Anda di halaman 1dari 6

BAB III

LAPORAN KASUS
Identitas Pasien
Nama

: Ny. D

Umur

: 40 tahun

Jenis Kelamin

: Perempuan

Pekerjaan

: Wiraswasta

Suku

: Aceh

Agama

: Islam

Alamat

: Sigli

No. RM

: 963397

Tanggal Pemeriksaan : 05 Januari 2015


Anamnesis
a. Keluhan utama
Kulit di wajah semakin menebal dan semakin gatal
b. Keluhan tambahan
Kulit di wajah, di belakang telinga dan leher kemerahan
c. Riwayat penyakit sekarang
Pasien datang ke poli dengan keluhan kulit yang semakin menebal pada
wajah. Kulit tampak kemerahan dan sangat gatal pada wajah, di belakang telinga
dan leher. Keluhan ini muncul sejak tanggal 28 desember 2014 dan memberat
sejak 02 Januari 2015. Awalnya muncul ruam kemerahan dan gatal pada wajah.
Setelah beberapa hari kulit tampak menebal dan semakin gatal dan ruam
kemerahan mulai menyebar di belakang telinga sampai leher. Pasien sudah pernah
berobat dan didiagnosis dermatitis kontak alergika pada tanggal 30 Desember
2014.
d. Riwayat penggunaan obat
Pasien sedang mengonsumsi obat ceterizine 10 mg (2x1 tablet) dan
metilprednisolon 4 mg (3x1 tablet) serta memakai obat inerson 0,25% salap (pagi
dan malam) pada wajah sejak 6 hari yang lalu.

e. Riwayat penyakit dahulu


Pasien tidak pernah mengalami keluhan yang sama sebelumnya. Riwayat
atopik dan riwayat penyakit kulit disangkal.
f. Riwayat penyakit keluarga
Riwayat keluhan yang sama dalam keluarganya tidak ada. Riwayat atopi
dan tumor pada keluarga juga disangkal
g. Riwayat kebiasaan sosial
Pasien merupakan seorang ibu rumah tangga yang sehari- hari melakukan
kegiatan rutin seperti memasak, mencuci dan juga menjual makanan ringan di
depan rumahnya.
Pemeriksaan Fisik
Status Generalisata
Keadaan umum

: tampak baik

Kesadaran

: compos mentis

Tanda vital
Laju nadi

: 92 kali/menit

Laju pernapasan

: 20 kali/menit

Suhu tubuh

: afebris

Status Fisik Kulit:


-

Regio

: Fasialis dan colli

Efloresensi

: Tampak adanya plak eritematous disertai skuama halus,

berbatas tidak tegas, tepi irregular, ukuran plakat, jumlah multiple, distribusi
regional.
Diagnosis Banding
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Tinea Incognito
Neurodermatitis
Dermatitis Seboroik
Dermatitis Atopik
Rosacea
Lupus Erythematosus
Dematitis Kontak

Planning Diagnosis
a. Pemeriksaan KOH 10%-20%
b. Kultur Jamur dengan media SDA (Sabourauds Dextrose Agar)
c. Pemeriksaan Lampu Wood
Resume
Pasien datang dengan keluhan penebalan kulit disertai
gatal pada wajah, dan leher. Efloresensi : Tampak adanya plak
eritematous disertai skuama halus, berbatas tidak tegas, tepi
irregular, ukuran plakat, jumlah multiple, distribusi regional.
Diagnosis Klinis
Tinea Inkognitu
Tatalaksana
a. Farmakologis
Sistemik:

Ketokonazole tab 1x1 tab (ac)

Topikal:

Ketokonazole cream (dioleskan pagi pada kulit yang mengalami penebalan

dan kemerahan)
Mekonazole cream (dioleskan malam pada kulit yang mengalami
penebalan dan kemerahan)

b. Edukasi
1. Hindari menggaruk pada daerah yang gatal.
2. Tidak mengkomsumsi dan memakai obat yang mengandung steroid.
3. Penggunaan obat sesuai dengan instruksi dokter

Prognosis
Quo ad vitam

: dubia ad bonam

Quo ad functionam : dubia ad bonam


Quo ad sanactionam : dubia ad bonam

Gambar 1. Penderita datang kedua kali dipoli kulit pada tanggal 05-01-2015

10

Gambar 2. Penderita

datang kedua kali dipoli kulit pada tanggal 05-01-2015

11

Gambar 3.

Penderita datang kedua kali dipoli kulit pada tanggal 05-01-2015

12

Anda mungkin juga menyukai