Anda di halaman 1dari 20

STOMA CARE

PEMBIMBING
DR. DIAN ADI SP B

Pendahuluan

Kolostomi merupakan pembuatan stoma


atau lubang pada kolon atau usus besar
Penyebab terbanyak dari indikasi
pembuatan kolostomi adalah karena
kanker atau keganasan.
penelitian terhadap 38 neonatus,
didapatkan indikasi pemasangan
kolostomi yang ditemukan adalah karena
malformasi anorektal (97,4%) dan
atresia kolon (2,6%) (1).

Pendahuluan (cont..)

Beberapa hal yang perlu diperhatikan


dalam merawat pasien dengan kolostomi
ialah terkait perubahan pada proses
defekasi pasien, meliputi perubahan
konsistensi serta frekuensi

Kolostomi
Definisi
Kolostomi adalah pembuatan stoma
atau lubang pada kolon atau usus besar.
kolostomi merupakan tindakan
pembedahan untuk membuka jalan usus
besar ke dinding abdomen anterior. Akhir
atau ujung dari usus besar yang
dikeluarkan pada abdomen disebut
sebagai stoma

Jenis kolostomi

Loop Stoma
Loop stoma merupakan
jenis kolostomi yang
dibuat dengan membuat
mengangkat usus ke
permukaan abdomen,
kemudian membuka
dinding usus bagian
anterior untuk
memungkinkan jalan
keluarnya feses

Jenis kolostomi

End Stoma
End stoma merupakan
jenis kolostomi yang
dibuat dengan memotong
usus dan mengeluarkan
ujung usus proksimal
kepermukaan abdomen
sebagai stoma tunggal

Jenis kolostomi

Fistula mukus
Fistula mukus merupakan
bagian usus distal yang
dikeluarkan ke permukaan
abdomen sebagai stoma
non fungsi

Masalah kesehatan akibat kolostomi

Masalah yang banyak terjadi pasca


pembuatan kolostomi adalah iritasi pada
kulit di sekitar stoma
Individu yang memiliki stoma memiliki
resiko terkena infeksi Candida albicans
yang biasa dikenal sebagai infeksi ragi
atau jamur

Continue..

Pemasangan kantong kolostomi yang


sesuai dengan stoma merupakan
pencegahan utama terjadinya iritasi dan
infeksi pada kulit.
Konstipasi dapat terjadi pada ostomate
akibat diet yang tidak seimbang, serta
intake makanan berserat ataupun cairan
yang kurang

Komplikasi Stoma
Retraksi stoma
merupakan kondisi dimana stoma
tertarik ke dalam abdomen. Retraksi dapat
terjadi bila kolon tidak segera aktif pasca
pembedahan kolostomi

Hernia periosteal
Hernia dapat terjadi bila ada bagian dari
kolon di dalam abdomen yang menekan
atau menonjol di area sekitar stoma

Prolaps
Prolaps dapat terjadi akibat proses
pembukaan dinding abdomen yang terlalu
lebar, fiksasi bowel pada dinding abdomen
yang tidak adekuat ataupun akibat
peningkatan tekanan intra abdomen.

Perdarahan
disebabkan oleh hemostasis yang tidak
adekuat
selama
konstruksi
stoma.
Penyebab
lain
yang
mungkin
mengakibatkan perdarahan adalah adanya
penyakit
penyerta
hipertensi
portal,
trauma oleh ujung tube saat irigasi atau
pencukuran area sekitar abdomen atau
cedera.

Nekrosis stoma
Iskemik dan nekrosis stoma dapat
terjadi akibat adanya penekanan pada
pembuluh darah sekitar stoma.

Stenosis
Stenosis merupakan penyempitan atau
konstriksi pada ujung stoma. Hal ini dapat
terjadi akibat adanya pembentukan
jaringan scar di sekitar stoma yang
menyebabkan stoma berangsur terhimpit
dan menyempit

Perawatan kolostomi

Perawatan stoma

Irigasi pada stoma

Isi wadah dengan air hangat, tinggikan setinggi bahu (posisi


duduk di toilet)
Alirkan cairan irigasi hingga ke ujung selang (membuang udara
yang ada di sepanjang selang)
Posisikan kantong stoma (plastic sleeve) ke toilet
Olesi pelumas atau pelicin cone (jelly) sebelum masuk ke stoma
Masukkan cone kedalam stoma dengan perlahan, kemudian
alirkan cairan sebanyak 300-500cc
Untuk hasil yang maksimal, alirkan kembali 500cc-1000cc, tahan
selama 10 detik setelah cairan mengalir
Biarkan feses, cairan dan flatus keluar dari stoma menuju toilet
melalui sleeve selama 10-15 menit.
Tutup kantong atau ganti kantong dengan kantong kolostomi
biasa dan bereskan alat.

Toleransi aktivitas

Individu dengan stoma dapat


beraktivitas sebagaimana individu
lainnya. Hanya saja dalam pemilihan
jenis olahraga, hindari olahraga yang
membutuhkan kontak fisik yang keras
yang mungkin dapat menyebabkan
cedera pada abdomen (khususnya
stoma).

Terim
a

Anda mungkin juga menyukai