Anda di halaman 1dari 4

PERAN FISIOTERAPI DALAM UPAYA PEMULIHAN CEREBRAL PALSY PADA

ANAK

Karya Tulis Ilmiah Ini Disusun sebagai Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia

Oleh :
Rizki Dian Rahmawati
P 27226011 121

PROGRAM STUDI DIPLOMA IV FISIOTERAPI


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SURAKARTA
2011

BAB I
PENDAHULUAN
Menurut data Badan Pusat Statistik, berdasarkan sensus penduduk tahun 2010 jumlah
penduduk Indonesia adalah 237.641.326 jiwa. Sedangkan jumlah kelahiran di Indonesia
menempati peringkat kelima kelahiran di dunia yaitu 4.482.780 jiwa (www.coretanfelix.co.cc//2010/09/top-10-negara-dengan-kelahiran/html). Dengan jumlah penduduk yang
meningkat amat tajam dari tahun ke tahun, maka berbagai macam kebutuhan penduduk juga
mengalami peningkatan, termasuk dalam bidang kesehatan. Oleh karena itu, perlu diupayakan
pemenuhan kesehatan yang lebih optimal. Baik dalam fasilitas, pelayanan maupun tenaga
kesehatan.
Sesuai dengan pembukaan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia yang
menyatakan bahwa salah satu tujuan bangsa Indonesia adalah memajukan kesejahteraan
umum maka pemerintah telah mengatur dan menjabarkan segala macam tentang bidang
kesehatan di dalam Undang Undang No. 23 Tahun 1992 Tentang : Kesehatan.
Undang undang tersebut sebagai perwujudan dari pentingnya kesehatan bagi seluruh
masyarakat Indonesia. Salah satu bentuk pelayanan kesehatan adalah fisioterapi. Fisioterapi
adalah bentuk pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada individu dan atau kelompok untuk
mengembangkan, memelihara dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh sepanjang daur
kehidupan dengan menggunakan penanganan secara manual, peningkatan gerak, peralatan
(fisik, elektroterapeutis dan mekanis), pelatihan fungsi, komunikasi. (Kepmenkes RI No.
1363/MENKES/SK/XII/2001).
Fisioterapi berasal dari kata fisik dan terapi. Fisik yang dimaksud ialah tubuh dan
anggota geraknya. Terapi berarti memulihkan. Jadi fisioterapi ialah pelayanan kesehatan yang
ditujukan kepada individu untuk mengembangkan, memelihara dan memulihkan gerak dan
fungsi tubuh. (www.wordpress.com/Fisioterapi piyuazza01.htm).
Fisioterapi merupakan salah satu disiplin ilmu dan bagian dari tenaga kesehatan yang
mempunyai peran untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Intervensi yang
diberikan berhubungan dengan gerak dan fungsi sehingga peran yang banyak dilakukan
fisioterapi adalah usaha peningkatan (promotive), pencegahan (preventive), penyembuhan
(curative) dan pemulihan (rehabilitative) yang dilakukan secara terpadu, menyeluruh dan
berkesinambungan (Depkes RI,1992).

A. Latar Belakang
Periode lima tahun pertama kehidupan anak sering disebut sebagai masa keemasan
(golden period) atau jendela kesempatan (window opportunity) atau masa kritis (critical
period) karena periode ini merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang paling
pesat pada otak manusia. Masa ini merupakan masa yang sangat peka bagi otak anak untuk
menerima masukan dari lingkungan sekitarnya (www.infodokterku.com).
Namun ada kalanya proses tumbuh kembang anak mengalami gangguan sehingga
pertumbuhan dan perkembangan menjadi tidak optimal dan berjalan lambat. Salah satu
gangguan yang biasanya terjadi pada anak adalah Cerebral palsy (CP).
Cerebral palsy (CP, Kelumpuhan Otak Besar) adalah suatu keadaan yang ditandai
dengan buruknya pengendalian otot, kekakuan, kelumpuhan dan gangguan fungsi saraf
lainnya. Dengan kata lain terjadi kelainan dari fungsi motor (berlawanan dengan fungsi
mental) dan postural tone yang didapat pada umur yang dini, bahkan sebelum kelahiran.
Tanda-tanda dan gejala-gejala dari Cerebral palsy biasanya menunjukan diri pada tahun
pertama kehidupan. CP bukan merupakan penyakit dan tidak bersifat progresif (semakin
memburuk). Pada bayi dan bayi prematur, bagian otak yang mengendalikan pergerakan otot
sangat rentan terhadap cedera. CP terjadi pada 1-2 dari 1.000 bayi, tetapi 10 kali lebih sering
ditemukan pada bayi prematur dan lebih sering ditemukan pada bayi yang sangat kecil.
(www.medicastore.com).
Untuk mengetahui peran fisioterapi dalam kasus cerebral palsy, penulis mengambil
judul Peran Fisioterapi dalam Upaya Pemulihan Cerebral palsy pada Anak.

B. Rumusan Masalah
Penyebab maupun gejala Cerebral palsy sangat kompleks dan beragam. Oleh karena itu
penulis membatasi kajian masalah sebagai berikut : (1) apa peran fisioterapi dalam kasus
Cerebral palsy ? (2) apa saja metode terapi yang dapat digunakan untuk penyembuhan
Cerebral palsy ?

C. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan proposal Karya Tulis Ilmiah ini adalah : (1) untuk mengetahui
peran fisioterapi dalam kasus Cerebral palsy, (2) untuk mengetahui berbagai macam metode
terapi yang dapat digunakan untuk penyembuhan Cerebral palsy.

D. Manfaat Penulisan
Manfaat yang diharapkan dari penulisan ini adalah :
1. Fisioterapi
Manfaat bagi fisioterapi adalah untuk memberikan sumbangan informasi atau
masukan untuk meningkatkan profesionalisme bagi fisioterapis tentang peran
fisioterapi pada kondisi Cerebral palsy.
2. Penulis
Manfaat bagi penulis sebagai wawasan dan pemahaman tentang kondisi anak Cerebral
palsy dan cara mengatasi atau mengurangi masalah mereka dengan berbagai metode
terapi.
3. Instuisi rumah sakit
Manfaat untuk institusi rumah sakit adalah untuk memberikan masukan pada tim
kesehatan di rumah sakit dan memberikan penyuluhan fisioterapi pada kondisi
Cerebral palsy dan berbagai metode terapi yang dapat digunakan.
4. Dunia pendidikan
Manfaat untuk dunia pendidikan adalah menambah wawasan mengenai Cerebral
palsy. Selain itu sebagai sarana pendidikan untuk mempersiapkan peserta didik di
lingkungan pendidikan fisioterapi.
5. Masyarakat
Menambah wawasan masyarakat terutama orang tua untuk memperhatikan lebih detail
mengenai tumbuh kembang anak. Untuk memberitahukan dan menyebarluaskan
informasi tentang peran fisioterapi pada kondisi Cerebral palsy khususnya bagi para
pembaca dan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai