Nama

NIM
Kelas

: Edy Kurniawan
: C1255201005
: C / Teknik Informatika

Kewirausahaan
1.

Pendahuluan
Makan adalah suatu kebutuhan wajib bagi setiap orang yang harus terpenuhi
hukumnya.Termasuk para kalangan mahasiswa yang mengandalkan rumah makan atau
istilah keren nya warteg untuk mengisi perut mereka. Di lingkungan kampus pun
terdapat berbagai macam penjual makanan ataupun rumah makan. Maka dari itu saya
ingin membangun usaha Warteg yang berada di G.Obos IX.

2.

Pembahasan
Warteg ini adalah warteg pertama yang berdiri di G.Obos IX karena di sekitar
kawasan warteg tersebut dekat dengan kampus STAIN Palangkaraya. Saya dibantu 2
orang yaitu tante dan keponakan perempuan yang bertugas sebagai pramusaji dan yang
bertugas menjadi juru masak,omzet perharinya mencapai 900rb/hari, modal 600rb/hari
dan uang sewa tempat 750rb/bulan dan uang keamanan 15rb/perbulan, menu yang
ditawarkan pun beragam dan sudah pasti murah meriah.
Menunya makanan :
Nasi Goreng (ayam, sosis, hati)
Telor dadar, telor ceplok, dan telor bulat
Sayur sop
Sayur bayam
Ayam goreng tepung
Sambel goreng hati + kentang
Tempe orek
Gorengan ( tempe, tahu isi, bakwan jagung )
Ikan teri
Sop
Mie goreng atau mie rebus
Menu minuman :
Es teh manis dan tawar
Teh hangat
Air Putih Mineral (dingin, biasa)
Es jeruk (Hangat)
Soda susu
Kopi susu dan kopi hitam

Analisis
a. Peluang
- Apabila harganya masih terus terjangkau dan rasa wartegnya tetap enak
memungkinkan usaha ini terus berjalan
- Kos-kosan mahasiswa banyak di kawasan warteg tersebut.
- Selama perkuliahan aktif kampus tersebut maka peluang mahasiswa yang akan datang
akan semakin besar.
b. Ancaman
- Ancaman Langsung
Rumah makan yang ada di samping warteg saya yang menjadi saingan
- Ancaman tidak langsung
Pungutan liar dari preman yang berkaliaran di kawan warteg.
3.

Kesimpulan Analisis
Menurut hasil pengamatan yang telah kami lakukan, prospek bisnis warteg atau
rumah makan di sekitaran kampus, memang sangat menjanjikan karna tidak pernah
kehabisan pelanggan,namun itu semua harus didukung dengan sarana dan prasarana yang
memadai serta harga yang tetap terjangkau agar pelanggan setia tidak berpindah ke
warung makan lain dan akhirnya konsumen puas dan produsen pun senang.