Ibadah Malam
di Saat Winter
Grand Syeikh Al-Azhar ke-35
Musim dingin bukan alasan untuk
bermalas-malasan, selama masih
ada semangat, entah itu musim
dingin atau musim panas, duaduanya nggak masalah.
-Abdullah Fatih-
Al-qolam
Sapa Al-Qolam
Editoral
Kajian Utama
Qolam Ketua
Tokoh
Kata Mereka
10
Konsultasi
11
Cerpen
12
Ruang Hawa
14
Ruang Rehat
16
Language Corner
18
Inspirasi
20
Wawasan Ke-Islam-an
22
Kisah
24
Hikmah
26
Sisi Lain
27
Galeri
28
Abd Syakur
Hidayati
Himayah
Abd Syakur
Alamat :
Building 41/2, blok 45
Shaqr Quraisy, Nasr City,
Cairo-Egypt
Telp. 24112364
Al-qolam
Kajian Utama
Pasang alarm
Hal ini termasuk banyak dan sering dilakukan oleh kita. Alarm lewat handphone
maupun jam weker. Namun hal ini tidak menjadikan kita cepat bangun, karena
dengan mudah alarm bisa dimatikan. Untuk mengatasinya, gunakan nada alarm
yang sama seperti panggilan masuk, karena biasanya jika ada telpon masuk, lebih
cepat tanggap. Jika sudah terbiasa, sering-sering ganti nada alarm. Bisa juga, dengan
meletakkan alarm agak jauh dari tempat tidur, dimana itu akan mengharuskan kita
untuk bangkit dan bergerak dari tempat tidur.
Oleh: Hidayati
Selain dari tips-tips diatas, sangat dianjurkan pula menerapkan sunnah-sunnah tidur ala Rosulullah, mulai dari berwudhu,
berdoa, mengatur posisi tidur, dan lain sebagainya. Segala puji untuk-Nya atas setiap keadaan yang terjadi. Mudah-mudahan
Allah memudahkan sahabat Al-Qolam sekalian dalam beribadah dan beramal sholeh di musim dingin ini.
**Menurut Ibnu Masud, malam yang begitu panjang untuk shalat malam dan siang yang begitu singkat untuk berpuasa
merupakan barakah.
Al-qolam
Qolam Ketua
Ketua KMNTB
M. Khairunnasirin
Faculty of Islamic and Arabic Studies
Al-Azhar University, Cairo Egypt
Al-qolam
Qolam Ketua
Assalamua'alaikum.Wr.Wb.
Alhamdulillah, segala puji bagi
Allah, Tuhan Alam yang tak pernah lalai
apalagi tertidur, yang telah memberikan
manusia kesempatan dan kemampuan
untuk menjadi agent of change di muka
bumi ini. Solawat beriring salam semoga senantiasa terlimpah curahkan
kejunjungan nabi besar Muhammad
Saw. sang pembawa risalah universal
yang kita nantikan syafa'atnya di hari
pembalasan-Nya kelak.
Karunia indra dalam diri manusia
itulah yang dijadikan tolak ukur kesyukuran kami, sesuatu yang mencipta,
menghidupkan, dan mengatur. Rekayasa sebab-akibat menggulirkan kata.
Cuap-cuap tentang emosi akan selalu
bergemuruh dalam lirik dan mimik. Tak
akan pernah terhenti hingga batasan
waktu yang telah ditentukan.
Kami mengusung lembaranlembaran gaduh ini, untuk para pembaca yang mencipta ritma, sangat bias
pada keakuan meluas. Sebuah narasi
perjalanan senandung naik turun,
keinginan dan sekat kesunyian
menghela rajutan kepekatan akut, untuk
mencairkannya kembali sehingga
bening mencipta.
Kami atas nama khodim KMNTB,
sangat mengapresiasi dengan setinggitingginya kepada teman-teman yang
berkenan dengan suka rela menuangkan tulisan di buletin Al-Qolam ini. Kita
ketahui, menulis sangat banyak faidahnya. Karena dengan tulisan berupa kalimat bisa merubah dunia. Kunci syurga
dengan kalimat. Masuk nerakanya insan di dunia ini dengan kalimat. Keputusan Allah dengan kalimat. Kalimat
adalah cahaya. Sebagian kalimat
mungkin bisa menjadi kubur. Dan sesungguhnya halalnya sesuatu dengan
kalimat. Sebaliknya haramnya sesuatu
dengan kalimat juga.
Tapi menulis itu sangat sulit, tidak semudah berbicara. Menulis adalah
suatu kegiatan yang tidak hanya melibatkan rasio, tetapi juga membutuhkan
ketajaman emosional serta proses pembelajaran yang panjang. Dari situlah
terkadang sering kita jumpai banyak
orang yang merasa ragu ataupun was-
1. Melatih kita untuk bersosialisasi. Organisasi melatih kita dalam berinteraksi dengan berbagai macam
latar belakang, baik karakter, pengetahuan dan wawasan dari saudarasaudara seperjuangan kita.
Al-qolam
Tokoh
Al-qolam
Tokoh
Kembalikan keagungan kami
yang bukan dari Mesir. Ini membuktikan bahwa Al-Azhar tidak membedabedakan golongan ataupun jenis, akan
tetapi Al-Azhar menjadikan kemampuan dan kapabilitas sebagai tolak
ukur kelayakan seseorang, menjunjung tinggi kebebasan berfikir dan berpendapat selama dapat di pertanggung jawabkan, demi kemajuan Islam.
Akhirnya pada tanggal 13 Rajab
1377 H bertepatan dengan tanggal 2
Februari 1958 M beliau wafat dan di
makamkan di dekat makam sahabatnya Taimur Pasha.
Di antara karya-karya beliau :
.
) ( .
.
) ( .
.
.
.
.
- ( )
-
.
*Sumber :
/
/
/ ,
Oleh:
H. Muhammad Syamsul Hadi, Lc.
Al-qolam
Kata Mereka
Di Mesir anda tidak hanya akan menjumpai Spink,
Pyramida, atau gurun pasir. Ada banyak peninggalan dan
sejuta kejutan yang mana belum pernah kita lihat dan
rasakan selama di Indonesia.
Cuma di Mesir anda bisa menyebrang dengan tenang
di tengah lalu lintas yang super ramai, menikmati roti
kehidupan yang tak boleh dibuang, menumpangi bus 80
coret dengan sangat berdesak-desakan. Dan masih banyak
hal lain yang ditemukan di bumi Kinanah. Mesir dikenal
sebagai negara para nabi, tak heran jika Mesir banyak
dikunjungi oleh para peziarah mancanegara. Selain itu,
Mesir juga dikenal sebagai gudang ilmu,
pantaslah banyak penuntut ilmu datang
dari berbagai negara, salah satunya
Indonesia. Berikut celotah mereka perihal
bumi para nabi.
Farizal Anwar, salah seorang
mahasiswa baru dari Lombok Barat ini
mengaku cukup terkejut melihat keadaan
Mesir yang menurutnya, tidak sesuai
dengan apa yang dipikirkan sebelumnya.
Mengenai Mesir , sebelum menginjakkan kaki di
bumi Kinanah ini, di Indonesia sering saya dengar info
-info Mesir. Banyak dari teman-teman yang bercerita
kalau Mesir itu terkenal bagus. Disana terdapat
universitas tertua di dunia. Mesir juga terkenal sebagai
negeri para nabi dan ulama. Itu semua yang membuat
saya tertarik untuk datang ke Mesir. Saya
beranggapan ketika masih di Indonesia, di Mesir
terdapat satu universitas yang begitu mewah dan besar,
terbayang seakan belajarnya tentram, aman dan
nyaman. Tapi beberapa hari setelah di Mesir, ketika saya
mencoba ke kampus Al-Azhar, yang saya lihat disana,
sangat berbeda dari apa yang saya bayangkan. Disana
para mahasiswa khususnya dari Cairo, mereka sangat
gaduh, nggak tertib, beda sama orang Indonesia,
mungkin karena tabiat orang Mesir terkenal keras,
sedangkan tabiat orang Indonesia lemah-lembut dan
sangat disiplin."
10
Al-qolam
ungkapnya.
Jadi, untuk menimba ilmu dibumi Kinanah itu, tidak
gampang seperti membalikkan telapak tangan, harus super
sabar dan rela berkorban, ditambah dengan keadaan politik
Mesir yang tak tahu kapan surutnya, namun semua itu sama
sekali tidak akan menggugurkan semangat, lelah karena
Lillah.
Belajar di Mesir ini merupakan sebuah kenikmatan
yang amat besar, beribu-ribu calon Maha siswa berharap
bisa menempuh studinya disini, bertemu langsung dengan
para alim soleh, menimba ilmu kepada masyaikh dan masih
banyak lagi, tidak salah jika Mesir adalah kiblatnya ilmu.
Karena itu, keluh kesah kita, lelah letih kita, ataupun
rintangan-rintangan yang lain, bukan alasan untuk bermalasmalas, sebab semua itu tak sebanding dengan keberuntung
dan rasa syukur kita.
Reporter: Himayah
Konsultasi
Tetap Bugar
di
Musim Dingin
Musim dingin adalah saat terisak, bersin, dan batuk yang
sering kali menyerang. Tapi tak perlu galau sobat, jika kita
cukup hati-hati, maka bisa teratasi. Nah, setelah kami
menyempatkan berwawancara dengan dr. Nur Hasrina
Ramadhani, alumni Al-Azhar University, jurusan Tafsir. Yang
juga pernah mengenyam pendidikan pada Institut Thibbun
Nabawi Chiropractic Jakarta, ada beberapa tips yang
disuguhkan :
Menjaga pola makan. Jangan terlalu banyak
mengonsumsi karbohidrat, dan hindari banyak ngemil, karena
berat badan akan naik. Usahakan perbanyak makan sayuran
dan buah-buahan. Mengonsumsi madu setiap pagi 1 sdm,
dicampur dengan air hangat atau bisa juga dicampur dengan
yansun.
Menjaga kebugaran tubuh. Meski dimusim dingin,
badan terasa malas untuk bergerak, usahakan untuk tetap
berolahraga seperti senam, futsalan maupun yang lainnya.
Agar berat badan stabil dan mencegah obesitas, sehingga
mudah beraktivitas dan badan juga sehat.
Menjaga pola tidur. Lebih baik tidur langsung setelah
Isya sekitar jam 19.00 dan bangun jam 03.00. Waktu itu bisa
digunakan untuk sholat tahajjud, belajar, tahfidz, karena otak
lebih fresh, serta efisiensi waktu.
sekaligus ibu dari dua orang anak ini juga menambahkan; jika
sudah terlanjur terkena demam, flu, batuk dan lain-lain, agar
berhati-hati dalam pemilihan obat. Terutama kita yang
berdomisili di negeri Kinanah. Karena dosis orang Mesir ratarata 500 mg, cukup tinggi jika dibandingkan dengan dosis kita
orang Asia. Dan usahakan untuk mencari obat herbal. Perlu di
ingat, bahwa obat kimia itu, hanya berfungsi untuk pereda
bukan penyembuh (baca: perbedaan obat kimia dan herbal).
Ok... sahabat Al-Qolam tercinta, itu sedikit wawancara
kami bersama dokter berkelahiran Aceh ini. Kita simpulkan,
bahwa infeksi, dehidrasi, dan obesitas adalah beberapa
masalah dalam kesehatan. Beberapa pola yang
direkomendasikan tadi, secara umum dapat membantu untuk
menghindari masalah-masalah di atas. Selebihnya, anda lebih
mengetahui metode terbaik bagi anda untuk tetap sehat
selama musim dingin. Semoga Allah memberi kemudahan
untuk kita dalam menjaga tubuh ini, serta dalam menjalankan
aktivitas.
, begitu pepatah mengatakan.
Welcome winter!!!
Al-qolam 11
Cerpen
Allahu Akbar
Allahu Akbar,
suara adzan
maghrib telah tiba,
waktunya aku dan
keluarga
bersegera melaksanakan sholat
maghrib berjamaah. Sesudah itu ayah dan ibu selalu
meyuruhku mengaji. Ku ambil sebatang
lidi yang bersih dan berwarna kecoklatan yang digunakan sebagai alat untuk
menunjuk huruf-huruf didalam AlQuran. Aku sangat senang kalau ayah
yang mengajariku mengaji, karena ayah
sangat sabar dan tidak akan pernah
mau berhenti mengajariku sebelum aku
benar-benar mampu. Beda dengan ibu,
kalau diajari ibu sungguh luar biasa,
salah satu huruf saja dua telingaku sudah merah dengan jeweran ibu. Sifat
keemosian yang selalu timbul didirinya
sudah menjadi kebiasaan disebabkan
penyakit keturunan dari kake.
Aku duduk dibangku kelas enam
madrasah ibtidaiyah. Ketika itu, dalam
masalah hafalan Al-Quran, aku masih
sangat berantakan dan kacau, karena
jarang sekali aku mengulang-ulangnya.
Ibu selalu mengingatkanku agar lebih
sering mengulang-ulang hafalan terutama setiap waktu subuh dan agar selalu dibaca ketika hendak sholat. Tapi
waktu itu aku sangat enggan untuk melakukannya.
Aku tinggal didaerah Assalam tepat sebelah kanan Jamiah Atthoibah
Madinah. Setiap hari kamis aku dan
keluarga berkunjung ke masjid Nabawi
untuk berziarah ke makam Rasulullah
Saw. yang terletak didalam, sebelah
barat masjid Nabawi, yaitu Raudhoh
dekat bab Assalam.
Untuk para laki-laki diwajibkan
memasuki masjid melalui bab Utsman,
Sedangkan untuk para perempuan harus memasuki dari sebelah barat masjid, yaitu bab Atikah. Aku dan ibu masuk
melalui bab Jibril dan kami mendirikan
12
Al-qolam
Cerpen
dan uniknya pernak-pernik Islami yang
begitu banyak. Tiba-tiba ibu menawarkanku sebuah kalam yang sangat unik
dan bagus, berwarna kehijauan dan
dihiasi dengan ukiran Asma Allah yang
berwarna kuning keemasan.
Zahra.. kamu suka dengan
kalam ini? tanya ibu sambil memandang wajahku.
Ia ibu, aku sangat suka. Kalam
itu sangat indah, alangkah baiknya jika kalam itu menjadi
pengganti sebatang lidi yang
biasa kukenakan untuk menunjuk huruf-huruf ketika membaca
Al-Quran.. jawabku dengan senyum
imut.
Baiklah, kalau kamu
menginginkan kalam ini tapi
ada syaratnya, jawab ibu,
ia.. ia.. apa syaratnya bu?
jawabku dengan hati yang sangat yakin,.
syaratnya, kalau kalam ini sudah menjadi milikmu, kamu tidak boleh malas lagi dalam
menghafal Al-Quran dan beribadah kepada Allah. Niatkanlah
ibadahmu semata-mata karena
Allah bukan karena kalam ini.
Sebab, manusia akan kekal
diakhirat nanti dan ketahuilah
bahwa Allah lah Tuhan yang
maha memiliki segalanya. Begitu
juga dengan Al-Quran, jika
ajalmu telah tiba maka AlQuranlah yang akan menemanimu disana beserta amal
ibadahmu. Zahra sayang kan
dengan ayah dan ibu? tanya ibu
sambil meneteskan air mata yang
membasahi wajah cantik nya.
Ia ibu, aku janji, tidak akan
malas lagi untuk menghafal AlQuran dan beribadah. Zahra
sayang ko dengan ayah dan ibu
jawabku.
Pada hari jumat aku akan berangkat ke tempat pemukiman. Pondok AlQuran yang aku tuju termasuk dalam
tanah haram yaitu di kota Makkah, letaknya pada awal masuk tanah haram
sebelum daerah Tanim. Biasanya apabila kami menuju pondok Al-Quran,
kami sering menjumpai masjid sayyidah
Aisyah yang terletak di Tanim.
Aku dididik oleh ustadzah Salmah
yang sangat perhatian dan baik. Setiap
selepas sholat fardhu aku dan kawankawan diperintahkan untuk menyetor
hafalan Al-Quran, jika sore telah tiba
kadang aku dan dua orang temanku
diajak oleh ustadz Hadi - beliau adalah
suaminya ustadzah Salmah - ke tempat
peternakan unta yang terletak di Hudaybiah, untuk memberi makan unta.
Dan tak lupa juga ustadz Hadi selalu
menawariku dan teman-teman untuk
meminum susu unta yang biasanya
kalau dijual dengan harga lima real
dalam satu botol mini.
Tiga tahun kemudian dalam
jangka beberapa tahun ini aku tak pernah berjumpa dan mendengar sepatah
kata pun suara ayah dan ibu. Suatu
hari ustadzah Salmah memberi kabar
kepadaku bahwa ayah mengalami penyakit ginjal yang sudah satu tahun dialaminya. Ayah tidak bisa bangun dari
duduknya karena patahan tulang pinggangnya kaku dan tidak bisa digerakan,
Ya Allah, engkau yang Maha
menyembuhkan segala penyakit,
sembuhkanlah penyakit ayahku,
rintihan doaku dalam sujud tahajud.
Selama ini ayah hanya dapat duduk
dan tidur telentang. Ia sama sekali tidak
mampu berdiri apalagi berjalan. Aku
hanya dapat berdoa kepada Allah agar
diberikan yang terbaik untuknya.
Akhirnya waktu yang telah lama
kunanti kini telah terwujud. Aku selalu
teringat dengan pesan ibu ketika memberikanku sebuah kalam unik, agar aku
lebih semangat dalam menghafal AlQuran. Inilah kemanisan hasilnya,
akhirnya aku dapat menghatamkan
hafalan Al-Quran, sujud syukurku yang
membasahi sejadah hijau membuatku
merasakan indahnya kuasa Allah yang
begitu besar dan tiada henti.
Ustadzah Salmah mengizinkanku
untuk mengabarkan kedua orang tuaku
bahwa aku telah lulus ujian dan sudah
Al-qolam 13
Ruang Hawa
14
Al-qolam
Ruang Hawa
lahirnya pergerakan wanita yang
menuntut emansipasi atau kesamaan
dan keadilan hak antara laki-laki dan
wanita atau yang populer kita sebut
feminisme. Kata feminisme dicetuskan
pertama kalinya oleh seorang aktivis
social utopis, Charles Fourier pada
tahun 1837. Pertanyaannya adalah
bagaimanakah mereka memandang
keadilan tersebut yang notabene
sudah diperjuangkan oleh Nabi
Muhammad Saw. jauh sebelum
mereka meneriakkan aspirasi mereka?
Mereka menganggap bahwa keadilan
itu adalah menyamaratakan antara hak
laki-laki dan wanita, yang pada
hakikatnya penyamaan tersebut adalah
hal yang tidak dapat terjadi. Karena
perbedaan fungsi dan fitrah laki-laki
dan wanita. Hak dan kewajiban
menjadi rancu dan akhirnya
membelakangi arti dari keadilan itu
sendiri.
Setelah ditinjau lebih lanjut, dampak yang timbul dari pergerakan tersebut, sisi negatifnya lebih dominan dibandingkan dengan segi positifnya.
Tingginya angka perceraian dan
banyaknya wanita yang memilih
menjadi singel parent adalah salah
satu dampak dari ketidak stabilan yang
muncul akibat pergerakan ini.
Dewasa ini, ibu-ibu rumah tangga
yang bekerja dan mencari nafkah di
luar rumah dianggap sangat lazim. Kira
-kira 50% dari mereka membanjiri
berbagai macam lapangan pekerjaan
yang lazimnya diisi oleh laki-laki.
Menurut Jonh Naisbitt, setiap tahunnya
wanita dapat menciptakan 200.000
lapangan pekerjaan baru. Jika ditinjau
lebih lanjut, dalam hal ini telah terjadi
tumpang tindih antara fungsi laki-laki
dan wanita. Kaum feminis secara tidak
langsung telah kembali menyeret
kaumnya sendiri kedalam
pengekangan yang semu, dengan kata
lain mereka telah menciptakan suatu
kebebasan yang membelenggu
kaumnya sendiri. Yang dalam hal ini
mereka menjadikan wanita diharuskan
kokoh berdiri dalam ketidaksesuaian
fungsi yang justru membuatnya
merasa terbebani.
)28 (
Maka Apakah mereka tidak memperhatikan Al-Quran? kalau kiranya Al-Quran itu
bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. (al Nisa 82).
Seorang guru baru sedang mengabsen muridmuridnya, ia nampak berupaya untuk mengenali
satu persatu.
Sang guru tertegun dengan keunikan salah
satu nama muridnya, yang tertulis dalam buku
absensi W. TAUFIQ W.W.W.W. ia pun bertanya:
Bu guru : Apa betul namamu W. Taufiq
W.W.W.W. ?
Taufiq : Betul bu
Bu guru : Apa kepanjangannya fiq?
Taufiq : Hhhmmm malu ah bu.
Bu guru : Kenapa malu?
Taufiq : Panjang bu.
Bu guru : Tidak usah malu-malu, sebutkan saja
ibu ingin tahu!
Taufiq : Wabillahi Taufiq Walhidayah Wassalamualaikum Warahmatullohi Wabarokatuh.
Sambil menghela nafas panjang, sang guru
berucap Waalaikumussalam Warahmatullohi Wabarokatuh.
Al-qolam 15
Ruang Rehat
Ibnu Aqil Al-Hanbali mengisahkan perjalanannya menuntut ilmu dan fokus terhadap apa yang ia cita-citakan sehingga ia menjadi seorang ulama yang terpandang. Beliau mengatakan, Tidak halal bagiku untuk menyia-nyiakan sesaat saja
dari umurku, tatkala lisanku telah membaca dan berdiskusi, mataku lelah membaca, maka aku menggunakan pikiranku dalam keadaan beristirahat dan berbaring. Sehingga aku berdiri dalam keadaan ide-ide yang banyak dalam benakku lalu,
aku tuangkan ide tersebut dalam tulisan. Aku dapati kesungguhanku dalam belajar lebih kuat saat aku berusia 80 tahun dibanding waktu aku berumur 20 tahun. (Al-Muntadzim fi Tarikhil Umam, juz: 9).
Terkadang untuk mengisi waktu agar lebih bermanfaat, para ulama melakukan hal-hal yang tidak lazim, yang mungkin kita pandang aneh, namun hakikatnya adalah untuk menyempurnakan usia mereka agar lebih berkah dan
bermanfaat setiap detiknya. Sebagian di antara ulama salaf mewAsiatkan
kepada teman-temannya, Apabila kalian pulang dari tempatku ini, maka
berpencarlah (jangan berjalan bersama-sama). Karena kalian bisa memanfaatkannya untuk membaca Al-Quran (dengan hafalan kalian). apabila jalan
bersama-sama, pasti kalian akan ngobrol. (Shaidul Khatir).
16
Al-qolam
Ruang Rehat
Amir bin Abdul Qais rahimahullah melewati orangorang pemalas dan senang menganggur. Mereka duduk
berbincang-bincang tanpa arah, lalu menyapa Amir
dengan mengatakan, Kemarilah, duduklah bersama
kami. Amir menjawab, Tahanlah matahari agar ia
tidak bergerak, baru saya akan bergabung duduk-duduk
dan berkelakar bersama kalian. (Shaidul Khatir).
http://www.annida-online.com
Al-qolam 17
Language Corner
*
*
*
- -
.
.. !
( : )
.
.
91 4192
Al-qolam
18
Language Corner
:
-
- .
-
- .
!
- -
!
.
.
.
:
Al-qolam 19
Inspirasi
20
Al-qolam
memilih Al-Azhar.
Sebelum ke Mesir kami mendengar dari para guru
kami tentang bagaimana keadaan Al-Azhar sebagai
sumber ilmu dan rujukan utama umat Islam sedunia.
Makanya banyak yang mengatakan, Makkah itu
adalah kiblatu al Solah, dan Al-Azhar itu adalah kiblatu al Ilm. Selain itu, yang membuat saya tertarik
adalah manhaj Al-Azhar yang tidak beda jauh dengan
adat istiadat dan budaya Indonesia, terutama di Lombok
Nusa Tenggara Barat, sehingga bisa dengan mudah
diterima di masyarakat, ungkapnya.
Inspirasi
diartikan sebagaimana anak panah yang melesat dari
busurnya, sebagaimana generasi yang lahir dari madrasahnya, seperti itu, katanya menambahkan.
Abdullah berpesan, hendaknya di musim dingin ini kita pandai-pandai mengatur waktu, apa lagi dengan malamnya
yang panjang, jangan disia-siakan dengan hanya berkutat
dalam selimut.
Alhamdulillah, tahun ini KMNTB semakin ramai dengan datangnya masasiswa/i baru dari Bali maupun NTB.
kami ucapkan ahlan wasahlan atas bergabungnya kalian di
kekeluargaan Nusa Tengggara & Bali ini. Ada sedikit pesan
dari Ust. Abdullah Fatih.
Semangat baru itu harus tetap dijaga, jangan disiasiakan. Satu hal yang tak boleh dilupakan sebagai tullab Al-Azhar, kita harus lebih mengenal Al-Azhar dan
ulama-ulamanya, karena Al-Azhar adalah hulu dan
yang lain adalah hilirnya.
Bilangan Prima
Dalam suatu pelajaran matematika di ruang kelas, profesor kita
bidang matematika sedang memberikan perkualiahan dengan topik
bahasan bilangan prima. Disampaikan olehnya bahwa bilangan prima
adalah bilangan yang mempunyai 2 (faktor) saja, atau dengan kata lain
hanya dapat dibagi oleh bilangan 1 (satu) dan bilangan dirinya sendiri.
Tersebutlah seorang siswa dari kamar 208 yang kita sebut saja santri H
begitu terkesan dengan penjelasan sang profesor matematika.
Suatu hari santri H mendapat paket dari orang tuanya berupa
buah jeruk yang segar, besar dan berkualitas baik. Di bawanya paket
tersebut ke dalam kamar dan diperlihatkan kepada kawan-kawannya
sekamar seraya berkata:
Santri H: Kawan-kawan, perhatikan jeruk saya ini, jeruk saya ini
seluruhnya adalah jeruk prima.
Santri lain: Apakah yang Engkau maksud dengan jeruk prima adalah
jeruk yang bagus, segar, manis, dan berkualitas baik?. Tampaknya kami
sependapat dengan penilaian itu. Dan apakah Engkau ingin membagi
untuk kami jeruk prima tersebut?
Santri H: Oh, bukan begitu maksudku. Kawan-kawan masih ingat
penjelasan profesor kita tentang bilangan perima? Jeruk prima adalah
jeruk yang tidak dapat dibagi-bagi kecuali untuk bilangan satu atau
dirinya sendiri, yaitu untuk diri saya, orang satu-satunya yang mendapat
bagian.
Santri lain: Oh, dasar anak pelit! ^_^
Al-qolam 21
Wawasan Ke-Islam-an
Makna
Keselarasan
&
K e s e i m b a n g an
Bismillahirrohmanirrohiim
Aisyah berkata: Seorang wanita
dari kaum Anshar datang kepadaku,
lalu ia melihat tempat tidur Rasul Saw.
adalah sebuah mantel yang dilipat.
Maka ia pulang, lalu ia mengirimkan
tempat tidur yg berisi kapas kepadaku.
Ketika Rasul Saw. datang kepadaku
dan melihat tempat tidur itu Beliau Saw.
bertanya, Apa ini, wahai Aisyah?
Wahai Rasul, seorang wanita kaum
Anshar datang kepadaku. Ia melihat
tempat tidurmu, maka ia pun pulang
dan mengirimkan tempat tidur ini
kepadaku, jawab Aisyah. Kembalikan
tempat tidur itu, perintah beliau
kepadaku, seperti tidak suka dengan
pemberian itu. Namun aku tidak segera
mengembalikannya, karena aku suka
dengan tempat tidur itu Hingga beliau
memerintahku sebanyak 3 kali, lalu
beliau berkata, Kembalikanlah tempat
tidur itu, wahai Aisyah. Demi Allah seandainya aku ingin, maka Allah Swt.
akan menjalankan gunung emas dan
perak bersamaku.
Dalam riwayat lain disebutkan.
Aisyah pernah ditanya, Apakah tempat tidur Rasul Saw. di dalam
rumahmu? Dari kulit yg berisi rumput
kering. jawabnya. Ketika Hafshah
ditanya, Apakah tempat tidur Rasul?
Ia menjawab, Kain kasar yang dilipat 2
kali, lalu beliau tidur di atasnya. Suatu
malam aku pernah melipat kain itu 4
kali utk memberi kebaikan kepada beliau Saw. maka ketika pagi datang, beliau bertanya, Tempat tidur apakah
yang engkau persiapkan untukku malam tadi? aku menjawab, Itu adalah
tempat tidurmu, namun aku telah meli-
22
Al-qolam
Wawasan Ke-Islam-an
dan penyeimbang dengan cara pandang wasathiyah ala ajaran Islam yang
bisa menempatkan sesuatu pada tempatnya.
Pemikiran selaras inilah yang
diusung oleh Al-Azhar yang sering kita
sebut dengan istilah "wasathiyyah"
yang artinya tidak terlalu ke kanan
maupun tidak terlalu kiri, melainkan
tetap pada posisi tengah. Pemikiran
inilah yang menjadi rahasia Al-Azhar
menjadi salah satu perguruan agama
Islam tertua sekaligus disegani dan
langgeng dengan kokoh menjalani
masa uji cobanya sampai saat ini dan
insya Allah sampai pada masa yang
Allah sudah tentukan.
Agama yang dalam bahasa arabnya diistilahkan dien mengajarkan
banyak hal tentang keteraturan. Sebuah taman akan kelihatan indah ketika
bunga-bunga yang ada ditaman tersebut menempati tempat yang teratur dan
kehidupan manusia juga akan menjadi
indah ketika hidupnya sesuai dengan
apa yang Allah sudah atur dalam AlQuran.
Agama Islam dikenal dengan
agama yang penuh dengan keselamatan dan tentunya menjadi rahmat bagi
seluruh alam, namun dalam ajaran Islam juga banyak aturan yang ditegakkan dengan sangat tegas dan keras
demi menjaga keseimbangan dan keselarasan dalam kehidupan manusia.
Memaafkan itu sebuah anjuran namun
keadilan juga harus ditegakkan dan
tentu disinilah letak indahnya agama
Islam yang memang sesuai dengan
fitrah manusia itu sendiri.
Islam lebih mengedepankan
memberikan maaf dan menawarkan
islah' sebagaimana terdapat dalam
surah al Baqarah ayat 237:
Jika kamu menceraikan Isteriisterimu sebelum kamu bercampur dengan mereka, padahal sesungguhnya
kamu sudah menentukan maharnya,
Maka bayarlah seperdua dari mahar
yang telah kamu tentukan itu, kecuali
jika Isteri-isterimu itu memaafkan atau
dima'afkan oleh orang yang memegang
ikatan nikah, dan pemaafan kamu itu
lebih dekat kepada takwa. Dan jan-
Al-qolam 23
Kisah
24
Al-qolam
Kisah
tanya. "Baik, aku akan meberimu waktu
tiga hari. Tapi harus ada yang mau
menjaminmu, agar kamu kembali untuk
menepati janji," kata Umar. "Aku tidak
memiliki seorang kerabatpun di sini.
Hanya Allah, hanya Allah lah penjaminku wahai orang orang beriman," rajuknya. Tiba-tiba dari belakang hadirin
terdengar suara lantang, "Jadikan aku
penjaminnya wahai Amirul Mukminin."
Ternyata Salman al Farisi yang berkata.. "Salman?" hardik Umar marah,
"kau belum mengenal pemuda ini. Demi
Allah, jangan main-main dengan urusan
ini." "Perkenalanku dengannya sama
dengan perkenalanmu dengannya, ya
Umar. Dan aku mempercayainya sebagaimana engkau percaya padanya,"
Al-qolam 25
HIkmah
kita diangkat. Dalam sebuah hadis
dikatakan betapa para penghafal AlQuran itu memiliki kemulian yang tinggi:
Kedua orang tua pengahapal Al-Quran
mendapat kemuliaan. Siapa yang
membaca Al-Quran, mempelajarinya,
Setiap manusia pasti merasakan dan mengamalkannya, maka dipakaikan
suka duka, pasti mempunyai masalah
mahkota dari cahaya pada hari kiamat.
dan tujuan masing-masing. Namun
Cahayanya seperti cahaya matahari dan
janganlah mudah berputus asa kawan,
kedua orang tuanya dipakaikan dua
tetap berprasangka baik kepada Allah.
jubah (kemuliaan) yang tidak pernah
Allah lah yang tahu segala-galanya, dan didapatkan di dunia. Keduanya bertanya,
tahu apa yang terbaik buat kita. Dalam
Mengapa kami dipakaikan jubah ini?
kehidupan sehari-hari, kita berusaha
dijawab, Karena kalian berdua
untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah memerintahkan anak kalian untuk
kita targetkan. Hadapi apa yang ada hari mempelajari Al-Quran. (H.R. Al-Hakim)
ini dengan segala kemampuan yang kita
Jika Engkau tahu wahai kawanku,
miliki.
banyak pelajaran yang dapat dipetik
Keyakinan sangat diperlukan
ketika kita mempelajari Al-Quran dan
dalam diri kita, asal kita mempunyai
menjaganya setiap saat. Begitu terasa
tekad yang kuat dan yakin sepenuhnya
manisnya jika kau sadari. Dengan Alterhadap Allah semata.
Quran seseorang itu bisa berangkat haji,
Setiap orang pasti pernah
lulus dengan nilai yg memuaskan, dan
merasakan sakit hati, hati yang mudah
ditunjukkan oleh Allah jalan yang lurus.
tersinggung ataupun penyakit hati
Disisi lain kita harus usaha dan jangan
lainnya, seperti mudah berprasangka
lupa minta doa kepada orang tua.
buruk pada orang lain. Kita melihat
Memang doa itu senjatanya orang
semut yang jauh disana, namun tidak
mukmin. Dimana-mana kita selalu
melihat gajah yang berada di depan kita. mengawali keseharian kita dengan doa.
Dengan mudah kita mengoreksi, menilai, Usahakan hati kita jangan sampai
mengkritik, merendahkan orang lain
kosong, selalu berdzikir dimanapun kita
yang belum tentu kita kenal dengan baik, berada.
namun diri ini terkadang lupa kepada
Sang Pencipta jagat raya ini, sebaik
apakah kita di mata-Nya?
Jika hati ini sudah mulai kotor
Jika kita memahami ayat-ayat
dengan segala macam hingar-bingar
Allah, serasa hidup kita itu selalu tenang
kehidupan dunia yang fana,
dan damai. Janji Allah itu pasti, namun
bersegeralah untuk beristighfar kepada
Allah tahu mana yang didahulukan
Allah dan bersholawat kepada Rosul,
terlebih dahulu. Jadi, sabar itu kuncinya.
membaca Al-Quran dengan berusaha
Sebesar biji Sawi pun itu juga ada
untuk mentadabburinya serta selalu
balasannya.
bersyukur akan nikmat yang telah
Teringat pengalaman kawan saat
diberikan kepada kita.
di Kabah. Sebelum kita melangkahkan
Berbicara tentang Al-Quran.
kaki kesana, kita sholat terlebih dahulu
Tahukah kau kawan? Al-Quran itu
dan membersihkan hati kita dari segala
adalah obat galau yang telah lama
sesuatu yang dapat mengganggu ibadah
terkenal, namun hanya orang-orang
haji kita.
yang sadarlah yang mengetahuinya.
Kawanku berdoa, Ya Allah aku
Berbagai cerita yg telah kita
tak mau akan siksa neraka, jika kupunya
dengar jika kita menjaga ayat-ayat Alsalah, balaslah aku di dunia saja, sebab
Quran, kita juga akan dijaga. Namun
aku tak sanggup akan panasnya api
banyak versi cerita yang lain, yang
neraka. Seketika itu juga, saat dia
subhanAllah dengan Al-Quran, martabat thowaf yang ketiga, badannya menggigil
Seuntai Nasehat
Dari Seorang Sahabat
26
Al-qolam
Sisi Lain
Oleh: Himayah
Al-qolam
27
Galeri
Kajian Mingguan
Takrimun Najihin
Futsalan
ORMABA KMNTB
28
Al-qolam
Galeri
Silaturrahmi ke Sesepuh
Al-qolam 29
*
Jauh sekali . Masa itu tidak akan datang lagi seperti masa saat ini. Sebab masa
itu sangat Bakhil sekali untuk mendatangkan peristiwa yang sudah terjadi.
Teman-teman seperjuangan, mari kita gunakan waktu kita di Mesir ini dengan
sebaik-baiknya. Jangan pernah kita sia-siakan untuk perkara yang tak berguna. Untuk kita yang sebentar lagi menghadapi imtihan, alangkah baiknya
setelah menguasai mukorror, kita sempurnakan dengan doa. Mintalah kepada
Alloh, Insya Alloh kenajahan bersama kita.
Selamat dan sukses untuk semua !
Ketua KMNTB:
M. Khairunnasirin
30
Al-qolam
Al-qolam
31
Alamat :
Building 41/2, blok 45 Shaqr Quraisy,
Nasr City, Cairo-Egypt
Telp. 24112364
32
Al-qolam