Lima Tahap Pencegahan Five Level of Prevention
Lima Tahap Pencegahan Five Level of Prevention
LEVEL OF PREVENTION)
DEVI OCTAVIANA, S.Si., M.Kes
Masa sakit :
c. Mengenal dan mengetahui penyakit pada
tingkat awal serta mengadakan pengobatan
yang tepat dan segera (Early diagnosis &
Promt Treatment)
d. Pembatasan kecacatan dan berusaha untuk
menghilangkan gangguan kemampuan
bekerja yang diakibatkan sesuatu penyakit
(Disability Limitation)
e. Rehabilitasi (Rehabilitation)
e. Rehabilitasi
Merupakan usaha untuk mengembalikan
bekas penderita ke dalam masyarakat,
sehingga dapat berfungsi lagi sebagai
anggota masyarakat yang berguna untuk
dirinya sendiri dan masyarakat,
semaksimal-maksimalnya sesuai dengan
kemampuannya.
Rehabilitasi fisik
Rehabilitasi mental
Rehailitasi sosial vokasional
Rehailitasi asthetis
1.Rehabilitasi fisik
Yaitu agar bekas penderita memperoleh
perbaikan fisik semaksimal-maksimalnya.
Misalnya :
Seseorang yang karena kecelakaan, patah
kakinya, perlu memndapatkan rehabilitasi
dari kaki yang patah ini yaitu dengan
mempergunakan kaki buatan yang
fungsinya sama dengan kaki yang
sesungguhnya.
2. Rehabilitasi Mental
Yaitu agar bekas penderita dapat menyesuaikan
diri dalam hubungan perorangan dan sosial
secara memuaskan
Seringkali bersamaan dengan terjadinya cacat
badaniah muncul pula kelainan-kelainan atau
gangguan mental
Untuk hal ini bekas penderita perlu mendapatkan
bimbingan kejiwaan sebelum kembali ke dalam
masyarakat
4. Rehabilitasi asthetis
Usaha rehabilitasi asthetis perlu dilakukan
untuk mengembalikan rasa keindahan,
walaupun kadang-kadang fungsi dari alat
tubuhnya itu sendiri tidak dapat
dikembalikan misalnya : menggunakan
mata palsu.