Anda di halaman 1dari 18

INFEKSI ODONTOGENIK

INFEKSI ODONTOGENIK
Umumnya penatalaksanaan infeksi odontogenik

mudah/simple yaitu melalui prosedur bedah


minor dan terapi medikamentosa supportive,
termasuk antibiotika
Infeksi ini akan menjadi infeksi yang parah
dalam wakru singkat, karena itu perlu diketahui
pola penyebaran infeksi yang berasal dari gigi ke
jaringan sekitarnya melalui tulang ke dalam
jaringan yang meliputinya

Mikro Organisme dari Infeksi Odontogenik

Penyebab infeksi odontogenik adalah

floranormal rongga mulut yang di temukan di


permukaan mukosa dan sulcus gingiva
- Cocci gram positif aerob
- Cocci an aerob gram positif
- An aerob gram negatif bentuk batang
Bakteri tersebut merupakan penyebab berbagai
infeksi di rongga mulut seperti ; Karies gigi,
Gingivitis, Periodontitis
Tabel 16.2

Patofisiologi Infeksi Odontogenik


Infeksi odontogenik bisa di awali dari:
a. Periapical
Nekrosis pulpa Invasi bakteri ke jaringan
periapikal dan periodontal
b. Periodontal pocket yang dalam Incculasi
bakteri ke dalam jaringan lunak sekitarnya

Infeksi Odontogenik Complex / Infeksi


Fascial Apace
Umumnya infeksi odontogenik, mempenetrasi tulang
menjadi abses Vestibular bila terjadi
penyebaran langsung ke Fascial Space infeksi
Fascial Space

Devinisi Fascial Space / Struktur


Neurovascular / Comparetments
- Batas / tepi Fascia yang akan dilalui atau di isi oleh
eksudat yang purulent
- Potensial space yang berpotensi terisi oleh eksudat
yang purulent pada waktu infeksi, tetapi tidak
terjadi pada orang yang sehat

Fascial Space tdd : - Primary Space


- Secondary Space
Primary Space : Space-space yang dilalui secara
awal oleh penyebaran infeksi
Tdd : a. Maxillary Primary Space
b. Mandibular Primary Space

Spaces involved in odontogenic infections


Primary maxillary spaces
Canine
Buccal
Infratemporal
Primary mandibular spaces
Submental
Buccal
Submandibular
Sublingual

Secondary fascial spaces


Masseteric
Pterygomandibular
Superficial and deep temporal
Lateral pharingeal
Retropharyngeal
Prevertebral

a. Maxillary Space : Space-space maksila


- Infeksi Odontogenik Maksilaris menyebar superiorly
Menjadi: - Infeksi periobiral tanda dan gejala klinis
kemerahan dan pembengkakan kelopak mata
menujukkan keterlibatan komponen Neurovascular
- Orbital Cellulitis (gambar 17 12 , hal ; 444)
- Convernosus Sinus Thombosis
- Sinus Convernosus Trombosis
Terjadi karena penyebaran superiorly infeksi odontogenik secara
hematogen
Bakteri menyebar dan posterior maxila melalui Ploxus
Pterygoid dan Vena Emmisary anterior melalui vena angular
dan vena opthalenius inferior / superior ke sinus canvernosis
thrombosis = life threatening infection Medikamentosa yang
agresife dan tindakan bedah
Gambar 17-5

Mandibular Space
Infeksi gigi-gigi mandibula Vestibulum bukal ke fascial space
4 (Empat) Primary Space Mandibular:
1. Submental Space
- Terletak antara M. Digastricus , M. Myloluyoid dan kulit diatasnya
- Space ini dapat terinfeksi oleh karena gigi-gigi incisor mandibula
2. Bukal Space
Dapat terinfeksi oleh karena penyebaran infeksi yang berasal dari gigi-gigi mandibula dan gigi-gigi
mandibula
3. Sublingual Space
- Terbentang antara mukosa dasar mulut dan M. Myloluyoid
- Gejala klinis infeksi sublingual:
- Ekstra oral
: Pembengkakan minimal atau tidak tampak pembengkakan
- Intra oral : - Pembengkakan dasar mulut pada satu sisi yang terinfeksi
- Infeksi biasanya menjadi bilateral disertai lidah terangkat (gb. 17. 8)
4. Submandibular Space
- Terletak antara M. Myloluyoid dan kulit diatas nya
- Posterior boundary submandibular space berlubang dengan secondary space diposterior tulang rahang
- Tanda dan gejala klinis Submandibular
pembengkakan yang berawal dari inferior border mandibula meluas medially ke M. Digestrycus
posteriorly ke os hyoid
Gambar 17. 9 dan 17. 10

Bila Bilateral Submandibular, Sublingual dan Submental Space terinfeksi


dinamakan ludwigs Angina
tanda dan gejala klinis:
- Pembengkakan luas
- Lidah terangkat
- Indurasi keras regio submandibula superior kearah os hyoid
- Trismus
- Hipersalivasi
- Sulit menelan
- Kadang-kadang sesak nafas
Infeksi ini bisa menyebabkan obstruksi saluran pernafasan atas
kematian
Mikroorganisme penyebab ludwigs angina umumnya Strepto Coccus
Penatalaksanaan
: - Antibiotik yang agresife
- Insisi dan drainase
- Menjaga airway
Gb. 17. 12 dan 17. 14

Anda mungkin juga menyukai