02 Imankepadaallah
02 Imankepadaallah
121
TUHAN
Lagu & lirik karya: Bimbo & Taufik Ismail
Baca dan renungkan gambar serta syair lagu di atas. Siapakah yang telah menciptakan
alam semesta ini beserta segala isinya? Air, pohon, bebatuan, dan segala makhluk
hidup tentu ada yang menciptakannya, bukan? Nah, cobalah kamu buat tulisan
singkat tentang alam dan kehidupan berdasarkan gambar serta syair lagu Tuhan di
atas. Kamu dapat berdiskusi dengan teman-teman untuk memperkaya tulisanmu.
Selamat menulis.
122
Setelah kamu menghayati gambar dan syair lagu dalam rubrik Iftitah di depan, tentu
kamu dapat membayangkan bahwa Allah itu satu adanya dan kuasa atas segala sesuatu.
Dialah yang telah menciptakan alam beserta isinya. Sifat satu (esa) dan kuasa adalah
dua dari beberapa sifat-sifat Allah. Nah, pada bab ini kamu akan mempelajari tentang
iman kepada Allah dan sifat-sifat wajib serta mustahil bagi-Nya.
Kamu tentu telah mengetahui pengertian iman kepada Allah, bukan? Nah, untuk memperdalam pengetahuanmu tersebut cobalah kamu lakukan kegiatan diskusi bersama temantemanmu. Bagilah kelas menjadi beberapa kelompok. Tiap-tiap kelompok beranggotakan
lebih kurang enam orang siswa dengan tugas yang sama, yaitu mendiskusikan manfaat
dan fungsi beriman kepada Allah. Setelah diskusi kelompok selesai, hasilnya dicatat
pada secarik kertas dan dipresentasikan di depan kelas secara bergantian.
123
Petunjuk Guru:
Diskusi tentang manfaat beriman kepada Allah dapat dilakukan dengan mengajak siswa
untuk merenungkan pengalaman hidup mereka yang berkaitan dengan keimanan.
Misalnya, pengalaman saat sakit selalu memohon kepada Allah agar diberi kesembuhan,
selalu berdoa saat memulai belajar, bekerja, makan, atau tidur, bersikap semakin optimis
setelah berzikir kepada Allah, dan pengalaman lainnya. Itu semua menunjukkan bahwa
hanya Allah tempat berlindung dan memohon pertolongan. Dengan cara ini, setidaknya
akan memberikan kesan bagi siswa dalam memahami sikap iman kepada Allah swt.
Selanjutnya, kita ajak kelompok diskusi tersebut agar merangkum hasil diskusinya ke
dalam secarik kertas untuk dipresentasikan di hadapan teman sekelas.
1. Wuj-ud (
Artinya: Dan Dialah yang telah menciptakan bagimu pendengaran, penglihatan dan hati nurani, tetapi sedikit sekali kamu bersyukur. Dan Dialah
yang menciptakan dan mengembangbiakkan kamu di muka bumi ini dan
kepada-Nyalah kamu akan dikumpulkan. Dan Dialah yang menghidupkan
dan mematikan, dan Dialah yang (mengatur) pergantian malam dan siang.
- [23]: 7880)
Tidakkah kamu mengerti? (Q.S. al-Muminun
Allah itu ada dengan Zat-Nya sendiri,
mustahil bagi Allah jika Allah tidak ada.
Meskipun tidak kelihatan, Allah ada
untuk selama-lamanya. Allah merupakan
zat gaib yang tidak dapat kita lihat dengan
alat indra. Sesuatu yang tidak kelihatan
bukan berarti tidak ada. Contoh, nyawa.
Setiap orang termasuk kamu pasti yakin
bahwa nyawa itu ada, walaupun belum
pernah melihat bentuknya dan merabanya. Begitu juga dengan udara. Semua itu Sumber: Geographica
ada dan pengaruhnya juga dapat dirasa- Langit, bumi, dan seisinya: mungkinkah ada tanpa adanya Allah
Sang Pencipta?
kan.
124
2. Qid-am (
Artinya: Dialah Yang Awal, Yang Akhir, Yang Zahir dan Yang Batin, dan Dia
Maha Mengetahui segala sesuatu. (Q.S. al-H.adid [57]: 3)
Dahulunya Allah tidak seperti dahulunya makhluk. Dahulunya makhluk itu
ada permulaannya, yaitu didahului oleh keadaan tidak ada, lalu menjadi ada.
Sedangkan Allah, tidak didahului oleh tidak ada lalu menjadi ada, tetapi sejak
dahulu sudah ada dan tanpa permulaan. Oleh karena itu, manusia tidak akan
mampu memikirkan kira-kira kapan Allah itu mulai ada. Sebab, Allah itu ada
sebelum waktu itu sendiri ada.
Penolakan Qidam
- Allah ini menolak teori ad-daur, yaitu rangkaian perputaran yang tiada habisSifat qidam
habisnya. Artinya, alam ini diciptakan oleh Allah, tetapi keberadaan Allah juga disebabkan
oleh benda alam yang lain. Sifat ini juga menolak teori at-tasalsul, yaitu mata rantai yang
tiada ujung pangkalnya. Artinya, wujud alam ini disebabkan oleh yang lain. Demikian
seterusnya sampai tidak dapat dipastikan penyebab pertama.
3. Baqa- (
Baqa-' artinya kekal, abadi, dan langgeng selamanya. Lawannya adalah fana-'
(
), artinya rusak, binasa, dan ada batas akhirnya. Semua ciptaan Allah mempunyai kelemahan, perubahan, perkembangan, dan akhirnya musnah tidak ada
lagi. Sifat-sifat makhluk tersebut tidak kekal. Sedangkan Allah yang menciptakan
makhluk akan tetap ada selama-lamanya, sekalipun semua makhluk telah hancur
binasa. Inilah makna dari sifat wajib bagi Allah, yaitu baqa-. Hal ini ditegaskan
oleh Allah dalam firman-Nya:
Artinya: Semua yang ada di bumi itu akan binasa, tetapi wajah Tuhanmu yang
memiliki kebesaran dan kemuliaan tetap kekal. (Q.S. ar-Rahm
. an [55]: 2627)
-adis. (
4. Mukh-alafatu Lil-Haw
.
- .
Allah memiliki sifat wajib mukhalafatu
lil-haw
. adis, artinya Allah berbeda dengan
.
- salatu
semua yang baru (makhluk). Sifat mustahilnya atau lawannya adalah muma
.
- s yang berarti mustahil bagi Allah serupa dengan makhluk-Nya.
lil-h.awadi
Allah berbeda dengan makhluk-Nya dalam semua hal, baik zat, sifat,
perbuatan, ucapan, dan sebagainya. Sebagai pencipta, Allah pasti berbeda dengan
ciptaan-Nya. Sebagai contoh, seorang pembuat pesawat tidak mungkin sama
dengan pesawat yang dibuatnya. Pembuat meja, kursi, papan tulis, dan sebagainya
pasti tidak sama dengan benda-benda ciptaannya itu.
Iman kepada Allah
125
Tidak ada sesuatu yang serupa dengan Allah. Dengan jelas hal ini tertera
dalam Al-Quran.
Artinya: . . . . Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia. Dan Dia Yang
- a- [42]: 11)
Maha Mendengar, Maha Melihat. (Q.S. asy-Syur
- Binafsih (
5. Qiy-amuhu
Artinya: Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mahahidup, yang terus- [3]: 2)
menerus mengurus (makhluk-Nya). (Q.S. Ali Imran
6. Wahd
. aniyyah (
Artinya: Katakanlah (Muhammad): Dialah Allah Yang Maha Esa. Allah tempat
meminta segala sesuatu. (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.
- [112]: 14)
Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia. (Q.S. al-Ikhlas
.
Hanya Allah Yang Maha Esa, Dialah yang menjadikan segala sesuatu di alam
ini. Dia yang memberi keselamatan dan Dia pula yang mendatangkan cobaan.
Karena itu, hanya Allah sendiri yang wajib disembah dan hanya kepada-Nya kita
memohon pertolongan.
126
7. Qudrat (
8. Ir-adat (
Apa yang akan terjadi bila Allah dapat dipaksa oleh makhluk-Nya? Bicarakan hal ini
dengan teman bermain kalian. Sampaikan pada kelas sebagai bahan diskusi bersama.
Petunjuk Guru:
Allah adalah Sang Khalik. Allah dengan kehendak-Nya telah menciptakan dan mengatur
seluruh alam raya dan seisinya. Dengan kenyataan tersebut sebagai makhluk kita harus
menaati semua perintah dan ketetapan-Nya. Jika Allah terpaksa menuruti kehendak
manusia tentunya sangat mustahil karena itu bertentangan dengan sifat ira-dat Allah.
127
9. Ilmu (
Allah bersifat ilmu, artinya Allah wajib bersifat pandai atau mengetahui.
Pengetahuan dan kepandaian Allah tidak terbatas. Allah mengetahui segalanya,
kecil besar, jauh dekat, tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Firman Allah:
Artinya: . . . padahal Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang
- [49]:
ada di bumi; dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (Q.S. al-H.ujurat
16)
Sifat mustahilnya adalah jahlun (
), artinya mustahil Allah bersifat
bodoh. Jika Allah bersifat bodoh, tentu tidak akan mampu menciptakan keteraturan alam. Allah yang menciptakan sesuatu, Dia pulalah yang mengatur dan
mengetahuinya.
-at (
10. Hay
.
Artinya: Allah, tiada tuhan selain Dia. Yang Mahahidup, Yang terus-menerus
mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur . . . . (Q.S. al-Baqarah
[2]: 255)
), yang berarti
Sifat mustahil atau lawan dari sifat hayat
adalah maut (
.
mati. Apabila Allah mati, maka langit, bumi, bintang-bintang, serta yang lain
pasti akan mengalami kekacauan, saling bertabrakan dan sebagainya, sebab
pengaturnya telah tiada. Allah tidak pernah mati, Dia hidup selama-selamanya.
11. Sama (
128
12. Basar
(
.
Artinya: . . . Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (Q.S. al-H.ujurat
[49]: 18)
13. Kal-am (
- dan Manawiyah
Sifat Maani
Tujuh sifat Allah yang terakhir ini termasuk kelompok sifat maani, yaitu sifat-sifat yang
dapat digambarkan oleh akal pikiran manusia dan dapat meyakinkan karena kebenarannya
dapat dibuktikan oleh pancaindra.
Kemudian, ada lagi tujuh sifat yang berhubungan dengan sifat maani,
yang disebut
sifat manawiyah. Sifat tersebut adalah:
1. qadiran (mahakuasa),
2. muridan (maha berkehendak),
3. aliman (maha mengetahui),
4. hayyan
(mahahidup),
.
5. samian (maha mendengar),
6. bas. iran (maha melihat), dan
7. mutakalliman (maha berfirman).
Demikianlah tiga belas sifat wajib dan mustahil bagi Allah yang perlu kamu
ketahui serta pahami. Sifat-sifat tersebut merupakan bukti dan tanda Mahasempurnanya Allah. Tidak ada makhluk di dunia ini yang akan menyamai sifatsifat Allah tersebut.
129
Wujud Allah
Allah adalah Tuhan yang telah menciptakan seluruh alam raya ini. Pengenalan bahwa
Allah adalah Tuhan telah dikenal oleh masyarakat Arab sebelum datangnya Islam. Hal ini
dibuktikan dengan banyaknya nama-nama yang mengandung kata tersebut seperti Abdullah
(Hamba Allah). Hal ini sangat mungkin terjadi karena sebelum Islam datang, sebagian
masyarakat Arab ada yang menganut agama wahyu (Syamawi) yang mengajarkan tentang
keesaan Allah. Meskipun seiring berjalannya waktu, ada yang menyekutukan-Nya.
Adapun berkaitan dengan bagaimana wujud dari zat Allah itu, manusia tidak mungkin
dapat mencernanya. Zat Allah jauh dari jangkauan akal pikiran manusia yang memang
sangatlah terbatas. Sebab, Allah bersifat gaib yang mustahil untuk dilihat wujud zat-Nya. Namun
demikian, kita tetap harus mengimani keberadaan-Nya. Caranya dengan memerhatikan
ciptaan-ciptaan-Nya serta tanda-tanda kekuasaan-Nya.
Sebagai pengenalan kepada hamba-Nya, Allah telah menjelaskan hakikat diri-Nya melalui
Asmaul Husna dan sifat-sifat Allah. Hal ini dimaksudkan agar manusia tidak salah persepsi
tentang Tuhannya. Dengan Asmaul Husna dan sifat-sifat Allah, manusia menjadi memiliki
arahan yang jelas tentang siapa Tuhannya dan bagaimana harus mengabdi kepada-Nya.
130
Secara umum beriman kepada Allah dan sifat-sifat-Nya memiliki beberapa manfaat, di antaranya
sebagai berikut.
1. Kita akan terdorong untuk menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya
dengan penuh kesadaran serta ketundukan.
2. Mendorong untuk selalu berbuat kebajikan. Hal ini disebabkan keimanan kepada Allah
akan menyadarkan kita bahwa Allah Maha Mengetahui semua amal manusia, sehingga
terdorong untuk selalu berbuat baik dan berhati-hati dalam bertindak.
3. Ikhlas dalam beramal. Sebab, semua amal dan prestasi baik kita, sekalipun tidak diketahui
oleh manusia lain, tetapi Allah mengetahuinya. Kita tidak pernah sedih jika amal kita tidak
dilihat manusia, karena masih ada Zat Yang Maha Mengetahui.
4. Menjadikan kita tidak cepat berputus asa dalam menghadapi masalah. Hidup manusia
selalu dibarengi dengan berbagai persoalan, oleh karena itu kita bisa minta petunjuk dan
pertolongan dari Allah agar semua masalah yang kita hadapi dapat diselesaikan. Tentunya,
harus disertai usaha, doa, dan tawakal kepada Allah Yang Maha Berkehendak dan Penolong.
Setelah kamu mengetahui beberapa sifat Allah, tentu kamu dapat membayangkan betapa
mahasempurnanya Allah swt. Nah, sifat-sifat kesempurnaan tersebut tentu saja tidak dimiliki
oleh manusia dan seluruh makhluk yang ada. Namun, kenyataan yang terjadi banyak tingkah
laku dan perbuatan manusia sering menyamai sifat-sifat Allah tersebut.
Dalam terampil kali ini, kamu ditugaskan untuk memberikan tanggapan atas beberapa
sifat manusia yang terlihat seperti menyamai sifat-sifat wajib bagi Allah. Tugasmu sekarang
adalah mengisi kolom-kolom di bawah ini dengan sifat Allah wajib yang dimiliki Allah.
No.
Sifat-Sifat Manusia
Qiya-muhu binafsihi
....
2.
Qudrat
....
3.
Ilmu
....
4.
Ira-dah
....
5.
Meyakini bahwa dirinya akan hidup selamanya dan tidak akan mati.
H.ayyat
....
6.
Kala-m
....
7.
Wah.daniyat
....
8.
Qiya-muhu binafsihi
....
9.
Qiya-muhu binafsihi
....
Bas.ar
....
1.
10.
Tanggapanmu
131
Seperti kamu ketahui, beriman kepada Allah merupakan hal pokok dalam kehidupan
seorang muslim. Karena itu, perlu bagi kamu untuk selalu meningkatkan mutu iman kepadaNya, karena kamu pasti akan merasakan manfaatnya. Nah, dalam tugas pembiasaan kali ini,
lakukanlah hal-hal berikut.
a. Bersilaturahmilah kepada tokoh-tokoh agama di lingkungan tempat tinggalmu.
b. Tanyakan kepadanya apa manfaat beriman kepada Allah.
c. Tanyakan pula bagaimana cara-cara mendekatkan diri kepada Allah.
d. Jika kamu telah mengetahuinya, catatlah beberapa cara yang telah kamu praktikkan.
Tulislah hasil tugas pembiasaan ini pada secarik kertas. Mintakan tanda tangan tokoh
agama yang kamu datangi, lalu serahkan kepada guru untuk dinilai.
1.
2.
3.
4.
5.
Iman kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah itu benar-benar ada
dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaan-Nya, kemudian pengakuan ini diikrarkan dengan lisan, serta dibuktikan dengan amal perbuatan secara nyata.
Sifat bagi Allah adalah sesuatu yang menjadi ciri khas zat Allah. Pembahasan sifat Allah dalam
ilmu tauhid biasanya dibagi menjadi tiga macam, yaitu sifat wajib, mustahil, dan ja-iz.
.
Sifat wajib Allah seperti sifat wuju-d, qida-m, baqa-', mukha-lafatu lil-h.awa-dis, qiya-muhu- binafsih,
wah.da-niyyah, qudrat, ira-dat, ilmu, h.ayat, sama, bas.ar, dan kala-m.
.
.
.
Sifat mustahil Allah seperti adam, h.udu-s, fana-', muma-salatu lil-h.awa-dis, qiya-mumi bigair,
taadud, ajzun, karahah, jahlun, maut, s.ummun, umyun, dan bukmun.
Beriman kepada Allah dan sifat-sifat-Nya memiliki banyak manfaat. Di antara manfaat
tersebut adalah mendorong kita untuk selalu bertakwa, berakhlak baik, bersikap ikhlas
dalam beramal, dan tidak mudah putus asa.
adam
: tidak ada
ajzun
baqa-'
: lemah
basar
.
: melihat
bukmun
fana-'
hay
. at
-.
hudus
: bisu
ilmu
iradat
: pandai, mengetahui
jahlun
kalam
: kekal
: rusak, binasa
: hidup
: baru
: berkehendak
: bodoh
: berbicara, berfirman
karahah
: terpaksa
maut
132
: mati
: berdiri sendiri
qudrat
: kuasa
sama
: mendengar
summun
: tuli
taaddud
: berbilang
umyun
wah.daniyyah
wujud
: buta
: esa, tunggal
: ada
5.
1.
Tuhan tidak mungkin berjumlah
dua atau lebih.
Sifat Allah yang tepat untuk pernyataan
tersebut adalah . . . .
a. wujud
b. qidam
c. baqa'
d. wahd
. aniyyah
Jawaban: d
Cukup jelas, wahd
. aniyyah artinya esa.
2. Adanya jagat raya ini merupakan bukti
paling konkret bahwa Allah itu ada. Karena
itu, mustahil Allah bersifat . . . .
a. adam
-.
b. hud
. us
c. fana'
d. taaddud
Jawaban: a
Adam artinya tidak ada. Kebalikan dari
sifat wajib Allah wuju-d (ada).
3. Allah pernah berbicara langsung dengan
Nabi Musa di Bukit Tursina. Peristiwa ini
menjadi salah satu bukti bahwa Allah
bersifat . . . .
a. qudrat
b. kalam
c. hay
. at
d. sama
Jawaban: b
- artinya berbicara/berfirman.
Kalam
4. Dalam Surah al-Ikhla-s. [112] dikatakan
bahwa Allah Maha Esa. Artinya, Allah mustahil bersifat . . . .
a. bukmun
b. jahlun
c. taaddud
d. wahd
. aniyyah
Jawaban: c
Taaddud artinya berbilang. Kebalikan dari
sifat Allah wahd
. aniyyah yang berarti Maha
Esa.
133
Jawaban: b
.
.
Mum -a salatul lilhaw -adi s artinya sama
dengan makhluk. Hal ini tidaklah mungkin.
Allah yang Mahasempurna dengan segala
sifatnya tidak mungkin sama dengan
makhluk yang bersifat nisbi (relatif).
9.
134
13.
Ayat ini menegaskan sifat Allah yaitu . . . .
a. wahd
. aniyyah
b. qudrat
c. iradat
d. baqa'
Jawaban: a
- [112] di atas
Ayat pertama Surah al-Ikhlas
.
menyatakan bahwa Allah itu satu. Artinya,
Allah tidak memiliki sekutu. Inilah penegasan dari sifat wahd
. aniyyah (Maha Esa).
14. Allah bersifat hayat,
dengan begitu Allah
.
mustahil bersifat . . . .
a. kalam
b. basar
.
c. maut
d. sama
Jawaban: c
-h adalah sifat wajib bagi Allah yang
Haya
.
artinya hidup. Jadi, maut adalah sifat
mustahil bagi Allah yang artinya mati.
15. Kepada para utusan-Nya, Allah memberikan wahyu. Sebagai contoh, Nabi Daud
menerima kitab Zabur. Musa menerima
Taurat. Isa menerima Injil. Adapun Nabi
Muhammad menerima Al-Quran. Ini semua
menjadi bukti bahwa Allah memiliki sifat . . . .
a. kalam
b. basar
.
c. sama
d. baqa-'
Jawaban: a
- artinya berbicara/berfirman. Al-Quran
Kalam
dan kitab-kitab yang lain merupakan firman
Allah, sehingga dapat dijadikan bukti
bahwa Allah bersifat kalam.
B. Jawablah pertanyaan dengan benar!
1. Jelaskan pengertian iman kepada Allah!
Jawaban:
Pengertian iman kepada Allah adalah
membenarkan dengan hati bahwa Allah
itu benar-benar ada dengan segala sifat
keagungan dan kesempurnaan-Nya,
kemudian pengakuan ini diikrarkan
dengan lisan, serta dibuktikan dengan
amal perbuatan secara nyata.
2. Apa saja manfaat dan fungsi iman kepada
Allah bagi kehidupanmu?
Jawaban:
Manfaat dan fungsi iman kepada Allah bagi
kehidupan setiap muslim sebagai berikut.
a. Kita akan terdorong untuk menjalankan
segala perintah Allah dan menjauhi
larangan-Nya dengan penuh kesadaran
serta ketundukan.
b. Mendorong untuk selalu berbuat kebajikan. Hal ini disebabkan keimanan
kepada Allah akan menyadarkan kita
bahwa Allah Maha Mengetahui semua
amal manusia, sehingga terdorong
untuk selalu berbuat baik dan berhatihati dalam bertindak.
c. Ikhlas dalam beramal. Sebab, semua
amal dan prestasi baik kita, sekalipun
tidak diketahui oleh manusia lain,
tetapi Allah mengetahuinya. Kita tidak
perlu sedih jika amal kita tidak dilihat
manusia, karena masih ada Zat Yang
Maha Mengetahui.
d. Menjadikan kita tidak cepat berputus
asa dalam menghadapi masalah. Hidup
manusia dibarengi dengan berbagai
persoalan. Allah Maha Berkehendak
dan Penolong. Oleh karena itu, kita bisa
minta petunjuk dan pertolongan dari
Allah agar semua masalah yang kita
hadapi dapat diselesaikan.
3. Tulislah ayat tentang sifat Allah wahd
. aniyyah,
kemudian jelaskan kandungannya!
Jawaban:
135
136
Jawaban:
Sikap Amir adalah sikap yang buruk dan
tidak terpuji. Amir belum merasakan
fungsi iman kepada Allah yang mengetahui
segala sesuatu. Sikap Amir yang sering
berbohong kepada ibunya itu adalah bentuk
pengingkaran terhadap sifat-sifat wajib bagi
Allah, antara lain adalah sifat ilmu, basar,
.
dan sama.