya empedu dengan karakter ? apa hubungannya lendir dengan sifat manusia ? Dan apa
hubungannya darah dengan cara berpikir kita ?
Sebenarnya banyak hal yang tidak kita ketahui tentang diri kita.
Salah satunya adalah proses kehamilan dan sistem antibodi kita.
Begitu ada benda asing masuk ke aliran darah, sel darah putih akan
segera menyelidiki "sesuatu" itu. Jika ternyata virus, maka otak
akan memerintahkan sel darah putih untuk menyerang dan
membuat antibodi untuk menyerang dan membunuh virus tersebut.
Proses ini terjadi dalam hitungan detik dan dalam alam bawah
sadar kita. Lain halnya dengan proses kehamilan.
Dimulai dari sesuatu yang kita sebut sebagai sperma masuk melalui hubungan sex, hingga menjadi
janin. Sel darah putih mengidentifikasi janin ini sebagai teman bukan lawan. Bisa anda bayangkan
apa yang akan terjadi jika janin dianggap musuh oleh sel darah putih, ujung tombak pertahanan
kita ? Jika anda tidak bisa membayangkan, lihatlah penyakit kanker. Tanyakan bagaimana bisa
seorang ibu bergolongan darah B memiliki janin yang golongan darahnya O dalam tubuhnya selama
9 bulan ?

Teori Gelenus ini sudah sangat tua dan tidak ada yang bisa membagi kepribadian manusia
sesederhana sekaligus serumit The Four Temprament ini. Tidak heran jika teori Galen ini dipakai
sebagai dasar bagi teori-teori kepribadian lainnya. Apapun teori yang anda ketahui, anda akan
menemukan Galenus sebagai acuan dasarnya

HUBUNGAN TEORI GALEN DENGAN TEORI HARTMAN


Perbedaan utama teori Hartman dengan Galen adalah dasar klasifikasinya. Taylor Hartman, Phd
membagi kepribadian manusia berdasarkan motif dasarnya, yaitu:
1. Motif kekuasaan, dilambangkan dengan warna merah
2. Motif kemanusiaan, dilambangkan dengan warna biru
3. Motif kesenangan, dilambangkan dengan warna kuning
4. Motif kedamaian, dilambangkan dengan warna putih
Darimana asalnya motif dasar ini ? Berdasarkan teori kode warna
Hartman, motif tiap-tiap kepribadian ini dibawa sejak lahir. Artinya
setiap manusia sudah membawa motif ini saat dia masih menjadi janin
dalam tubuh ibunya. Inilah kesamaan teori Hartman dengan teori
Galen, bahwa kepribadian manusia itu mengalir dalam tubuhnya.

Manusia itu unik sekaligus rumit. Tidak ada yang bisa mendefinisikan
manusia secara sempurna. Mengapa saya melakukan hal ini,
menyenangi hal itu, atau membenci sesuatu. Teori - teori kepribadian
hanya menjelaskan sebagian kecil dalam diri manusia. Karena itu tidak ada untungnya
mengunggulkan satu teori dengan teori lainnya. Hendaknya tiap-tiap teori kepribadian kita pandang
sebagai teori yang melengkapi satu dengan lainnya.
Jika anda men-tes diri anda dengan tes kepribadian Galen sekaligus tes kepribadian Hartman,
anda akan menemukan profil kepribadian yang hampir sama. Misalkan kepribadian dominan anda
Sanguins, bisa dipastikan warna kepribadian anda Kuning. Jika kombinasi kepribadian Galenus
anda Melankolis-Phlegmatis, maka anda adalah Biru-Putih versi Kode Warna Hartman.
Saya lebih menyukai menggunakan profil kepribadian Hartman karena mudah dimengerti.
"Oh...kamu biru, berarti kamu bijaksana, ramah, setia, dan tinggi moralitasnya." atau "Kamu Kuning,
suka senang-senang dan hura-hura. Kamu benar-benar menikmati setiap detik waktumu. Berada
bersamamu begitu menyenangkan."

TEORI KEPRIBADIAN GALEN

TEORI KEPRIBADIAN HARTMAN

Kholerik

Merah

Melankolik

Biru

Sanguin

Kuning

Plegmatik

Putih

TES KEPRIBADIAN GALEN


Ada dua file yang harus anda download. File pertama berisi pertanyaan-pertanyaan yang harus
anda isi untuk mengetahui jenis kepribadian anda. Sedangkan file kedua tentang cara membaca
hasil tes anda.
Tujuan saya memisahkan lembar pertanyaan dengan lembar jawaban untuk membuat hasil tes
psikologi ini lebih obyektif. Supaya anda tidak tergoda seperti saya dan kebanyakan orang lainnya
yang mengintip lembar jawaban dulu baru mengisi lembar pertanyaaan....he...he...he...karena tidak
ada orang yang suka dengan kekalahan atau hasil jelek. Tapi melakukan hal ini untuk mengetahui
kelebihan dan kekurangan diri kita sendiri adalah hal terbodoh yang pernah saya dengar. Ingat, tidak
ada yang memaksa anda untuk melakukan tes kepribadian online ini. Tidak ada biaya yang harus
anda keluarkan demi tes tempramen ini alias gratis. Dan yang memperoleh keuntungan adalah diri
anda sendiri.
Ada 40 pertanyaan yang harus anda isi. 20 pertanyaan berhubungan dengan kelebihan anda dan
sisanya tentang kekurangan diri anda. Pertanyaan atau lebih tepatanya memilih salah satu dari 4
pilihan ini masih menggunakan bahasa inggris karena bahasa indonesia tidak bisa mengartikan
istilah itu dengan baik. Tapi jangan kuatir karena saya sudah menterjemahkannya dalam bahasa
indonesia. Anda akan melihat bahwa 1 kata dalam bahasa Inggris saya terjemahkan menjadi lebih
dari 5 kata bahasa Indonesia. Itulah keterbatasan bahasa kita, jadi...mulailah learn english for the
future.
Terakhir....isilah dengan sabar dan cari tempat yang tenang. Jangan kesusu atau tergesa-gesa
ketika menjawab Tes Psikologi Galen. Apapun hasil tes ini, entah itu Sanguinis Melankolis Kholeris
Plegmatis, jangan kecewa ataupun senang. Karena tiap - tiap kepribadian memiliki kelebihan dan
kekurangannya sendiri - sendiri. Selamat memahami diri anda sendiri !

Anda mungkin juga menyukai