Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Patofisiologi Diabetes Insipidus

    Diunggah oleh

    hestydwin
    246 tayangan1 halaman
    Diabetes insipidus dapat terjadi akibat kerusakan hipotalamus atau gangguan sekresi hormon antidiuretik (ADH), yang menyebabkan peningkatan produksi urin dan haus yang berlebihan. Gejala utama diabetes insipidus adalah poliuria, polidipsi, dan dehidrasi.

    Deskripsi Asli:

    endokrin

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOC, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Diabetes insipidus dapat terjadi akibat kerusakan hipotalamus atau gangguan sekresi hormon antidiuretik (ADH), yang menyebabkan peningkatan produksi urin dan haus yang berlebihan. Gejala utama diabetes insipidus adalah poliuria, polidipsi, dan dehidrasi.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    246 tayangan1 halaman

    Patofisiologi Diabetes Insipidus

    Diunggah oleh

    hestydwin
    Diabetes insipidus dapat terjadi akibat kerusakan hipotalamus atau gangguan sekresi hormon antidiuretik (ADH), yang menyebabkan peningkatan produksi urin dan haus yang berlebihan. Gejala utama diabetes insipidus adalah poliuria, polidipsi, dan dehidrasi.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 1

    PATOFISIOLOGI DIABETES INSIPIDUS

    FR: operasi, infeksi,


    tumor, cedera kepala

    FR: hipohiperkalsemia,
    malnutrisi protein,
    gangguan ginjal,

    Kerusakan
    hipotalamus

    Saluran air pd ginjal


    abnormal

    Gangguan nucleus
    supraoptik di hipofise
    posterior

    Gangguan respon ginjal


    pada ADH yang normal

    Sekresi ADH
    menurun
    Diabetes Insipidus
    Neurogenik

    Diabetes insipidus
    Nefrogenik

    Ginjal tidak
    dapat
    mereabsorbsi
    Jumlah urine
    meningkat

    poliuria

    Dehidarsi

    Defisit volume
    cairan

    Peningkatan
    osmolaritas
    plasma
    Merangsang
    kemoreseptor
    di kortek
    serebral
    Muncul sensasi
    haus

    Minum terus
    menerus

    Polidipsi

    Anda mungkin juga menyukai