BAB-14
FRAKTAL
Pada materi ini akan dibahas tentang fraktal
By: I Gusti Ngurah Suryantara, S.Kom., M.Kom
14.1. PENDAHULUAN
Fraktal adalah benda geometris yang kasar pada segala skala, dan terlihat dapat "dibagibagi" dengan cara yang radikal. Beberapa fraktal bisa dipecah menjadi beberapa bagian
yang semuanya mirip dengan fraktal aslinya. Fraktal dikatakan memiliki detil yang tak
hingga dan dapat memiliki struktur serupa diri pada tingkat perbesaran yang berbeda.
Pada banyak kasus, sebuah fraktal bisa dihasilkan dengan cara mengulang suatu pola,
biasanya dalam proses rekursif atau iteratif.
Bahasa Inggris dari fraktal adalah fractal. Istilah fractal dibuat oleh Benot Mandelbrot
pada tahun 1975 dari kata Latin fractus yang artinya "patah", "rusak", atau "tidak
teratur". Sebelum Mandelbrot memperkenalkan istilah tersebut, nama umum untuk
struktur semacamnya (misalnya bunga salju Koch) adalah kurva monster.
Berbagai jenis fraktal pada awalnya dipelajari sebagai benda-benda matematis.
Geometri fraktal adalah cabang matematika yang mempelajari sifat-sifat dan perilaku
fraktal. Fraktal bisa membantu menjelaskan banyak situasi yang sulit dideskripsikan
menggunakan geometri klasik, dan sudah cukup banyak diaplikasikan dalam sains,
teknologi, dan seni karya komputer. Dulu ide-ide konsepsual fraktal muncul saat
definisi-definisi tradisional geometri Euclid dan kalkulus gagal melakukan berbagai
pengukuran pada benda-benda monster tersebut.
180
181
14.5. PENGELOMPOKAN
Fraktal bisa dikelompokkan menjadi tiga kategori luas. Pengelompokan berikut
didasarkan pada cara pendefinisian atau pembuatannya.
Fraktal juga bisa dikelompokkan berdasarkan keserupa dirinya. Ada tiga tingkat
keserupaan dirian pada fraktal:
Serupa diri secara persis Ini adalah keserupa dirian yang paling kuat. Fraktalnya
terlihat sama persis pada berbagai skala. Fraktal yang didefinisikan oleh sistem
fungsi teriterasi biasanya bersifat serupa diri secara persis.
Serupa diri secara lemah Ini adalah keserupa dirian yang tidak terlalu ketat.
Fraktalnya terlihat mirip (tapi tidak persis sama) pada skala yang berbeda. Fraktal
jenis ini memuat salinan dirinya sendiri dalam bentuk yang terdistorsi maupun
rusak.
Serupa diri secara statistik Ini adalah kererupadirian yang paling lemah.
Fraktalnya memiliki ukuran numeris atau statistik yang terjaga pada skala yang
berbeda. Kebanyakan definisi fraktal yang wajar secara trivial mengharuskan suatu
bentuk keserupa dirian statistik. Dimensi fraktal sendiri adalah ukuran numeris yang
nilainya terjaga pada berbagai skala. Fraktal acak adalah contoh fraktal yang serupa
diri secara statistik, tapi tidak serupa diri secara persis maupun lemah.
182
14.6. DEFINISI
Karakteristik fraktal, walaupun mudah dimengerti secara intuitif, ternyata sangat susah
untuk dibuat definisi matematisnya. Mandelbrot mendefinisikan fraktal sebagai
"himpunan yang dimensi Hausdorff Besicovitchnya lebih besar dari dimensi
topologisnya". Untuk fraktal yang serupa diri secara persis, dimensi Hausdorffnya sama
dengan dimensi Minkowsi Bouligandnya.
Masalah-masalah yang dihadapi saat mendefinisikan fraktal termasuk:
1. Tidak ada definisi matematis dari "terlalu tidak terartur".
2. Tidak ada definisi tunggal mengenai "dimensi".
3. Suatu benda dapat bersifat serupa diri dengan berbagai cara.
4. Tidak setiap fraktal didefinisikan secara rekursif.
Contoh
Pohon dan pakis adalah contoh fractal di alam dan dapat dimodel pada komputer
menggunakan algoritma rekursif. Sifat rekursifnya bisa dilihat dengan mudah ambil
satu cabang dari suatu pohon dan akan terlihat bahwa cabang tersebut adalah miniatur
dari pohonnya secara keseluruhan (tidak sama persis, tapi mirip).
Contoh yang relatif sederhana adalah himpunan Cantor, di mana selang terbuka yang
pendek dan semakin pendek tersebar pada selang dasar [0, 1], menyisakan himpunan
yang mungkin serupa diri, dan mungkin memiliki dimensi d yang memenuhi 0 < d < 1.
Suatu resep sederhana, yaitu menghilangkan digit 7 dari ekspansi desimal,
menghasilkan himpunan Cantor yang serupa diri pada perbesaran lipat 10.
Secara umum fraktal bentuknya tidak teratur (tidak halus), jadi bukan termasuk benda
yang terdefinisikan oleh geometri tradisional. Ini berarti bahwa fraktal cenderung
memiliki detil yang signifikan, terlihat dalam skala berapapun; saat ada keserupa dirian,
ini bisa terjadi karena memperbesar fraktal tersebut akan menunjukkan gambar yang
mirip. Himpunan-himpunan tersebut biasanya didefinisikan dengan rekursi.
183
Sebagai perbandingan, ambil benda Euklid biasa, misalnya lingkaran. Lengkung pada
lingkaran akan terlihat semakin datar jika diperbesar. Pada perbesaran tak terhingga
tidak mungkin lagi terlihat perbedaan antara lengkung lingkaran dengan garis lurus.
Fraktal tidak seperti ini. Ide konvensional kurvatur, yang merupakan resiprokal dari jarijari lingkaran aproksimasi, tidak bisa digunakan. Pada fraktal, meningkatkan perbesaran
akan menunjukkan detil yang tidak terlihat sebelumnya.
Beberapa contoh fraktal yang umum adalah himpunan Mandelbrot, fraktal Lyapunov,
himpunan Cantor, segitiga Sierpinski, karpet Sierpinski, spons Menger, kurva naga,
kurva Peano, dan kurva Koch. Fraktal bisa deterministik maupun stokastik. Sistem
dinamikal chaotis sering (bahkan mungkin selalu) dihubungkan dengan fraktal.
Benda-benda yang mendekati fraktal bisa ditemukan dengan mudah di alam. Bendabenda tesebut menunjukkan struktur frakral yang kompleks pada skala tertentu.
Contohnya adalah awan, gunung, jaringan sungai, dan sistem pembuluh darah. Harrison
(en) [1] meluaskan kalkulus Newtonian ke domain fraktal, termasuk teorema Gauss,
Green, dan Stokes
Fraktal biasanya digambar oleh komputer dengan perangkat lunak fraktal. Lihat
daftarnya di bawah. Fraktal acak memiliki kegunaan praktis yang terbesar sebab dapat
digunakan untuk mendeskripsikan banyak benda di alam. Contohnya adalah awan,
gunung, turbulensi, garis pantai, dan pohon. Teknik-teknik fraktal juga telah digunakan
pada kompresi gambar fraktal dan berbagai disiplin sains.
184
185
Sebuah sistem-L bekerja dengan urutan string yang masing-masing simbol dalam urutan
instruksi yang diberikan.
F berarti maju selangkah
+ berarti belok kanan dengan sudut x drajat.
- berarti x diset dan ditentukan sebelumnya.
Misalnya string F+F-F berati maju selangkah, belok kanan, maju selangkah, belok kiri
dan maju selangkah.
Jika kita lanjutkan sistem L dengan pembuatan aturan penghasilan string maka hasilnya
dapat berbeda dan menarik.
186
187
.
Gambar 14.4. Tampilan segitiga sierpinski
Program
'Nama Program: Fraktal Sierpinski
Option Explicit
Private
Private
Private
Private
LastX As Single
LastY As Single
CornerX(0 To 2) As Single
CornerY(0 To 2) As Single
188
corners.
R + 10
Me.ScaleHeight - R - 10
Me.ScaleWidth / 2
R + 10
Me.ScaleWidth - R - 10
Me.ScaleHeight - R - 10
Nama objek
Form1
PictuteBox1
PictureBox2
Button1
Button2
Setting property
Property
Setting
Name
Form1
Caption
frmMidelBort
Name
Picture1
Name
Picture2
Name
Command1
Caption
Refresh
Name
Command2
Caption
Stop
189
190
191
x1
x2
y1
y2
Dim
Dim
Dim
Dim
tx1
tx2
ty1
ty2
As
As
As
As
As
As
As
As
Double
Double
Double
Double
Double
Double
Double
Double
192
193
194