Anda di halaman 1dari 20

15

Gambar 21.6 Fisi inti


dari U-235. Ketika inti
U-235 menagkap satu
neutron (titik merah), ia
mengalami
fisi
mengahasilakan
dua
inti yang lebih kecil.
Rata-rata dipancarkan
2,4 neutron untuk setiap
inti
U-235
yang
membelah

Uranium-235 membelah menjadi dua inti yang lebih kecil, ada energy yang dilepaskan.
Mari kita perkirakan besarnya energy ini. Selisih antara energi ikatan dari reaktan dan
produk adalah

atau

per inti uranium-235. Untuk 1 mol uranium-235, energy yang dilepas adalah
atau

.Ini merupakan reaksi yang sangat

eksotermik, terutama jika dibandingkan dengan kalor pembakaran 1 ton batu bara yang
hanya sekitar

Ciri penting dari fisi uranium-235 bukan saja besarnya jumlah energy yang dilepaskan,
tetapi juga kenyataan bahwa lebih banyak neutron yang dihasilkan dibandingkan dengan
yang semula ditangkap dalam prosesnya. Sifat ini memungkinkan berlangsungnya reaksi
rantai inti, yaitu serangkaian serangkaian reaksi fisi inti yang dapat berlangsung sendiri
tanpa bantuan. Neutron yang dihasilkan selama tahap awal dari fisi dapat mengakibatkan
terjadinya fisi dalam inti uranium-235 lain, yang selanjutnya menghasilkan neutron lebih
banyak, dan seterusnya. Dalam kurang dari satu detik, reaksi dapat menjadi tak terkendali,
membebaskan banyak sekali kalor yang ke lingkungan.
Gambar 21.8 menunjukkan dua jenis reaksi fisi. Agar reaksi dapat terjadi, harus ada
cukup uranium-235 dalam sampel untuk menangkap neutron. Jika tidak, banyak neutron
akan lari dari sampel dan reaksi rantai tidak akan terjadi, seperti dijelaskan oleh Gambar
21.8(a). Dalam situasi ini, massa sampel disebut sebagai massa subkritis. 21.8(b)
menunjukkan apa yang terjadi bila jumlah material yang terfisikan sama atau lebih besar
dibandingkan massa kritis, yakni massa minimum material terfisikan yang diperlukan

(a)

(b)

Gambar 21.8 Dua jenis fisi inti. (a) Jika massa dari U-235 adalah massa yang subkritis, tidak terjadi reaksi rantai.
Banyak neutron yang dihasilkan akan lepas ke lingkungan. (b) Jika tersedia massa kritis, banyak neutron yang

.
Gambar
21.7
Rendemen
relatife
produk yang dihasilkan
dari fisi U-235, sebagai
fungsi nomor massa.

16
dipancarkan selama proses fisi akan ditangkap oleh inti U-235 lain. Diatas massa kritis, reaksi rantai akan terjadi.

untuk membangkitkan reaksi rantai inti yang dapat berlangsung sendiri. Dalam kasus
ini, sebagian besar neutron akan menagkap inti uranium-235, dan reaksi rantai akan
terjadi.
Bom Atom
Penerapan pertama kali fisi inti ialah dalam pengembangan bom atom. Bagaimana
bom seperti ini dibuat dan diledakkan? Faktor krusial dalam rancangan bom atom ini
ialah penentuan massa kritis untuk bom itu. Satu atom yang kecil yang setara dengan
20.000 ton TNT (trinitrotoluena). Karena 1 ton TNT membebaskan sekitar
energi, maka 20.000 ton akan menghasilkan
bahwa 1 mol (235 g) Uranium-235 membebaskan
Gambar
21.9
skema
penampang
melintang
sebuah bom atom. Bahan
peledak TNT adalah yang
pertama mulai. Ledakan ini
mendorong bagian-bagian
dari bahan yang terfisikan
untuk
bersama-sama
membentuk jumlah yang
lebih besar dibandingkan
massa kritis.

Di Eropa, reactor nuklir


menyediakan sekitar 40
persen
dari
konsumsi
energi listrik.

. Sebelumnya kita sudah lihat


energi ketika mengalami

fisi. Jadi, massa isotop yang ada dalam satu bom kecil sekurang-kurangnya

Untuk alasan yang jelas, bom atom tidak pernah dirakit dengan massa kritis yang telah
ada. Namun massa kritis ini dibentuk dengan menggunakan bahan peledak
konvensional, seperti TNT, untuk memaksa bagian-bagian terifisikan ( fissionable
section) menjadi bersatu, seperti diperlihatkan oleh Gambar 21.9. Neutron dari sumber
dibagian tengah alat akan memicu reaksi rantai inti. Uranium-235 adalah bahan
terfisikan dalam bom yang dijatuhkan di Hiroshima, Jepang, pada tanggal 6 Agustus
1945. Plutonium-239 digunakan dalam bom yang meledak di Nagasaki tiga tahun
kemudian. Reaksi fisi yang timbul dalam kedua kasus ini sama, demikian juga daya
rusaknya.
Reaktor Nuklir
Suatu penerapan damai tetapi kontroversial dari fisi inti ialah pembangkit listrik
menggunakan kalor yang dihasilkan dari reaksi rantai terbatas yang dilakukan dalam
suatu reaktor nuklir. Saat ini, reaktor nuklir menyediakan sekitar 20 persen energy
listrik di Amerika Serikat. Ini memang kecil tetapi cukup berkontribusi pada produksi
energi negara ini. Ada beberapa jenis reaktor nuklir yang sekarang beroperasi; kita
akan membahas secara ringkas tiga diantaranya, berikut keunggulan dan
kelemahannya.
Reaktor Air Ringan
Sebagian besar reactor nuklir di Amerika Serikat adalah reaktor air ringan (light
water reactor). Gambar 21.10 menunjukkan diagram reaktor seperti ini, dan Gambar
21.11 memperlihatkan proses pengisian bahan bakar dalam teras (core) reaktor nuklir.
Satu aspek penting dari proses fisi ialah kecepatan neutron. Neutron lambat
membelah inti Uranium-235 lebih efisien dibandingkan yang cepat. Karena reaksi fisi
sangat eksotermik, neutron yang dihasilkan biasanya bergerak dengan kecepatan
tinggi. Agar efisiensinya tinggi, mereka harus dilambatkan sebelum dapat digunakan
untuk menimbulkan peluruhan inti. Untuk mencapai tujuan ini, ilmuan menggunakan
moderator , yaitu zat yang dapat mengurangi energi kinetik neutron. Sebuah
moderator yang baik harus memenuhi beberapa syarat: Zat ini harus tidak beracun dan
tidak mahal (karena diperlukan dalam jumlah yang sangat banyak); dan zat ini tidak
boleh berubah menjadi zat radioaktif akibat pemborbardiran neutron. Selain itu zat
moderator sebaiknya berwujud agar dapat digunakan sebagai pendingin (coolant).
Tidak ada satu zat yang dapat memenuhi semua persyaratan ini, meskipun air paling
mendekati persyaratan ini jika dibandungkan dengan zat lain. Reaktor inti yang
menggunakan air ringan (

sebagai moderator dinamakan reactor air ringan karena

17

adalah isotop yang paling ringan dari unsur hidrogen.


Bahan bakar nuklir terdiri atas uranium, biasanya dalam bentuk oksidanya,
(Gambar 21.12) Uranium alami mengandung sekitar 0,7 persen isotop Uranium-235,
suatu

18

Gambar 21.10 Skema suatu reaktor fisi inti.Proses fisi dikendalikan oleh batang kadmium atau boron. Kalor
yang ditimbulkan oleh proses inid digunakan untuk menghasilkan uap air guna membangkitkan listrik melalui sistem
penukar kalor.

konsentrasi yang terlalu rendah untuk mempertahankan reaksi rantai antara skala kecil.
Supaya reaktor air ringan bekerja secara efektif, Uranium -235 harus diperkaya sampai
konsentrasinya mencapai 3 atau 4 persen. Pada berdasarnya, perbedaan utama antara bom
atom dan reactor nuklir adalah reaksi rantai yang berlangsung dalam reaktor nuklir tetap
terkendali setiap saat. Faktor pembatas laju reaksinya ialah banyaknya neutron yang ada.
Ini dpat dikendalikan dengan menurunkan jumlah batang kadmium atau boron di antara
unsur-unsur bahan bakar. Batang-batang ini menangkap neutron sesuai dengan persamaan

dimana

menyatakan sinar gamma. Tanpa batang pengendali, teras reaktor akan meleleh

akibat kalor yang timbul dan melepaskan bahan radioaktif ke lingkungan.


Reaktor nuklir mempunyai system pendingin yang cukup canggih yang menyerap
kalor yang dilepaskan oleh reaksi inti dan mengalihkannya ke pusat reaktor. Lalu
digunakan untuk menghasilkan cukup uap air guna menggerakkan generator listrik.
Dalam hal ini, pembangkit tenaga nuklir mirip dengan pembangkit tenaga konvensional
yang membakar bahan bakar fosil. Dalam kedua kasus ini, diperlukan banyak air
pendingin untuk mengembunkan uap air yang akan digunakan kembali. Jadi kebanyakan
pembangkit tenaga nuklir dibangun didekat sungai atau danau. Sayangnya, metode
pendinginan ini mengakibatkan pencemaran termal(lihat Subbab 13.4).
Reaktor Air Berat
Satu jenis reaktor nuklir lain menggunakan

, atau air berat, sebagai moderator, dan

19

bukan

. Deuterium menyerap neutron jauh kurang efisien dibandingkan hidrogen

biasa.
Karena neutron yang diserap lebih sedikit, reaktor ini lebih efisien dan tidak
memerlukan uaranium yang diperkaya. Kenyataan bahwa deuterium adalah moderator
yang kurang efisien memberikan dampak negatif pada kerja reaktor, sebab lebih
banyak neutron yang bocor dari reaktor . Namun, ini bukan kelemahan yang serius.
Keuntungan utama reaktor berat ialah bahwa reaktor ini tidak membutuhkan
sarana pengayaan uranium mahal. Akan tetapi,

harus disiapkan bisa lewat distilasi

bertingkat satu atau lewat elektrrolisis air biasa, yang mahal karena banyaknya air
yang diperlukan dalam reaktor nuklir. Di negara yang tenaga hidroelektriknya
melimpah, biaya produksi

lewat lektrolisis bisa sangat murah. Sekarang, kanada

adalah satu-satunya negara yang berhasil menggunakan reaktor nuklir air berat.
Kenyataan bahwa tidak diperlukannya pengayaan uranium untuk reaktor air berat
membuat suatu negara bisa menikmati keuntungan energi nuklir tanpa dikait-kaitkan
dengan teknologi persenjataan.

Plutonium-239
membentuk plutonium
oksida, yang mudah
dipisahkan dari
uranium.

Reaktor Pembiak(Breeder Reactor)


Reaktor pembiak (Breeder Reactor) menggunakan bahab bakar uranium, tetapi
seperti reactor nuklir konvensional, reactor ini mengahsilkan bahan terfisikan lebih
banyak daripada yang digunakan.
Kita mengetahui bahwa bila uranium-238 dibombardir dengan neutron cepat,
reaksi seperti ini berlangsung:

Dengan cara ini, uranium-238 yang tak terfisikan dimutasikan menjadi isoitop
plutonium-239 yang terfisikan ( Gambar 21.13).
Dalam reaktor pembiak, bahan bakar nuklir yang mengandung uranium-235
(atau plutonium-239) yang mengalami fisi,lebih dari satu neutron ditangkap oleh
uranium-238 untuk menghasilkan plutonium-239. Jadi, tumpukan bahan terfisikan
dapat terus meningkat sewaktu bahan bakar nuklir mulai dikonsumsi. Diperlukan 7
sampai 10 tahun untuk menghasilkan jumlah bahan yang cukup untuk mengisi ulang
reaktor asli dan mengisi bahan bakar reaktor lain yang ukurannya sama. Interval ini
dinamakan waktu penggandaan (doubling time).
Isotop lain yang fertil ialah

Jika menagkap neutron lambat, torium

ditransmutasikan menjadi uranium-233 yang seperti uranium-235, adalah isotop


terfisikan:

Gambar 21.13 Nyala


merah isotop radioaktif
plutonium-239.
Warna
jingga adalah karena
kehadiran oksidanya.

Uranium-233 cukup stabil untuk disimpan lama.


Meskipun uranium-238 dan torium-232 dalam kerak bumi relative melimpah
(masing-masing 4 ppm dan 12 ppm berdasarkan massa), kemajuan perkembangan
reaktor pembiak sangat lamban. Sampai sekarang, Amerika Serikat tidak memiliki satu
pun reactor pembiak yang beroperasi, dan hanya beberapa yang dibangun di negara lain

20

seperti Prancis dan Rusia. Satu masalahnya ialah biaya; pembangunan reaktor pembiak
lebih mahal dibandingkan dengan reaktor konvensional. Ada juga kesulitan yang lebih
teknis yang berkenaan dengan pembangunan reaktor seperti ini. Akibatnya, masa depan
reaktor pembiak ,setidaknya di Amerika Serikat, agak tidak jelas.

Bahaya Energi Nuklir


Banyak orang termasuk pencinta lingkungan, memandang fisi inti sebagai cara pembangkit
energi yang sangat tidak diinginkan. Produk fisi seperti Strontium-90 adalah isotop
radioaktif berbahaya dengan waktu paruh yang panjang. Plutonium-239, digunakan sebagai
bahan bakar nuklir dan diproduksi dalam reaktor pembiak , adalah salah satu zat paling
beracun yang diketahui. Zat ini merupakan pemancar sinar alfa dengan waktu paruh 24.400
tahun.
Kecelakaan, juga menghadirkan banyak bahaya. Kecelakaan di reaktor Three Mile
Island di Pennsylavia tahun 1979 adalah kejadian pertama yang mengungkap bahaya
potensial dari pembangkit tenaga nuklir ke hadapan public. Dalam musibah ini, sangat
sedikit radiasi keluar dari reaktor tetapi pembangkit tenaga itu tetap ditutup selama lebih dari
satu dasawarsa sementara perbaikan dilakukan dan masalah pengamanan diatasi. Hanya
beberapa tahun kemudian, pada tanggal 26 April 1986, reaktor nuklir di Chernobyl, Ukraina,
lepas kendali. Kebakaran dan ledakan telah melepas banyak bahan radioaktif ke lingkungan.
Orang yang bekerja di dekat sarana ini meninggal dalam beberapa minggu akibat terkena
radiasi yang keras. Efek jangka panjang dati tumpahan radioaktif akibat kecelakaan ini
masih belum jelas evaluasinya, meskipun pertanian dan peternakan jelas terpengaruh oleh
tumpahan ini. Banyaknya kematian karena kanker akibat kontaminasi radiasi diperkirakan
antara beberapa ribu hingga lebih dar 100.000 orang.
Selain resiko kecelaan, masalah pembuangan limbah radioaktif belum dipecahkan
dengan memuaskan bahkan di pembangkit nuklir yang beroperasi dengan aman. Banyak
saran telah dikemukakan mengenai penyimpanan dan pembuangan limbah nuklir, termasuk
pengguburan dibawah dasar laut, dan penyimpanan dalam lapisan geologi yang dalam.
Namun, tidak satupun tempat yang terbukti aman untuk jangka panjang. Misalnya,
kebocoran limbah radioaktif ke air tanah dapat membahayakan komunitas didekatnya.
Tempat pembuangan yang ideal tampaknya adalah matahari (dengan radiasi sedikit saja tidak
akan merugikan energi yang dipancarkan matahari) tetapi jenis operasi seperti ini
memerlukan teknologi luar angkasa yang keandalannya 100%.
Mengingat bahayanya, masa depan reaktor nuklir sangat tidak cerah. Apa yang
semula dianggap sebagai pemecahan terbaik bagi kebutuhan akan energi abad ke-21
sekarang diperdebatkan dan dipertanyakan oleh kalangan ilmuan dan orang awam.
Tampaknya kontroversi ini akan berlanjut untuk sementara waktu.

21.6 Fusi Inti


Berlawanan dengan proses fisi inti, fusi inti (nuclear fusion), yaitu penggabungan inti kecil
menjadi inti yang lebih besar, tampaknya bebas dari masalah pembuangan limbah.
Gambar 21.2 menunjukkan bahwa unsure yang paling ringan, stabilitas inti
meningkat dengan meningkatnya nomor massa. Perilaku ini memperlihatkan bahwa jika dua
inti ringan bergabung atau berfusi membentuk inti yang lebih besar dan lebih stabil, banyak
energi yang akan dilepas dalam prosesnya. Ini merupakan dasar bagi penelitian pemakaian
fusi inti untuk produksi energi.
Fusi inti terjadi terus- menerus di matahari (Gambar 21.14). Matahari terutama terdiri
atas hidrogen dan helium. Di bagian dalamnya, dimana suhu mencapai sekitar 15 juta derajat
Celcius, reaksi fusi berikut ini dipercaya terjadi:

21

Karena reaksi fusi hanya terjadi pada suhu yang sangat tinggi, reaksi ini sering dinamakan
reaksi termonuklir.

Reaksi Fusi
Pertimbangan utama dalam pemilihan proses fusi inti yang tepat dalam pembangkit energi
ialah suhu yang diperlukan untuk melaksanakan proses tersebut. Beberapa reaksi yang
menjanjikan ialah
Reaksi

Energi yang dilepaskan

2
1

H + 12 H

13 H + 11 H

6,3 x 10-13 J

2
1

H + 13 H

24 He +

2,8 x 10-12 J

6
3

Li + 12 H

2 24 He

1
0

3,6 x 10-12 J

Reaksi-reaksi ini berlangsung pada suhu yang sangat tinggi, sekitar 100 juta derajat Celcius,
untuk mengatasi gaya tolakan diantara inti-inti. Reaksi pertama sangat menarik karena
pasokan deuterium di dunia hampir-hampir tidak terbatas. Volume total air di Bumi adalah
sekitar 1,5 x

L. Karena kelimpahan alami deuterium adalah 1,5 x

jumlah total deuterium yang ada adalah sekitar 4,5 x

g, atau 5,0 x

persen, maka
ton. Biaya

pembuatan deuterium sangat rendah bila dibandingkan dengan dari energi yang dilepaskan
oleh reaksi ini.
Berlawanan dengan proses fisi, fusi inti tampaknya merupakan sumber energi yang
sangat menjanjikan, setidaknya di atas kertas. Meskipun pencemaran termal mungkin bisa
menjadi masalah, fusi mempunyai beberapa keuntungan: (1) Bahan bakar murah dan nyaris
tak terbatas dan (2) prosesnya menghasilkan limbah radioaktif yang sedikit. Jika mesin fusi
dimatikan, mesin ini akan benar-benar mati dan dalam sekejap, tanpa bahaya meleleh.
Jika fusi inti begitu hebat, mengapa tidak satupun reaktor fusi yang menghasilkan
energi? Sekali kita menguasai ilmu pengetahuan untuk merancang reaktor seperti ini, kesulitan
teknis masih belum terpecahkan. Masalah dasarnya ialah mencari cara untuk menahan agar
inti-inti tetap bersama dalam jangka waktu lama, dan pada suhu yang cocok, agar fusi terjadi.
Pada suhu sekitar 100 juta Celcius, tidak ada molekul yang bertahan, dan sebagian besar atau
semuanya atom akan melepaskan elektronnya. Keadaan materi ini, campuran gas antara ion
positif dan elektron, disebut plasma. Menacari wadah untuk menampung plasma ini sangatlah
sulit. Wadah padat apa yang dapat bertahan pada suhu seperti itu? Tidak ada, kecuali jumlah
plasmanya sedikit; tetapi kemudian permukaan padatnya akan segera mendinginkan sampel
dan mematikan reaksi fusi. Satu pendekatan untuk memecahkan masalah ini ialah
menggunakan wadah magnetik. Karena plasma terdiri atas partikel bermuatan yang bergerak
dengan kecepatan tinggi, medan magnet akan menimbulkan gaya kepada plasma.
Sebagaimana ditunjukkan oleh oleh gambar 21.15, plasma bergerak melalui sebuah
terowongan berbentuk donat, yang diberi sungkup oleh suatu medan magnet yang kompleks.
Jadi, plasma tidak pernah bersentuhan dengan dinding wadah.
Rancangan menjanjikan lain ialah menggunakan laser berenergi tinggi untuk
mengawali reaksi fusi. Dalam uji coba, sejumlah berkas laser mentransfer energi ke sebuah
pelet bahab-bakar berukuran kecil, memanaskannya dan mengakibatkan implosi, artinya
meledak ke arah dalam dari semua sisi dan kemudian mengalami kemampatan volume
menjadi kecil (Gambar 21.16). Akibatnya, terjadilah fusi. Seperti kesulitan pembutan sungkup
magnetik, fusi laser menghadirkan kesulitan teknis yang masih perlu diatasi sebelum teknik ini
dapat di wujudkan dalam skala besar.

22

Bom Hidrogen
Masalah teknis yang selalu ada dalam perancangan reaktor fusi inti tidak mempengaruhi
produksi bom hydrogen, dinamakan juga sebagai bom termonuklir. Dalam kasus ini tujuannya
ialah semata-mata tenaga dan tak perlu pengendalian. Bom hydrogen tidak mengandung gas
hydrogen atau gas deuterium; bom ini mengandung padatan litium deuterida (LiD), yang

Gambar 21.15
Rancangan
sungkup plasma
magnetik
yang
dinamakan
tokamak.

Gambar 21.16
Reaksi fusi skala
kecil
ini
diciptakan
di
Lawrance
Livemore National
Laboratory dengan
menggunakan
laser yang paling
kuat di dunia,
Nova.

dapat dikemas sangat rapat. Peledak bom hidrogen terjadi dalam dua tahap mula-mula reaksi
fisi dan kemudian reaksi fusi. Suhu yang diperlukan untuk fusi dicapai dengan bom atom.
Segera setelah bom atom meledak, reaksi fusi berikutnya terjadi,membebaskan banyak
energy (Gambar 21.17):

23

Tidak ada massa kritis dalam bom fusi, dan gaya ledakan terbatas hanya pada jumlah
reaktan yang ada. Bom termonuklir digambarkan sebagai lebih bersih dibandingkan bom
atom sebab isotop radioaktif yang dihasilkannnya hanya tritium, yaitu pemancar partikellemah (

tahun), dan produk-produk dari starter fisi. Bagaimana pun, pengaruh

buruknya terhadap lingkungan dapat diperparah apabila dalam pembangunannya disertakan

Gambar 21.17
Ledakan dari
termonuklir.

bom

bahan-bahan tak terfisikan seperti kobalt. Setelah dibombardir dengan neutron, kobalt59 berubah menjadi kobalt-60, yaitu pemancar sinar

yang sangat kuat dengan waktu

paruh 5,2 tahun. Keberadaan isotop radioaktif kobalt dalam debris atau jatuhan dari
ledakan termonuklir akan fatal bagi mereka yang selamat dari ledakan pertama.

21.7 Penggunaan Isotop


Isotop radioaktif dan stabil banyak diterapkan dalam ilmu pengetahuan dan pengobatan.
Kita telah membahas penggunaan isotop dalam penarikan benda purbakala (subbab
21.3). Dibagian ini kita akan membahas beberapa contoh lagi.
Penetapan Struktur
Rumus ion tiosulfat ialah

. Selama bertahun-tahun kimiawan merasa tidak pasti

apakah kedua atom sulfur menempati posisi yang setara dalam ion ini. Ion tiosulfat
dibuat dengan mereaksikan ion sulfat dengan sulfur:

Ketika tiosulfat direaksikan dengan asam encer, reaksinya berbalik. Ion sulfit terbentuk
kembali dan unsur sulfur mengendap:

(21.2)
Jika urutan ini dimulai dengan unsur sulfur yang diperkaya dengan isotop sulfur-35
radioaktif, isotop ini bertindak sebagai label bagi atom S. Semua label dijumpai dalam
endapan sulfur dalam persamaan (21.2); tidak satu pun muncul dalam ion sulfit akhir.

24

Maka jelaslah bahwa kedua atom sulfur dalam

secara struktural tidak setara,

seperti jika strukturnya

JIka tidak, isotop radioaktif akan ada dalam unsur sulfur mengendap maupun dalam ion
sulfit. Berdasarkan hasil penelitian dengan spektroskop, kita sering mengetahui bahwa
struktur ion tiosulfat ialah

Pengkajian fotosintesis juga kaya akan penerapan isotop. Reaksi fotosintesis keseluruhan
dapat digambarkan sebagai

Isotop

14

C radioaktif telah membantu menetapkan lintasan karbon dalam fotosintesis.


14

Dimulai dengan CO2 kita dapat mengisolasi produk antara selama fotosintesis dan
mengukur banyaknya radioaktivitas dari setiap senyawa yang mengandung karbon.
Dengan cara ini, lintasan mulai dari

melalui berbagai senyawa antara sampai

karbohidrat dapat di petakan dengan jelas. Isotop, terutama isotop radioaktif yang
digunakan untuk merunut lintasan atom suatu unsur dalam suatu proses kimia atau
biologi dinamakan perunut (tracer).
Isotop dalam Kedokteran
Perunut juga digunakan dalam untuk diagnosis dalam kedokteran. Natrium-24
( pemancar

dengan waktu paruh 14,8 jam) yang disuntikkan kedalam aliran darah

sebagai larutan garam dapat dipantau untuk merunut aliran darah dan mendeteksi
kemungkinan penyumbatan atau penyempitan dapat dideteksi dengan cara memberi
minum pasien suatu larutan yang mengandung sejumlah tertentu

dan mengukur

radioaktivitas tepat diatas tiroid untuk melihat apakah iodin diserap dengan laju normal.
Tentu saja, banyaknya radioisotop yang digunakan dalam tubuh manusia harus tetap
kecil; jika tidak pasien dapat menderita kerusakan permanen akibat radiasi berenergi
tinggi. Isotop radioaktif lain dari iodin, yaitu iodine-123 ( pemancar sinar- ), digunakan
untuk menangkap citra otak (Gambar 21.18).
Teknetium ialah salah satu unsur yang paling bermanfaat dalam pengobatan nuklir.
Walaupun teknetium merupakan logam transisi, semua isotopnya radioaktif. Di

25

labolatorium, unsure ini dibuat dengan reaksi inti

Gambar 21.19 Skema sebuah


pencacah Geiger. Radiasi (
) yang masuk
lewat jendela mengionisasi gas
argon untuk membangkitkan
aliran arus kecil diantara
kedua elektroda. Arus ini
dikuatkan dan digunakan untuk
memancarkan cahaya atau
mengoperasikan
pencacah
dengan bunyi klik.

di mana superskrip menyatakan bahwa isotop teknetium-99 dihasilkan dalam


keadaan inti tereksitasi. Isotop ini mempunyai waktu paruh sekitar 6 jam, meluruh
akibat radiasi

menjadi teknetium-99 dalam keadaan dasar intinya. Jadi, isotop ini

merupakan alat diagnostik yang berguna. Pasien diberi minum atau atau disuntik
dengan larutan yang mengandung
pancarkan oleh

. Dengan mendeteksi sinar

yang di

, dokter mendapat gambaran organ seperti jantung, hati,

daan paru.
Keuntungan utama dari penggunaan isotop radioaktif sebagai perunut ialah
karena isotop tersebut mudah dideteksi. Meskipun dalam jumlah kecil,
keberadaannya dapat dideteksi lewat teknik fotografi atau dengan alat yang disebut
pencacah (counter). Gambar 21.19 menunjukkan skema sebuah pencacah Geiger,
yaitu instrumen yang banyak digunakan dalam penelitian ilmiah dan labolatorium
medis untuk mendeteksi radiasi.

21.8 Dampak Biologis dari Radiasi

26

Di bagian ini kita akan membahas secara ringkas efek radiasi pada sistem biologis.
Akan tetapi, pertama-tama kita definisikan ukuran radiasi secara kuantitatif .
Satuan dasar dari radioaktivitas ialah curie (Ci); 1 Ci tepat sama dengan 3,70 x
disintegrasi (peluruhan) inti per detik. Laju peluruhan ini setara dengan
peluruhan 1 g radium. Satu milicurie (mCi) ialah seperseribu curie. Jadi, 10 mCi
dari sampel karbon-14 ialah kualitas yang mengalami
(10 x

(3,70 x

disintegrasi perdetik. Intensitas radiasi bergantung pada banyaknya disintegrasi


serta pada energi dan jenis radiasi yang dpancarkan. Satu satuan yang umum
digunakan untuk dosis radiasi yang diserap ialah rad ( Radiation Absorbed Dose),
yaitu banyaknya radiasi yang menghasilkan penyerapan 1 x

J per gram

materi yang diradiasi. Efek biologis dari radiasi bergantung pada bagian tubuh
yang diradiasi dan jenis radiasi. Dengan alasan ini, rad sering dikalikan dengan
sebuah factor yang dinamakan RBE ( Relevative Biological Effectivenes). Hasil
kalinya dinamakan rem ( Roentgen Equivalent for Man ):
1 rem = 1 rad x 1 RBE
Dari ketiga jenis radiasi inti, partikel

biasanya mempunyai daya tembus paling

rendah. Partikel beta mempunyai daya tembus yang lebih besar daripada partikel ,
Tetapi lebih kecil bila dibandingkan daya tembus sinarmempunyai panjang gelombang

yang sangat pendek dan energy tinggi. Selain itu, karena sinar gamma tidak
mempunyai muatan maka sinar ini tak dapat dihentikan oleh materi pengalang
seperti yang mudah dilakukan untuk partikel
pemancar

atau

dan

. Bagaimanapun, jika

masuk kedalam tubuh, efek merusaknya semakin besar

karena organ terus-terus disinari oleh radiasi yang merusak dalam jarak dekat.
Contohnya, Strontium-90, suatu pemancar

, dapat menggantikan kalsium

tulang, dimana kerusakan hebat akan timbul.


Tabel 21.6 memuat rata-rata banyaknya radiasi yang diterima seorang
Amerika setiap tahun. Perlu ditekankan bahwa pemaparan (exposure) jangka
pendek pada radiasi, dengan dosis 50-200 rem akan mengakibatkan penurunan
jumlah sel darah putih dan komplikasi lain, sementara dosis 500 rem atau lebih
besar dapat mengakibatkan kematian dalam hitungan minggu. Standar
keamanan saat ini mengizinkan pekerja nuklir terpapar tidak lebih dari 5 rem
per tahun dan menentukan maksimum 0,5 rem dari radiasi buatan per tahun
untuk khalayak umum.
Dasar kimia dari kerusakan radiasi ialah radiasi ionisasi. Radiasi dari
partikel

dan

atau sinar-

dapat mengambil elektron dari atom dan molekul

yang terlewati olehnya, mengakibatkan pembentukan ion dan radikal. Sebagai


contoh, ketika air diradiasi dengan sinar , reaksi berikut akan berlangsung:

. Sinar gamma

27

Radikal hidroksil

Elektron ( dalam bentuk terhidrasi) dapat bereaksi dengan air atau dengan ion
hidrogen untuk membentuk hidrogen atom, dan dengan oksigen membentuk
ion superoksida,

(suatu radikal):

Di dalam jaringan, ion superoksida dan radikal lain menyerang membran sel
dan inang senyawa organic, seperti molekul enzim dan DNA. Senyawa organic
sendiri dapat langsung terionisasi dan dihancurkan oleh radiasi berenergi tinggi.
Telah lama diketahui bahwa pemaparan pada radiasi berenergi tinggi
dapat menyebabkan timbulnya kanker pada manusia dan hewan lain. Ciri-ciri
kanker adalah pertumbuhan sel yang tidak terkendali. Sebaliknya, juga telah
diketahui bahwa sel kanker dapat dihancurkan lewat pengobatan radiasi yang
benar. Dalam terapi radiasi, harus ada kompromi. Radiasi yang digunakan untuk
pasien harus cukup untuk merusak sel kanker tanpa membunuh terlalu banyak
sel normal dan, diharapkan, tanpa menimbulkan bentuk kanker lain.
Tabel 21.6

Rata-rata Dosis Radiasi Tahunan untuk Orang Amerika

Sumber
Sinar kosmik
Bumi dan sekeliling

Dosis (mrem/ thn)*


20-50
25

Tubuh manusi

26

Sinar-X medis dan kedokteran gigi

50-70

Perjalanan udar

Jatuhan dari uji senjata


Limbah nuklir

5
2

Total

133-138

*1 mrem = 1 milirem = 1 x

rem.

Radioaktivitas dalam tubuh berasal dari makanan dan udara.


Kromosom ialah
bagian dari
struktur sel yang
mengandung
materi genetik
(DNA).

Radiasi yang merusak sistem biologis secara umum disebut sebagai radiasi somatik
atau genetik. Luka somatik ialah luka yang mempengaruhi organisme seumur
hidupnya. Sengatan matahari, kulit gatal merah, kanker, dan katarak adalah beberapa
contoh luka somatic. Kerusakan genetik berarti perubahan yang diwariskan atau
mutasi gen. Contohnya, seseorang yang kromosomnya telah rusak atau berubah oleh
radiasi kemungkinan akan mempunyai keturunan yang cacat.

Ringkasan
Kimia inti ialah kajian mengenai perubahan-perubahan dalam inti atom. Perubahan ini
disebut reaksi inti. Peluruhan radioaktif dan transmutasi inti merupakan reaksi inti.
Untuk inti stabil bernomor atom rendah, perbandingan neutron terhadap
protonnya mendekati 1. Untuk inti stabil yang lebih berat, perbandingannya akan lebih
besar dari 1. Semua inti dengan 84 proton atau lebih dikatakan sebagai tidak stabil dan
radioaktif. Inti dengan nomor atom genap lebih stabil dibandingkan yang atomnya
ganjil. Ukuran kuantitatif untuk stabilitas inti ialah energy ikatan inti, yang dapat

28

dihitung apabila informasi mengenai cacat massa inti tersebut diketahui.


Inti radioaktif memancarkan partikel

partikel

, positron, atau sinar-

Persamaan untuk suatu reaksi inti melibatkan pemancaran partikel, dan nomor massa
maupun nomor atomnya harus setara. Uranium-238 merupakan induk dari deret
peluruhan radioaktif alami. Sejumlah isotop radioaktif, seperti

dan

, dapat

digunakan untuk penarikan objek. Unsur radioaktif buatan diciptakan lewat


pemborbardiran unsure lain dengan neutron, proton, atau partikel

yang dipercepat.

Fisi inti ialah pembelahaan inti besar menjadi inti yang lebih kecil plus neutron.
Bila neutron ini ditangkap secara efisien oleh inti lain, reaksi rantai yang tak terkendali
dapat terjadi. Reaktor nuklir menggunakan kalor dari reaksi fisi inti yang terkendali
untuk membangkitkan tenaga. Tiga jenis reaktor yang paling penting ialah reaktor air
ringan, reaktor air berat, dan reaktor pembiak.
Fusi inti, jenis reaksi yang terjadi di matahari, ialah penggabungan dan inti
ringan membentuk satu inti berat. Fusi berlangsung hanya pada suhu yang sangat
tinggi- begitu tingginya sehingga fusi inti skala besar belum terlaksana hingga saat
ini.
Isotop radioaktif mudah dideteksi dan dengan demikian merupukan perunut
yang baik dalam reaksi kimia dan dalam praktik pengobatan. Radiasi berenergi tinggi
merusak sistem biologis karena menyebabkan ionisasi dan pembentukan radikal
reaktif.

Kata Kunci
Cacat massa 262
Deret peluruhan radioaktif
265
Energi ikatan inti 262
Fisi inti 270

Fusi inti 275


Massa kritis 271
Moderator 272
Nukleon 262

Plasma 276
Positron 259
Reaksi inti 258
Reaksi rantai inti 271

Reaksi termonuklir 275


Reaktor pembiak 274
Transmutasi inti 258
Unsur Transuranium 270

Pertanyaan dan Soal


Reaksi Inti
Pertanyaan Ulangan
21.1 Apa perbedaan reaksi inti dari reaksi kimia
biasa ?
21.2 Apa tahap-tahap dalam mensetarakan
persamaan inti ?
21.3 Apa perbadaan antara 10 e dan 10 ?
21.4 Apa perbedaan antara elektron dan
positron ?
Soal-soal
21.5 Lengkapi persamaan inti berikut dan
identifikasi X dalam setiap soal:

21.16 Dalam setiap pasang isotop berikut, nyatakan


20
mana yang Anda harapkan radioaktif: (a) 10 Ne
dan

17
10

Ne , (b)

92
43

Tc , (d)

242
96

195
80

40
20

Ca dan

Hg dan

45
20

196
80

Ca , (c)

Hg , (e)

95
42
209
83

Mo dan
Bi dan

Cm .

21.17 Diketahui
H (g) + H (g)

H 2 ( g ) H = -436,4

kJ
Hitung perubahan massa (dalam kg) per
H 2 yang terbentuk.
mol
21.18 Perkiraan menunjukkan bahwa output energi

29
26
Mg + 11 p 24 + X
(a) 12
59
60
Co + 12 H 27
Co + X
(b) 27
235
1
94
139
(c) 92 U + 0 n 36 Kr + 56 Ba + 3X
53
Cr + 24 01 n + X
(d) 24
20
20
(e) 8 O 9 F + X
21.6 Lengkapi persamaan inti berikut dan
identifikasi X dalam setiap soal:
135
135
(a) 53 I 54 Xe + X
40
(b) 19 K 10 + X

(c)
(d)

235
1
92 U + 0 n

59
27

Co +

1
0

56
25

Mn + X

99
40

Sr +

135
52

Te + X

total dari matahari ialah 5 10 26 J/s. Berapa


cacat massa matahari dalam kg/s ?
21.19 Hitung energi ikatan inti (dalam J) dan energi
ikatan inti per nukleon dari isotop berikut: (a)
7
35
Cl (34,95952
dan (b) 17
3 Li (7,01600 sma)
sma).
21.20 Hitunglah energi ikatan inti (dalam J) dan energi
ikatan inti per nukleon dari isotop berikut: (a)
184
4
74W (183,9510
2 He (4,0026 sma) dan (b)
sma).

Radioaktifitas Alami

Pertanyaan Ulangan
21.21 Jelaskanlah mengenai faktor-faktor yang
Stabilitas Inti
menyebabkan peluruhan inti.
Pertanyaan Ulangan
21.22 Berikan garis besar dari asas penarikhan materi
21.7 Nyatakan aturan umum untuk meramalkan
yang menggunakan isotop radioaktif.
stabilitas inti.
21.8 Apakah pita stabilitas ?
Soal-soal
2
21.9 Mengapa isotop 2 He tidak mungkin ada ?
21.10 Definisikan energi ikatan inti, cacat massa, 21.23 Isilah ruang kosong dalam deret peluruhan
radioaktif berikut:
dan nukleon.
(a) 232Th 228Th
21.11 Bagaimana persamaan Einstein, E = m c 2 ,
(b) 232U 227 Ac
memungkinkan kita menghitung energi
233 Pa
(c)
ikat inti ?
21.12 Mengapa lebih baik menggunakan energi
ikatan
inti
per
nukleon
untuk 21.24 Suatu zat radioaktif menjalani peluruhan sebagai
berikut:
membandingkan stabilitas inti yang
Waktu (hari)
Massa (g)
berbeda ?
0
500
1
389
Soal-soal
2
303
21.13 Jari-jari uranium-235 sekitar 7,0 x 10-3 pm.
3
236
3
Hitung kerapatan inti ini dalam g/cm .
4
184
5
143
(Anggap massa atom 235 sma.)
6
112
21.14 Untuk setiap pasangan isotop berikut,
ramalkan mana yang kurang stabil: (a) 21.25 Peluruhan radioaktif TI-206 menjadi Pb-206
6
9
23
25
mempunyai waktu paruh 4,20 menit. Dimulai
3 Li atau 3 Li , (b) 11 Na atau 11 Na , (c)
dengan 5,00 1022 atom TI-206, hitunglah
48
48
Ca
Sc
atau
20
21
banyaknya tom yang tersisa setelah 42,0 menit.
21.15 Untuk setiap pasang unsur berikut, 21.26 Sampel yang baru saja diisolasi dari 90
Y
prediksi mana yang memiliki isotop lebih

diketahui mempunyai aktivitas 9,8


105
stabil: (a) Co dan Ni, (b) F atau Se, (c) Ag
distegrasi per menit pada pukul 13:00 tanggal 3
atau Cd.
Desember 2000. Pada pukul 14:15 tanggal 17
Desember 2000 aktivitasnya diukur dan
diketahui menunjukkan 2,6 104 disintegrasi per
menit. Hitung waktu paruh Y.
21.27 Mengapa deret peluruhan radioaktif 21.41 Bahaslah perbedaan antara reaktor fisi air ringan
mengikuti kinetika orde pertama ?
dan air berat. Apa keuntungan reaktor pembiak
21.28 Dalam deret peluruhan torium, torium-232
dibandingkan reaktor fisi nuklir konvensial ?
kehilangan 6 partikel dan 4 partikel
21.42 Apa yang membuat air sangat cocok sebagai
dalam 10 tahap proses, Apa isotop akhir
moderator dalam rekator inti ?
yang dihasilkan ?
Fusi Inti
21.29 Strontium-90 ialah salah satu produk fisi Pertanyaan Ulangan
uranium-235.
Isotop
strontium
ini 21.43 Definisikan fusi inti, reaksi termonuklir, dan
plasma.
radioaktif, dengan waktu paruh 28,1 thn.
21.44
Mengapa unsur berat seperti uranium mengalami
Hitunglah berapa lama (dalam thn)
fisi sementara unsur ringan seperti hidrogen dan
diperlakukan untuk 1,00 g isotop tersebut
litium menjalani fusi ?
berkurang menjadi 0,200 g lewat
21.45
Bagaimana kerja bom hidrogen ?
peluruhan.
21.46 Apa keuntungan reaktor fusi dibandingkan
21.30 Lihatlah deret peluruhan berikut
reaktor fisi ? Apa kesulitan praktis dalam

A B C D
mengoperasikan reaktor fusi skala besar ?

30

Dengan A, B, dan C adalah isotop


radioaktif dengan waktu paruh masing- Penggunaan Isotop
masing 4,50 detik, 15,0 hari, dan 1,00 Soal-soal
detik, dan D adalah nonradioaktif. Dimulai 21.47 Jelaskanlah bagaimana Anda akan menggunakan
isotop iodin untuk menunjukkan bahwa proses
dengan 1.00 mol A, dan tidak ada B, C
ini merupakan kesetimbangan dinamik:
atau D, hitung banyaknya mol A,B,C dan

D yang tersisa setelah 30 hari.


Pb(2aq
Pb I 2 ( s )
) + 2 I ( aq )

Transmutasi Inti
Pertanyaan Ulangan
21.31 Apa perbedaan antara peluruhan radioaktif
dan transmutasi
21.32 Bagaimana transmutasi inti dilakukan
dalam praktik ?
Soal-soal
21.33 Tulislah persamaan inti yang setara untuk
reaksi berikut dan identifikasi X: (a) X
27
( p, ) 12
(d , ) X, (c)
6 C , (b)
13 Al
55
25

Mn ( n, ) X

21.34 Tulislah persamaan inti yang setara untuk


80
Se
reaksi berikut dan identifikasi X: (a) 34
( d , p ) X, (b) X ( d ,2 p )
( n, ) X,

9
3

Li , (c)

10
5

21.48 Lihat reaksi redoks berikut:

H 2 O( l ) I 2 ( s ) + IO3( aq )
IO(aq
) + 2 I ( aq ) +

+ 2OH ( aq )
Bila KIO2 ditambahkan pada larutan yang
mengandung ion iodida yang diberi label dengan
iodin-128 radioaktif, semua radioaktivitas
muncul dalam I 2 dan tidak dalam IO3 . Apa
yang dapat Anda simpulkan mengenai
mekanisme dalam proses redoks ini ?
21.49 Jelaskan bagaimana Anda dapat menggunakan
penurut radioaktif untuk menunjukkan bahwa
ion tidak sepenuhnya tidak bergerak dalam
kristal.
21.50 Setiap molekul hemoglobin, yaitu pembawa
oksigen dalam darah, mengandung empat aton
Fe.
Jelaskan
bagaimana
Anda
akan
59
menggunakan 26 Fe radioaktif ( t1 / 2 = 46 hari)
untuk menunjukkan bahwa besi dalam makanan
tertentu terkonversi menjadi hemoglobin.

21.35 Jelaskan bagaimana


Anda membuat
astatin-211, dimulai dengan bismut-209.
21.36 Impian lama kimiawan ialah menghasilkan
emas dari unsur yang murah dan lebih
melimpah. Impian ini akhirnya terwujud
bila 198
80 Hg dikonversi menjadi emas lewat
Soal-soal Tambahan
pemboman neutron. Tulislah persamaan
21.51 Bagaimana cara kerja pencacah Geiger ?
yang setara untuk reaksi ini.
21.52 Inti dengan jumlah proton genap dan jumlah
neutron genap lebih stabil dibandingkan dengan
Fisi Inti
yang jumlah proton dan/atau jumlah neutron
Pertanyaan Ulangan
ganjil. Apa makna jumlah proton dan neutron
21.37 Definisikan fisi inti, reaksi rantai inti, dan
yang genap dalam hal ini ?
massa kritis.
21.53 Tritium, 3 H , bersifat radioaktif dan meluruh
21.38 Isotop apa yang dapat mengalami fisi inti?
dengan memancarkan elektron. Waktu paruhnya
21.39 Jelaskan bagaimana kerja bom atom.
12,5 thn. Dalam air biasa, perbandingan atom
21.40 Jelaskan fungsi moderator dan batang
1
H terhadap 3 H ialah 1,0 1017
pengendali dalam reaktor inti.

21.54 Berapa aktivitas, dalam milicurie, 0,500 g


sampel

? (isotop ini meluruh lewat

pemancaran partikel

dan mempunyai waktu

paruh 2,20 x

tahun). (b) Tulis lah

persamaan inti yang setara untuk peluruhan

21.55 Persamaan berikut adalah untuk reaksi inti


yang diketahui terjadi dalam peledakan bom
atom. Identifikasilah X.
(a)

21.71 Mana yang bahayanya lebih besar bagi


kesehatan: isotop radioaktif dengan waktu
paruh pendek atau isotop radioaktif dengan
waktu paruh panjang ? Jelaskan. [Anggap
jenis radiasi sama ( atau ) dan energinya
setara per partikel yang dipancarkan.]
21.72 Sebagai akibat paparan pada radiasi yang
terbebaskan dalam musibah nuklir Chernobyl,
dosis iodin-131 dalam tubuh manusia
diketahui 7,4 mC (1 mC = 1 10-3 Ci).
Gunakan hubungan laju = N untuk
menghitung jumlah atom iodin-131 dari
radioaktifitasnya. (Waktu paruh 131 I adaalh
8,1 hari.)
21.73 Bismut-214 adalah pemancar dengan

31

(b)
(c)
(d)
21.56 Hitung energy ikat inti, dalam J/nucleon,
untuk spesi berikut: (a)

(10,0129 sma), (b)

(11,00931 sma), (c)


(d)

(14,00307 sma),
21.74

(55,9349 sma).

21.57 Tulislah persamaan inti lengkap untuk proses


berikut: (a) tritium,
(b)
menjalani

, menjalani peluruhan

menjalani partikel
peluruhan

(c)

21.75

(d)

memancarkan partikel
21.58 Inti nitgon-18 terletak diatas pita stabilitas.
Tulislah persamaan reaksi inti sehingga
nitrogen-18 dapat mencapai stabilitasnya.
21.59 Mengapa Strontium-90 merupakan isotop
yang sangat berbahaya bagi manusia?
21.60 Bagaiman ilmuan dapat menyatakan umur
fosil?
21.61 Sesudah musibah Chernobyl, orang yang
hidup di dekat reaktor nuklir diminta
meminum kalium iodida sebagai tindakan
pengamanan. Apa dasar kimia tindakan ini ?
21.62 Astatin, anggota terakhir dari golongan 7A,
dapat dibuat dengan membom bismut-209
dengan partikel

(a) Tulislah persamaan ini

dalam bentuk singkatan sebagaimana dibahas


di Subbab 21.4.
21.63 Untuk mendeteksi bom yang mungkin
diseludupkan ke pesawat udara, federal
Aviation Administration (FAA) akan segera
meminta semua bandara utama di Amerika
Serikat memangsa penganalisis neutron
termal. Penganilisis neutron termal ini akan
membom bagasi dengan neutron berenergi
rendah, mengubah sebagian inti nitrogen -14
menjadi nitrogen -15, dengan serentak
memancarkan sinar- Berhubung kandungan
nitrogen

biasanya

tinggi

dalam

bahan

peledak, deteksi dosis tinggi dari sinardapat menyatakan keberadaan bom. (a)
Tulislah persamaan untuk proses inti ini. (b)
Bandingkan teknik ini dengan metode deteksi
sinar X konvensional.
21.64 Jelaskan mengapa pencapaian fusi inti di
labolaorium memerlukan suhu sekitar 100
juta derajat Celcius, yang jauh lebih tinggi
dibandingkan yang ada dibagian
dalam

21.76

21.77

21.78

21.79

waktu paruh 19,7 menit. Sebanyak 5,26 mg


sampel isotopini dimasukkan ke dalam labu
hampa tertutup yang volumenya 20,0 mL
pada 40oC. Dengan anggapan bahwa semua
partikel yang dihasilkan dikonversi
menjadi gas helium dan bahwa produk
peluruhan lainnya non radioaktif, hitung
tekanan (dalam mmHg) di dalam labu setelah
78,8 menit. Gunakan 214 sma untuk massa
atom bismut.
Dari definisi curie, hitung bilangan Avogadro.
Diketahui massa molar 226 Ra adalah 226,03
g/mol dan ia meluruh dengan waktu paruh 1,6
103 tahun.
(a) Sejak tahun 1994, unsur 110, 111, 112
telah disintesis. Unsur 110 diciptakan dengan
membom 208 Pb dengan 62 Ni ; unsur 111
diciptakan lewat pemboman 209 Bi dengan
64
Ni ; dan unsur 112 diciptakan dengan
membom 208 Pb dengan 66 Zn . Tulislah
persamaan untuk masing-masing sintesis
tersebut. Prediksi sifat kimia unsur-unsur
tersebut. Gunakan X untuk unsur 110, Y
untuk unsur 111, dan Z untuk unsur 112, (b)
Pada tahun 1999 unsur 114 juga disintesis
48
lewat
pemboman 244 Pu dengan
Ca .
Tulislah persamaan untuk sintesis ini dan
ramalkan sifat kimianya.
Sumber energi di Bumi meliputi bahan bakar
fosil, geotermal, gravitasional, hidroelektrik,
fisi inti, fusi inti, tenaga surya, dan angin.
Mana dari sumber ini mempunyai asal inti,
baik langsung maupun tak langsung ?
Seseorang menerima hadiah dari orang tak
dikenal berupa kotak hiasan yang ia letakkan
di atas mejanya. Berapa bulan kemudian ia
sakit dan meninggal. Setelah diselidiki,
penyebab kematiannya dikaitkan dengan
kotak tersebut. Kotak ini kedap udara dan
tidak mengandung bahan kimia beracun
diatasnya. Apa yang mungkin membunuh
orang tersebut ?
Identifikasi dua unsur radioaktif yang paling
melimpah di Bumi. Jelaskan mengapa kedua
masih ada. (Anda mungkin perlu mencari data
dari handbook kimia)
(a) Hitunglah energi yang dilepaskan bila
238
234
isotop
U meluruh menjadi
Th .
238
Diketahui massa atom
U : 238,0508 sma;
234

Th : 234,0436 sma;

;4,0026 sma.

(b)Energi yang dilepaskan dalam (a)


ditransformasikan menjadi energi ikat kinetik
untuk mengkumpar-ulang inti

dan

partikel . Mana dari keduanya akan bergerak

32

matahari (15 juta derajat Celcius).


21.65 Tritium mengandung satu proton dan dua
neutron. Tidak ada tolakan proton-proton di
dalam inti. Jadi,mengapa tritium radioaktif ?
21.66 Laju peluruhan karbon-14 suatu sampel yang
diperoleh dari sebatang pohon muda adalah
0,260 disintegrasi per detik per gram sampel.
Sampel kayu lain yang dibuat dari objek yang
di ambil dari penggalian arkeologi
menghasilkan
laju
perubahan
0,186
disintegrasi per detik per gram sampel.
Berapa umur objek?
21.67 Manfaat penarikan radiocarbon terbatas pada
objek yang umurnya tidak lebih dari 50.000
tahun. Berapa persen karbon-14 yang semula
ada dalam sampel tersisa setelah kurun waktu
tersebut ?
21.68 Isotop kalium-40 radioaktif meluruh menjadi
argon-40 dengan waktu paruh 1,2 x

thn.

lebih cepat? Jelaskan.


21.80 Korbalt-60 ialah isotop yang digunakan dalam
diagnostic di kedokteran dan pengobatan
kanker. Unsur ini meluruh
dengan
pemancaran

sinar- .

Hitung

panjang

gelombang radiasi dalam nanaometer jika


energi sinar inti 2,4 x

J/ foton.

21.81 Amerisium-241 digunakan dalam detector


asap karena waktu paruhnya yang panjang
(458 thn) dan ia memancarkan partikel
dengan energi
yang cukup untuk
mengionisasi molekul udara. Juka diketahui
diagram detector asap seperti berikut, jelaskan
bagaimana kerjanya. Gambar
21.82 Komponen penyusun anggur antara lain
adalah atom karbon, hidrogrn, dan oksigen.
Sebotol anggur ditututp sekitar 6 tahun lalu.
Untuk menegaskan umurnya, isotop apa yang
akan Anda pilih dalam kajian penarikan

(a) Tulislah persamaan yang setara untuk


reaksi ini.(b) Samprl batuan bulan diketahui
mengandung 18 persen kalium-40 dan 82
radioaktif? Waktu paruh isotop adalah;
:
persen argon berdasar massa. Hitung umur
batuan dalam tahun.
5730 thn;
: 124 detik;
: 12,5 thn.
21.69 Baik barium (Ba)maupun radium (Ra) adalah
Anggap bahwa aktivitas isotop itu diketahui
anggota Golongan 2A dan dan diharapkan
pada saat botol ditutup.
menunjukkan sifat yang sama. Namun, Ra
21.83 Sebutkan dua keuntungan kapal selam
tidak dijumpai dalam bijih barium. Malahan,
bertenaga nuklir dibandingkan kapal selam
Ra ditemukan dalam bijih uranium. Jelaskan.
konvensional.
21.70 Pembuangan limbah nuklir merupakan salah
21.84 Pada tahun 1997 seorang ilmuwan pada pusat
satu masalah dalam industri nuklir. Dalam
nuklir di Rusia meletakkan lapisan tipis
memilih lingkungan yang aman dan stabil
tembaga pada bola yang sangat kaya akan
untuk
menyimpan
limbah
nuklir,
uranium-235. Tiba-tiba, terjadi radiasi hebat,
pertimbangan harus diberikan pada kalor
yang membuat udara menjadi biru. Tiga hari
yang dilepaskan selama peluruhan inti.
kemudian, ilmuwan tersebut meninggal
Sebagai contoh, kita lihat peluruhan dari
karena
radiasi.
Jelaskan
apa
yang
90
Sr (89,907738 sma);
menyebabkan kecelakaan itu. (Petunjuk :
90
90
0
t1 / 2 =
28,1
38 Sr 39 Zr + 1
Tembaga adalah logam yang efektif untuk
tahun
memantulkan neutron).
Selanjutnya, 90Y (89,907152 amu) meluruh
Soal-soal khusus
sebagai berikut;
90
90
0
t1 / 2 = 64 tahun
39Y 40 Zr + 1
Zirkonium-90 (89,907152 sma) adalah isotop 21.85 Jelaskan dengan persamaan yang benar,
proses inti yang menghasilkan pembentukan
stabil, (a) Gunakan cacat massa untuk
gas mulia He,Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn.
menghitung energi yang dibebaskan (dalam
(Petunjuk: Helium di bentuk dari peluruhan
joule) dalam masing-masing peluruhan
radioaktif, neon dibentuk dari pancaran
tersebut. (Massa elektron adalah 5,4857 10positron dari
4
sma), (b) Dimulai dengan 1 mol 90 Sr ,
hitunglah banyaknya mol 90 Sr yang akan
meluruh dalam setahun, (c) Hitunglah
banyaknya kalor yang dibebaskan (dalam
kilojoule) berkenaan dengan banyaknya mol
90
Sr yang meluruh menjadi 90 Zr dalam (b).

Na 22 pembentukan Ar, Xe, dan Rn dibahas

33

dalam bab, dan Kr dihasilkan dari fisi

).

21.86 Tulislah esai tentang pro dan kontra mengenai


pembangkit tenaga nuklir (berdasarkan fisi
inti), dengan perhatian khusus pada efek
pemanasan global, keamanan
reaktordan
resiko persenjataan, serta pembuangan limbah
nuklir.

Jawaban Latihan
21.1
21.2 2,63 x
21.3

J; 1,26 x

J/ nucleon.

34

PPlanet kita mungkin merupakan hasil kondensasi


dari debu antar-bintang sekitar 4,5 miliar tahun yang
lalu. Tanah pada waktu itu sangat tandus; walaupun
ada air, laut-laut yang stril hanya berisi mineral saja.
Atmosfer primitif
adalah atmosfer reduktif,
mengandung

dan

. Pada tahun

1920-an barapa ilmuwan mengemukakan bahwa


senyawa organik dapat disintesis secara nonbiologis
pada kondisi-kondisi Bumi primitif. Energi yang
diperlukan untuk proses ini mungkin di pasok oleh
matahari, yang radiassi ultravioletnya bisa menembus
atmosfer Bumi karena tiadanya lapisan ozon. Tanpa
oksigen molekul untukmengoksidanya, molekulmolekul organic ini akan stabil dan akan
berakumulasi membentuk sup purba dimana dari
sup inilah organisme hidup pertama berkembang.
Fotosintesis sangat mungkin timbul dengan semakin
banyaknya

dan oksigen yang dibebaskan dari

proses ini kemuudian berangsur-angsur mengubah


atmosfer dari reduktif menjadi oksidatif.
Pada tahun1953, Kimiawan Stanley Miller
melakukan percobaan yang memberi penjelasan yang
kredibel mengenai asal-usul kimiawi dari teori
kehidupan. Dengan menggunakan peralatan yang
diperlihatkan disini, Miller memberi muatan listrik
pada campuran

dan

dalam lingkungan

uap air. Sesudah melakukan proses ini selama


seminggu, produk yang ditemukan antara lain adalah
beberaa
asam amino, dan sejumlah senyawa
metabolic seperti urea dan asam laktat. Sejak itu,
banyak senyawa yang penting secara biologis seperti
gula, purin, dan pirimidin telah disintesis pada
kondisi yang meniru kondisi bumi primitive, dengan
menggunakan radiasi UV serta pemanasan dan
radiasi yang berasal dari sumber-sumber radioaktif.
Penelitian Miller memberikan penjelasan kuat
mengenai dasar

kimia evolusi. Selain hasil-hasil percobaan simulasi.


Pada tahun 1996 para ilmuwan memperoleh satu
penemuan mengejutkan. Analisis terhadap meteorit
yang berasal dari Mars pada tahun itu mendapatkan
hidrokarbon-hidrokarbon poliaromatik (PAH), yang
merupakan molekul organik kompleks yang
berukuran besar yang mungkin merupakan sia-sia
aktivitas biologis. (Dipercaya bahwaa tabrakan
antarasatu meteorit dan sebuah batu pada permukaan
Mars melemparkan pecahan-pecahan daari batu
tersebut ke ruang angkasa, di mana beberapa di
antaranya akhirnya mendarat di Bumi). Dengan
asumsi PAH-PAH ini bukan kontaminan,temuan ini
semakin mendukung adanya kehidupan diluar bumi.
Akhirnya para ilmuwan berharap menemukan jejakjejak asam amino pada batu ini, yang merupakan
tanda-tanda yang lebih baik tentang adanya
kehidupan.
Satu pertanyaan lain yang perlu dijawab ialah:
Karena banyak senyawa biologis adalah senyawa
kiral dan reaksi yang dijalani mereka spesifik hanya
untuk satu dari enansiomer-enansiomer, bagaimana
pilihan ini diambil padaa awalnya? Tak ada jawaban
pasti,meskipun pada akhir-akhir ini ahli astronomi
telah mendeteksi cahaya terpolarisasi dari bintangbintang yang jauh, yang mungkin merupakan
templat (cetakan) yang di perlukan untuk
mensintesis secara fotokimia satu isomer khusus dari
suatu pasangan enansiomerik.
Mengingat banyaknya
galaksi di alam
semesta dan begitu banyaknya bintang serta planet
disetiap galaksi, keberadaan kehidupan di planet lain
hampir tak terbantahkan kebenarannya. Satu-satunya
pertanyaan yang tersisa ialah, seperti apakah bentuk
kehidupan yang muncul untuk kondisi-kondisi yang
dimiliki oleh masing-masing dari planet ini?

Anda mungkin juga menyukai