Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN PENELITIAN SOSIOLOGI

PENGARUH PENGGUNAAN CELANA PENSILDI BIDANG


KESEHATAN PADA SISWA KELAS X SMAN 66 JAKARTA

NAMA PEMBIMBING:
1. Ibu Rini Sugiarti Spd
2. Ibu Diah Novarida
DISUSUN OLEH:
1. Adri Samdika
2. Emi Pratiwi
3. Hadavi Bahtera
4. Siti Meisara
5. Syavira Aulia

KELAS X IIS 2
SMA NEGRI 66 JAKARTA
2014

KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat, rahmat, dan nikmat-Nya. Penulis dapat menyelesaikan penelitian yang
berjudul Pengaruh Celana Pensil di Bidang Kesehatan pada siswa kelas X SMA
Negeri 66 Jakarta dengan lancar.
Dalam pembuatan penelitian ini penulis mendapat bantuan dari berbagai
pihak, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada
Tuhan Yang Maha Esa, Yang kedua penulis mengucapkan terima kasih kepada
Guru sosiologi, Ibu Rini dan Ibu Diah dan tidak lupa penulis mengucapkan
kepada temen-temen karena telah membatu menyelesaikan penelitian ini.
Akhir kata semoga penelitian ini dapat bisa bermanfaat bagi pembaca pada
umumnya dan penulis pada khususya, penulis menyadari bahwa dalam pembuatan
penelitian ini masih jauh dari kata sempura untuk itu penulis menerima saran dan
kritik yang bersifat membangun demi perbaikan ke arah kesempurnaan. Akhir
kata penulis menyampaikan terima kasih.

Jakarta, Mei 2014

Penulis

DAFTAR ISI
Kata Pengantar ..................................................................................................... i
Daftar Isi ............................................................................................................... ii
Daftar Tabel ......................................................................................................... vi
Daftar Gambar .................................................................................................... v
BAB I Pendahuluan
A.
B.
C.
D.
E.
F.

Latar Belakang ........................................................................................... 1


Identifikasi Masalah ................................................................................... 2
Pembatasan Masalah .................................................................................. 2
Rumusan Masalah ...................................................................................... 2
Tujuan Penelitian ....................................................................................... 2
Maanfaat .................................................................................................... 2

BAB II Kajian Teori


A. Kajian Teori ................................................................................................ 3
B. Kerangka Berfikir ....................................................................................... 5
BAB III Metodologi Penelitian
A.
B.
C.
D.

Pendekatan Penelitian ................................................................................ 6


Subjek Peneliti ........................................................................................... 6
Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 7
Teknik Analisis Data .................................................................................. 7

BAB IV Pembahasan
A. Hasil persentasi angket ............................................................................... 8
B. Analisis Data ............................................................................................ 13
BAB V Kesimpulan dan Saran

A. Kesimpulan .............................................................................................. 15
B. Saran ........................................................................................................ 15
Daftar Pustaka
Lampiran

DAFTAR TABEL

Tabel 1 ............................................................................................... 13
3

DAFTAR GAMBAR DAN DIAGRAM

Diagram 4.1 ......................................................................................... 8


Diagram 4.2 ......................................................................................... 8

Diagram 4.3 ......................................................................................... 9


Diagram 4.4 ......................................................................................... 9
Diagram 4.5 ....................................................................................... 10
Diagram 4.6 ....................................................................................... 10
Diagram 4.7 ....................................................................................... 11
Diagram 4.8 ....................................................................................... 11
Diagram 4.9 ....................................................................................... 12
Diagram 4.10 ..................................................................................... 12
Gambar 4.1 ........................................................................................ 18
Gambar 4.2 ........................................................................................ 18

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Banyak sekali siswa/i yang tidak mematuhi tata tertib di sekolah. Misalnya
tidak menggunakan topi saat upacara, tidak menggunakan ikat pinggang,
menggunakan seragam yang terlalu ketat, dan menggunakan celana pensil. Inilah
yang akan dibahas tentang yaitu Pengaruh Celana Pensil di Bidang Kesehatan
pada siswa kelas X SMA Negeri 66 Jakarta.
Masalah ini dianggap sangat penting karena meyangkut kesehatan siswa
yang bersangkutan. Karena, banyak sekali dampak negatif terhadap penggunaan
celana pensil, dan masalah ini penulis pilih karena sepengetahuan penulis belum
ada yang pernah meneliti masalah ini sebelumnya.
Dan juga akibat celana pensil banyak yang melanggar aturan serta
mendapatkan point. Siswa yang menggunakan celana pensil akan di nilai negatif
oleh para guru dan mendapatkan nilai sikap yang jelek. Menurut KBBI celana
pensil atau celana ketat adalah pakaian luar yang menutup pinggang sampai mata
kaki, kadang-kadang hanya sampai lutut, yang membungkus batang kaki secara
terpisah, terutama merupakan pakaian lelaki yang erat melekat (sehingga sukar
dicabut atau dilepaskan).
Siswa yang menggunakan celana pensil biasanya supaya diterima
dikalangan pergaulan sekitarnya. Walaupun siswa merasa tidak nyaman
menggunakan celana pensil tetapi ia tetap menggunakannya agar mengikuti trend
busana masa kini.
Karena alasan tersebut penulis memilih untuk meneliti tentang Pengaruh
Celana Pensil di Bidang Kesehatan pada siswa kelas X SMA Negeri 66 Jakarta.

B. Identifikasi Masalah
1. Dampak kesehatan bagi siswa yang menggunakan celana pensil.
2. Dampak nilai sikap bagi siswa yang pengguna celana pensil.
3. Dampak pandangan orang terhadap pengguna celana pensil.
C. Pembatasan Masalah
Dampak kesehatan bagi siswa yang menggunakan celana pensil.
D. Rumusan Masalah
Apa dampak kesehatan bagi siswa yang menggunakan celana pensil ?
E. Tujuan Penelitian
Penulis membuat dan meneliti karya tulis ini agar mengetahui apa saja
dampak yang ditimbulkan celana pensil atau ketat bagi kesehatan, karena
banyak sekali siswa SMA Negeri 66 Jakarta yang menggunakan celana
pensil atau celana ketat.
F. Manfaat
1. Keilmuan
a. Untuk memperkuat ilmu pengetahuan yang telah ada.
b. Untuk menambah referensi.
2. Masyarakat
a. Memberikan informasi kepada masyarakat akan

pentingnya

kesehatan.
b. Agar masyarakat tahu apa saja penyakit yang ditimbulkan dengan
memakai celana pensil.

BAB II
KAJIAN TEORI
A. Kerangka Teori
1. Dampak Kesehatan Menurut Para Ahli
Dari beberapa sumber yang didapat, diperoleh teori-teori sebagai berikut :

a. Dr. Malvinder Parmar dari Timmins & District Hospital, Ontario,


Kanada, baru-baru ini menyatakan bahwa celana ketat sepinggul
berpeluang menimbulkan penyakit paresthesia. Istilah paresthesia
sendiri, menurut Kamus Kedokteran Dorland, berarti perasaan sakit
atau abnormal seperti kesemutan, rasa panas seperti terbakar dan
sejenisnya.
Dalam tulisannya di Canadian Medical Association Journal, Parmar
mengakui, setahun terakhir ini kedatangan cukup banyak pasien yang
bisa dikategorikan sebagai korban paresthesia. Dia sudah mengobati
sedikitnya tiga wanita berusia 22 35 tahun yang mengeluhkan rasa
panas dan gatal di sekitar paha. Gangguan saraf ringan itu terjadi
lantaran mereka suka sekali memakai celana ketat sebatas pinggul,
setidaknya dalam enam bulan terakhir.
Hasil penelitian Parmar menunjukkan, kelainan itu menjadi permanen
selama celana ketat sepinggul melilit di tubuh. Itu sebabnya Parmar
menyarankan menjauhi segala macam pakaian ketat selama terapi.

b. Menurut Dr. John Michael Li, seorang ahli saraf di Rush University
Medical Center di Chicago, mengatakan keapda CBS Miami, bahwa
orang yang menderita sindrom celana ketat di tandai dengan rasa
tidakkenyamanan di perut, mulas dan bersendawa.
c. Menurut dr. Kusmarinah Bramono Sp.KK, spesialis kulit dan kelamin
RSCM, pada dasarnya semua jenis pakaian ketat berpotensi
menimbulkan tiga macam gangguan kulit baik itu sebatas pinggul
maupun di atas pinggul.
d. Menurut Dr Octaviano Bessa, seorang internis dari Stamford,
Connecticut menuturkan penggunaan celana yang terlalu ketat dapat
mengganggu motilitas dari usus. Hal inilah yang membuat seseorang
merasa tidak nyaman atau sakit pada perut setelah dua atau tiga jam
setelah makan.

e. Menurut Dr Karen Erickson mengatakan, pakaian yang ekstra menekan


tubuh seperti celana ketat membatasi gerakan bernapas dan mengurangi
respirasi.
f. Pengguna pakaian ketat jelas lebih sulit bernapas. Saat menarik napas,
diafragma mengembang dan perut akan membesar. Dr Karen Erickson
mengatakan, pakaian yang ekstra menekan tubuh membatasi gerakan
bernapas dan mengurangi respirasi.
B. Hipotesis
Dugaan sementara dari penelitian ini adalah penggunaan celana
pensil sangat berpengaruh terhadap kesehatan pada siswa kelas X SMA
Negeri 66 Jakarta.

C. Kerangka Berpikir

Celana Pensil

Kelebiha
n

Kekurang
an

Dampak

-Siswa
dianggap
negatif saat
menggunakan
celana pensil

-Siswa
dianggap
mengikutin
perkembangan
zaman
modern.

- Siswa
melanggar
aturan jika
menggunakan

-Siswa merasa
lebih percaya
diri saat

Positif
Siswa
merasa
percaya diri
saat
menggunak
an celana

Negatif
Saat
mengunakan
celana pensil
banyak
sekali
dampak
kesehatan
yang

Hipotesis

Penggunan celana pensil sangat


berpengaruh terhadap kesehatan

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk
mendpatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian ini
menggunakan metode kuantitatif.
Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Dalam
hal pengamatan, pendekatan kuantitatif melakukan pengamatan melalui kacamata
yang sempit pada serangkaian variabel yang telah disusun sebelumnya. Menurut

Jonathan Sarwonno (2006) Metode penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah


yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubunganhubungannya.
B. Subjek Peneliti
Dalam penelitian ini menggunakan subjek dan objek (menggunakan kata
pengantar yang bagus ).
1. Populasi
Populasi adalah wilayah yang terdiri atas objek atau subjek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 66
Jakarta angkatan 2013/2014 sejumlah 249 orang.
2. Sampel
Sampel merupakan sebagian dari populasi. Adapun menurut Nana
Syaodih, Sampel adalah kelompok kecil yang secara nyata kita teliti dan
tarik

kesimpulan

dari

padanya.

Dalam

penelitian

ini

peneliti

menggunakan sampel acak.


Sampel acak yaitu, setiap anggota dari populasi memiliki
kesempatan dan peluang yang sama untuk dipilih sebagai sampel. Tidak
ada intervensi tertentu dari peneliti.
Sampelnya adalah siswa kelas X SMA Negeri 66 Jakarta tahun
2013/2014.
C. Teknik Pengumpulan Data
Diberi kata pengantar , pengertian angket, angket ditujukan kepada siapa .
1. Angket
Menurut Depdikbud (1975), angket adalah suatu alat pengumpul
data yang berupa serangkaian pertanyaan yang diajukan pada responden
nuntuk mendapati jawaban.
Adapun angket yang peneliti gunakan adalah angket dengan
pertanyaan tertutup. Angket pertanyaan tertutup adalah angket yang
sudah disediakan jawabannya jadi, responden tinggal memilih jawaban
sesuai pertanyaan yang dimaksud seperti jawaban setuju atau tidak
setuju.
6

D. Teknik Analisis Data


Teknik analisis data yang peneliti lakukan menggunakan rumus, yaitu:
rxy

n xy ( x )( y )

n x ( x )

Rumus tersebut digunakan untuk mengukur derajat hubungan


antar variabel yang diteliti, dapat digunakan statistik sederhana. Variabel
yang penulis teliti adalah pengaruh celana pensil.

BAB IV
PEMBAHASAN
A. Hasil presentase angket
Diagram 4.1

Siswa yang pernah menggunakan celana pensil saat sekolah


Sangat Setuju
Setuju
Ragu-ragu
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju

Diagram 4.2

Siswa yang merasa Kesemutan/keram saat menggunakan celana pensil


Sangat Setuju
Setuju
Ragu-ragu
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju

Diagram 4.3

Siswa yang tidak jera saat tertangkap basah menggunakan celana pensil
Sangat Setuju
Setuju
Ragu-ragu
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju

Diagram 4.4

Siswa yang merasa nyaman menggunakan celana pensil


Sangat Setuju
Setuju
Ragu-Ragu
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju

Diagram 4.5

Siswa yang pernah membawa 2 celana salah satunya celana pensil ke sekolah.
Sangat Setuju
Setuju
Ragu-ragu
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju

Diagram 4.6

Saya tidak merasa terganggu saat menggunakan celana pensil


Sangat Setuju
Setuju
Ragu-Ragu
Tidak setuju
Sangat tidak setuju

10

Diagram 4.7

Siswa yang tidak peduli dampak kesehatan yang ditimbulkan celna pensil
Sangat Setuju
Setuju
Ragu-ragu
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju

Diagram 4.8

Celana pensil memberi pengaruh buruk terhadap nilai sikap siswa di sekolah
Sangat Setuju
Setuju
Ragu-ragu
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju

11

Diagram 4.9

Siswa yang merasa terbatas bergerak saat menggunakan celana pensil


Sangat Setuju
Setuju
Ragu-ragu
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju

Diagram 4.10

12

Siswa yang diizinkan menggunakan celana pensil oleh orang tua


Sangat Setuju
Setuju
Ragu-ragu
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju

B. Analisis Data
Tabel Pengolahan Data Pengaruh Celana Pensil terhadap Kesehatan pada Siswa
kelas X SMA Negri 66 Jakarta

Nama
Uqbah
Emilio
Febry
Fahry
Kevin
Pinandiro
Daffa
Satrio
Hafizh
Gilbert
Trigaya
Bimo
Giordi
Fardan
Musa
Dimas .A.
Taufan

X
13
13
13
15
18
14
19
17
21
13
25
9
25
13
16
18
14

Y
15
15
11
12
16
14
18
18
25
14
21
13
25
13
17
16
17

XY
195
195
143
180
288
196
342
306
525
182
525
117
623
169
272
288
238

X
169
169
169
225
324
196
361
289
441
169
625
81
625
169
256
324
196

Y
225
225
121
144
256
196
324
324
625
196
441
169
625
169
289
256
289
13

Ibnu
Rafi
Ariq
Reza
Ichsan M.
Fauzan
Thomas
Yuga
Ibnu
Ardhani
Wahyu
Faishal
Zafar
Ikhsan Arif
Emir
Rachmad
Hafizh .M.
Dhimaz
Dandy
Adam
Khansa
Fauzan
Shema
Jumlah

20
12
25
21
16
16
21
8
11
18
12
16
13
12
12
7
16
18
22
24
13
18
12
639

15
15
25
21
18
13
21
10
13
17
14
15
18
15
13
10
15
16
21
21
17
16
14
653

300
180
625
441
288
208
441
80
143
306
165
240
234
180
156
70
240
288
462
504
221
288
168
11.012

400
144
625
441
256
256
441
64
121
324
144
256
169
144
144
49
256
423
484
576
169
324
144
11.043

225
225
625
441
324
169
441
100
169
289
196
225
324
225
169
100
225
256
441
441
289
256
196
11.225

Tabel 1
n xy ( x )( y )

Rumus :
2

n x ( x )

40 (11012) - (639) (653)


(40 ( 11.043 )( 639 )2 )(40 ( 11225 ) ( 653 )2)

440480 417267

( 441720408321 ) (449000426409)
:

23213

14

(33399)(22591)
:

23213
4128594,1

: 0,005622495
Dari hubungan variabel di atas, r adalah lemah dan negatif . Hal tersebut
berarti pengaruh celana pensil terhadap kesehatan sangat berpengaruh pada siswa,
karena siswa yang menggunakan celana pensil tidak peduli akan kesehatan dan
lebih mementingkan penampilan. Semakin rendah pengetahuan yang dimiliki
siswa semakin buruk dampak yang ditimbulkan. Hal tersebut dapat dilihat dari
hasil perhitungan yang mendekati +1.

BAB V
KESIMPULAN dan SARAN
A. Kesimpulan.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah celana pensil memberikan
pengaruh buruk bagi kesehatan siswa kelas X SMA NEGERI 66 JAKARTA.
Salah satu pengaruh yang ditimbulkan adalah kesemutan saat memakai celana
pensil. Jika, celana pensil digunakan dalam jangka waktu yang lama maka
akan menimbulkan penyakit yang sangat berbahaya, seperti Kanker
Melanoma, Kemandulan, dan Pembekuan pembuluh darah.
Selain itu kebanyakan dari siswa seringkali mendapatkan point atau nilai
sikap yang buruk jika menggunakan celana pensil. Selain mendapatkan nilai

15

yang buruk, siswa juga merasa terbatas bergerak saat menggunakan celana
pensil.
Walaupun siswa merasa nyaman menggunakan celana pensil tetapi siswa
merasa tidak peduli dengan dampak negatif yang ditimbulkan celana tersebut.
B. Saran.
Saran dari penulis, siswa mematuhi peraturan sekolah yaitu tidak
menggunakan celana pensil karena banyak sekali dampak negatif salah
satunya celana pensil menyebabkan penyakit yang berbahaya bagi kesehatan.
Selain itu, penulis mengharapkan jika siswa tidak lagi menggunakan celana
pensil supaya nilai sikap dan pandangan seseorang terhadap siswa tidak
negatif.

DAFTAR PUSTAKA

Maryati, Kun dan Suryawati, Juju. 2013. Sosiologi dan Antropologi. Jakarta:
Erlangga
Sumber Internet
http://kbbi.web.id/celana
http://kbbi.web.id/ketat
mediainformasill.blogspot.com/2012/04/pengertian-definisi-angket.html
http://pikiran-kuat.blogspot.com/2013/05/dampak-negatif-pakaian-ketat.html

16

LAMPIRAN
Petunjuk

: Berikanlah tanda () di kolom penilaian yang tersedia dengan


kategori penilaian yang anda pilih. Dengan keterangan :

SS

: Sangat Setuju

TS

: Tidak Setuju

: Setuju

STS

: Sangat Tidak Setuju

RR

: Ragu Ragu
SS

N
O
1
2
3

PERNYATAAN

RR

TS

ST
S

Saya pernah pakai celana pensil pada saat


Sekolah
Saya pernah merasa kesemutan atau keram
saat menggunakan celana pensil
Saya tidak jera saat tertangkap basah saat
menggunakan celana pensil oleh guru
17

4
5
6
7
8
9
10

Saya sangat merasa nyaman menggunakan


celana pensil
Saya pernah membawa 2 celana ke
sekolah, yaitu salah satunya celana pensil
Saya merasa nyaman saat menggunakan
celana pensil
Saya tidak peduli dampak kesehatan saat
menggunakan celana pensil
Celana pensil berpengaruh buruk terhadap
nilai sikap saya di sekolah
Saya merasa terbatas bergerak saat
menggunakan celana pensil
Orang tua saya mengizinkan saya untuk
menggunakan celana pensil

Dokumentasi Penelitian

Gambar 4.1

Gambar 4.2

18

Anda mungkin juga menyukai