Amelia Lestari
PENDAHULUAN
Alat peraga adalah suatu alat yang digunakan para pendidik untuk
membantu pada saat proses pembelajaran berlangsung, yang dapat
memudahkan pendidik menyampaikan konsep-konsep dan materi
pembelajaran secara lebih mudah dan real. Alat peraga matematika ialah,
suatu benda yang dibuat dengan tujuan untuk menjelaskan konsep matematika
(E.T.Ruseffendi, 1994) Alat peraga adalah suatu alat yang dapat digunakan
untuk memperjelas suatu konsep atau materi pembelajaran secara real (Aristo
Rohadi, 2003).
Dilapangan yang saya temui pada saat magang 2 disalah satu sekolah
beberapa waktu lalu, saya melihat para pendidik masih sangat minim metode
atau cara pembelajaran tentang garis dan sudut, dimana mereka sangat kaku
untuk menyampaikan konsep dasar dari materi tersebut sehingga membuat
para peserta didik sangat merasa kesulitan memahaminya dan kondisi kelas
pun sangat tidak kondusif karena peserta didik terlihat sangat bosan dengan
penjelasan yang disampaikan oleh guru mereka. Sehingga hal tersebut
menurut saya sangatlah penting untuk para pendidik maupun calon pendidik
agar dapat berkreasi menggunakan alat peraga sebagai bahan ajar untuk
membantu serta mempermudah proses pembelajaran dan penyampain materi.
Pada materi garis dan sudut dengan adanya alat peraga sangat akan membuat
konsep materi tersampaikan dengan jelas dan real. Disamping itu pula dengan
penggunaan media ataupun alat peraga yang menarik dan kreatif juga akan
meningkatkan hasil belajar peserta didik karena dengan adanya alat peraga
tersebut akan membuat suasana pembelajaran menjadi lebih asyik, menarik
karena anak-anak tidak akan merasa bosan dan monoton terhadap materi
pembelajaran.
Oleh karena itu sangat dianjurkan untuk dilakukannya pengembangan
suatu alat peraga untuk membantu keberlangsungan proses pembelajaran serta
meningkatkan hasil belajar peserta didik.(Mangesa, 2015). Ada beberapa
penelitian terhadap pengembangan alat peraga maupun media pembelajaran
yang sudah menghasilkan suatu produk yaitu salah satunya seperti
pengembangan media pembelajaran matematika dengan Macromedia Flash
( Rubhan Masykur, dkk, 2017), pengembangan bahan ajar dimensi tiga
berbasis CABRI di sekolah menengah atas (Agus Supriyono, 2012).
METODE PENELITIAN
Data yang akan dikumpulkan dalam penelitian ini terdapat dua data,
yaitu data kuantitatif dan kualitatif. Instrumen pengumpulan data pada
penelitian ini adalah menggunakan hasil dari obsevasi dan wawancara serta
angket. Instrument kelayakan alat peraga berupa angket yang dinilai dengan
skala Likert yang dimodifikasi menjadi 4 skala yaitu untuk mengukur sikap,
persepsi, dan pendapat terhadap potensi dan permasalahan suatu objek,
rancangan suatu produk, proses membuat produk yang telah dikembangkan
atau diciptakan (Sugiyono 2016:165).