Anda di halaman 1dari 4

KONTRASEPSI IMPLANT (SUSUK KB)

BATASAN
Kontrasepsi implan ialah cara mencegah kehamilan dengan memasukkan
hormon progestin ke dalam tubuh wanita secara terus menerus, melalui batang
silastik berisi hormon tersebut yang ditanam di dalam lapisan lemak dibawah kulit.
PATOFISIOLOGI
Farmokologi
Implan yang ada di Indonesia adalah norplan yang dibuat oleh pabrik Leiras
Findalia.

Norplan

mempunyai

terdiri

panjang

34

dari

enam

mm

dan

batang
diameter

silastik
2,4

(masing-masing

mm)

yang

berisi

batang
hormon

levonorgestrel 36 mg setiap batang. Dari ke enam batang tersebut dilepaskan


levonogestrel 0,0050 - 0,080 mg/hari ke dalam tubuh pada tahun pertama kemudian
0,030 - 0,035 mg/hari pada lima tahun selanjutnya. Kadar rata-rata di dalam plasma
sebesar 0,30 nanogram/ml, kadar ini cukup untuk mencegah konsepsi dan dicapai 24
jam setelah insersi.
Berbeda dengan kontrasepsi suntikan atau minipil. Norplan memberikan
progestin dalam dosis yang lebih rendah dengan kadar yang konstan. Bila norplan
dilepas dalam waktu singkat levonogestrel akan hilang dari dalam tubuh.
Cara kerja
Cara kerja norplan sehingga dapat mencegah kehamilan adalah sebagai berikut :
1.
2.

Mengendalikan lendir serviks sehingga sukar ditembus oleh spermatozoa.


Mengganggu proses implantasi

3.

Menghambat kurang lebih pada 50% siklus haid.

Daya Guna
Menurut kepustakaan, angka kegagalan norplan dalam waktu lima tahun
secara kumulatif sebesar 0 2,7 /100 pemakai. Pada tahun keenam, angka
kegagalannya sebesar

2,5 3 /100 pemakai. Oleh sebab itu, dikatakan bahwa

daya guna norplan selama 5 tahun. Daya guna dapat menurun bila minum obat-obat
secara teratur dalam waktu lama seperti : barbiturate, fenitoin, finibutazon dan
rifampicin.

Pengaruh Terhadap Tubuh


1.

Daur haid
Efek samping norplan yang paling sering ialah haid yang tidak teratur. Sekitar
60% akseptor mengalami perubahan pola daur haid. Perubahan yang tersering
ialah bertambahnya sampai dengan hari perdarahan dan atau spotting pada
siklus haid serta daur haid memendek. Pada umumnya perdarahan yang tidak
teratur ini makin berkurang dengan makin lamanya pemakaian.
Perdarahan yang tidak teratur ini akan menurunkan kadar hemoglobin,
bahkan pada beberapa penelitian hemoglobin justru meningkat. Amenore
biasanya lebih jarang, sekitar 25% akseptor mengalami amnore minimal 90 hari
pada tahun pertama.

2.

Pengaruh terhadap reproduksi.


Tidak ada efek samping yan berat dari organ reproduksi. Kista ovarium
transien pada 10%akseptor, biasanya kista tersebut akan regresi sendiri dalam
tempo 6 minggu. Angka kejadian kehamilan ektopik ppada pemakaian norplan
sebesar 1,5 per 1000 tahun wanita. Angka kejadian ini kurang lebih sama dengan
angka kejadian kehamilan ektopik pada pemakai IUD.
Fertilitas kembali setelah pelepasan norplan berlangsung cepat. 50% akseptor
menjadi hamil dalam waktu 3 bulan, dan 86% dalam waktu 12 bulan. Norplan
tidak mengganggu produksi ASI, dan tidak terbukti menimbulkan kelainan pada
bayi yang menetek.

3.

Pengaruh lain
Norplan sedikit sekali menimbulkan kelainan sitemik. Pengaruhnya terhadap
metabolisme lemak masih kontroversial. Hanya ditemukan sedikit perubahan
pada fungsi hepar, faal hemostastis, metabolisme karbohidrat, tekanan darah,
imunoglobulin, elektrolit dan berat badan.

CARA PEMAKAIAN
Indikasi
Indikasi pemakaian norplan adalah wanita yang tidak ingin hamil dalam
jangka waktu sekitar lima tahun dan minimal telah mempunyai satu anak. Indikasi
utama adalah : wanita yang tidak ingin mempunyai anak lagi namun masih belum
mau menjalani sterilisasi.
Hati-hati : Implat tidak boleh dipasang pada wanita dengan :
1.
2.
3.

Ikterus
Menderita penyakit trombo emboli
Perdarahan pervaginam yang belum diketahui penyebabnya.

Masalah kesehatan : wanita dengan maslah ini dan memilih pakai implan
harus sering datang untuk diperiksa:
1.
2.
3.

Tekanan darah tinggi.


Sakit kepala berat.
Epilepsy.

4.

Depresi.

CARA PEMASANGAN
Norplan dipasang pada lengan atas atau lengan bawah dengan posisi seperti
kipasmelalui suatu insisi kulit (kurang lebih 2 mm). Prosedur pemasangan norplan
dapat dilihat pada buku petunjukatau leaflet.
Yang perlu diperhatikan pada pemasangan norplan adalah:
1.
2.
3.
4.

Harus dijaga benar-benar steril agar tidak terjadi infeksi atau abses.
Jangan terlalu dekat dengan sendi supaya tidak terjadi migrasi.
Jangan terlalu superficial supaya tidak terjadi eksplusi atau rasa sakit.
Jangan terlalu dalam (masuk ke dalam otot) supaya tidak menyukarkan

5.

pelepasannya.
Jarak batang satu sama lain kurang lebih membentuk sudut 15 derajat, jangan
terlalu jauh agar tidak sukar melepasnya, namun jangan sampai menumpuk agar
tidak mempengaruhi sekresinya.
Waktu pemasangan sekitar 5 10 menit, pelapasan 15 30 menit. Sekitar 20

% memerlukan waktu untuk melepas lebih dari 30 menit.


Prinsipnya adalah: Pemasangan yang baik akan mempermudah pelepasan.
EFEK SAMPING DAN CARA PENANGGULANGANNYA
Efek Samping Lokal
1.

2.

Keradangan
Berikan antibiotik : ampicilline 500 mg/hari tiap 8 jam sekai selama 5 hari atau
tetracycline 500 mg/hari tiap 8 jam selama 5 hari.
Keradangan
Norplan harus diangkat dan pus harus dikeluarkan.
Beriakan antibiotik : ampicilinne 500 mg/hari tiap 6 jam selama 5 hari atau

tetracycline 500 mg/hari tiap 6 jam selam 5 hari.


Migrasi
Tidak perlu tindakan, hanya diamati tempat migrasi untuk pelepasan nanti.
4.
Ekspulsi
Gantilah dengan batang yang baru sesuai dengan jumlah batang yang ekspulsi.
5.
Alergi
3.

Berikan anthihistamin : CTM 1 tab/hari tiap 8 jam selama 5 ahri. Bila tidak
sembuh, norplan harus dicabut.
Pengananganan Gangguan haid

1.

Konseling
Berikan penjelasan bahwa gangguan perdarahan/haid ini sering hanya terjadi
pada bulan ke 3 6. Setelah inii gangguaan tersebut akan berkurang dengan

2.

sendirinya.
Lakuakan pemeriksaan fisik dan ginekologic
Pastikan bahwa tidak ada penyebab lain yang mengganggu siklus haid tersebut.

Tremasuk evaluasi kemungkinan kehamilan.


Estrogen
a.
Etinil estradol 0,05 mg tiap 12 jam selama 7-12 hari atau
b.
Conjugated Estrogen 1,25-2,5 mg selama 7-21 hari
c.
Vitamin 1 kapsulsehari selama 5 hari.
4.
Pil oral
Pil kontrasepsi kombinasi dapat diberikan 2 x 1 selama 10-14 hari.
5.
Vitamin atau placebo, sambil diberikan konseling, informasi.
6.
Kuret
3.

Kuret dapat dilaksanakan apabila dengan pengobatan medikamentosa tidak


berhasil.

Anda mungkin juga menyukai