Disusun oleh:
1.
2.
3.
4.
5.
Anggrahiny Clara S
(A410120206)
Danang Aji S
(A410120218)
Anita Arisanti
(A410120228)
Ratih Dewi R
(A410120234)
Afrina Nur Baiti
(A410120239)
Halaman Pengesahan
Laporan dengan judul Puzzle Kerucut ini telah disetujui dan disahkan
oleh dosen pembimbing pada:
Hari
Tanggal
Pembimbing II
Daftar Isi
BAB I
Pendahuluan
A.
B.
C.
D.
1
4
4
5
BAB II
Pembahasan
A. Kajian Teori ............................................................................
1. Kerucut ............................................................................
2. Lingkaran .........................................................................
3. Parabola ...........................................................................
4. Elips .................................................................................
5. Hiperbola .........................................................................
B. PenerapanAalat Peraga dalam Pembelajaran Matematika ....
6
6
8
10
12
13
15
BAB III
Metode Pembuatan AlatPeraga
A.
B.
C.
D.
15
15
16
18
BAB IV
Hasil
A. Deskripsi alat peraga ...........................................................
B. Hasil presentasi ....................................................................
19
20
BAB V
Penutup
A. Kesimpulan ...........................................................................
B. Saran ....................................................................................
...............................................................................................
26
26
27
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hakekat Matematika dan aplikasinya menjadi salah
satu tujuan pendidikan matematika. Pemahaman konsep
dalam
pembelajaran
matematika
sangat
konsep.
Sebagai
implikasinya,
maka
dalam
siswa,
karena
matematika
membutuhkan
atau
menularkan
pengetahuan
dan
lingkungan
sebaik-baiknya
dan
definisi
alat
peraga,
yaitu
alat
untuk
utama
dari
alat
peraga
adalah
untuk
yang
hanya
melalui
bahasa
verbal
verbalisme
penyampaian
dengan
dan
bahasa
kesalahan
verbal
persepsi,
menyebabkan
karena
menghayati
siswa
pesan
yang
kurang
diajak
disampaikan,
berfikir
padahal
dan
untuk
mempunyai
pengalamanpengalaman
dalam
Hamalik
(1982:23),
Media
pendidikan
bantu
pembelajaran,
agar
siswa
mudah
tentang
materi
yang
sedang
dipelajari
dan
dalam
hal-hal
tertentu
akan
menentukan
belajar
melalui
hal-hal
yang
bersifat
untuk
peraga
matematika
diperlukan
bagi
seorang
Dari
hasil
observasi
di
SMA
SURAKARTA,
pula
para
siswa
juga
tak
dapat
memahami
untuk
kerucut.
2. Mengetahui
cara
memahami
pemakaian
materi
alat
tentang
peraga
irisan
Puzzle
ruang,
dengan
irisan
khususnya
kerucut.
materi
Selain
itu
yang
juga
terkait
dapat
materi
yang
berkaitan
tidak
akan
mudah
yang
pada
diimajinasikan.
c. Bagi Sekolah
Membantu
melengkapi
dasarnya
alat
sulit
untuk
peraga
pada
sulit
mengerti
pada
materi
dapat
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori
1. Kerucut
Kerucut dapat didefinisikan sebagai bangun ruang
sisi lengkung yang menyerupai limas segi-n beraturan
yang bidang alasnya berbentuk lingkaran menurut Aris
Sugiharto dalam buku pendamping lengkap matematika
untuk SMP (2010:247). Kerucut dapat dibentuk dari
sebuah segitiga siku-siku yang diputar satu putaran
penuh (360), di mana sisi siku-sikunya sebagai pusat
putaran seperti gambar di bawah ini.
a. Unsur-Unsur Kerucut
1) Sisi Alas Kerucut
Sisi alas kerucut merupakan sisi yang berbentuk
lingkaran dengan pusat O (lihat gambar di atas).
2) Jari-Jari Kerucut
Sekarang perhatikan titik A dan O dan titik B dan O
pada bidang alas kerucut. Ruas garis AO dan BO
dinamakan
jari-jari
lingkaran
(jari-jari
bidang
alas
diameter
lingkaran
atau
garis
merupakan
tengah
ruas
lingkaran.
garis
yang
pusat
lingkaran.
Panjang
diameter
lingkaran
= 3,14 atau
= jari-jari
= tinggi
22
7
6) Irisan Kerucut
Irisan kerucut adalah sebuah bangun datar yang
diperoleh dengan cara memotong kerucut lingkaran
tegak berselimut ganda menurut aturan tertentu.
Macam-macam irisan kerucut
Berdasarkan
letak
bidang
datar
yang
tegak
Persamaan Lingkaran
Persamaan Lingkaran dengan Pusat O(0,0) dan
Jari-jari r
3. Parabola
Jika bidang yang mengiris sejajar garis pelukis
kerucut, maka irisan yang terbentuk berupa parabola
Parabola adalah tempat kedudukan titik-titik yang
jaraknya ke satu titik tertentu sama dengan jaraknya ke
sebuah garis tertentu (direktriks).
Persamaan Parabola dengan Puncak O(0,0)
11
12
x2 y2
1
a2 b2
(x )2 ( y )2
1
a2
b2
5. Hiperbola
Jika bidang yang mengiris tidak melalui puncak,
memotong lingkaran alas, dan tidak sejajar sumbu
simetri maupun garis pelukis kerucut maka irisannya
berbentuk hiperbola.
Hiperbola adalah tempat kedudukan titik-titik yang
selisih jarak titik itu terhadap dua buah titik tertentu
mempunyai nilai yang tetap. Kedua titik tertentu itu
disebut fokus dari hiperbola.
Persamaan Hiperbola
13
x2 y2
1
a2 b2
(x )2 ( y )2
1
a2
b2
B.
alat
peraga
akan
memudahkan
siswa
dalam
Dengan
adanya
alat
peraga
yang
dapat
14
ini
merupakan
Standart
Kompetensi,
irisan
dalam
pembuktian
dan
Indikator
lingkaran dideskripsikan
Unsur-unsur
dengan ciri-cirinya
Unsur-unsur parabola dideskripsikan sesuai ciri-
cirinya.
Persamaan
cirinya.
Persamaan ellips ditentukan berdasarkan unsur-
cirinya.
Persamaan hiperbola ditentukan berdasarkan
parabola
ditentukan
sesuai
berdasarkan
sebagai
media
pembelajaran
geometri
dalam
15
BAB III
METODE PEMBUATAN ALAT PERAGA
A. Bentuk alat Peraga
Alat peraga yang dibuat berupa Puzzle Kerucut yang
berbentuk kerucut dengan diameter 15 cm dan tinggi 20
cm.
16
2.
Alat
Bahan
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
C. Cara Pembuatan
Adapun cara pembuatan alat peraga Puzzle Kerucut
adalah sebagai berikut :
1. Membuat desain gambar sesuai rencana
2. Memotong papan kayu dan dibentuk seperti gambar
17
setengah mengeras
Keluarkan dari cetakan
Dipotong sesuai rencana
Melubangi sisi potongan menggunakan pisau
Menempelkan magnet diantara potongan-potongan
kerucut
9. Setelah mengeras cat kerucut dengan pilok atau cat
lain
10.
hasil
yang
potongannya
mengiris
tidak
berupa
melalui
parabola
puncak,
Jika
tidak
18
sumbu
simetri
maupun
garis
pelukis
kerucut
maka
BAB IV
HASIL
A. Deskripsi Alat Peraga
Alat peraga Puzzle Kerucut adalah salah satu alat
peraga atau media pembelajaran yang digunakan untuk
menunjukan
penampang
dari
sebuah
kerucut
yang
gipsum
yang
dicetak
menjadi
sebuah
kerucut,
19
B. Hasil Presentasi
1.
Tanggapan dan Saran
a) Tanggapan dan saran dari saudara Melinda Wati
dari kelompok Kemilau Matriks :
Saran : Magnetnya diganti yang lebih kuat, supaya
saat diberi bidang datar yang memotong kerucut
tidak ribet untuk memegangi kerucutnya.
Pertanyaan : Apa kelebihan dan kekurangan dari
alat peraga tersebut?
b) Tanggapan dari saudara Suwar Dewi dari kelompok
Dografti : Kenapa tidak bikin tabung saja yang
lebih mudah dari pada kerucut?
20
Dografti
dibelakang
alat
Apa
peraga
gunanya
tersebut
rumus
dan
apa
kerucut
yang
berbentuk
parabola
dan
supaya
tidak
repot
untuk
memegangi
kerucutnya.
Kekurangan dari alat peraga ini adalah
Mudah pecah karena terbuat dari gips,untuk
itu
harus
sangat
memakaenya
dan
berhati
saat
hati
dalam
meletakkan
di
besinya tersebut.
Kelebihannya adalah
Membantu siswa dalam materi irisan kerucut,
karena
pada
materi
ini
siswa
sulit
21
kerucut
mengetahui
yang
bisa
membantu
bentuk-bentuk
irisan
siswa
kerucut.
siswa
mengetahui
persamaan-
mengetahui
persamaannya
siswa
bisa
yang
mengiris
tidak
melalui
puncak,
maupun
garis
pelukis
kerucut
maka
dan
saat
memotong
parabola
agak
serong).
22
e) Adapun
adalah
Parabola
Parabola merupakan tempat kedudukan titik-titik
yang berjarak sama terhadap sebuah titik dan
sebuah garis tertentu.
Titik itu disebut fokus/titik api (F)
Garis
tertentu
itu
disebut garis
direktris/garis arah
Garis yang melalui F dan tegak lurus dengan
melalui
F2 )
Garis yang melalui titik-titik F1 dan
F2 disebut sumbu transvers (sumbu
utama)/ sumbu nyata
23
hiperbola (P)
Garis yang melalui P dan tegak lurus sumbu
agak
menyempit,
hanya
salah
adapun
satu
yang
hiperbola.
Setelah
mengambil
potongan
24
4.
hasil
irisannya
diberi
garis-garis
agar
hasil
BAB V
PENUTUP
25
A. Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan yang telah diuraikan dalam
bab-bab sebelumnya maka kesimpulan yang didapat
adalah
a. Aalat peraga Puzzle Kerucut merupakan sebuah alat
bantu yang dibuat sedemikian rupa sehingga menarik
perhatian siswa.
b. Alat peraga ini merupakan variasi dalam proses belajar
mengajar sehingga tidak membosankan.
c. Alat peraga ini dapat membantu guru dalam
menyampaikan materi irisan kerucut
.
B. Saran
Dari kesimpulan yang telah didapt,
maka
kami
mengajukan saran :
a. Guru dapat membuat sebuah alat peraga sederhana ang
akan mempermudah siswa dalam pemahaman materi,
sehingga guru tidak akan memerlukan waktu yang banyak
untuk menjelaskan materi secara mendetail
b. Siswa diberikan kesempatan dalam penggunaan alat
peraga Puzzle Kerucut agar siswa mengetahui materi
yang bersangkutan
26
DAFTAR PUSTAKA
Engkoswara dan Rocham Natawidjaja. 1979. Alat Peraga dan
Komunikasi Pendidikan. Jakarta: PT Bunda Karya.
Hamalik, O. 1982. Media Pendidikan. Bandung : Alumni.
Kochhar, S.K. 2008. Pembelajaran . Jakarta: Gramedia
Widiasarana.
Roijakkers, 1982, Mengajar dengan Sukses, Jakarta : Gramedia.
Russefendi, E.T. 1979. Pengajaran Matematika Modern untuk
Orang Tua dan Wali Murid dan SPG:Bandung. Tarsito.
Sanjaya, Wina. 2007. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar
Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana Prenada Media.
Sobel, Max A dan Evan M.Maletsky.2004. Mengajar Matematika.
Jakarta:Erlangga.
Sudjana, Nana dan Rivai Ahmad, 1991. Media Pengajaran,
Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Sudjana, Nana. 2005. Dasar-dasar Proses Balajar Mengajar.
Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Sudjana, Nana. 2008. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.
Bandung : Remaja Rosdakarya.
Suherman,
E.
2003.
Strategi
Pengajaran
Matematika
Jakarta:
Kebudayaan
Direktorat
Departemen
Jenderal
Pendidikan
Pendidikan
Dasar
dan
dan
Menengah.
27