Anda di halaman 1dari 3

PANDUAN PRAKTIK KLINIS

SMF ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN


RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA
2012

1. Pengertian

2. Anamnesis

2014

Hemangioma
Tumor jinak atau hamartoma yang terjadi akibat
gangguan pada perkembangan dan pembentukan
pembuluh darah dan dapat terjadi di segala organ
seperti hati, limfa, otak, tulang dan kulit

Adanya bercak merah yang timbul sejak lahir atau beberapa saat
setelah lahir, pertumbuhannta relatif cepat dalam beberapa
minggu atau beberapa bulan, berwarna merah terang bila jenis
strawberry atau biru bila jenis kavernosa. Bila besar maksimum
sudah tercapai (biasanya 9-12 bulan), warnanya menjadi merah
gelap

3. Pemeriksaan fisik
A. Hemangioma Kapiler
1. Strawberry hemangioma : bercak merah menyala,
tegang dan berbentuk lobular, batas tegas dan keras
2. Granuloma piogenik: lesi biasanya soliter, terutama
anak2 dan tersering pd distal tubuh. Bentuk papul
eritematosa dengan pembesaran cepat. Lesi mudah
berdarah
B. Hemangioma kavernosa
Lesi berbatas tegas, berupa makula eritematosa atau nodus
yang berwarna merah sampai ungu, mengempis bila
ditekan dan cepat mengembang bila dilepas
C. Hemangioma campuran

Gambaran klinis terdiri atas gambaran kedua jenis


tersebut. Lesi berupa tumor yang lunak, warna merah
kebiruan yang dalam perkembangannya dapat memberi
gambaran keratotik dan verukosa

4. Kriteria Diagnosis

Secara klinis diagnosis hemangioma tidak sukar, terutama pada


lesi yang khas

5. Diagnosis

hemangioma

6. Diagnosis banding

Nevus flameus, limfangioma, higroma, lipoma, neurofibroma

7. pemeriksaan
penunjang

Histopatologi

8. Terapi

Medikamentosa
Topikal
-

Kortikosteroid
Beta blocker topikal
Interferon
Imiquimod

Sistemik
- Kortikosteroid
- propanolol
Tindakan
- Bedah laser
- Bedah beku
Kerjasama dengan Departemen Ilmu Bedah

9. Edukasi

10. Prognosis
11. Tingkat evidens
12. Tingkat rekomendasi

Umumnya prognosis baik bergantung pada letak tumor,


komplikasi serta penanganan yang baik
4% dari anak2 umur 1 tahun, Perempuan>laki2 (2-5:1)

13. Penelaah kritis


14. Indikator medis
15. kepustakaan

1 Elder D, Eletritsas R, Jaworsky C, John B Jr, editor.


Levers Histopathology of the Skin. Edisi ke-8,
Philadelphia: Lippincott-Rovern, 1977.
2 Wolff K, Goldsmith LA, Katz SI, Gilschrest BA, Paller AS,
Leffell DJ. Fitzpatricks Dermatology in General
Medicine. Edisi ke-7. New York: McGraw-Hill, 2008.
3 Adhi Djuanda, Prof.DR, Ilmu penyakit Kulit dan
Kelamin, Edisi ke 3, Jakarta : FKUI, 1999

Anda mungkin juga menyukai