Anda di halaman 1dari 3

1.

Latar Belakang Usaha

Saat ini usaha makanan menjadi trend di masyarakat. Jenis usaha ini tidak memerlukan modala yang
besar namun merupakan kebutuhan wajib bagi setiap individu. Dengan banyaknya yang meminta aneka
jenis makanan seperti lauk pauk dan sayuran membuat peluang usaha makanan ini menjadi
menjanjikan.

Usaha Ymp saat ini adalah warung makan yang berlokasi di pinggir jalan Nasional Tulungagung tepatnya
di Jl. raya desa Plosokandang - Tulungagung dekat kampus UIN -Tulungagung.

Usaha ini sudah ditekuni Ymp sejak tahun 2010. Usaha warung makan ini bernama warung nasi ampok
Plosokandang.

Dalam mengelola usaha warung makan ini, Ymp dibantu oleh istri dan 1 orang karyawannya yang
bertugas melayani pembeli dan membersihkan warung

2. Kondisi Usaha Saat ini

Saat dilakukan kunjungan, usaha warung makan Ymp ini selalu didatangi oleh pembeli, baik yang makan
di tempat atau dibungkus untuk dibawa pulang.

Adapun makanan yang dijual Ymp diwarung makan Ymp ini antara lain adalah nasi ampok, nasi tiwul,
dan nasi putih dengan berbagai macam lauk pauk seperti lele, bandeng, nila, gurami, Ayam dll.

Didaerah dekat tempat usaha masih jarang sekali yang berjualan nasi ampok ataupun nasi tiwul, dengan
beraneka macam lauk. Sehingga hal tersebut membuat warung makan Ymp ini selalu ramai dan sudah
sangat familiar dikenal oleh masyarakat Tulungagung dan sekitarnya.

Untuk produktifitasnya, warung makan Ymp buka setiap hari senin s/d hari sabtu mulai jam 7 pagi
sampai dengan jam 3 sore.

Dalam 1 Hari Ymp mampu menjual kurang lebih 100 piring nasi (yang dimakan ditempat), hal tersebut
belum ditambah dengan jumlah nasi yang dibeli dengan cara dibungkus ataupun dibawa pulang. Untuk
standar harga nasi lauk tersebut per porsinya adalah Rp. 12.000,-.

Sedangkan untuk lauk dan bahan-bahan lainnya, Ymp menghabiskan kurang lebih Rp. 1.500.000,- s/d
Rp. 1.700.000,- setiap belanja 3 hari sekali.
1. Pesaing

Persaingan usaha warung makan cukup ketat. Hal ini dikarenakan banyaknya warung makan didekat
lokasi usaha Ymp mengingat kawasan tersebut adalah kawasan kos/mahasiswa. Namun dikarenakan
Ymp yang sudah lama membuka warung makan ini, dan masih jarang yang menjual nasi ampok, tiwul
dan masakan kas jawa lainnya, menyebabkan warung Ymp selalu ramai pembeli.

2. Resiko Usaha

Resiko usaha ini adalah:

1. Jikamana salah dalam perhitungan memasak nasi ataupun lauk. Jika tidak habis dalam 1 hari maka hal
tersebut dapat membuat makanan menjadi mubazir, yang akhirnya menyebabkan kerugian pada usaha
Ymp.

2. Persaingan Usaha yang dapat menggeser posisi Ymp

Resiko yang banyak dialami oleh para pengusaha makanan ini yaitu harga dari bahan makanan yang
selalu tidak stabil. Seperti bahan baku ayam, telur, ikan, dan bumbu lainnya. Hal ini membuat para
pengusaha makanan sering kebingungan dalam mematok harga. Jika menaikan harga tentu para
konsumen tidak akan menyukainya.

3. Upaya Untuk Mengatasi Resiko Usaha

Untuk mengatasi resiko usaha tersebut diatas, maka dapat dilakukan dengan:

1. Melakukan perhitungan yang tepat dalam mengolah makanan agar tidak menyebabkan
makanan yang mubadzir.
2. Pilih menu makanan yang banyak diminati dan cirai oleh para konsumen. Seperti berbagai
macam olahan makanan dari ayam, telur, tahu, tempe, gorengan dan aneka jenis makanan yang
banyak dicari oleh para konsumen.

2. Memelihara ternak (Ayam), agar makanan yang tidak habis dijual dapat dijadikan makanan ternak.

3. Selalu menjaga kebersihan warung dan melakukan pelayanan yang cepat dan baik, untuk
meminimalisir persaingan usaha.

4. survey harga bahan baku yang ada dipasaran sehingga Anda nantinya bisa mendapatkan harga yang
sesuia dan lebih terjangkau.

Anda mungkin juga menyukai