Anda di halaman 1dari 6

SINOPSIS JUDUL SKRIPSI

“PENGEMBANGAN ALAT PERAGA BERBASIS BUDAYA MELAYU


RIAU PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR UNTUK
MEMFASILITASI MOTIVASI BELAJAR SISWA”

Disusun Untuk Memenuhi Syarat Pengajuan Judul Skripsi Propods

DISUSUN OLEH :

SUSILOWATI (12010527517)

KELAS 6B

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU

1444H/2023
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang dipelajari di sekolah pada
tingkat pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan menengah atas.
Matematika adalah salah satu ilmu dasar yang memegang peranan penting dalam
perkembangan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Matematika merupakan
merupakan pembelajaran yang materinya bersifat abstrak, pola pikirnya deduktif dan
tidak berubah-ubah1 sehingga seiring perkembangan zaman matematika terus
berkembang dari waktu ke waktu. Dengan demikian, dapat diartikan bahwa objek dari
matematika tidak dapat dipahami dan diamati hanya menggunakan panca indera saja.
Tidak heran jika sebagian siswa mengatakan bahwa matematika adalah materi yang
membosankan dan sulit dipahami didalam pembelajaran. Seharusnya materi matematika
dikemas dengan baik saat proses belajar sehingga tidak membosankan ataupun menjadi
hal menakutkan bagi siswa. Oleh karena itu, guru diharuskan memiliki metode ajar yang
kreatif dan inovatif untuk mengembangkan materi ajar yang berkualitas dan menarik
untuk dipelajari peserta didik sesuai dengan karakteristiknya supaya siswa lebih
termotivasi dan semangat untuk belajar.

Motivasi merupakan salah satu faktor penggerak atau dorongan didalam diri siswa
pada proses belajar untuk menumbuhkan, menjalankan secara langsung, dan
menimbulkan arah kegiatan sehingga tujuan belajar dapat tercapai. 2 Motivasi belajar
terbagi menjadi dua yaitu faktor yang datang dari luar seperti lingkungan sekolah,
lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat dan faktor yang berasal didalam diri
siswa.3 Kedua faktor tersebut sangat berpengaruh untuk siswa terhadap kemajuan belajar
matematika. Faktor dalam diri siswa sendiri yaitu motivasi, minat, dan semangat belajar
siswa. Sedangkan faktor dari luar seperti lingkungan sekolah yaitu metode mengajar guru
1
S.H Khotimah dan Risan Risan, “Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Terhadap Hasil Belajar
Matematika Pada Materi Bangun Ruang,” Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan 3, no. 1 (2019): 48.
2
Kuncoro Adi Saputro, Christina Kartika Sari, dan SW Winarsi, “Pemanfaatan Alat Peraga Benda
Konkret Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Matematika Di Sekolah Dasar,” Jurnal Basicedu 5,
no. 4 (2021): 1735–42.
3
Amma Emda, “Kedudukan Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran,” Lantanida Journal 5, no. 2
(2017): 93–196.

1
yang disampaikan kepada siswa. Model pembelajaran yang menarik dan menyenangkan
sangat diperlukan dalam proses pembelajaran terutama pada materi bangun ruang sisi
datar. Pada materi bangun ruang sisi datar siswa perlu memahami unsur-unsur yang
terdapat pada bangun ruang datar. Proses pembelajaran dengan model pembelajaran yang
menarik dan menyenangkan serta melibatkan siswa secara penuh membuat siswa lebih
tertarik dan mudah untuk memahami pelajaran. Salah satu cara supaya siswa tertarik dan
mudah untuk memahami unsur-unsur yang terdapat pada bangun ruang datar yaitu
diperlukannya alat peraga matematika.

Alat peraga adalah media yang digunakan untuk mempermudah penyampaian


sebuah informasi agar proses pembelajaran lebih efektif dan efesien. 4 Penggunaan alat
peraga ddialam proses pembelajaran sangat membantu meningkatkan pemahaman konsep
dan keterampilan terhadap materi pelajaran yang diajarkan kepada siswa terutama pada
pelajaran matematika.5 Untuk mengkaji objek pada matematika yang bersifat abstrak
dibutuhkan jembatan yang bersifat nyata gunanya untuk membantu mengurangi
keabstrakan suatu benda dengan menggunakan sebuah model yang nyata.

Alat peraga merupakan suatu media benda nyata yang disusun, dirancang, dan
dibuat secara sengaja dengan tujuan membantu siswa memahami konsep-konsep dan
prinsip-prinsip didalam pembelajaran matematik. 6 Hal imi sejalan dengan penelitian
Dominika Anvrina Iry7, Wahyungsih, dan Tanti Diyah Rahmawati mengatakan bahwa
penggunaan media pembelajaran berupa alat peraga dapat meningkatkan motivasi siswa
dalam pembelajaran matematika. Karena dengan menggunakan alat peraga siswa dapat
melihat benda yang konkrit saat pembelajaran dan dapat mudah memahami benda
abstrak. Pemakaian alat peraga didalam pembelajaran yang awal mulanya bersifat abstrak
dapat ditunjukkan dalam bentuk model-model. Model merupakan benda konkrit yang
bisa dilihat, di otak atik, diakalin, dan dimanipulasi agar mudah dipahami oleh siswa.
Oleh karena itu, seharusnya seorang pendidik agar dapat membuat, merancang, dan

4
Lisa Musa, ALAT PERAGA MATEMATIKA (Makassar: Askara Timur, 2018).
5
Suwardi Suwardi, Masni Erika Firmiana, dan Rohayati Rohayati, “Pengaruh Penggunaan Alat Peraga
terhadap Hasil Pembelajaran Matematika pada Anak Usia Dini,” JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI
HUMANIORA 2, no. 4 (2016): 297.
6
Siti Annisah, “Alat Peraga Pembelajaran Matematika,” Tarbawiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan 11, no.
1 (2017): 1–15.
7
Dominika Anvrina Iry, Wahyungsih, dan Tanti Diyah Rahmawati, “Volume 5 Nomor 2 September
2022 PENGGUNAAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN LISABHETO,”
Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika 5, no. September (2022): 132–39.

2
memanfaatkan alat peraga matematika didalam pembelajaran, sehingga siswa akan lebih
termotivasi, mudah dan semangat disaat belajar matematika.

Dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan media pembelajaran berupa aalat


peraga berguna untuk menciptakan proses belajar yang menyenangkan bagi siswa dan
siswamerasa termotivasi. Berdasarkan hasil pemaparan diatas, maka dari itu peneliti
tertarik menggunakan media pembelajaran berupa alat peraga matematika untuk
meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran. Oleh karena itu peneliti mengangkat
judul “Pengembangan Alat Peraga Berbasis Budaya Melayu Riau Pada Materi
Bangun Ruang Sisi Datar Untuk Memfasilitasi Motivasi Belajar Siswa”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka rumusan masalah penelitian
ini adalah:
a. Bagaimana pengembangan alat peraga berbasis budaya melayu riau pada materi
bangun ruang sisi datar untuk memfasilitasi motivasi belajar yang memenuhi kriteria
valid?
b. Bagaimana pengembangan alat peraga berbasis budaya melayu riau pada materi
bangun ruang sisi datar untuk memfasilitasi motivasi belajar siswa yang memenuhi
kriteria praktis?
c. Bagaimana alat peraga berbasis budaya melayu riau pada materi bangun ruang sisi
datar untuk memfasilitasi motivasi belajar siswa yang memenuhi kriteria efektif?

C. Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah maka tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Mengembangkan dan menghasilkan alat peraga berbasis budaya melayu riau pada
materi bangun ruang sisi datar untuk memfasilitasi motivasi belajar siswa yang
memenuhi kriteria valid.
2. Mengembangkan dan menghasilkan alat peraga berbasis budaya melayu riau pada
materi bangun ruang sisi datar untuk memfasilitasi motivasi belajar siswa yang
memenuhi kriteria praktis.
3. Mengembangkan dan menghasilkan alat peraga berbasis budaya melayu riau pada

3
materi bangun ruang sisi datar untuk memfasilitasi motivasi belajar siswa yang
memenuhi kriteria efektif.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Secarara teoristis penelitian ini dapat menjadi alat bantu peserta didik dalam
pembelajaran matematika suapaya proses pembelajaran menjadi lebih efektif, menarik
dan menyenangkan.

2. Manfaat Praktis
a. Bagi guru, dengan adanya alat peraga ini supaya dapat membantu dan
mempermudah guru dalam mengajarkan matematika materi bangun ruang sisi datar
b. Bagi siswa, media pembelajaran seperti alat peraga ini diharapkan dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa agar memperoleh kemudahan dalam
mempelajari matematika pada materi bangun ruang sisi datar.
c. Bagi peneliti, hasil penelitian ini merupakan salah satu bentuk kontibusi dalam
dunia pendidikan sebagai mahasiswa keguruan dan merupakah salah satu syarat
dalam menyelesaikan perkuliahan di UIN SUSKA RIAU.
d. Bagi peneliti lain, hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan masukan dalam
membuat penelitian yang relevan.

4
DAFTAR PUSTAKA

Annisah, Siti. “Alat Peraga Pembelajaran Matematika.” Tarbawiyah: Jurnal Ilmiah


Pendidikan 11, no. 1 (2017): 1–15.

Emda, Amma. “Kedudukan Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran.” Lantanida


Journal 5, no. 2 (2017): 93–196.

Iry, Dominika Anvrina, Wahyungsih, dan Tanti Diyah Rahmawati. “Volume 5 Nomor 2
September 2022 PENGGUNAAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN
MOTIVASI DAN LISABHETO.” Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika 5,
no. September (2022): 132–39.

Khotimah, S.H, dan Risan Risan. “Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Terhadap Hasil Belajar
Matematika Pada Materi Bangun Ruang.” Jurnal Penelitian dan Pengembangan
Pendidikan 3, no. 1 (2019): 48.

Musa, Lisa. ALAT PERAGA MATEMATIKA. Makassar: Askara Timur, 2018.

Saputro, Kuncoro Adi, Christina Kartika Sari, dan SW Winarsi. “Pemanfaatan Alat Peraga
Benda Konkret Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Matematika Di
Sekolah Dasar.” Jurnal Basicedu 5, no. 4 (2021): 1735–42.

Suwardi, Suwardi, Masni Erika Firmiana, dan Rohayati Rohayati. “Pengaruh Penggunaan
Alat Peraga terhadap Hasil Pembelajaran Matematika pada Anak Usia Dini.” JURNAL
Al-AZHAR INDONESIA SERI HUMANIORA 2, no. 4 (2016): 297.

Anda mungkin juga menyukai