Anda di halaman 1dari 3

LEISHMANIA SP

PENDAHULUAN
Leishmaniasis merupakan penyakit
yang disebabkan parasit Leishmania sp.
Tiga spesies Leishmania yang penting bagi
manusia :
1. Leishmania donovani menyebakan
leishmaniasis visceral (kala azar).
2. Leishmania tropica menyebakan
leishmaniasis kulit (oriental sore).
3. Leishmania
braziliensis
menyebakan
leishmaniasis
mukokutis (Espundia).
Ketiga spesies Leishmania mempunyai
morfologi yang hampir sama, tetapi
berbeda dalam sifat biakan, manifestasi
klinis, penyebaran dan vektornya.
DISTRIBUSI GEOGRAFIK
1. Leishmania donovani ditemukan
berbagai negara di Asia (india),
Afrika, Eropa (sekitar laut tengah),
Amerika tengah dan selatan.
2. Leishmania tropica ditemukan
diberbagai negera sekitar laut
tengah, laut hitam, afrika, amerika
tengah dan selatan, arab, india,
pakistan dan ceylon.
3. Leishmania braziliensis Ditemukan
diamerika tengah dan selatan
(mulai dari guatemala sampai ke
argentina utara dan paraguay).
Ketiganya belum pernah ditemukan
di indonesia

a. Tipe India (kala azar klasik)


b. Tipe Mediterania
c. Tipe Cina
d. Tipe Sudan
e. Tipe Amerika Selatan
2. Leishmania tropica
a. Hospes definitif : manusia
b. Hospes resevoar : anjing, gerbil
dan binatang pengerat lainnya.
c. Vektor : Lalat Phlebotomus
d. Nama penyakit : leishmaniasis
kulit/oriental sore. Penyakit ini
terbagi menjadi :
1) Leishmaniasis kulit tipe
kering (Kronis)
2) leishmaniasis kulit tipe
basah (Akut)
3. Leishmania braziliensis
a. Hospes definitif : manusia
b. Vektor : Lalat Phlebotomus
c. Hospes resevoar : gerbril,
anjing (kadang-kadang), diduga
binatang liar.
d. Nama penyakit : leishmaniasis
Amerika
atau
penyakit
Espundia. Penyakit ini dapat
dibagi menjadi 3 tipe menurut
strain yaitu :
1) Tipe ulkus Meksiko
2) Tipe uta
3) Tipe Espundia
MORFOLOGI
Leishmania mempunyai 2 stadium,
yaitu stadium amastigot (manusia) dan
promastigot atau stadium leptomonas
(hospes perantara).

HOSPES DAN NAMA PENYAKIT

SIKLUS HIDUP

1. Leishmania donovani
a. Hospes definitif : manusia
b. Hospes resevoar : anjing
c. Vektor : Lalat Phlebotomus
d. Nama penyakit : Kala-azar/tropical
splenomegaly/dum-dum
fever
(manusia) dan Hunde kala azar
(anjing). Penyakit ini dibedakan
menjadi :

1. Leishmaniasis di tularkan melalui gigitan


lalat betina, lalat menularkan stadium
infektif (promastigot) melalui probosisnya
saat menghisap darah.
2. Promastigot yang masuk ke dalam tubuh
manusia akan di fagosit oleh makrofag,
dan pada sel fagositosis mononuklear
lainya. Promastigot akan berkembang
menjadi amastigot di dalam sel tersebut.

3. Amastigot memperbanyak diri bila


makrofag pecah, amastigot keluar dan
menginfeksi makrofag lain dan seterusnya
hidup didalam sel (intraselular)
4. Lalat
menghisap
darah
penderita
leishmaniasis stadium amastigot masuk ke
dalam lambung lalat dan berubah menjadi
stadium
promastigot,
kemudian
berkembang biak dengan cara belah
pasang longitudinal (3-5 hari)
5. Promastigot akan bermigrasi melalui
esofagus dan faring kesaluran hipofaring
yang terdapat dalam probosis.
DIAGNOSA
Diagnosis dibuat berdasarkan gejala
klinis, yang kemudian ditegakkan dengan
:
1. Menemukan parasit dalam pewarnaan
Giemsa dari sampel darah, biopsi
limpa, hati, kelenjar limfe, sumsum
tulang dan kulit
2. Tes kulit Montenegro
3. Pembiakan dalam medium NNN
4. Reaksi imunologi Direct Aglutination,
ELISA, western blot)
5. PCR (Polymerase chain reaction)
GEJALA KLINIS
1. Leishmania donovani
Masa tunas penyakit ini
belum pasti, biasanya berkisar
2-4 bulan. Gejala klinis yang
timbul splenomegali, anemia,
demam,
hepatomegali,
limfadenopati,
leukopenia,
anoreksia, penurunan daya
tahan tubuh dan timbul
Leismanoid dermal.
2. Leishmania tropica
Masa tunas penyakit ini
adalah 2 minggu sampai 3
tahun. Gejala klinis yang
timbul adalah ulkus, ulkus pada
leishmaniasis kulit atau oriental
sore dapat sembuh sendiri
dalam 2-3 bulan.
3. Leishmania braziliensis

Masa tunas penyakit ini


berlangsung beberapa hari
sampai beberapa bulan. Gejala
klinis penyakit ini adalah ulkus,
granuloma serta nekrosis pada
saluran limfe. Infeksi sekunder
oleh bakteri menyebabkan
destruksi tulang rawan pada
hidung atau telinga.
PENGOBATAN
1. Leishmania donovani
Natrium
antimonium
glukonat, etilsibamin merupakan
obat toksik tetapi sangat efektif
untuk pengobatan penyakit ini.
2. Leishmania tropica
Salep yang mengandung
paromomisin, alopurinol efektif
pada pengobatan leishmaniasis
kulit. Bila terjadi luka multipel atau
yang
sudah
lanjut
diberi
neostibosan.
3. Leishmania braziliensis
Terapi intravena dengan
Etilstibamin dilakukan setelah
diagnosis
dibuat,
Natrium
antimonium tartrat dan Stibofen
dapat digunakan dalam pengobatan
secara berturut-turut.
PENCEGAHAN
Untuk mengurangi kemunginan
terjadinya transmisi antara penderita dan
vektor, dianjurkan untuk menutup luka.
Pemberantasan
vektor,
menghindari
kegiatan di luar ruangan terutama dari
senja, memakai pakaian, gelang, topi yang
telah dicelup dalam repelen, memakai
kelambu atau repelen waktu dan imunisasi.
DAFTAR PUSTAKA
Brown,
Harold
W.
1979. Dasar
Parasitologi Klinis. Gramedia: Jakarta
http://www.slideshare.net/doctorrao/leish
maniasis-13260245

SOAL
1. Sebutkan spesies dan nama
penyakit yang ditimbulkan oleh
Leishmania sp yang penting bagi
manusia!
2. Sebutkan
stadium
beserta
habitatnya, hospes definitif, dan
vektor dari Leishmania sp?
3. Sebutkan type type penyakit dari
dum dum fever!
4. Jelaskan secara singkat siklus
hidup dari Leismania sp !
5. Bagaimana cara pencegahan dari
infeksi Leishmaniasis ?

JAWABAN
1. Tiga spesies Leishmania yang
penting bagi manusia :
a. Leishmania
donovani
:
menyebakan
leishmaniasis
visceral (kala azar).
b. Leishmania
tropica
:
menyebakan leishmaniasis kulit
(oriental sore).
c. Leishmania
braziliensis
:
menyebakan
leishmaniasis
mukokutis (Espundia).
2. Stadium
: Amastigot dan
Promastigot/leptomonas
HD
: Manusia
Vektor
: Lalat Phlebotomus

3. Penyakit ini dibedakan menjadi :


a. Tipe India (kala azar klasik)
b. Tipe Mediterania
c. Tipe Cina
d. Tipe Sudan
e. Tipe Amerika Selatan
4. Siklus Hidup :
Lalat Phlebotomus betina yang
terinfeksi menggigit manusia
Promastigot
masuk
dimakan
makrofag menjadi Amastigot
memperbanyak diri melalui
belah pasang longitudinal (3-5 hari)

Makrofag pecah, Amastigot


yang keluar menyerang makrofrag
lain Lalat Phlebotomus betina
menggigit manusia yang terinfeksi
Amastigot ikut terhisap
Berkembang menjadi Promastigot
Bermigrasi ke probosis lalat.
5. Pencegahan
Menutup luka, memberantasan
vektor, menghindari kegiatan di
luar ruangan terutama dari senja,
memakai pakaian, gelang, topi
yang telah dicelup dalam repelen,
memakai kelambu atau repelen
waktu dan imunisasi.

Anda mungkin juga menyukai